cover
Contact Name
Ade Triyandi
Contact Email
jurnal@stiperbelitang.ac.id
Phone
+6281373777321
Journal Mail Official
jurnal@stiperbelitang.ac.id
Editorial Address
Jl. Kampus Pertanian No.3 Tanah Merah, Belitang Madang Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Bakti Agribisnis
ISSN : 25980521     EISSN : 27760022     DOI : 10.53488
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Bakti Agribisnis adalah jurnal agribisnis STIPER Belitang yang merupakan wadah bagi para peneliti (dosen-dosen dan mahasiswa STIPER Belitang) dalam melaksanakan Tridarma (Penelitian, Pengajaran, dan Pengabdian kepada masyarakat), Jurnal Bakti Agribisnis telah berdiri sejak tahun 2015 dan terbit setiap 4 (empat) Bulan sekali dan mulai tahun 2018 terbit setiap 6 (enam) Bulan sekali
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 01 (2023): Jurnal Bakti Agribisnis" : 5 Documents clear
Pengaruh Dan Hubungan Karakteristik Petani Terhadap Penggunaan Lahan Sawah Dengan Sistem Pergiliran Komoditi Di Desa Yosowinangun Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten Oku Timur Muridin
Jurnal Bakti Agribisnis Vol. 9 No. 01 (2023): Jurnal Bakti Agribisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.408 KB) | DOI: 10.53488/jba.v9i01.150

Abstract

This research was conducted in June–July 2020, with the aim of knowing the magnitude of the increase in income and production cost efficiency with the existence of commodity rotation farming in Yosowinangun Village and to determine the effect and relationship of farmer characteristics on commodity rotational farming income in Yosowinangun Village. The method used is a survey method centered on Yosowinangun Village, the population of which is mostly lowland rice farmers who also operate rotational farming of rice and carp commodities. Furthermore, the sampling method used in this study is using the simple random sampling method. The number of samples taken in this study were 14 samples from 20 farmer populations who were engaged in rotational farming of rice and carp commodities. The results showed that the increase in income obtained by farmers with the use of paddy fields with a rice and carp commodity rotation system was Rp. 1,645,001,-/Ha/production, while the efficiency of the use of production costs shows an R/C ratio value of 1.99, based on the criteria that the R/C Ratio > 1 means that the use of production costs in the commodity rotation system farming is efficient. Furthermore, there is a significant and strong relationship between the dependent variable and the income of the rice and carp commodity rotation system farming with a confidence level of 95%, with a correlation coefficient (R = 0.999), with an F-test value (Fcount = 545.516 > Ftable = 3 ,63).
Analisis Kelayakan Pembangunan Embung Puri Idaman Di Desa Purwosari Kecamatan Belitang II Kabupaten Oku Timur Hariyono; Dimas Kisworo
Jurnal Bakti Agribisnis Vol. 9 No. 01 (2023): Jurnal Bakti Agribisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.627 KB) | DOI: 10.53488/jba.v9i01.151

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui manfaat pembangunan Embung Puri Idaman di Desa Purwosari Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur, 2) mengetahui kelayakan pembangunan Embung Puri Idaman di Desa Purwosari Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Embung Puri Idaman sebagai Agrowisata di Desa Purwosari Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur memiliki manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh warga Desa Purwosari. Manfaat langsung yang diperoleh oleh masyarakat Desa Purwosari berupa pendapatan objek wisata, tiket masuk, sewa wahana, jasa kendaraan, sewa tempat, produk embung dan tiket masuk yang dapat dihitung secara finansial. Sedangkan manfaat tidak langsung dari pembangunan Embung Puri Idaman sulit dikur dengan nilai pasar atau sulit untuk dihitung, yaitu ketersediaan obek wisata, terciptanya lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja. Analisis kelayakan usaha Embung Puri Idaman menggunakan kriteria-kriteria Investasi seperti PP, NPV, IRR, dan Net B/c dengan Discount Faktor 9% dan dari perhitungan yang telah dilaksanakan maka mendapatkan hasil nilai Payback Period (PP) modal pembangunan Embung Puri Idaman akan kembali pada 12 tahun 2 bulan dengan umur proyek selama 35 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan NPV menggunakan suku bunga Bank Rakyat Indonesia sebesar 9% didapatkan NPV sebesar Rp. 297.381.546 maka usaha tersebut layak dijalankan. Hasil nilai IRR yang diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan discount faktor 9% diperoleh nilai NPV positif (+) sebesar Rp. 297.381.546 dan Nilai NPV negatif (-) terkecil dengan interest atau suku bunga sebanyak 11% maka diperoleh nilai sebesar -Rp. 107.423.690. Kemudian dihitungan dengan menggunakan rumus IRR diperoleh hasil sebesar 10%. Dengan nilai IRR 10% menunjukan bahwa nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang ditentukan yaitu 9%, maka usaha agrowisata Embung Puri Idaman diterima dan layak untuk dikembangkan. Nilai Net B/C Ratio 1,2. Artinya setiap satu satuan biaya yang dikeluarkan proyek mampu menghasilkan manfaat bersih sebesar 1,2. Nilai tersebut menunjukan Net B/C > 0 maka usaha agrowisata Embung Puri Idaman ini menguntungkan dan layak dikembangkan secara finansial..
Komparasi Pendapatan Bulanan Petani Karet Sistem Lelang Dengan Non Lelang Di Desa Anyar Buay Pemuka Bangsa Raja Ogan Komering Ulu Timur Munsiarum; Gina Afriana
Jurnal Bakti Agribisnis Vol. 9 No. 01 (2023): Jurnal Bakti Agribisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.446 KB) | DOI: 10.53488/jba.v9i01.152

Abstract

This research was carried out in Anyar Village, Buay Pemuka Bangsa Raja District, OKU Timur District. The location determination was carried out purposively with the consideration that in Anyar Village there are some farmers who carry out rubber farming by selling the auction and non-auction systems. The research was carried out in January 2023. The aim of the research was to find out the process of determining the price of rubber latex by the auction system and to find out the comparison of the monthly income of rubber farmers with the auction and non-auction systems in Anyar Village, Buay Pemuka Bangsa Raja District, OKU Timur Regency The method used in this research is survey method. Respondents taken as samples were farmers who did rubber farming with a population of 91 rubber farmers consisting of 60 rubber farmers with an auction system and 31 non-auction rubber farmers. The results showed that the auction process was carried out behind closed doors, the auctioneer first determined the lowest price (the price of the complainant at the time of research was Rp. 9,201), which was attended by representatives from the three CVs participating in the auction market, namely those from Palembang, Lampung and Kayu Agung. The lowest price usually refers to the previous auction price in a neighboring village. The auction is carried out by means of bids from bidders which are written down on paper then rolled up and handed over directly to the auctioneer during the auction. After all bids have been submitted, the auctioneer will open the scrolls one by one and the winner is the bidder with the highest price (the highest price obtained is IDR 9,531). If someone is still able to exceed the previous highest price, the auction winner can still move on to the next highest bidder. The average income of rubber farmers with an auction system is IDR 1,650,534/month/ha while nonauction is IDR 1,437,099/month/ha. Mathematically there is a real (significant) difference between the auction system and non-auction crab farming income. This can be seen from the t-count value of 35.06 with the t-table value of 1.99.
Analisis Pendapatan Kerajinan Sapu Ijuk Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga Di Desa Kota Mulya Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten Oku Timur Ary Eko Prastya Putra; Windy Yulia Astuti
Jurnal Bakti Agribisnis Vol. 9 No. 01 (2023): Jurnal Bakti Agribisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.898 KB) | DOI: 10.53488/jba.v9i01.153

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui produksi sapu ijuk di Desa Kota Mulya Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur per bulan dalam tiga tahun terakhir, 2) mengetahui berapa besar pendapatan usaha kerajinan sapu ijuk di Desa Kota Mulya Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur, 3) mengetahui nilai kontribusi pendapatan kerajinan sapu ijuk terhadap total pendapatan keluarga di Desa Kota Mulya Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi sapu ijuk per bulan di Desa Kota Mulya Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir, dengan rata-rata produksi per bulan selama tiga tahun terakhir dengan rata-rata yaitu 824 buah. Ratarata produksi sapu ijuk per bulan dalam tiga tahun terakhir adalah 824 buah, dengan harga jual sebesar Rp.20.00023.000 total biaya produksi sebesar Rp.23.932.000/Bulan maka pendapatannya sebesar Rp.10.859.666/Bulan. Bahwa usaha kerajinan sapu ijuk memberikan kontribusi besar terhadap total pendapatan keluarga yaitu sebesar 86,02%.
Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Pengolahan Ikan Kakap Menjadi Pempek Di Oku Timur (Studi Kasus Pengolahan Ikan Kakap Menjadi Pempek Di Desa Trikarya) Vidya Purnamasari
Jurnal Bakti Agribisnis Vol. 9 No. 01 (2023): Jurnal Bakti Agribisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.029 KB) | DOI: 10.53488/jba.v9i01.154

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui biaya produksi dan pendapatan pempek di Desa Trikarya Kecamatan Belitang III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, 2) mengetahui besarnya nilai tambah pengolahan ikan kakap menjadi pempek di Desa Tikarya Kecamatan Belitang III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, 3) mengetahui tingkat kelayakan finansial pengolahan ikan kakap menjadi pempek di Desa Tikarya Kecamatan Belitang III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pendapatan yang di peroleh usaha pengolahan ikan kakap menjadi pempek dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp. 485.498/proses. Besarnya nilai tambah usaha pengolahan ikan kakap menjadi pempek dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 520.498/proses atau 16.266/paket dan sebesar Rp 65.062/kilo ikan kakap. Usaha pengolahan ikan kakap menjadi pempek layak secara finansial dengan NPV Rp. 71.938.927, IRR 22,81% dan Net B/C 1,30.

Page 1 of 1 | Total Record : 5