cover
Contact Name
Tarmizi Siregar
Contact Email
pematarbiyah@uinsu.ac.id
Phone
+6285275356446
Journal Mail Official
pematarbiyah@uinsu.ac.id
Editorial Address
Kampus UIN Sumatera Utara Medan Kantor Jurnal PEMA Tarbiyah Jl. Williem Iskandar Pasar V, Medan Estate North Sumatera, Indonesia 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pema Tarbiyah
ISSN : -     EISSN : 29619289     DOI : -
Core Subject : Religion,
JOURNAL PEMA TARBIYAH is a peer-reviewed journal about education, especially community service, sharing knowledge and information about research reports on all aspects of education and community service. JURNAL PEMA TARBIYAH specifies on Education Publications published an article in the form of the results of thought, research and community service education. The focus and scope of the published article is about education, islamic education, to the theory and practice of teaching and learning, curriculum development, learning materials, learning models, learning methods and instructional media.
Articles 20 Documents
MEMBANGUN GENERASI LITERASI DALAM PENDIDIKAN NON FORMAL DI BADAN OTONOM DI PONDOK PESANTREN MAMBAUL ULUM BATA-BATA Moh. Hafidurrahman; Khoirul Anam; Mufiqur Rahman
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper thoroughly covered what PKN participants of IAI Al-Khairat Pamekasan Posko 17 have done. As we know, the first verse of the Al-qur'an that came down was iqro 'which means read. Departing on the basis of this verse, PKN Participants had initiated the development of creating literacy in non-formal education at Pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata and make this program a superior program initiated by PKN Posko 17 participants. Many steps and efforts to take attitudes and actions to create Islamic boarding schools with literacy culture have received positive responses from various stakeholders in the PKN place, especially from the head of Pondok pesantren. They are very enthusiastic in efforts to improve the literacy culture for students or santri. The final point of this activity is creating the formation of literacy groups that are active in non-formal institutions in Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata
NILAI-NILAI PENDIDIKAN BERKARAKTER TOLERANSI DI DESA PEGAJAHAN KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Mohammad Al Farabi; Sri Indah Lestari; Fitrah Wahdania Ali; Mazidatul Farha
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/pema.v2i1.2404

Abstract

Nilai pendidikan berkarakter toleransi penting ditanamkan kepada peserta didik. Salah satu alasannya adalah karakteristik masyarakat Provinsi Sumatera Utara yang plural (beragam) mulai dari agama atau aliran kepercayaannya, suku dan adat istiadat, bahasa, keadaan sosial budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan di Desa Pegajahan, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Desa ini dibagi menjadi beberapa Dusun. Salah satu yang menarik dari desa ini adalah berdirinya Pura, yakni tempat beribadahnya Umat Hindu di tengah masyarakat yang mayoritasnya Muslim. Selain itu sukunya juga beragam. Di desa ini masyarakatnya ada yang bersuku Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Karo, dan mayoritasnya bersuku Jawa. Dari keberagaman yang ada di Desa Pegajahan ini, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai pendidikan berkarakter toleransi di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif analisis dan pendekatan lapangan. Adapun nilai pendidikan berkarakter toleransi di Desa Pegajahan adalah: (1) Mampu hidup bersama dalam setiap perbedaan yang ada; (2) Membangun saling percaya antara satu sama lain dalam kehidupan bersosial; (3) Memelihara saling pengertian bahwa setiap ajaran agama memiliki perbedaan; (4) Menjunjung tinggi sikap saling menghargai.Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan, Toleransi, Karakter
PERANAN GURU BK DALAM PROSES BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Yana Sadila; Yuki Juniva Audry; Sri Agustina; Siti Maysaroh; Ummi Hayati
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengarahan diberikan kepada anak berkebutuhan khusus agar mereka lebih mengenal diri sendiri, mengenali diri sendiri sesuai kondisinya, memahami kekurangannya, dan dapat membimbing diri sesuai kapasitasnya. Melalui tugas memberikan arahan kepada para pendidik dalam siklus belajar bagi anak berkebutuhan khusus, diperlukan untuk meningkatkan dan menginspirasi siswa ke arah yang benar, mengejutkan lebih baik. Pada dasarnya, anak berkebutuhan khusus membutuhkan pasangan di fase awal perubahan iklim wali kelas yang jelas berbeda dengan iklim masa lalu. Pengajar BK dapat diartikan sebagai orang dewasa yang membantu dan mengarahkan anak-anak dengan kebutuhan luar biasa dalam hal skolastik dan non-akademik di yayasan sekolah luar biasa, atau sekali lagi sekolah formal. Karena bagian dari pergi dengan pendidik diharapkan memiliki pilihan untuk mempersiapkan kemampuan anak-anak dengan unik harus lebih ideal dan praktis. Kapasitas instruktur dalam siklus pertunjukan juga sangat dapat diterima dan berbagai upaya telah dilakukan oleh pendidik untuk anak-anak berkebutuhan khusus sehingga siswa dengan kebutuhan khusus dapat meningkatkan interaksi belajar yang sebenarnya.
SOSIALISASI BELAJAR DARI COVID-19: PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN KHUSUSNYA IBU-IBU PKH DIPEKON BUMI RATU Dwi Puastuti; Ponidi Ponidi; Farhan Mubarok Lubis
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/pema.v2i1.2463

Abstract

Pendidikan adalah hal yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia, sebab pendidikan membantu kita untuk beraktifitas dan menjalankan kehidupan dengan baik. Terutama pendidikan bagi perempuan khususnya ibu-ibu di Pekon Buiratu,  karena masalah yang ada sekarang perempuan hanya pantas didapur, sumur dan kasur, namun pendapat itu hanyalah ditinjau peran perempuan dalam kedudukan keluarga. Perempuan sangat dibutuhkan untuk mendidik anak-anaknya kelak. Karena perempuan kelak akan menjadi seorang ibu dan ibu merupakan madrasah utama bagi anak-anaknya. Dengan adanya pendidikan bagi wanita diharapkan dapat menghasilkan wanita-wanita yang cerdas, memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni dan sehat sehingga dapat memanfaatkan kemampuannya bagi keluarga, masyarakat dan bagi dirinya sendiri.
PAI MENGAJAR; SEBUAH UPAYA MEMBERANTAS BUTA AKSARA AL QUR AN PADA MASYARAKAT LEBONG PROVINSI BENGKULU Muhammad Idris; Mei Zuliyanti; Angga Adhitiya
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca al Quran merupakan sebuah kewajiban bagi setiap Muslim, untuk itu sudah menjadi sebuah tradisi dari dahulu hingga saat ini. Namun, jika dilihat secara nyata di lapangan masih banyak masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan ketidakmampuan dalam membaca al Quran. Ketidakmapuan dalam membaca al Quran merupakan bagian dari penyakit masyarakat yang harus disikapi secara serius dan menjadi tugas dan tanggungjawab bersama. PAI Mengajar merupakan salah satu program kegiatan Prodi Pendidikan Agama Islam yang bergerak dalam bidang pengabdian sebagai perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi. PAI Mengajar ini difokuskan pada kegiatan pembelajaran al Quran dalam rangka memberantas buta aksara al Quran pada masyarakat Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Pengabdian ini menggunakan pendekatan proses pembelajaran al Quran dengan menerapkan metode Utsmani dan metode Tilawati. Kegiatan ini dilakukan pada dua tempat dan dua kalangan yaitu rumah warga bagi kalangan anak-anak dan Masjid Jihat bagi kalangan Ibu-ibu rumah tangga. Pengabdian dilakukan selama 1 bulan, terhitung mulai dari tanggal 1 Agustus sampai 1 September 2022. Berdasarkan hasil pengabdian, dari segi kemampuan,  sudah adanya peningkatan kemampuan peserta dalam membaca al Quran serta berdirinya dua TPA (Taman Pendidikan al Quran) yang ditempatkan pada rumah warga sedangkan pada kalangan ibu-ibu rumah tangga kualitas bacaan al Qurannya sudah banyak mengalami peningkatan walaupun dalam waktu yang sangat terbatas.Kata kunci; PAI Mengajar, Buta Aksara al Quran dan Masyarakat
STIMULASI KEGIATAN MEWARNAI UNTUK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Hilda Zahra Lubis; Rizky Fadila; Mutiara Mastina Fithri Daulay; Nanda Fadhillah
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini pada Kegiatan mewarnai. Ruang lingkup yang diambil adalah menstimulasi perkembangan anak usia dini dengan Kegiatan mewarnai. Kegiatan mewarnai yang merupakan salah satu kegiatan yang disukai anak usia dini. Kegiatan mewarnai yang menyenangkan dan sederhana ini dapat membantu perkembangan anak usia dini karena Kegiatan mewarnai dapat dijadikan sebagai kegiatan mengekspresikan diri anak, mengenalkan perbedaan warna pada anak, meningkatkan konsentrasi anak, mengembangkan kemampuan motorik anak, melatih kesabaran anak, dan merangsang kreativitas anak sejak dini. Dengan melakukan aktivitas seperti Kegiatan mewarnai yang dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini. Pada pengabdian ini akan dilaksanakan kegiatan mewarnai yang digelar dalam bentuk perlombaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di TK/SDIT Mutiara Azzahra di Desa Bintang Meriah, Dusun. V, Deli Serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik TK/SD IT Mutiara Azzahra. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data Penelitian dan Pembahasan maka diperoleh hasil bahwa menstimulasi perkembangan anak usia dini dengan Kegiatan mewarnai sangatlah berdampak bagi perkembangan anak termasuk pada setiap aspek perkembangan seperti kognitif, motorik, sosial emosional dan seni. Pada proses pelaksanaan kegiatan mewarnai melalui perlombaan terdapat beberapa pengalaman untuk peserta didik seperti melatih kesabaran, meningkatkan konsentrasi, fisik motorik, dan meningkatkan kreativitas anak. Faktor pendukung pelaksanaan perlombaan mewarnai meliputi kertas bergambar untuk diwarnai anak dan krayon untuk masing-masing anak. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa orang tua Memahami pentingnya perkembangan anak pada setiap aspek perkembangan dan manfaatnya dari kegiatan mewarnai. Melalui Kegiatan mewarnai dapat menstimulasi setiap aspek perkembangan.
PENDAMPINGAN PROGRAM PONDOK PESANTREN DALAM PENGUATAN SENI MEMBACA AL-QUR’AN Ilham Ilham; Kaharuddin Kaharuddin
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/pema.v2i1.2416

Abstract

Seni membaca al-Qur’an merupakan salah satu komponen dalam cara membaca al-Qur’an. Melalui seni membaca al-Qur’an akan lahir generasi Islam yang mahir membaca al-Qur’an dengan syahdu (penghayatan) penuh dzauq (menyentuh hati) sehingga menambah keimanan dalam kehidupan. Seni membaca al-Qur’an menjadi program unggulan pada pondok pesantren Al-Husainy Kota Bima untuk memperkenalkan sekaligus melatih santri membaca sambil menghayati makna kandungan al-Qur’an. Target utama dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu guru dan santri di pondok pesantren Al-Husainy Kota Bima untuk meningkatkan penguatan memahami Nagham maqamat (seni irama membaca Al-Qur’an) berdasarkan nada dan irama yang masyhur digunakan oleh para qurra’. Metode yang digunakan adalah melalui tiga tahapan utama, yaitu; pemaparan materi, pelatihan, dan penampilan santri. Hasil pengabdian menunjukan para santri sangat antusias mengingat selama ini belum ada focus program pembinaan pengabdian. Melalui program pengabdian ustadz Pembina seni membaca al-Qur’an yang terlibat dalam program ini menghasilkan metode nagham baru yang mudah, ringan menarik, dan menyenangkan serta mudah dipelajari. 
URGENSI MEMAHAMI PERKEMBANGAN REMAJA DALAM MENYELARASKAN PROSES BELAJAR YANG SPESIFIK Efrida Mandasari Dalimunthe; Cindri Cantika; Nurul Delilah Harahap; Mustafa Habib; Siti Khodijah
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap peserta didik tentunya mengalami perubahan dan perkembangan. Perkembangan pada anak-anak tentunya bergantung dari lingkungan dan pembawaan mereka dari lahir. Pembelajaran yang ada pada disekolah merupakan penyesuaian untuk peserta didik baik itu kondisi ataupun tingkatan agar siswa dapat memahami penjelasan dari materi pembelajaran yang telah diberikan guru. Keberhasilan dari pendidikan yang disesuaikan melalui perkembangan anak yang telah diselaraskan dengan materi yang disediakan oleh lembaga pendidikan formal tentunya dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor baik itu tenaga kependidikan, kurikulum, peserta didik, biaya, sarana dan prasarana, serta faktor lingkungan. Terpenuhinya faktor-faktor tersebut dapat melancarkan proses belajar mengajar agar tercapainya hasil belajar yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. Seorang pendidik harusnya pemahaman konseptual pasa peserta didik. Terutama pada pendidik diharapkan mampu untuk mengenal dasar ilmiah perkembangan peserta didik terutama saat mereka menginjak masa remaja serta cara belajar yang efektif pada peserta didik. Dengan pemahan konseptual yang dimiliki guru bisa menerapkan dan menyelenggarakan proses belajar yang mengarah pada perkembangan remaja.
PELATIHAN METODE TAJDIED UNTUK PENINGKATAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT Andri Nirwana AN; Ahmad Nurrohim; Ilham Jimly Ash-Shiddiqi; Muhammad Azizi; Muhammad Agus; Tifanni Lovely; Ibnu Mas’ud; Sayed Akhyar
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/pema.v2i1.2361

Abstract

The Qur'an is a guide for Muslims. But how can a Muslim practice the teachings contained in the Qur'an if he can't even read it. Therefore, the ability to read the Qur'an is very urgent and must be owned by every Muslim. In this case the school takes on its role, namely by teaching to read the Qur'an to students. To facilitate the teaching and learning process to read the Qur'an, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat uses the Tajdied method which is used in the practice of reading the Qur'an. The Tajdied method is considered easy and appropriate to use in learning to read the Qur'an, because in this method there are several principles that can be applied in learning the Qur'an which are packaged with songs, and fun sentence structures, making it easier for students to learn. able to read the Qur'an in accordance with the rules of recitation. This study aims to determine the effectiveness of the Tajdied method in learning to read the Qur'an in parallel grade 1 students in the 2021/2022 academic year, at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat. This research method uses a qualitative-descriptive approach. Collecting data through participant observation, interviews, and documentation. From this study, it can be seen that the learning outcomes of reading the Qur'an at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, because in the parallel 1st grade level increase test there is an increase after using the Tajdied method. Thus, it shows that the application of the tajdied method is able to provide an increase in the ability to read the Qur'an in parallel 1st grade students at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat.
PENGUATAN PENDIDIKAN MORAL BAGI ANAK MELALUI DIDIKAN SUBUH DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN Zuhairansyah Arifin; Afrida Afrida; Nurkamelia Mukhtar AH; Nurhayati Sudirman
Jurnal Pema Tarbiyah Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini nilai-nilai moral dalam masyarakat semakin terbuka menyebabkan perubahan dalam perilaku anak. Tanpa sadar, anak terpapar informasi yang belum tentu baik dan bermanfaat. Kekerasan, ucapan kasar, dan bullying yang ditonton di TV, dilihat, dan dialami, dapat memberi pesan negatif pada anak, pada endingnya berdampak buruk dalam penerapan moralitas sosial dalam masyarakat. Kaum liberal mengatakan, standar moral dapat direvisi atau sepenuhnya dapat berubah segaris dengan kehendak manusia. Sesuatu yang dianggap baik oleh suatu sistem feodalistik, mungkin tidak dapat diterima oleh suatu bentuk kehidupan yang berbeda, oleh karenanya standarisasi moral akan berubah sesuai dengan kondisi zaman. Jika kaum konservatif mempertahankan bahwa standar-standar moral yang mendasar tak dapat berubah, maka aliran kontemporer mengatakan bahwa standar moral bisa berubah secara progresif. Kehidupan sosial-budaya yang bagus, belum tentu baik dalam pandangan orang lain. Ini dikarenakan seperangkat mata dan pengalaman yang berbeda disegenap lapisan masyarakat. Dari sini pula muncul alasan, pentingnya penguatan karakter bagi anak dengan menerapkan pola pengasuhan yang melatih anak untuk mulai mengenal benar dan salah, serta memberi teladan dan membiasakan perilaku baik. Kata Kunci: Pendidikan Moral, Didikan Subuh, al-Qur’an

Page 1 of 2 | Total Record : 20