cover
Contact Name
Johan S. C. Neyland
Contact Email
tekno_mesin@unsrat.ac.id
Phone
+6281340029664
Journal Mail Official
tekno_mesin@unsrat.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Tekno Mesin
ISSN : 23559721     EISSN : 27765989     DOI : 10.35793
Core Subject : Engineering,
Focus and Scope Bidang yang terdapat pada Jurnal Tekno Mesin ini adalah : Konversi Energi Produksi Material Desain dan Konstruksi Teknik dan Manajemen Industri Jurnal Tekno Mesin merupakan jurnal ilmiah yang berisikan karya tulis dan karya penelitian dari staf pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi maupun institusi lain. Jurnal berisi berbagai kajian tentang Konversi Energi, Desain dan Konstruksi, Material Manufaktur, juga Teknik dan Manajemen Industri. Artikel didalamnya dapat ditulis dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia. Jurnal Tekno Mesin akan diterbitkan dua kali dalam setiap volume terbitan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2021)" : 5 Documents clear
PENGUJIAN KECEPATAN CAIRAN PENDINGIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA PADA PROSES BUBUT KNUTH DM 1000 A Rudy Poeng; Frans P. Sappu
Jurnal Tekno Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu melakukan pengujian mulai dari pembuatanbenda uji, melakukan proses bubut dan pengukuran kekasaran permukaan. Pengujian ini dilakukan diLaboratorium Teknik Mesin Unsrat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data yang diperolehlangsung dari hasil pengukuran kekasaran permukaan benda uji hasil proses bubut pada kondisipemotongan putaran 1000 rpm, gerak makan 0,25 mm, kedalaman potong 0,5 mm dan 1,00 mm denganmenvariasikan posisi bukaan katub cairan pendingin 0 0. 30 0 dan 60 0.Dari hasil ini dapat disimpulkan variasi kecepatan cairan pendingin akan mempengaruhi secaramencolok terhadap kualitas kekasaran permukaan, yaitu bertambahnya kecepatan cairan pendingin akanmenurunkan kekasaran permukaan atau meningkatkan kualitas permukaan benda kerja pada proses bubut.Kata Kunci: Kecepatan Cairan Pendingin, Kekasaran Permukaan, Proses Bubut
ANALISIS TATA LETAK FASILITAS TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) MOBONGO DENGAN SISTEM CONTROLLED LANDFILL di MINAHASA SELATAN Josua Preasley B.A. Jehosua; Tritiya A.R. Arungpadang; Jefferson Mende
Jurnal Tekno Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TPA Mobongo merupakan sarana umum di kabupaten Minahasa Selatan sebagai tempat pembuangan akhir sampah, di mana sampah diolah di sana menggunakan metode controlled landfill.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata letak fasilitas pada proses pengolahan sampah di TPA Mobongo. Penelitian dilaksanakan di TPA Mobongo dengan memilih narasumber yang dianggap representatif mewakili tempat pengambilan data yang terdiri dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minahasa Selatan, Kepala Seksi Persampahan DLH, Penjaga Pos dan Timbangan, Sopir Dump Truck Sampah dan Operator alat berat. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah Teknik wawancara, pengamatan langsung dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak fasilitas di TPA Mobongo sangat berpengaruh terhadap perubahan lingkungan dan kondisi cuaca. Dari hasil perhitungan juga dapat dilihat deviasi waktu yang besar pada saat kendaraan menuju ke bak sampah dari rumah pengolah sampah akibat jalur kendaraan yang tidak tetap.Kata Kunci: Tempat Pembuangan Akhir, Analisis, Tata Letak Fasilitas
ANALISIS PENGARUH KONDISI PEMOTONGAN TERHADAP PEMAKAIAN DAYA LISTRIK PADA MESIN BUBUT BV 20 Orlando Mardiro Nado; Rudy Poeng
Jurnal Tekno Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemakaian daya yang dibutuhkan dalam pembubutan, antara lain kecepatan potong, kedalaman potong, pemakanan, material benda kerja, dan lain-lain.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pengujian. Pengujian yang dilakukan pada salah satu mesin perkakas yang ada di Laboratorium Teknik Mesin Unsrat yaitu mesin bubut BV 20. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur arus motor listrik dan waktu pemotongan pada kondisi pemotongan dengan putaran mesin bubut yang bervariasi, sedangkan gerak makan secara manual dengan menggunakan tangan sepanjang 100 mm dan kedalaman potong 1 mm konstan.Hasil pengujian yang dilakukan diperoleh data arus motor listik dan waktu pemotongan yang dilakukan empat kali pengujian pada kondisi putaran yang sama. Hasil ini akan diolah untuk menghitung kecepatan potong dan pemakian daya listrik dari mesin bubut BV 20. Kesimpulan dari penelitian ini adalah yang pertama hasil pengujian proses bubut BV 20 untuk hubungan kecepatan potong dengan pemakaian daya listrik menunjukkan bahwa semakin tinggi putaran yang digunakan maka pemakaian daya listrik relatif murah. Dan untuk hubungan waktu pemotongan dengan pemakaian daya listrik menunjukkan bahwa semakin lama waktu pemotongan yang di gunakan maka pemakaian daya listrik relatif mahal. Yang kedua Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa kecepatan potong mempengaruhi pemakaian daya listrik sebesar 96,05 %, sedangkan sisanya 3,95 % dipengaruhi oleh faktor lain. Dan waktu pemotongan mempengaruhi pemakaian daya listrik sebesar 99,80 %, sedangkan sisanya 0,20 % dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci: Kecepatan potong, Pemakaian Daya Listrik, Mesin Bubut BV 20
PERANCANGAN LAMPU PERINGATAN TIDAK BOLEH MENYALIP PADA KENDARAAN RODA EMPAT UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN Alfa Ageng Santoso; Stenly Tangkuman
Jurnal Tekno Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kecelakaan Lalulintas di Indonesia memiliki jumlah yang besar setiap Tahunnya. Menurut Laporan Kecelakaan Lalulintas di Indonesia dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Utara, pada periode triwulan (01 Januari 2016 – 31 Maret 2016) adalah 24.407 dan 66,2% diantaranya adalah tipe kecelakaan yang terjadi akibat menyalip. Pada periode triwulan sebelumnya 26.594 dan 67,5 %  diantaranya adalah tipe kecelakaan yang terjadi akibat menyalip. Kecelakaan saat menyalip terjadi pada saat kondisi jalan tidak aman, misalnya pada saat yang bersamaan ada penyeberang jalan baik pejalan kaki yang menyeberang di Zebra Cross atau tidak di Zebra Cross, kendaraan yang akan belok searah atau arah berlawanan, kendaraan yang akan memutar membalik searah atau berlawanan, jalanan yang rusak, dan lain sebagainya.Terkait dengan data 66,2% dan 67,5% tipe kecelakaan yang terjadi, penulis memberikan usulan yang dapat menjadi solusi untuk mengurangi angka kecelakaan saat menyalip. Gagasan tersebut adalah membuat lampu peringatan tidak menyalip pada kendaraan roda empat dan kendaraan besar lainnya yang beroperasi di jalan raya. Lampu ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada kendaraan lain yang ada di belakang untuk tidak menyalip karena pada saat yang bersamaan kondisi jalan tidak aman untuk menyalip.Penjelasan praktis tentang penggunaan lampu peringatan telah disajikan dalam bentuk diagram alir, penulis juga memberikan rekomendasi desain dasar lampu yang akan dipakai pada kendaraan roda empat dan kendaraan besar. Pihak-pihak terkait yang dapat membantu mewujudkan gagasan dan langkah-langkah strategisnya telah penulis bahas dengan jelas.Alasan penulis mengusulkan gagasan ini adalah karena penulis pernah mengalami dan sering menyaksikan kecelakaan pada saat menyalip yang diakibatkan tidak ada informasi yang jelas untuk tidak menyalip karena pada saat yang bersamaan kondisi jalan sedang tidak aman. Oleh karena itu, penulis sangat merekomendasikan lampu peringatan ini, dengan harapan kiranya boleh diwujudkan dan diterapkan, guna mencegah ataupun mengurangi angka kecelakaan lalu lintas saat menyalip.Kata kunci : Lampu peringatan, sensor, kecelakan lalu lintas.
ANALISIS KOMPOSISI KIMIA PLAT RANTAI YAMAHA MX 135 MENGGUNAKAN ENERGY DISPERSIVE X-RAY SPECTROSCOPY Markus K Umboh; Tritiya A.R Arungpadang; Brillian Davidson
Jurnal Tekno Mesin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rantai motor merupakan bagian yang memiliki fungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin menuju roda. Pada penelitian ini dilakukan analisis komposisi kimia plat rantai tipe 428 Yamaha MX 135 menggunakan metode Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS).Hasil pengujian EDS selanjutnya dibandingkan dengan standar komposis kimia plat berdasarkan standar SAE 1050. Hasil yang diperoleh menunjukan kandungan unsur dengan persen beratnya masing-masing; Fe 98.82 %, Mn 0.70 %, C 0.40 %, S 0.04 %, dan P 0.04 %. Jika dibandingkan dengan komposisi kimia standar SAE 1050, komposisi kimia plat ini sesuai dengan standart yang ditentukan.Kata kunci: Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS), Plat Rantai tipe 428, komposisi kimia

Page 1 of 1 | Total Record : 5