cover
Contact Name
Adi Iwan Hermawan
Contact Email
frasajurnalbahasa@gmail.com
Phone
+6281359142808
Journal Mail Official
frasajurnalbahasa@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kh. Ahmad Dahlan, No 1 Mariat Pantai, Aimas, Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Frasa: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra dan pengajarannya
ISSN : 27211533     EISSN : 27211533     DOI : -
Core Subject : Education,
The Frasa Journal is a tool for researchers, practitioners, and academics who are interested in conducting research and studies in the field and development of linguistics, literature, and teaching
Articles 56 Documents
KRITIK RESEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG TERHADAP PUISI SAJAK PALSU KARYA AGUS R. SARJONO Abdul Hafid; Suraya Suraya; Mardia Samay
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan kritik resepsi mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Unversitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong terhadap puisi Sajak Palsu karya Agus R. Sarjono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode singkonik, Jumlah sampel penelitian ini sebaganyak 7 orang mahasiswa semester Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknis analisis Maryaeni. Berdasarkan hasil analisis data kritik resepsi mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Unversitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong terhadap puisi Sajak Palsu karya Agus R. Sarjono secara garib besar dapat dibagi menjadi tiga macam. Pertama, mahasiswa yang berpendapat bahwa puisi ini sarat dengan estetika dan nilai (bersifat positif). Kedua, mahasiswa yang berpendapat bahwa puisi ini tidak sarat dengan estetika dan nilai (bersifat negatif). Ketiga, mahasiswa yang berpendapat bahwa dalam puisi ini selain terdapat kelebihan, juga terdapat kekurangan.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KULIT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDONGENG KREATIF SISWA DI SDN 1 KUTASARI, BATURRADEN ARI MUSTIA
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas efektivitas penggunaan media wayang kulit untuk meningkatkan kemampuan mendongeng kreatif siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Penelitian dilaksanakan di kelompok V SD Negeri 1 Kutasari dengan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelompok VA sebagai kelompok kontrol dan kelompok VB sebagai kelompok eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Non equivalent control group design dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpuan data untuk kemampuan mendongeng kreatif siswa menggunakan tes unjuk kerja. Data dihitung dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji gain dan uji t. Hasil penelitian pada kemampuan mendongeng kreatif menunjukkan thitung > ttabel atau 2,707 > 2,012, maka dapat disimpulkan ditolak dan diterima. Perhitungan ini di dukung oleh perhitungan SPSS yang menyatakan bahwa: perhitungan SPSS sig (2tiled) < 0,05 atau 0,023 < 0,05. artinya ditolak dan diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media wayang kulit efektif untuk meningkatkan kemampuan mendongeng kreatif siswa SD.
BENTUK KRITIK SOSIAL PADA NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA Ismail Marzuki; Nouval Rumaf; Siti Fatihaturrahmah Al. Jumroh
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dan mendeskripsikan bentuk kritik sosial yang terdapat dalam novel Surat Panjang Tentang Jarak Kita Yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia dengan pendekatan kritik sosial. Sumber data penelitian ini adalah novel Surat Panjang Tentang jarak Kita Yang Jutaan Tahun Cahaya karya Kharisma Michellia. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengarang berusaha menentang wujud realisme sosialnya dengan bentuk-bentuk kritik yaitu: (1) kritik terhadap pemerintahan Indonesia, (2) kritik terhadap Hak Asasi Manusia, seperti (a) diskriminasi yang dilakukan oleh keluarga, dan (b) diskriminasi yang dilakukan oleh guru, (3) Kritik terhadap Budaya, dan (4 Kritik terhadap agama. Kritik sosial yang dilakukan oleh pengarang terefleksikan dalam bentuk genetika yaitu proses memperjuangkan identitas diri atau suatu kelompok.
PERBANDINGAN KATA VERBA DALAM BAHASA AYAMARU DAN AIFAT KABUPATEN MAYBRAT (KAJIAN LINGUISTIK KOMPARATIF) Margareta Margareta; Abdulrahman Hatsama
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk persamaan dan perbedaan bentuk serta makna kata verbal dari bahasa Ayamaru dan bahasa Aifat. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu Pendekatan penelitian ini dirancang berdasarkan prinsip Linguistik Komparatif khususnya dalam upaya klasifikasi genetic atau pengelompokan bahasa-bahasa berkerabat. Penelitian kualitatif bersifat eksploratif karena peneliti membangun pemahaman dari pikiran-pikiran yang ada. Berdasarkan penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan: (1) dalam bahasa ayamaru kata kerja orang pertama diguanakan jo/ji yang artinya “ku atau saya yang melakukan pekerjaan(pelaku)” (jo untuk “saya laki-laki” dan ji untuk “saya perempuan”). Sedangkan pada bahasa Aifat kata kerja orang pertama saya laki-laki digunakan kata yang samayaitu “tit” dan saya perempuan digunakan “ti”. (2) Kata kerja orang kedua atau diri kedua ialah kata kerja yang berimbuhan Kau-. Dalam bahasa Ayamaru digunakan “nyi/nyo” (nyi yang berarti kau laki-laki yang melakukan pekerjaan atau sebagai pelaku dan nyo untuk kau perempau yang melakukan pekerjaan atau sebagai pelaku). Sedangkan dalam bahasa Aifat Kau- untuk laki-laki adalah nin, dan Kau- untuk perempuan nin. (3) Kata kerja diri ketiga ialah kata kerja yang berimbuhan di-. Pada bahasa ayamaru kata kerja orang pertama diguanakan Ait/Au yang artinya “di-” yang menyatakan dia atau orang ketiga. Ait untuk “dia laki-laki” dan Au untuk “ dia perempuan. Sedangkan pada bahasa Aifat kata kerja orang ketiga dia laki-laki digunakan kata yang sama yaitu “Ait” dan dia perempuan digunakan “Ao”.
ANALISIS GAYA BAHASA PUISI K.H. MUSTOFA BISRI DALAM ALBUM MEMBACA INDONESIA Rosalia Imelda Yadafle; Yeguh Yuliandri Putra; Abdul Hafid
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk gaya bahasa yang terdapat dalam puisi K.H. Mustofa Bisri dalam album Membaca Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah puisi K.H. Mustofa Bisri dalam album Membaca Indonesia. Objek penelitian ini adalah gaya bahasa dan makna. Data penelitian ini diperoleh dengan cara menganalisis puisi K.H. Mustofa Bisri dalam album Membaca Indonesia dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Instrument yang digunakan berupa tabel penjaringan gaya bahasa. Keabsaan data dalam penelitian ini menggunakan validasi data. Sesuai dengan tujuan penelitian hasil penelitian ini menunjukkan adanya gaya bahasa ironi, personifikasi, satire, dan metafora yang terdapat dalam puisi K.H. Mustofa Bisri dalam album Membaca Indonesia. Gaya bahasa yang paling dominan adalah satire sedangkan, gaya bahasa yang tidak dominan adalah metafora
ANALISIS PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 4 TAHUN (BIDANG SEMANTIK) Mieske Mieske
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak usia 4 tahun (studi psikolinguistik). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantatif, dengan pendekatan psikolinguistik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simak dan metode capak. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat kemukakan bahwa 1. secara semantik sesuai dengan teori hipotesis fitur semantik yang didukung oleh teori hipotesis nurani Cahyani dapat dikategorikan dalam medan semantik. Penggategorian medan semantik ini didasari dengan kemampuan Cahyani untuk mengelompokkan dan mengkategorikan kata-kata berdasarkan pada makna yang melekat di dalamnya. 2. Walaupun sebagian besar Cahyani sudah mampu mengelompokkan berdasarkan pada jenisnya atau hierarkinya akan tetapi Cahyani belum mampu membedakan antara makna kata itik dan bebek. Kemungkinan besar gejala ini sesuai dengan teori hipotes nurari adalah gejala/fenomena lingkungan. 3. Ketidakmampuan Cahyani dalam membedakan kata ayah dan kata ayam tidak merujuk pada bagian semantik, permasalahan ini lebih mengarah kepada bidang fonologis bukan pada bidang semantik.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak usia 4 tahun (studi psikolinguistik). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantatif, dengan pendekatan psikolinguistik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simak dan metode capak. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat kemukakan bahwa 1. secara semantik sesuai dengan teori hipotesis fitur semantik yang didukung oleh teori hipotesis nurani Cahyani dapat dikategorikan dalam medan semantik. Penggategorian medan semantik ini didasari dengan kemampuan Cahyani untuk mengelompokkan dan mengkategorikan kata-kata berdasarkan pada makna yang melekat di dalamnya. 2. Walaupun sebagian besar Cahyani sudah mampu mengelompokkan berdasarkan pada jenisnya atau hierarkinya akan tetapi Cahyani belum mampu membedakan antara makna kata itik dan bebek. Kemungkinan besar gejala ini sesuai dengan teori hipotes nurari adalah gejala/fenomena lingkungan. 3. Ketidakmampuan Cahyani dalam membedakan kata ayah dan kata ayam tidak merujuk pada bagian semantik, permasalahan ini lebih mengarah kepada bidang fonologis bukan pada bidang semantik.
ANALISIS ABBREVATION BAHASA GAME ONLINE PADA PERMAINAN MOBILE LEGEND (KAJIAN MORFOLOGI Adi Iwan Hermawan; Nouval Rumaf; Teguh Yuliandri Putra
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan bentuk-bentuk abreviasi serta mendeskripsikan pola-pola proses pembentukan abreviasi dalam bahasa game online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologi, teori yang melandasi penelitian ini meliputi abreviasi, serta data penelitian ini menggunakan data katas yang diperoleh melalui game mobile legend berupa kosakata yang muncul di game tersebut. Hasil penelitian ini dapat mengungkap fenomena abreviasi serta proses terbentuknya abreviasi, fenomena abreviasi ini terbagi menjadi lima proses yaitu, Proses singkatan, akronim, penggalan, kontraksi, lambang huruf. Sedangkan proses abreviasi yaitu, Pengekalan huruf tiap komponen, Pengekalan huruf pertama disertai konjugsi, Pengekalan tiga huruf pertama dari suatu kata, Pengekalan suku kata pertama pada tiap kata, Pengekalan empat huruf pertama dari suku kata, Pengekalan huruf yang tidak beraturan, Lambang huruf.
KONSEP HEGEMONI DALAM NASKAH KETERANGAN TUTURAN RAJA WERTUAR Imron Barawery; Abdul Hafid; Abdulrahman Hatsama
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hegemoni kekuasaan, hegemoni tradisi dan hegemoni masyarakat dalam Naskah Keterangan Tuturan Raja Wertuar . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data ini adalah Naskah Keterangan Tuturan Raja Wertuar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik kajian kepusatakaan. Data dianalisis dengan teknik interpretatif. Konsep hegemoni dalam naskah Keterangan Tuturan Raja Wertuar adalah a. Hegemoni penguasa, hegemoni penguasa dalam naskah Tuturan Raja Wertuar, adalah hegemoni berjenjang, walaupun raja memiliki kekuasan untuk mengatur wilayahnya, tetapi kekuasan raja juga di bawah pengaruh kekuasaan raja yang lebih besar (berkuasa). b. Hegemoni tradisi, tradisi sangatlah berpengaruh dalam menentukan gelar seseorang untuk menjadi raja. c. Hegemoni masyarakat, menjelaskan jika masyarakat mempunyai hak suara dalam menentukan pilihan dalam bentuk musyawarah.
ANALISIS MAKNA POLISEMI DALAM BAHASA MAYBRAT Anike Kambu; Abdulrahman Hatsama
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna polisemi dalam bahasa Maybrat. Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan wujud polisemi yang kerap didapati dalam bahasa Maybrat serta beberapa relasi makna lainya. Penelitian yang digunakan berjenis penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simak, cakap, dan metode mencatat. Dalam melaksanakan analisis data, peneliti mengacu pada beberapa tahapan yang digambarkan oleh Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil dan pembahasan Berdasarkan masing-masing bentuk kategori kata, yang banyak terkandung makna polisemi dalam bahasa Maybrat yaitu kata verba, dan kata nomina. Keseluruhan jumlah data kosa kata makna polisemi berjumlah 37 kata yang mengadung makna polisemi dalam bahasa Maybrat. Selain proses dari interfrensi makna polisemi yang masuk dalam bahasa Maybrat ada juga beberapa makna lain yaitu relasi makna homonim, homofon, dan homograf serta terdapat beberapa makna sinonim yang terkandung dalam bahasa Maybrat.
KAJIAN WACANA KRITIS SARA MILLS BAHASA PEREMPUAN PADA RUBRIK VIRAL KORAN RADAR SORONG EDISI BULAN FEBRUARI-APRIL 2020 Eni Ermayanti; Teguh Yuliandri Putra; Abdul Hafid
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan posisi subjek-objek dan posisi penulis-pembaca yang terdapat dalam media massa Koran Radar Sorong edisi bulan Februari-April 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Rubrik Viral Koran Radar Sorong. Objek penelitian ini adalah sebagaimana posisi bahasa perempuan dalam pemberitaan. Data penelitian ini diperoleh dengan cara menganalisis Rubrik Viral Koran Radar Sorong menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) Sara Mills dengan melihat beberapa unsur. Instrumen yang digunakan berupa tabel penjaringan gaya bahasa yang disampaikan dalam pemberitaan. Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil penelitian ini menunjukkan sebagaimana unsur dari AWK Sara Mills yang memiliki posisi-posisi tertentu.