cover
Contact Name
ADHI NURHARTANTO
Contact Email
lppm@umitra.ac.id
Phone
+62895364646445
Journal Mail Official
lppm@umitra.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.umitra.ac.id/index.php/JIGZI/about/editorialTeam
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI)
ISSN : -     EISSN : 27462560     DOI : https://doi.org/10.57084/jigzi.v4i1
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) adalah media publikasi ilmiah yang ditulis oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa di bidang kesehatan , dll. Jigzi menerbitkan makalah penelitian asli, yang direview dan melalui mekanisme secara online. Semua makalah direview setidaknya oleh dua orang reviewer. Jigzi diterbitkan dan dicetak oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mitra Indonesia dan diterbitkan dua kali dalam setiap volume (Maret dan September). Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal 1.Dietetik 2.Nutrisi dalam masa kehamilan 3.Ilmu bahan makanan 4.Suplemen dan makanan fungsional 5.Nutrisi olahraga dan aktivitas fisik 6.Sosial budaya 7.Kewirausahaan gizi 8.Layanan makanan dan konseling 9.Nutrisi lingkungan dan perilaku 10.Pendidikan gizi
Articles 62 Documents
Hubungan Kadar Hemoglobin dan Status Gizi Pada Ibu Hamil Aterm dengan Berat Badan Lahir Rully Fatriani
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v3i1.1057

Abstract

AbstractThe nutritional status of pregnant women is the main factor that can predict the baby's birth weight. One that determines the growth and development of the fetus is the mother's intake of micronutrients during pregnancy. Birth weight is the weight measured shortly after the baby is born. The concentration of hemoglobin in the third trimester can increase the risk of low birth weight. This observational study with a cross-sectional design, aims to determine the relationship between hemoglobin levels and nutritional status of pregnant women with the incidence of birth weight babies. The sample in this study were 50 pregnant women who gave birth in several independent midwife practices and met the participation criteria using consecutive sampling techniques. Data were analyzed by statistical correlation test. The results showed that there was a significant relationship between the nutritional status of the mother (upper arm circumference (P=0.000)) and the baby's birth weight. Based on this study it can be concluded that the hemoglobin level of pregnant women and the nutritional status of pregnant women affect the baby's birth weight. Keywords : nutritional status, hemoglobin level, birth weight AbstrakStatus gizi ibu hamil merupakan faktor utama yang dapat memprediksi berat badan lahir bayi. Salah satu yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin adalah asupan mikronutrien ibu selama masa kehamilan. Berat badan lahir merupakan berat badan yang diukur sesaat setelah bayi lahir. Konsentrasi hemoglobin pada trimester ketiga dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah. Penelitian observasional dengan desain cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dan status gizi ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir bayi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 ibu hamil yang melahirkan di beberapa praktik mandiri bidan dan memenuhi kriteria keikutsertaan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji korelasi statistik. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan yang bermakna antara status gizi ibu (Lingkar Lengan Atas (P=0,000)) dengan berat lahir bayi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar hemoglobin ibu hamil dan status gizi ibu hamil mempengaruhi berat badan lahir bayi. Kata Kunci : status gizi, kadar hemoglobin, berat badan lahir
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Penderita DM Tipe 2 Terkontrol Peserta Prolanis Puskesmas Ai Kustiani; ajib jayadi
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v1i1.362

Abstract

AbstractBody Mass Index (BMI), diet, physical activity are some factors causing high blood pressure and diabetes mellitus. Prolanis members at Puskesmas Alai are 60 people where 30 DM club members and 30 members of Hypertension club. This study aims to determine the relationship of body mass index (IMT), diet, physical activity and activity of prolanis with blood pressure of type 2 DM patients controlled on prolanis participants in the work area of Puskesmas Alai Padang. This cross sectional study was conducted in October-December 2017 at Alai Puskesmas Padang. Sampling was done in total sampling of 30 samples. Bivariate analysis was done by Chisquare test and calculated odds ration to know degree of relationship between independent and dependent variable. The results of this study showed a significant association between body mass index, diet, physical activity and activity of prolanic activity with blood pressure (p 0.05). Based on the result of the research, it is suggested that prolanis participant of Puskesmas Alai is actively present at every activity of prolanis so that blood pressure can be controlled and avoid the factors that cause hypertension that is obesity, physical activity is less and diet which do not fulfill 3J requirement. Keywords : IMT, diet, physical activity, activity, blood pressure AbstrakIndeks Massa Tubuh (IMT), pola makan, aktivitas fisik merupakan beberapa faktor penyebab terjadinya tekanan darah tinggi dan diabetes mellitus (DM). Anggota Prolanis di Puskesmas Alai berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 orang anggota klub DM dan 30 orang anggota klub Hipertensi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT), pola makan, aktivitas fisik dan keaktifan kegiatan prolanis dengan tekanan darah penderita DM tipe 2 terkontrol pada peserta prolanis di wilayah kerja Puskesmas Alai Padang. Penelitian dilakukan menggunakan desain cross sectional pada bulan Oktober-Desember  2017 di Puskesmas Alai Kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling sebanyak 30 orang. Analisis bivariat dengan uji Chi square dan dihitung odds ration untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian menunjukkan hubungan bermakna antara indeks massa tubuh, pola makan, aktivitas fisik  dan keaktifan kegiatan prolanis dengan tekanan darah (p 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar peserta prolanis Puskesmas Alai aktif hadir pada setiap kegiatan prolanis agar tekanan darah dapat dikontrol dan menghindari faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi yaitu obesitas, aktifitas fisik yang kurang dan pola makan yang tidak memenuhi syarat 3J (jenis, jumlah, jadwal).  Kata Kunci : IMT; pola makan, aktivitas fisik, keaktifan; tekanan darah
ASI EKSKLUSIF SEBAGAI DETERMINAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN Ajib Jayadi; Dewi Woro Astuti
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v3i2.1066

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan, kecerdasan, lebih rentan penyakit, dan di masa depan dapat menurunnya produktifitas. Prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi yakni 27,67%. Studi pendahuluan di Kelurahan Keteguhan tahun 2019 tercatat 28,82% balita stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan faktoryang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Jenis penelitian observasional  analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita usia 24-59 bulan sejumlah 318 dan sampel 195 balita. Analisis yang digunakan menggunakan SPSS versi 16.0 meliputi univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat menggunakan uji chi square, dan multivariat dengan regresi logistik ganda.Penelitian dilakukan pada bulan April 2021. Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi stunting sebanyak 29,7%, Ibu hamil KEK 30,8%, BBLR 17,4%, status ASI Eksklusif sebanyak 40%, Pendidikan orang tua tinggi 55,4%, dan pendapatan keluarga tinggi sebanyak 54,9%.  Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan status gizi ibu hamil (OR=4,276), BBLR (OR=3,962), ASI Ekslusif (OR=4,608), dan pendapatan keluarga (OR=3,306) dengan stunting. Namun tidak ada hubungan antara pendidikan orang tua dengan stunting (p value=0,145). Hasil analisis multivariat didapatkan determinan stunting terdiri dari Status Gizi Ibu Hamil, ASI Ekslusif dan Pendapatan keluarga. Adapun faktor yang paling dominan adalah ASI Esklusif (OR=4,192).   Rekomendasi penelitian ini adalah perlu revitalisasi peran petugas kesehatan khususnya  bidan di berbagai tingkatan untuk meningkatkan cakupan ASI Ekslusif dan status gizi (KEK) ibu hamil dalam penurunan prevalensi stunting.
Pengaruh Jus Buah Mentimun, Tomat, dan Jambu Biji Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Penderita Hipertensi Fatmawati Jasus
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v1i1.300

Abstract

 AbstractHigh blood disease is a disease classified as the silent killer. One solution is by giving cucumber juice, tomato juice, and guava juice. The purpose of this study was to determine the effect of the three kinds of juice on the decrease in blood pressure in patients with hypertension.  High blood disease is a disease classified as the silent killer. One solution is by giving cucumber juice, tomato juice, and guava juice. The purpose of this study was to determine the effect of the three kinds of juice on the decrease in blood pressure in patients with hypertension.  The results obtained mean systolic pressure before given 147 cucumber juice and diastolic pressure 90.2. While the mean systolic pressure after given cucumber juice was 138.8 and the diastolic pressure was 82.5. The results obtained mean systolic pressure before given 140,3 tomato juice and 86.8 diastolic pressure. While the mean systolic pressure after being given tomato juice was 132.8 and the diastolic pressure was 79.5. The results obtained mean systolic pressure before given guava juice 140.8 and diastolic pressure 88,7. While the mean systolic pressure after guava juice was given 127.5 and the diastolic pressure was 81.0. Provision of cucumber juice, tomato juice and guava juice is quite influential in lowering blood pressure in patients with hypertension, so it is expected that health workers, especially nurses are more active in providing counseling about the use of these three juices to decrease blood pressure in people with hypertension.Keywords : Hypertension, Cucumber Juice, Tomato Juice, Guava Juice 
Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Prodi D III STIKes Panca Bhakti Lampung Akma Listiana; Novi Eniastina Jasa
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v3i1.903

Abstract

AbstractAnemia is a global public health problem, especially in developing countries, which is estimated to occur in 30% of the world's population. According to WHO in 2008 the prevalence of anemia reached 24.8%, while in Indonesia it reached 21.7% and was included in the category of moderate public health problem so that it should receive special attention. Based on the 2004 SKRT, it was stated that the highest prevalence of anemia was found in adolescent girls aged 10-18 years at 57.1%. Riskesdas 2013 data shows that nationally, the proportion of anemia in adolescent girls aged 15-24 years is 18.4%. In May 2022, a presurvey for measuring hemoglobin levels using the Sahli method was conducted and knowledge measurement using a questionnaire was carried out on 10 level 1 female students of the DIII Midwifery Study Program and it was found that 7 people had anemia and lacked knowledge about anemia.  The research design is correlational descriptive with a cross sectional approach. The number of samples is 26 students of 1st semester 2 Midwifery DIII Study Program. The sampling technique is total sampling using univariate and bivariate analysis.  The results of the study obtained Knowledge of Young Women with the incidence of anemia in the DIII Midwifery Study Program of STIKes Panca Bhakti Lampung in June 2022, namely good knowledge of 20 people or 76.9%, poor knowledge of 6 people or 23.1%% and there is a relationship between knowledge and the incidence of anemia with a chi square value of 0.028.  The conclusion of the study is that there is a significant relationship between the knowledge of young women and the incidence of anemia. From these conclusions, the authors provide suggestions for the community, health service institutions, educational institutions and research sites to further increase adolescent knowledge about anemia. Keywords : Knowledge of Young Women, Anemia.
Hubungan Pengetahuan Makanan Cepat saji (Fast Food) dan Tingkat Stress dengan perilaku makanan siswa pada siswa SMA Negeri 13 Kota Bekasi. Sherly Fitri sherly fitri ayuningsih
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v4i1.1028

Abstract

AbstrakLatar Belakang : Masalah yang terjadi pada usia remaja, yaitu konsumsi fast food meningkatnya masalah status gizi lebih (overweigh) pada remaja yang disebabkan oleh banyaknya makanan dan minuman siap saji yang menjadi gaya hidup remaja pada saat ini cenderung menggemari fast food. tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan pengetahuan konsumsi makanan cepat saji, tingkat stress dengan perilaku makanan cepat saji pada remaja.Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional study.Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 13 Kota Bekasi.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode consecutive sampling.sampel dalam penelitian ini adalah sebanayak 80 responden .Penelitian ini mengukur semua variabel (bebas dan terikat) yang dilakukan pada waktu yang sama dan melakukan penelitian secara langsung.Hasil : Berdasarkan hasil karakteristik responden, mayoritas responden penelitian berusia 16 tahun yaitu sebanyak 46,3 %. Kemudian, Kelas responden dalam penelitian ini paling banyak yaitu kelas 1SMA sebanyak 46,3 %. Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 62,5 %. Persentase siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 67,5 % dan pengetahuan kurang sebanyak 32,5%. Persentase siswa dengan tingkat Stress (Tidak ada stress) sebanyak 11,2%, tingkat stress (Ringan) sebanyak 68,8% dan Tingkat Stress (Berat) sebanyak 20%.Kesimpulan: Kesimpulannya yaitu terdapat ada hubungan antara pengetahuan makanan cepat saji (fast food) dengan perilaku siswa terhadap makanan cepat saji pada siswa SMAN 13 Kota Bekasi dengan hasil p- value 0,030 Terdapat ada hubungan antara Tingkat Stress terhadap perilaku siswa terhadap makanan cepat saji (fast food). pada siswa SMAN 13 Kota Bekasi dengan hasil p-value sebesar 0,033.Kata kunci: Makanan Cepat Saji, Pengetahuan, Perilaku siswa, Gizi lebih. 
THE RELATIONSHIP OF STRESS AND NUTRITIONAL STATUS WITH MENSTRUAL CYCLE IRREGULATION IN ADOLESCENTS rini deska
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v2i1.803

Abstract

The menstrual cycle is the activity that occurs in the body before, during and between the menstrual cycle. Many factors affect the irregularity of the menstrual cycle, including stress and nutritional status. The purpose of this study was to examine the relationship between stress, nutritional status and menstrual cycle irregularities in adolescents. This study uses an analytical design with a cross sectional approach. The population in this study were all female students of Stikes Panca Bhakti Lampung. Data collection tool with a questionnaire. The sampling technique in this research is simple random sampling. The data analysis technique used in this research is univariate and bivariate data analysis with Chi-Square test. The results of the univariate analysis that experienced menstrual cycle irregularities in adolescents were 39 people (43.3%), experiencing stress as many as 49 people (54.4%), good nutritional status as many as 76 people (84.4%). The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between stress and menstrual cycle irregularities, p-value=0,000 and OR=12,031, there was a relationship between nutritional status and menstrual cycle irregularities with p-value=0,015 and OR=2,760. Suggestions, adolescents are expected to know the conditions of stress and nutritional status that can cause menstrual cycle irregularities for early anticipation. Keywords: Menstrual Cycle, Stress, Nutritional Status.
Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Ubi Jalar Terhadap Sifat Organoleptik dan Sifat Kimia Nastar Nabikajau Retno Wahyuningsih, Wahyuningsih
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v4i1.1027

Abstract

Berdasarkan data pusat statistik tahun 2016 ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap tepung terigu sangat tinggi sebesar 7,95 juta ton, sedangkan produksi tepung terigu sebesar 4.855.261 ton. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan terigu yaitu dengan cara mensubstitusi terigu dengan pangan lokal, salah satu produk pangan lokal yang dapat digunakan yaitu ubi jalar. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 aras perlakuan t1 =80% : 20%, t2 = 70% : 30%, t3 = 60% : 40%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Mataram dan di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas MIPA Universitas Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang mahasiswa gizi Politeknik Kesehatan Mataram. Berdasarkan uji anova, didapatkan bahwa penambahan tepung ubi jalar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap warna nastar nabikajau dengan nilai p0,05. sedangkan pada variabel aroma, rasa dan tekstur diperoleh nilai p0,05 sehingga tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan aroma, rasa, dan tekstur pada nastar. Berdasarkan uji organoleptik T3 substitusi tepung ubi jalar (60%) adalah aras perlakuan yang disukai oleh panelis. Hasil uji proksimat nastar nabikajau dengan perlakuan terbaik memiliki kadar abu 0,21%, kadar air 12,24%, kadar protein 5,63%, lemak 42,46%, karbohidrat 57,45%.Kata Kunci : Nastar Nabikajau, Sifat kimia, Sifat Organoleptik, Substitusi Tepung Terigu, Tepung Ubi Jalar
Faktor-Faktor Luar Yang Mendukung Pemberian ASI Eksklusif Reti Anggraini
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v1i1.363

Abstract

AbstractFamily is considered a safe and peaceful place for rest and recovery and aids in controlling emotions. This study is intended to look at external factors associated with exclusive breastfeeding. This type of research is a quantitative study with a descriptive analytical design with a cross sectional approach. Researchers measure the independent variables of the dependent variable that are collected at the same time in a population sample. Based on the results of the analysis carried out, it can be concluded that there is a significant relationship between knowledge, support from husbands, support from health workers with exclusive breastfeeding and there is no relationship between family support and information exposure with exclusive breastfeeding. Keywords : Knowledge, husband's support, family support, exclusive breastfeeding  AbstrakKeluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat faktor-faktor dari luar yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional peneliti mengukur variabel bebas variabel terikat yang dikumpulkan dalam waktu bersamaan dalam suatu sample populasi. Berdasarkan hasil dari analisa yang dilakukan terhadap dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif  dan tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan keterpaparan informasi dengan pemberian ASI Eksklusif.   Kata Kunci : Pengetahuan,  dukungan suami, dukungan Keluarga, Pemberian ASI Eksklusif 
Faktor-Faktor Luar Yang Mendukung Pemberian ASI Eksklusif Reti Anggraini
Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/jigzi.v1i1.363

Abstract

AbstractFamily is considered a safe and peaceful place for rest and recovery and aids in controlling emotions. This study is intended to look at external factors associated with exclusive breastfeeding. This type of research is a quantitative study with a descriptive analytical design with a cross sectional approach. Researchers measure the independent variables of the dependent variable that are collected at the same time in a population sample. Based on the results of the analysis carried out, it can be concluded that there is a significant relationship between knowledge, support from husbands, support from health workers with exclusive breastfeeding and there is no relationship between family support and information exposure with exclusive breastfeeding. Keywords : Knowledge, husband's support, family support, exclusive breastfeeding  AbstrakKeluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat faktor-faktor dari luar yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional peneliti mengukur variabel bebas variabel terikat yang dikumpulkan dalam waktu bersamaan dalam suatu sample populasi. Berdasarkan hasil dari analisa yang dilakukan terhadap dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif  dan tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan keterpaparan informasi dengan pemberian ASI Eksklusif.   Kata Kunci : Pengetahuan,  dukungan suami, dukungan Keluarga, Pemberian ASI Eksklusif