cover
Contact Name
Suhartina
Contact Email
suhartina@iainpare.ac.id
Phone
+6285342005852
Journal Mail Official
carita@iainpare.ac.id
Editorial Address
IAIN Parepare, Jalan Amal Bakti 08, Bukit Harapan, Soreang Kota Parepare
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Carita : Jurnal Sejarah dan Budaya
ISSN : -     EISSN : 29859077     DOI : https://doi.org/10.35905/carita
Core Subject : Social,
This journal focuses on any research related to the history of Islamic culture and the history of Islamic civilization
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2023): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya" : 6 Documents clear
Khulafah Al- Rasyidun: Masa Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib Saidin Hamzah; Hamriana
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 1 No 2 (2023): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research are 1) to examine and analyze the procession of appointing Ali bin Abi Talib; 2) Review and analyze the government system of Caliph Ali bin Abi Talib; 3) Reconstructing the political upheaval during the time of Ali bin Abi Talib. This study uses historical methods to reconstruct events with heuristics, source criticism, interpretation, and historiography as the last stage of research activities. The results of this study indicate that the Caliphate of Ali bin Abi Talib is a caliphate that intends to embody the messages of the Prophet that he obtained while with him. He contributed a lot and defended Islam from many enemies. Proficient in war strategy and having difficulty in controlling the state administration which is in a state of chaos. Confrontation from various parties (Khawarij, Thalha and Mu'awiyah) is evidence of the heartbreaking history of Islam because it is more driven by material motives than humanity and religion. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengkaji dan menganalisis prosesi pengangkatan Ali bin Abi Thalib; 2) Mengkaji dan mengalisis sistem pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib; 3) Merekontruksi pergolakan politik masa Ali bin Abi Thalib. Penelitian ini menggunakan metode sejarah untuk merekonstruksi peristiwa dengan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi sebagai tahap terakhir dari kegiatan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kekhalifaan Ali bin Abi Thalib adalah kekhalifaan yang bermaksud mengejawantahkan pesan-pesan Rasulullah yang dia peroleh selama bersamanya. Ia banyak memberikan sumbangsi dan mempertahankan Islam dari banyak musuh. Mahir dalam strategi perang dan mengalami kesulitan dalam mengendalikan administrasi negara yang dalam keadaan caos. Konfrontasi dari berbagai pihak (Khawarij, Thalha dan Mu’awiyah) adalah bukti sejarah Islam yang memilukan karena lebih banyak tergerakkan oleh motif-motif material ketimbang kemanusiaan dan agama.
Nilai-nilai Islam Pasang ri Kajang (Ilalang Embayya) di Desa Tanah Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba Musfirawati; Ramli
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 1 No 2 (2023): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the values ​​contained in Pasang ri Kajang as a way of life for the Kajang community and to review the values ​​of Islamic culture. This research uses the approach and type of field research (field research). Data obtained from primary and secondary data with data collection and data processing techniques used, namely observation, interviews, documentation and heuristics. The theories used in this research are Urf theory, Islamic cultural theory and Syncretic theory. The results showed that the values ​​contained in the Pasang ri Kajang contain not only the good that must be practiced but also the bad that must be avoided, in such conditions, it appears that Pasang ri Kajang is a guide to people's lives in all aspects. Pairs are also moral messages or virtues and the essence of truth. In addition, it also stores noble messages. Some of the Pasang ri Kajang are not in line with the Islamic concept, but the essential values ​​and morals as well as the wisdom still need to be appreciated that from the points contained in the Pasang is the importance of guarding the words and actions that are disgraceful to fellow human beings. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Pasang ri Kajang sebagai pedoman hidup masyarakat Kajang dan tinjauan nilai budaya Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian lapangan (field research). Data diperoleh dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data dan pengolahan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan heuristik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori Urf, teori budaya Islam dan teori Sinkretis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam Pasang tidak hanya berisi yang baik yang harus diamalkan akan tetapi juga yang buruk yang harus dijauhi, dalam kondisi demikian, nampak bahwa Pasang ri Kajang merupakan panduan hidup masyarakat dalam segala aspek. Pasang juga merupakan pesan-pesan moral atau kebajikan dan hakikat kebenaran. Selain itu juga menyimpan pesan-pesan luhur. Beberapa Pasang ri Kajang tidak sejalan dengan konsep Islam, namun nilai-nilai hakiki dan moral/akhlak serta hikmah-hikmahnya tetap perlu diapresiasi bahwa dari butir-butir yang terdapat dalam Pasang adalah pentingnya menjaga perkataan dan perbuatan yang tercela sesama manusia.
“Maccera Manurung” dalam Akulturasi Budaya serta Nilai-Nilai Ajaran Islam di Saoraja Kec. Kulo Kab. Sidenreng Rappang Musyarif; Ahdar; Hasmawati
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 1 No 2 (2023): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research are (1) to know the development of maccera manurung culture in Saoraja district. Kulo Kab. Sidenreng Rappang from the aspect of aqidah (2) Knowing the results of acculturation of maccera manurung culture with the values ​​of Islamic teachings in Saoraja Kec. Kulo Kab. Sidenreng Rappang. The type of research used is qualitative research which is often called naturalistic research methods and the research instruments used are observation, interviews and documentation. The data analysis technique is using data reduction, displaying data, verifying data, and drawing conclusions. The results of this study indicate that: (1) The development of maccera manurung culture in Saoraja Kec. Kulo Kab. Sidenreng Rappang from the aspect of aqidah has experienced developments as evidenced at the time when they did not know Islam, the Kulo people believed that the one who gave salvation, blessing and sustenance was To Manurung. (2) The result of acculturation of maccera manurung culture in Saoraja district. Kulo Kab. Sidenreng Rappang, namely the culture of maccera manurung and Islamic teachings coloring the traditional party with the values ​​of Islamic teachings, namely strengthening the bonds of friendship, fostering an attitude of giving alms to each other for underprivileged families (3) Overview of Islam in the maccera manurung event in Saoraja Kulo Kab. Sidenreng Rappang is practicing the Islamic teachings, namely treating animals well before slaughter, holding a harvest party by eating together as a form of gratitude for all the abundance of grace from Allah SWT. As well as doing remembrance and reading prayers together before eating together. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui perkembangan budaya maccera manurung di Saoraja Kec. Kulo Kab. Sidenreng Rappang dari aspek akidah (2) Mengetahui hasil akulturasi budaya maccera manurung dengan nilai-nilai ajaran Islam di Saoraja Kec. Kulo Kab. Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif yang sering disebut metode penelitian naturalistik dan instrumen penelitian yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya yaitu menggunakan cara mereduksi data, mendisplaykan data, memperivikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan budaya maccera manurung di Saoraja Kec. Kulo Kab. Sidenreng Rappang dari aspek akidah telah mengalami perkembangan yang dibuktikan pada saat zaman belum mengenal Islam masyarakat Kulo meyakini bahwa yang memberi keselamatan, keberkahan dan reseki adalah To Manurung setelah mengenal Islam masyarakat Kulo telah memahami dan meyakini bahwa yang memberi keselamatan, keberkahan dan reseki hanyalah Allah SWT (2) Hasil akulturasi budaya maccera manurung di Saoraja Kec. Kulo Kab. Sidenreng Rappang yaitu budaya maccera manurung dan ajaran Islam mewarnai pesta adat dengan nilai-nilai ajaran Islam yakni mempererat tali silaturrahim, menumbuhkan sikap bersedekah saling berbagi kepada sesama bagi keluarga yang kurang mampu (3) Tinjauan Islam dalam acara maccera manurung di Saoraja Kulo Kab. Sidenreng Rappang adalah mengamalkan syariat ajaran Islam yakni memperlakukan hewan dengan baik sebelum disembelih, mengadakan pesta panen dengan makan bersama sebagai wujud rasa syukur atas segala limpahan rahmat dari Allah SWT. Serta melakukan zikir dan membaca doa bersama sebelum kegiatan makan bersama dilakukan.
Korelasi antara Tradisi Mattunu Undung dan Ajaran Islam Muh. Ishar; Muliati; A. Nurkidam
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 1 No 2 (2023): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the process of the Mattunu Undung tradition and the community's perception of the Mattunu Undung tradition, the people of Sondoang Village, Kaluku District. This type of research used a qualitative approach with a descriptive research type in the form of written and oral statements from the people of Sondoang Village who were observed. The results of the research show that there are three kinds of processes in the Mattunu Undung tradition, namely 1) talking with the Pua' Imam regarding the reasons for doing Mattunu Undung. 2) Pua' Imam will usually determine the time for the tradition to be carried out. 3) prepare everything needed such as food dishes (Ande-andeang) and Undung. after that the Pua' Imam will start by burning the Undung, and start praying, and after finishing Pua' Imam invites you to enjoy the food dishes (Ande-andeang) that are there. There were various differences in people's perceptions regarding the Mattunu Undung tradition, some still implementing it and no longer practicing it because they considered it not in accordance with Islamic teachings. Some even don't know the meaning of the Mattunu Undung tradition. They only carry out according to Pua' Imam's orders and do it because their family did it before. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk proses tradisi Mattunu Undung dan persepsi masyarakat terhadap tradisi Mattunu Undung masyarakat Desa Sondoang Kecamatan Kaluku. Jenis penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif berupa pernyataan tertulis dan maupun lisan dari masyarakat Desa Sondoang yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga macam bentuk proses tradisi Mattunu Undung yaitu 1) berbicara dengan Pua’ Imam berkenaan tentang alasan dilakukannya Mattunu Undung. 2) Pua’ Imam biasanya akan menentukan waktu pelaksanaan tradisi tersebut. 3) menyiapkan semua yang dibutuhkan seperti hidangan makanan (Ande-andeang) dan Undung. setelah itu Pua’ Imam akan memulai dengan pembakaran Undung, dan mulai berdoa, dan setelah selesai Pua’ Imam mempersilahkan untuk menikmati hidangan makanan (Ande-andeang) yang ada. Ditemukan berbagai perbedaan persepsi masyarakat mengenai tentang tradisi Mattunu Undung, ada yang masih melaksanakan dan tidak melaksanakan lagi karena menganggap tidak sesuai dengan ajaran Islam. Bahkan ada pula yang tidak mengetahui makna tradisi Mattunu Undung. Mereka hanya melaksanakan sesuai perintah Pua’ Imam serta melaksanakan karena keluarganya melaksanakan sebelum-sebelumya.
Sejarah Kerajaan Turki Usmani Muhammad Munzir; Nining Artianasari; Muhammad Ismail
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 1 No 2 (2023): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The kingdom of Turkish Usmani was one of the longest-ruling Islamic kingdoms and the most extensive territory. This kingdom is recorded to have conquered many areas of Europe so that the Turkish Kingdom is always interesting to study. This research will discuss how the History of the Kingdom of Turkish Usmani with an emphasis on progress and the Causes of its destruction. This paper is compiled based on data in the form of library research materials with descriptive-historical methods. The results of this study show that one of the greatest advances of the Kingdom of Turkish Usmani was progress in the military field where this is evidenced by the vast areas of conquest carried out by the Usmani Turkish Kingdom. One of the causes of the destruction of the Kingdom of Turkish Usmani was the regeneration of the Sultan which did not go well so that the quality of the Sultan from time to time was declining so that he could no longer control the expanding fiefdom. Dinasti Turki Usmani merupakan salah satu kerajaan Islam yang paling lama berkuasa dan paling luas wilayah kekuasaannya. Kerajaan ini tercatat menguasi banyak wilayah Eropa sehingga Kerajaan Turki selalu menarik untuk dikaji. Penelitian ini akan membahas bagaimana Sejarah Kerajaan Turki Usmani dengan menekankan pada kemajuan dan Penyebab kehancurannya. Tulisan ini disusun berdasarkan data-data berupa bahan pustaka ‘library research’ dengan metode deskriptif-historis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu kemajuan terbesar dari Kerajaan Turki Usmani adalah kemajuan di bidang militer dimana hal ini dibuktikan dengan luasnya daerah-daerah penaklukan yang dilakukan oleh Kerajaan Turki Usmani. Adapun salah satu penyebab hancurnya Kerajaan Turki Usmani adalah regenerasi Sultan yang tidak berjalan baik sehingga kualitas Sultan dari masa ke masa semakin menurun sehingga tidak dapat lagi mengendalikan daerah kekuasaan yang semakin meluas.
Kontribusi Peradaban Islam terhadap Peradaban Eropa Ahmad Yani
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 1 No 2 (2023): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper aims to reveal the contribution of Islamic civilization to European civilization by discussing: (1) the process of Islamic civilization entering Europe (2) the influence of Islamic civilization on Europe. The results of this study reveal that Islamic civilization entered Europe in four ways, namely the channel of Islamic civilization which influenced Europe through Spain, Sicily, the Crusades and trade exchanges, but the most important channel in this case was Islamic Spain. Spain is the most important place for Europe to absorb Islamic civilization, both in political, social, economic and civilizational relations between countries. It is a historical fact that Spain has been under Islamic rule for more than seven centuries. European civilization was built from the womb of the historical phase of Islam occupying Spain. Socio-politically, Islam is in a very strong position to expand and civilizationally is in its golden peak. This expansion process was followed by the transfer of science from the Muslims to the Spanish population at that time. The open culture and generous knowledge built by the Muslims at that time made every group, region, or ethnic group very wide open to gain knowledge from the Muslims in Spain, including many Europeans who learned knowledge in various fields from Muslim Spain. , both the sciences 'aqli and science naqli. When they have returned to their respective areas, many have developed this knowledge in mainland Europe. Tulisan ini bertujuan mengungkapkan kontribusi peradaban Islam terhadap peradaban Eropa dengan pembahasan meliputi: (1) proses peradaban Islam masuk ke Eropa (2) pengaruh peradaban Islam terhadap Eropa. Hasil kajian ini terungkap bahwa peradaban Islam masuk di Eropa dengan empat cara yaitu saluran peradaban Islam yang mempengaruhi Eropa melalui Spanyol, Sisilia, Perang Salib maupun pertukaran perniagaan, akan tetapi saluran yang terpenting dalam hal ini adalah Spanyol Islam. Spanyol merupakan tempat yang paling utama bagi Eropa menyerap peradaban Islam, baik dalam hubungan politik, sosial, ekonomi maupun peradaban antar negara. Suatu fakta historis Spanyol selama tujuh abad lebih berada dalam kekuasaan Islam. Peradaban Eropa dibangun dari rahim fase sejarah Islam menduduki Spanyol. Secara sosial politik, Islam dalam posisi yang sangat kuat untuk melakukan ekspansi dan secara peradaban dalam Puncak keemasaannya. Proses ekspansi ini diikuti dengan transfer of sciense dari kaum muslimin ke penduduk Spanyol saat itu. Kebudayaan terbuka dan dermawan ilmu yang dibangun oleh kaum Muslimin saat itu, menjadikan setiap kelompok, daerah, atau suku bangsa sangat terbuka lebar menimba ilmu pengetahuan dari kaum Muslimin di Spanyol, termasuk banyak orang-orang Eropa yang menimba ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang dari Muslim Spanyol, baik ilmu-ilmu ‘aqli maupun ilmu naqli. Ketika mereka sudah kembali ke daerah masing-masing banyak yang mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut di daratan Eropa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6