cover
Contact Name
Pri Ariadi Cahya Dinata
Contact Email
priariadi.c@fkip.upr.ac.id
Phone
+6285215013273
Journal Mail Official
bpjpsupr@upr.ac.id
Editorial Address
Jl. Hendrik Timang, Gedung M, Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya, Kampus UPR Tunjung Nyaho, Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
ISSN : 27163431     EISSN : 28072154     DOI : https://doi.org/10.37304/bpjps
Core Subject : Education,
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains is a scientific journal published by the Physics Education Study Program, FKIP University of Palangka Raya. This journal aims to accommodate research articles in the field of Science Education. In the end, this journal is expected to describe the development of science and technology in science education for people in Central Kalimantan (in particular) and Indonesia (in general). This journal is planned to be published twice a year.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 45 Documents
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Pada Materi Gerak Dan Gaya Dengan Media PhET Simulation Di Kelas VIII SMP Negeri 2 Palangka Raya Jesica Septiana; Andi Bustan; Pri Ariadi Cahya Dinata
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v5i1.8240

Abstract

Abstrak –Penerapan model pembelajaran Learning Cycle pada materi gerak dan gaya dengan media PhET Simulation ini diperlukan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajaran dan mempermudah peserta didik dalam memahi konsep IPA. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pemahaman konsep peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle pada materi gerak dan gaya dengan media PhET Simulation, (2) mengetahui hasil belajar peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle pada materi gerak dan gaya dengan media PhET Simulation. Penelitian ini merupakan penelitian penerapan. Peserta didik kelas VIII SMPN 2 Palangka Raya adalah subjek dalam penelitian ini. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes pemahaman konsep dan instrument tes hasil belajar kognitif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yang diperoleh adalah (1) pada tes pemahaman konsep diperoleh 5 orang peserta didik yang memenuhi kriteria tinggi dengan persentase 16,67%, 22 orang peserta didik yang memenuhi kriteria sedang dengan persentase 73,33%, dan 3 orang peserta didik yang memenuhi kriteria rendah dengan persentase 10% (2) Hasil analisis data ketuntasan individu dari 30 orang peserta didik yang mengikuti tes hasil belajar di dapat 26 orang peserta didik tuntas, hasil analisis data ketuntasan klasikal diperoleh sebesar 86,67% yang tuntas secara klasikal, dan hasil analisis data ketuntasan TPK yang terdiri dari 30 TPK diperoleh 27 TPK tuntas dengan persentase 90%.
Pengembangan Media Pembelajaran Handout Berbasis Infografis untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik pada Materi Pemanasan Global di Kelas VII SMP Resa Muhyiddin; Saulim DT. Hutahaean; Theo Jhoni Hartanto
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v5i1.8363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kelayakan media pembelajaran handout berbasis infografis sebagai penunjang pembelajaran IPA pada materi pemanasan global kaelas VII SMP Muhammadiyah Palangka Raya, dan (2) Mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran handout berbasis infografis pada mata pelajaran IPA materi pemanasan global kelas VII SMP Muhammadiyah Palangka Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan metode pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap define, designe, dan develop. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket validasi kelayakan produk dan soal tes kemampuan literasi sains. Validasi kelayakan produk dilakukan oleh dua orang ahli dari dosen Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Palangka Raya. Uji coba untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sians peserta didik dilakukan di kelas VII SMP Muhammadiyah Palangka Raya menggunakan desain pre-experimental design dengan tipe one group pretest-posttest design. Hasil analisis data kelayakan produk mendapat rata-rata persentase kelayakan sebesar 74,3% dengan kategori layak. Hasil uji coba produk di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan handout berbasis infografis dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik pada materi pemanasan global dengan rata-rata N-Gain skor sebesar 0,44 dengan kategori peningkatan sedang.
Pengembangan Handout Pembelajaran Fisika Berbasis SSCS Pada Materi Induksi Elektromagnetik di SMAN 4 Palangka Raya Yubi Prayogo; Suhartono; Fenno Farcis
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v5i1.8645

Abstract

Bahan ajar merupakan sesuatu yang dibuat oleh guru dalam memudahkan proses pembelajaran di kelas. Handout berisikan materi pembelajaran yang telah disusun dari beberapa literatur yang relevan dengan topik pembelajaran Pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui hasil validasi handout menurut pakar/ahli dan respon peserta didik terhadap handout pembelajaran fisika berbasis SSCS pada materi Induksi Elektromagnetik Model pengembangan yang digunakan adalah Model pengembangan 4-D yang dibuat oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yang terdiri dari 4 tahapan pengembangan, yaitu Define, Design, Develop, and Disseminate. Pengembangan ini difokuskan hanya sampai pada tahap Pengembangan, sedangkan tahap Disseminate tidak dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi handout pembelajaran fisika berbasis SSCS dan lembar angket respon peserta didik. Lembar validasi diisi oleh Validator yang berjumlah 5 orang yang terdiri dari 2 orang dosen program studi pendidikan fisika universitas Palangkaraya dan 3 orang guru fisika SMAN 4 Palangka Raya. Handout diujicobakan terhadap peserta didik dengan jumlah 35 orang. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa hasil validitas handout pembelajaran fisika berbasis SSCS pada materi induksi elektromagnetik diperoleh persentase rata-rata sebesar 87,28% dengan kategori sangat valid. Hasil respon peserta didik terhadap handout pembelajaran fisika berbasis SSCS pada materi induksi elektromagnetik diperoleh persentase rata-rata sebesar 87,78% dengan kategori sangat baik
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Membangun Literasi Sains pada Materi Kalor Kelas XI Septiya; Suhartono; Pri Ariadi Cahya Dinata
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v5i1.8790

Abstract

Literasi sains adalah pengetahuan ilmiah untuk mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti. Literasi sains dapat dibangun melalui penerapan model pembelajaran, salah satunya inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan hasil literasi sains peserta didik setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi kalor kelas XI semester I SMA Negeri 5 Palangka Raya.Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental menggunakan rancangan one shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Palangka Raya. Sampel penelitian sebanyak satu kelas dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes literasi sains mencakup pada aspek kompetensi yaitu menjelaskan fenomena secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti secara ilmiah serta aspek pengetahuan yaitu konten, prosedural, serta epistemik yang terlebih dahulu diuji coba. Hasil uji coba menunjukkan dari 10 butir soal terdapat 1 butir soal yang gugur. Butir soal yang digunakan dalam penelitian berjumlah 9 butir soal dengan reliabilitas 0,86 pada kategori reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase literasi sains berdasarkan tiap aspek literasi sains pada aspek menjelaskan fenomena secara ilmiah sebesar 72% berkategori baik, mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah sebesar 55 % berkategori rendah, menafsirkan data dan bukti secara ilmiah sebesar 68% berkategori cukup, pengetahuan konten sebesar 66% berkategori cukup, pengetahuan prosedural sebesar 55% berkategori rendah, dan pengetahuan epistemik sebesar 73% berkategori baik. Persentase literasi sains individu diperoleh 4 peserta didik pada kategori sangat baik, 19 peserta didik pada kategori skor baik, 3 peserta didik pada kategori skor rendah, dan 10 peserta didik pada kategori skor sangat rendah. Presentase literasi sains klasikal pada pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 63,64% pada kategori cukup.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis QR Code Card Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas VIII Di SMP Negeri 14 Palangka Raya Vika Laula; Saulim DT Hutahaean; Muhammad Nawir
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v5i1.8860

Abstract

Media pembelajaran berbasis QR Code Card adalah inovasi media yang memanfaatkan teknologi era 4.0 dengan bentuk kartu materi dan kartu evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil validasi media QR Code Card oleh validator, nilai hasil belajar peserta didik, dan respon peserta didik terhadap media QR Code Card . Pengembangan media QR Code Card memiliki manfaat sebagai inovasi baru dan menjadi penunjang media guru dalam kegiatan belajar mengajar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan metode Research & Design model 4D yang terdiri atas 4 tahap yaitu Define (tahap Pendefinisian), D esign(tahap Perancangan), Mengembangkan (tahap Pengembangan), dan Menyebarluaskan (tahap Penyebaran). Uji produk media QR Code Card dilakukan di SMP Negeri 14 Palangka Raya pada Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penilaian validasi media oleh validator, tes hasil belajar, dan pemberian respon kuisioner peserta didik. Hasil penelitian terhadap penilaian validator menunjukan presentase rata-rata nilai 83,95% dengan kriteria sangat layak atau dengan kategori sangat baik sehingga media QR Code Carddinyatakan sah. Hasil analisis terhadap hasil belajar peserta didik diperoleh hasil dari 22 peserta didik, 17 peserta didik menyelesaikan dan 5 peserta didik tidak menyelesaikan dan menunjukkan bahwa presentasi ketuntasan klasikal 77,27% dengan penyelesaian tuntas serta presentasi TPK 65,4% yang tuntas. Hasil analisis respon peserta didik terhadap QR Code Card diperoleh rata-rata 83,67% dengan kategori positif atau sangat baik sehingga media QR Code Card dapat dinyatakan efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran.