cover
Contact Name
Muh. Ikmal Saleh
Contact Email
agrim4844@gmail.com
Phone
+6282190653325
Journal Mail Official
agrim4844@gmail.com
Editorial Address
Jln. Sultan Alauddin No 259 Makassar ( Menara Iqra Lt. 6)
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
AgriMu
ISSN : 28099583     EISSN : 28095715     DOI : https://doi.org/10.26618/agm.v3i1.9402
Core Subject : Agriculture,
AgriMu : Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis memiliki p-ISSN 2809-9583 dan e-ISSN 2809-5715 diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar. Jurnal ini menerbitkan artikel penelitian di bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Jurnal ini menerbitkan kajian penelitian dengan menggunakan berbagai metode dan pendekatan baik kuantitatif maupun kualitatif di bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan konsep teori, perspektif paradigma dan metodologi dalam lingkup Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juni. AgriMu : Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis telah ditinjau tunggal oleh peer reviewer. Keputusan untuk menerima atau tidak menerima artikel ilmiah dalam jurnal ini merupakan hak Dewan Redaksi berdasarkan rekomendasi dari peer reviewer. Mohon dibaca dan dipahami pedoman penulisan secara menyeluruh. Penulis yang menyerahkan naskah kepada editor AgriMu : Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis harus mematuhi pedoman penulisan. Jika naskah yang dikirimkan tidak sesuai dengan pedoman atau menggunakan format yang berbeda, naskah akan ditolak oleh tim redaksi sebelum ditinjau. Tim Redaksi hanya akan menerima naskah yang memenuhi persyaratan format yang ditentukan.
Articles 30 Documents
PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH Muhammad Arifin fattah; Sri Mardiyati; Firmansyah Firmansyah
AgriMu Vol 2, No 1 (2022): AgriMu Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v2i1.6785

Abstract

Shallots are horticulture crops that are derived from vegetable commodities that have been intensively farmed for a long period by farmers. This commodity is a source of income and job opportunities that makes a significant contribution to regional economic growth. Shallots are a profitable item to cultivate because of their high demand and requirement for consumption. The goal of this research was to determine the profitability and viability of onion cultivation in Tangru Village, Malua District, Enrekang Regency. Tangru Village, Malua District, Enrekang Regency was the site of this study. The population of this study consisted of 319 shallot farmers. In this study, the number of samples was 10% of the overall population, or 31 farmers. Simple random sampling was used to collect samples from farmers.Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The types of data in this study are qualitative data and quantitative data. Data sources are primary and secondary data. The data analysis method used in this research is descriptive quantitative. The results of this study indicate that the average income received by shallot farmers in Tangru Village, Malua District, Enrekang Regency is Rp. 78.482.900.00/MT. Shallot farming carried out by shallot farmers is feasible.
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI KUBIS DI DESA PERANGIAN KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG Fatma Ekaputri; Nailah Husain; Sitti Arwati
AgriMu Vol 1, No 2 (2021): AgriMu Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v1i2.5995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor produksi dan kelayakan usahatani kubis di Desa Perangian Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.Populasi pada penelitian ini berjumlah 239 orang, dengan teknik penentuan sampel mengunakan Simple Random Sampling yang diambil sebanyak 15% sehingga populasi yang diperolaeh sebanyak 36 orang. Analisis data yang digunakan regresi linear berganda dan R/C (Ratio).Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinan (R²) sebesar 0,932 , untuk uji-f menunjukkan bahwa luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh nyata secara bersama-sama terhadap produksi kubis di Desa Perangian, sedangkan uji-t, yang berpengaruh nyata yaitu  luas lahan, sebaliknya benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 terhadap produksi Kubis, dan kelayakan usahatani kubis di Desa Perangaian adalah sebesar 3,08.
PENGARUH HARGA INPUT PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DI KECAMATAN BONE-BONE KABUPATEN LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN Muh Al Aswar Rusman
AgriMu Vol 3, No 1 (2023): AgriMu Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v3i1.9949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani dan mengetahui pengaruh harga faktor-faktor produksi terhadap pendapatan usahatani sawah irigasi. Berlokasi di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Data yang digunakan merupakan data primer, berupa data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yakni menggunakan kuesioner yang sampelnya ditentukan dengan teknik acak sederhana (Simple Random Sampling). Analisis data yang digunakan yakni analisis regresi berganda yang bertujuan mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi terhadap pendapatan dan untuk mengetahui hubungan antar variabel dependent dan independent maka dilakukan Uji-F dan Uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9083 hal ini berarti bahwa sebesar 91% variabel X yang dianalisis mampu menjelaskan variasi variabel Y sedangkan 9% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam analisis. Kemudian dalam uji F ditemukan bahwa seluruh variabel dependen (X1,X2,X3,X4,X5) secara simultan memiliki pengaruh terhadap variabel independen yaitu pendapatan (Y) dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang jauh dari taraf yang digunakan dalam penelitian yakni 0,05. Sedangkan hasil uji T ditemukan secara parsial maka hasil menunjukkan hasil yang bervariasi dimana variabel luas berpengaruh dan variabel upah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani padi sawah irigasi di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luu Utara.
EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG BISI-18 (Zea mays) di DESA KEANG KECAMATAN KALUKKU KABUPATEN MAMUJU Nur Silfiah Amin
AgriMu Vol 2, No 2 (2022): AgriMu Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v2i2.7810

Abstract

Corn is a plant that has many benefits so that corn has a strategic role in the Indonesian economy. Fluctuating price conditions cause uncertainty in the profits obtained by farmers or marketing institutions involved, so it is necessary to research corn marketing efficiencyThis research was conducted in Keang Village, Kalukku District, Mamuju Regency. To determine the sample, it was done by snowball sampling, namely by tracing the entire population that was sampled as many as 25 people who were involved in marketing corn. The analytical techniques used include cost and profit analysis, marketing margin analysis and marketing channel efficiency analysis.Corn marketing channel in Keang Village, Kec. Kalukku, Kab. Mamuju has 2 marketing channels. The highest marketing margin received by marketing institutions is Rp. 3,200,- while the lowest is Rp. 300,- and the highest profit is Rp. 6,266,- while the lowest profit obtained by marketing institutions is Rp. 3,218,-. Corn marketing channel in Keang Village, Kec. Kalukku, Kab. Mamuju is considered efficient, and the most efficient is 0.2%. Keywords: Corn, Marketing, Cost, Profit, Efficiency
Peran Perempuan secara Ekonomi dan Pengambilan Keputusan pada Usahatani Murbei sebagai Penyangga Industri Kain Sutera Muhammad Firsal; Asriyanti Syarif; Sahlan -
AgriMu Vol 1, No 2 (2021): AgriMu Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v1i2.6050

Abstract

Perempuan merupakan tenaga kerja potensial dibidang pertanian, mereka bekerja disektor pertanian dengan mengalokasikan waktu setelah melakukan kegiatan domestik. Usahatani murbei dilakukan karena daun murbei merupakan bahan pakan bagi ulat sutera yang merupakan bahan baku utama dalam pembuatan kain sutera khas Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Usahatani murbei merupakan usahatani yang melibatkan peran perempuan sebagai pengelola dan pengambil keputusan dalam pelaksanaan kegiatan usahatani serta pemilihan dan penggunaan sarana produksi dan tenaga kerja, serta secara ekonomi memberikan kontribusi dalam bentuk pendapatan. Pelaksanaan penelitian di lakukan di Kelurahan Walennae Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo. Analisis data yang digunakan deskriptif dan analisis pendapatan.Hasil Penelitian menunjukkan peran perempuan tani dalam pengambilan keputusan pelaksanaan usahatani dan pemilihan sarana produksi serta tenaga kerja sepenuhnya dilakukan oleh perempuan tani. Peran perempuan secara ekonomi memberikan kontribusi secara ekonomi dengan pendapatan yang diperoleh dari usahatani murbei serta menjadi penopang ekonomi keluarga.
KORELASI DAN TREND HARGA MINYAK KELAPA SAWIT (CPO) DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI INDONESIA Muh Fikry Haikal; Mohammad Natsir; Muh. Ikmal Saleh
AgriMu Vol 3, No 1 (2023): AgriMu Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v3i1.9686

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi dan trend harga CPO dan NTP di indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari lembaga badan pusat statistik, direktorat jenderal perkebunan. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series selama 20 tahun dari tahun 2001-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dan trend harga CPO di indonesia selama 20 tahun dari 2001-2021 mengalami kenaikan positif (+)  yang menandakan bahwa tingkat harga CPO di indonesia mengalami perkembangan yang signifikan.Korelasi CPO dan NTP indonesia selama 20 tahun dari 2001-2021  menunjukkan hasil yang negatif (-) menandakan adanya hubungan korelasi yang berlawanan arah yang berarti nilai tingkat koefisien koreasi dikatakan lemah. Kata kunci: korelasi, trend harga, minyak kelapa sawit, nilai tukar petani.
ANALISIS RESIKO USAHA AYAM POTONG MANDIRI DAN ALTERNATIF PENANGGULANGANNYA Nurdin Mappa; Rahmawati Rahmawati; Nurfadillah Nurfadillah
AgriMu Vol 2, No 1 (2022): AgriMu Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v2i1.6891

Abstract

Dunia agribisnis dipenuhi dengan berbagai jenis resiko, terutama pada subsistim budidaya oleh karena berkaitan dengan makhluk hidup, termasuk dalam usaha ayam broiler, yang memerlukan penanggulangan untuk meminalisir kerugian yang diakibatkan oleh resiko, yang kemungkinan akan terjadi.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiko pada usaha ternak ayam broiler mandiri  dari segi   produksi,  pemasaran dan alternatif penanggulangan risiko pada usaha ternak ayam Broiler mandiri di Desa Cenrana Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Pengambilan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sengaja atau purposive sampling Sebanyak 4 orang peternak ayam broiler mandiri. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan   analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko yang dihadapi dalam usaha ternak ayam broiler di Desa Cenrana Kecamatan Kahu Kabupaten Bone ada dua yaitu resiko dalam produksi yaitu morthalitas yang disebabkan oleh penyakit dan cuaca  sedangkan  resiko dalam pemasaran yaitu ayam tidak laku terjual dan harga ayam turun. Adapun  Alternatif yang dilakukan untuk menaggulangi risiko kematian adalah tetap menjaga kebersihan dan kestrerilan perlatan serta melindungi ayam dari cuaca sedangkan penanggangulangan resiko pemasaran adalah  membawa langsung ayam ke pasar secukupnya  dan mencari pelanggan tetap, serta berusaha menjual langsung ke konsumen.
ANALISIS IMPOR DAGING SAPI DI INDONESIA Nur Laela; Mohammad Natsir; Rahmawati -
AgriMu Vol 1, No 2 (2021): AgriMu Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v1i2.5994

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan produksi daging sapi di Indonesia, siklus perkembangan produksi daging sapi di Indonesia tahun, dan elastisitas impor daging sapi pada faktor harga impor daging sapi, kecukupan, dan pendapatan perkapita di indonesia.Sumber data yang digunakan dalam penelitian merupakan data yang diperoleh dari lembaga FAO STAT (Food and Agriculture Organization), Badan Pusat Statistik, dan Uncomtrade. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series selama 20 tahun, yaitu tahun 2000-2019. Analisis data yang digunakan, yaitu analisis trend linier, analisis trend non linier, dan analisis regresi ganda model Cobb douglas. Hasil analisis trend linier produksi daging sapi di Indonesia selama 20 tahun dari tahun 2000-2019 menunjukkan trend negatif. Hasil analisis trend non linier polinemial of orde-4 menunjukkan keadaan siklus naik dan turun selama dua kali. Siklus naik menunjukkan produksi daging sapi meningkat dan siklus turun menunjukkan produksi daging sapi menurun. Sedangkan pada tingkat elastisitas, harga impor daging sapi bersifat elastis terhadap impor daging sapi sebesar -1,2147, elastisitas rasio kecukupan bersifat hampir elastis sebesar -0,9470, dan pendapatan perkapita terhadap impor daging sapi bersifat tidak elastis (inelastis) dengan nilai koefisien sebesar 0,6045.
TREND ANALYSIS OF COCOA COMMODITY PRICES IN SOUTH SULAWESI PROVINCE Zulkifli - Sjamsir; Sumarni ,; Hafikah Durmiati Jopi; Suhartina R
AgriMu Vol 2, No 2 (2022): AgriMu Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v2i2.7688

Abstract

This study aims to analyze the trend of cocoa commodity prices in South Sulawesi Province.The data sources used are data obtained from the BPS (Central Bureau of Statistics) of South Sulawesi Province. This study uses secondary data (time series) from 2011-2020, the research method used in this study is a quantitative method. Analysis of the data used in this study is linear regression with the least square method (least square method).The results of this study indicate that the trend of cocoa commodity prices in South Sulawesi Province in the period from 2011 to 2020 shows the development of cocoa prices every year on average of Rp. 13,078.00 per kilo gram. Keywords: Trend, Price, Cocoa
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG PADA BERBAGAI TINGKAT KEMIRINGAN LAHAN DI KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN Irwan Mado; Amanda Pattapari Firmansyah
AgriMu Vol 2, No 1 (2022): AgriMu Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v2i1.7158

Abstract

Kemiringan lahan merupakan faktor  pembatas pada suatu lahan dalam melakukan usahatani jagung. Perbedaan kemiringan  yang terjadi pada setiap  lahan mempengaruhi proses pertumbuhan dan produksi tanaman jagung yang pada akhirnya mempengaruhi pendapatan petani, karena kemiringan  merupakan salah satu penentu terhadap usahatani jagung dan selanjutnya akan mempengaruhi pendapatan.Pendapatan dari usahatani jagung, memberikan arahan mengenai kelayakan ekonomi dalam memanfaatkan komoditas jagung yang diusahakan pada lahan yang miring. Karena kombinasi antara kemiringan lahan dan kelayakan ekonomi akan menentukan potensi pemanfaatan dari tanaman jagung yang akan diusahakan.Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui  pendapatan petani dalam melakukan usahatani jagung di berbagai kemiringan lahan, 2)  menentukan batas kemiringan lahan yang baik atau layak untuk usahatani jagung. Penelitian dilaksanakan di Desa Timbuseng Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, dengan menggunakan metode survei dan penanaman jagung di lapangan. Tahapan penelitian terdiri atas: (1) pengamatan tanah di lapangan dilakukan pada titik-titik pengamatan, penentuan titik pengamatan berdasarkan lahan bekas penanaman jagung, (2) pengamatan pada setiap tingkat kemiringan lahan (mulai dari 3 sampai 8 persen sampai lebih dari 25 persen), (3) penanaman jagung dilakukan pada berbagai kemiringan  lahan (4) pengamatan produksi jagung dilakukan secara ubinan (2,5 x 2,5 meter) kemudian dikonversi dalam satuan hektar, (5) analisis ekonomi dilakukan untuk mengetahui pendapatan dari usahatani jagung dan tingkat kelayakan dianalisis dengan menggunakan R/C rasio.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelerengan yang terdapat di lokasi penelitian bervariasi, mulai dari 3 persen sampai lebih dari 25 persen,  dan memberikan hasil atau produktivitas dan pendapatan yang berbeda-beda.  Secara umum pendapatan yang diperoleh pada lahan yang miring yaitu sebesar Rp. 11.438.375, dan masih layak untuk dilakukan usaha tani jagung (R/C rasio 1,78). Pada setiap kemiringan lahan memberikan pendapatan yang bervariasi, dimana pada kemiringan 3 sampai 8 persen pendapatan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 10.366.000, kemudian 8 sampai 15 persen sebesar Rp. 13.678.000, 15 sampai 25 persen sebesar Rp. 11.631.000 dan pada kemiringan lebih dari 25 persen sebesar Rp. 10.174.333.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu; 1). pendapatan petani dari usahatani jagung pada berbagai kemiringan lahan rata-rata sebesar Rp. 11.438.375.  2). Batas kemiringan lahan yang terbaik atau layak untuk usahatani jagung yaitu pada kemiringan 08 – 15 persen (pendapatan Rp. 13.678.000 dengan R/C rasio 1,79). Kata Kunci:  pendapatan , usahatani jagung, dan kemiringan lahan   

Page 1 of 3 | Total Record : 30