cover
Contact Name
Bambang S Maarif
Contact Email
hikmah@unisba.ac.id
Phone
+6281224715295
Journal Mail Official
hikmah@unisba.ac.id
Editorial Address
Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial
ISSN : 14120453     EISSN : 27767302     DOI : https://doi.org/10.29313/hikmah.vi.2540
HIKMAH adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung yang memuat tentang hasil riset di bidang ilmu dakwah dan sosial. Tujuan jurnal ini adalah untuk memublikasikan dan menyebarluaskan tulisan-tulisan dalam bidang ilmu dakwah dan sosial yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan secara filosofis, teroritis, dan praktis . HIKMAH terbit sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan Oktober. Hikmah menerima tulisan berbentuk riset kuantitatif maupun kualitatif dari akademisi, praktisi, peneliti, dan mahasiswa yang relevan dengan topik ilmu dakwah dan sosial.
Articles 36 Documents
STRATEGI MASJID SABILULHUDA SEBAGAI TEMPAT AWAL PENGKADERAN DAKWAH BAGI ANAK ANAK Hisyam Kamil
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 2, No.2, Oktober 2022
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research focuses on the strategy of the Sabilulhuda Mosque to become a place for cadre-friendly da'wah for children, activities that are held five times a week with increasing progress every year. The goal is that prospective educators can know and emulate the strategies implemented by educators at the Sabilulhuda mosque. The purpose of this research is to find out what steps and strategies are being taken by administrators and educators in the Sabilulhuda Mosque so that there is real progress in the formation and cadre of da'wah which is quite appropriate for children. This research uses qualitative research with descriptive methods in the form of data collection in the form of interviews, observation, and documentation. The results of the study show that the strategy implemented from the Sabilulhuda mosque is adapted to the times, which means trying to involve children with da'wah not only through material but such as social media, then to measure how much has been taught by participating in several competitions in the last four years. The aim of the santri program is for children to feel comfortable learning religious knowledge and are not ashamed to continue to invite people to preach. After being analyzed, it turned out that the strategy from the Sabilulhuda mosque was quite successful, seen from the progress of the number of children who recited the Koran and succeeded in getting several trophies and self-confidence which began to increase. Penelitian ini fokus pada strategi Masjid Sabilulhuda menjadi tempat pengkaderan dakwah yang ramah bagi anak anak kegiatan yang dilangsungkan selama lima kali dalam satu minggu dengan progress yang cukup baik di setiap tahunnya. Tujuannya agar para calon pendidik bisa mengetahui dan mencontoh strategi yang diterapkan para pendidik di masjid sabilulhuda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah dan strategi apa yang di lakukan oleh para pendidik yang ada di dalam Masjid sabilulhuda sehingga adanya progress yang nyata dalam pembentukan dan pengkaderan dakwah yang cukup tepat bagi anak anak. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif berupa pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang diterapkan dari masjid sabilulhuda ini disesuaikan dengan zaman yang artinya mencoba melibatkan anak-anak dengan dakwah tidak hanya melalui materi dasar saja akan tetapi seperti sosial media, kemudian untuk mengukur seberapa besar yang sudah diajar dengan mengikuti beberapa perlombaan dalam empat tahun terakhir. Tujuan program agar para anak anak merasa nyaman dalam belajar ilmu keagamaan dan tidak malu untuk terus mengajak orang orang dalam berdakwah. Setelah dianalisis ternyata strategi dari masjid sabilulhuda ini cukup berhasil dilihat dari progress jumlah anak yang mengaji dan berhasil mendapatkan beberapa piala serta kepercayaan diri yang mulai meningkat.
ANALISA PESAN DAKWAH DA’I MUDA HUSAIN BASYABAN TERHADAP REMAJA PENGGUNA TIKTOK Sintia Andani
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 2, No.2, Oktober 2022
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditengah arus Digitalisasi yang semakin canggih, Dakwah pun harus juga disampaikan sesuai dengan Era-nya. Salah satu media sosial yang sekarang amat digandrungi oleh kalangan remaja ialah platform Tiktok. Saat ini banyak kalangan ulama muda, memanfaatkan sarana aplikasi tersebut sebagai bahan untuk menyebarkan dakwah islami, salah satunya Husain Basyaiban. Konten dakwah yang dibawakan oleh tiktok Husain Basyaiban sangat erat pembahasannya dengan kehidupan remaja jaman sekarang. Oleh karena itu, bagi sebagian remaja yang memang tidak terbiasa pergi ke majlis setiap saat. Para remaja bisa banyak belajar mengenal, mengkaji lebih jauh islam melalui media social salah satunya Tiktok, tentu dengan sumber keilmuan yang jelas pahamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa isi pesan dakwah pada akun tiktok @basysasman00. Saat ini terdapat beberapa ulama muda, memanfaatkan aplikasi tiktok sebagai media menyebarkan dakwah islami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif dengan teknik pengumpulan data dan informasi melalui akun Tiktok @baysasman00. Hasil penelitian menunjukan bahwa banyak memperoleh pendapat positif. Dalam rumusan masalah ini membahas. Kenapa audience Husain Basyaiban di dominasi oleh kalangan remaja? 2. Bagaimana pesan dakwah Husain Basyaiban dalam video tiktoknya? alhasil peneliti mengutip dengan cara random tanpa mencermati jenjang pada sebagian konten dakwah beliau. Konten khotbah yang diposting Husain Basyaiban sesungguhnya ialah ulasan yang simpel, tetapi dapat menarik atensi ribuan pengikut nya. dari bidang penyampaiannya, mulai dari bahasa yang gampang dimengerti sampai artikulasi bagian Al-Quran ataupun haditspun dapat dipahami oleh para remaja. In the increasingly sophisticated, digital currents, they should also be presented in accordance with his era. One of the social media currently widely embracing teenagers is the ticktock platform. Today many young clerics, using the application's tools as a material to spread islamic daknas, one of which is basyaiban. The raw content brought by the tiktok basyaiban reflects very closely on the adolescent life of today. Thus, for some youths who are not accustomed to going to the temple at all times. Teenagers can learn a lot from experience, delving deeper into Islam through social media, a tick-tock, of course, with an obvious scientific source. The study was intended to analyze the content of the dakwah message on the @basysasman00 account. There are currently a few young clerics, using a ticktock application as a media platform spreading islamic dakwah. The study used deductive qualitative research methods with data and information collection techniques via tiktok account @baysasman00. Studies show that many get positive opinions. The content of the sermon posted on hussain basyaiban was really a simple commentary, but it could attract the attention of thousands of his followers. In the formula the problem is discussed. Why is the audience crying magic ruled by teenagers? 2. What about the occult message on the typewriter? Researchers thus quote in the way
PERAN MEDIA CENTER PWNU DALAM DAKWAH DI MEDIA DIGITAL Zakia Norma Yunita
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 2, No.2, Oktober 2022
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The The development of the media today has developed very quickly. It started with the emergence of print media, so many other media technology innovations have emerged. Competition that causes the development of communication and information technology also leads to social changes in society. The development of media technology also contributes to improving the standard of existing information and can be easily accessed by the public. The proselytizing media is also a force for a dai in carrying out his mission. A dai must understand the development of existing technology, so in the saying it is stated "a person who succeeds in acquiring technology then he rules the world"The intention of ruling the world, he must know that there are many great opportunities to preach with the media. NU media is present as a very fast source of information and is needed by the public. In fact, there are many information media that contain religious knowledge such as excerpts of lecture content from a ustad and ustdazah as well as from inspiring stories of the companions of the prophet. Then the media can be a means of preaching anyone with writing or speech. And the development of proselytizing can also hammer the means of the media that publish it. So that the message of proselytizing conveyed through the media can be accepted and easily understood by listeners. And NU online is here to present information related to politics, socio-culture, astronomy, religious teachings, NU history, and so on. The programs in NU Online and other NU websites seek to address the practical need for information dissemination. In carrying out its activities, NU Online made adjustments in its communication methods via the internet. This is done because NU Online's reader segment is also varied. This adjustment is supported by the diversity of features and programs owned by NU Online, so that the messages and information conveyed can be received by the public easily and precisely. Perkembangan media saat ini sudah berkembang sangat cepat. Diawali dengan munculnya media cetak, sehingga banyak inovasi teknologi media lainnya yang bermunculan. Persaingan yang menyebabkan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi itu turut membawa pada perubahan sosial masyarakat. Perkembangan teknologi media juga turut meningkatkan standaritas informasi yang ada dan dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Media dakwah juga menjadi kekuatan bagi seorang dai dalam menjalankan misinya. Seorang dai harus faham akan perkembangan teknologi yang ada, maka dalam pepatah disebutkan “seseorang yang berhasil menggengkan teknologi maka dia menguasai dunia”Maksud dari menguasai dunia, ia harus mengetahui bahwa banyak peluang besar untuk berdakwah dengan media tersebut. Media NU hadir menjadi sumber informasi yang sangat cepat dan dibutuhkan masyarakat. Bahkan banyak media informasi yang berisikan tentang pengetahuan agama seperti kutipan isi ceramah dari seorang ustad dan ustdazah maupun dari kisah kisah para sahabat nabi yang meninspirasi. Maka media bisa menjadi sarana berdakwah siapapun dengan tulisan maupun ucapan. Dan berkembangnya dakwahpun bisa memalui sarana media yang mempublikasikannyat. sehingga pesan dakwah yang disampaikan lewat media pun dapat diterima dan mudah dipahami oleh pendengar nya. Dan Nu online hadir untuk memenyuguhkan informasi-informasi terkait politik, sosial-budaya, astronomi, ajaran keagamaan, kesejarahan NU, dan sebagainya. Program-program yang ada dalam NU Online dan website Nu lainnya berupaya mengatasi kebutuhan praktis untuk penyebaran informasi. Dalam melakukan aktifitasnya, NU Online melakukan penyesuaian dalam metode komunikasinya melalui internet. Hal tersebut dilakukan karena segmen pembaca NU Online yang juga variatif. Penyesuaian tersebut didukung dengan keberagaman fitur serta program yang dimiliki oleh NU Online, agar pesan dan informasi yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat dengan mudah dan tepat
STRATEGI DAKWAH DESAIN VISUAL GRAFIS PADA MEDIA SOSIAL DI INSTAGRAM Afifah Nur Zahra
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 2, No.2, Oktober 2022
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses the strategy of graphic design dakwah (proselytization) on social media on Instagram. Dakwah is the responsibility of every Muslim, regardless of their profession. It began with the arrival of Prophet Muhammad, who was sent to the earth for the first time to proselytize. With the development of the times, in the 21st century, the phenomenon of globalization has occurred, marked by the first entry of technology and then the use of the internet and other applications. Social media (social network) is an extension of the virtual world (cyber space). Many proselytizers currently use social media to convey their message. Dakwah on social media faces many challenges, not a few people on social media agree with the delivery of dakwah on social media. However, through social media, dakwah will become a target that opens opportunities to provide information with positive things. The author uses social learning theory to find out how opportunities and obstacles exist on the proselytizers' Instagram accounts. Therefore, the author is very interested in analyzing this on Instagram social media. The results of this study have described the proselytization on social media on Instagram and are one way to convey and express the attitude of content creators in conveying dakwah following the development of media-based technology. Tulisan ini menjelaskan tentang strategi dakwah desain grafis pada media sosial di instagram. Dakwah merupakan tanggungjawab setiap orang muslim, apapun profesinya. Berawal dari hadirnya Nabi Muhammad SAW yang diutus kemuka bumi untuk pertama kalinya berdakwah. Seiring perkembangan zaman, pada abad ke-21 telah terjadi sindrom globalisasi dimana pertama kali ditandai dengan masuknya teknologi yang kemudian dilanjutkan pengunaan internet dan berbagai aplikasi lainnya. Media sosial (sosial network) merupakan kelanjutan dari dunia maya (cyber space). Para pendakwah saat ini banyak memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan dakwahnya. Dakwah dalam media sosial sangat banyak tantangan yang dihadapi, tidak sedikit orang pada media sosial yang setuju dalam penyampaian dakwah dimedia sosial. walaupun demikian melalui media sosial dakwah akan menjadi sebuah sasaran yang membuka peluang untuk memberikan informasi dengan hal positif. Penulis menggunakan teori pembelajaran sosial untuk mengetahui bagaimana peluang hambatan pada akun pendakwah di Instagram. Oleh karenaitu, penulis sangat cukup tertarik untuk menganalisis hal tersebut pada media sosial Instagramnya. Hasil penelitian ini telah menggambarkan dalam berdakwah pada media sosial di Instagram dan merupakan salah satu cara untuk menyampaikan serta mengekspresikan sikap dalam diripara konten kreator dalam penyampaian dakwah mengikuti perkembangan teknologi berbasis media.
IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNITAS PEMUDA HIJRAH DALAM DAKWAH DAN SYIAR ISLAM DI MEDIA SOSIAL Irna Qurani
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 3, No.1, Maret 2023
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of contemporary da'wah in Indonesia is marked by the phenomenon of the rise of hijrah communities in various cities. The Hijrah Youth Movement Community is an Islamic community that embraces all young people who have migrated in order to strengthen friendship and draw closer to Allah SWT. Pemuda Hijrah, better known as "shift" is a da'wah community that has succeeded in inviting young people in Bandung to fulfill their spiritual needs by coming to the mosque. In this study, the researcher raised a special topic regarding the concept of da'wah through social media Instagram. The qualitative research method was chosen for this research with a descriptive case study approach. Primary data collection techniques were carried out by interview and direct observation, while secondary data was obtained through literature studies conducted on various reading sources relevant to the research topic. The results showed that the da'wah communication carried out by Pemuda Hijrah among young people in the city of Bandung could change the minds of young people about the existence of a study and could also change their attitude to enthusiastically come to the Hijrah Youth study. Perkembangan dakwah kontemporer di Indonesia ditandai dengan fenomena maraknya komunitas hijrah di berbagai Kota. Komunitas Gerakan Pemuda Hijrah merupakan salah satu komunitas Islam yang merangkul seluruh pemuda yang hijrahdalam rangka untuk mempererat silaturahmi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pemuda Hijrah yang lebih dikenal dengan “shift” merupakan sebuah komunitas dakwah yang berhasil mengajak remaja Kota Bandung mengisi kebutuhan rohani dengan datang ke mesjid. Dalam penelitian ini peneliti mengangkat topik khusus mengenai konsep da’wah melalui media sosial instagram. Metode penelitian kualitatif dipilih untuk penelitian ini dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung, sedangkan data sekunder diperoleh melaluti studi literatur yang dilakukan pada berbagai sumber bacaan yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan komunikasi dakwah yang dilakukan Pemuda Hijrah di kalangan anak muda kota Bandung dapat mengubah pemikiran anak muda akan adanya suatu kajian dan dapat pula merubah sikap mereka untuk antusias datang kekajian Pemuda Hijrah.
STRATEGI DAKWAH ORGANISASI PERSATUAN ISLAM DALAM MENYEBARLUASKAN AJARAN ISLAM YANG SESUAI SUNNAH RASULULLAH Sultan Kamil Padlurahman
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 3, No.1, Maret 2023
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the missionary strategy of the Islamic Unity organization in spreading Islamic teachings and building the trust of the congregation about Islamic teachings in accordance with the sunnah of the Prophet Muhammad. Therefore, the Persis organization was founded with the aim of providing an understanding of Islam that is in accordance with the original brought by Rasulullah SAW and providing a different view from traditional Islamic understanding whose authenticity is doubtful because it has been mixed with local culture. This study uses a qualitative descriptive method because it will make it easier to collect information. Penelitian ini membahas tentang strategi dakwah organisasi Persatuan Islam dalam menyebarkan ajaran Islam dan membangun kepercayaan dari jama’ah tentang ajaran Islam yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu organisasi Persis didirkan dengan tujuan memberikan pemahaman Islam yang sesuai dengan aslinya yang dibawa Rasulullah Saw dan memberikan pandangan berbeda dari pemahaman Islam tradisional yang sudah diragukan keasliannya karena sudah tercampur dengan budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena akan mempermudah ketika mengumpulkan informasi.
PRINSIP KOMUNIKASI ISLAM SEBAGAI LANDASAN PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI NETIZEN YANG BAIK DI MEDIA SOSIAL TIKTOK Rikeu Ainul Fadilah
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 3, No.1, Maret 2023
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research will discuss the 6 principles of Islamic communication which form the basis for the application of netizen communication ethics on social media TikTok with the background being the phenomenon of netizens who are still not wise in using good words in communication so that it can cause problems within the scope of social media. Because what someone says, that's what describes the actual behavior. That way, social media that exists today, including TikTok, should not become a vehicle for doing bad and useless things or actions, but must try to make TikTok a positive and useful tool, because everything that is done will definitely be accounted for. This research uses a method through a qualitative approach with data analysis studies using the analytical model of Miles and Huberman. The result of this study is an analysis of the attitude of netizens who have been able to apply the six principles of Islamic communication to become wise netizens, which is shown by using good words and not causing conflict. Because as Muslims, they must be able to interact with sincere intentions to establish friendship and improve the quality of positive relationships with other people, in order to create a harmonious situation and atmosphere among TikTok users and if successfully implemented continuously it will benefit not only in the world but also in the afterlife. Penelitian ini akan membahas mengenai 6 prinsip komunikasi Islam yang menjadi landasan dalam penerapan etika komunikasi netizen di media sosial TikTok dengan dilatarbelakangi oleh fenomena netizen yang masih belum bijak menggunakan kata-kata yang baik dalam berkomunikasi sehingga dapat menimbulkan permasalahan dalam lingkup media sosial. Karena apa yang dikatakan seseorang, itulah yang menggambarkan perilaku yang sebenarnya. Dengan begitu, media sosial yang ada saat ini termasuk TikTok jangan sampai menjadi sarana dalam melakukan hal-hal atau tindakan yang buruk dan sia-sia, tetapi harus berusaha untuk menjadikan TikTok sebagai sarana positif dan bermanfaat, karena segala sesuatu yang dilakukan pasti akan dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menggunakan sebuah metode melalui pendekatan kualitatif dengan studi analisis data menggunakan model analisis dari Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah analisis terhadap sikap netizen yang sudah mampu menerapkan keenam prinsip komunikasi Islam, untuk menjadi netizen yang bijak, yaitu ditunjukkan dengan penggunaan kata-katanya yang baik dan tidak menimbulkan konflik. Karena sebagai umat Islam, harus bisa berinteraksi dengan niat tulus untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan kualitas hubungan yang positif dengan orang lain, agar dapat menimbulkan situasi dan suasana yang harmonis sesama pengguna TikTok dan jika berhasil diterapkan secara terus menerus maka akan mendapat manfaat tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat
STRATEGI DAKWAH PADA KOMUNITAS XKWAVERS Yulianingsih
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 3, No.1, Maret 2023
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the phenomenal K-Wave phenomenon in Indonesia now, K-Wave in Indonesia now regardless of age. In fact, as if it has become a new lifestyle among Indonesian people, everything that comes from Korea will become a trend in Indonesia. But what has often been a problem until now is the lack of awareness to deepen religious knowledge. There are lots of Muslim Kpopers in Indonesia who really idolize everything about Korea, from food, lifestyle, actresses and actors, Korean dramas, clothing trends, music, boy bands and girl bands. With the existence of K Wave, the Indonesian people are very much influenced by K Wave in all aspects of their lives, this is what made the Xkwavers community take the initiative to create several programs for Muslim KPopers, in which there are units such as X – School, XK – Playlist, Unclock Ramadan, Study Tour. Therefore the writer is interested in analyzing it. This study uses a qualitative descriptive method to collect detailed descriptive data that will describe this research. The results of this study have explained that KPopers are not just fans of Korean Wave but we are also extra fans. religious teachings or preaching in the life of KPopers. This explains that in the era of the K wave in Indonesia Muslim K-Popers can practice their religion and preferences for Korean wae in a balanced and correct way that religion and da'wah remain number 1. penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena K – Wave yang sangat fenomenal di Indoensia sekarang, K – Wave di Indonesia sekarang ini tidak memandang umur. Bahkan seolah – olah telah menjadi gaya hidup baru di kalangan masyarakat Indonesia, segala hal yang datang dari Korea akan menjadi trend di Indoensia. Namun yang sering menjadi masalah sampai saat ini adalah kurangnya kesadaran untuk memperdalam ilmu agama. Ada banyak sekali KPopers muslim di Indonesia yang sangat mengidolakan semua hal tentang Korea, dari mulai makanan, gaya hidup, aktris dan actor , drama Korea, trend pakaian, music, boyband dan girlband. Dengan adanya K Wave ini masyarakat Indonesia sangat terpengaruh oleh K Wave dalam segala aspek kehidupannya, hal ini yang membuat komunitas Xkwavers berinisiatif untuk membuat beberapa program untuk para KPopers muslim, yang di dalamnya terdapat unit – unit seperti X – School, XK – Playlist, Unclock Ramadhan, Study Tour. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisis hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data secara rinci yang bersifat deskriptif yang akan menggambarkan penelitiian ini. Hasil dari penelitian ini telah menjelaskan bahwa KPopers tidak sekedar menjadi fans Korean Wave tapi kita juga menjadi fans yang extra maksud extra disini adalah menjadi fans yang tidak hanya sekedar menyukai dan terinspirasi, tetapi juga merealisasikan inspirasi yang didapatkan dari para idol Korea didalam kehidupan KPopers dan menanamkan ajaran agama atau dakwah di kehidupan KPopers. Hal ini menjelaskan bahwa di era K wave di Indonesia para KPopers muslim bisa menjalankan agamanya dan kesukaannya terhadap Korea wae secara seimbang dan pembagiannya yang benar bahwa agama dan dakwah tetap menjadi nomor 1.
STRATEGI DAKWAH BIL HAL MAHASISWA STID MOHAMMAD NATSIR DALAM MEMPERLUAS AJARAN ISLAM KESELURUH PELOSOK WILAYAH DI INDONESIA Ari Fadli Nasution
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 3, No.1, Maret 2023
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membasan tentang strategi dakwah bil hal Mahasiswa STID Mohammad Natsir dalam melaksanakan dan memperluas dakwah Islam keseluruh wilayah di Indoensia. Dilihat dari fakta bahwa Indonesia yang begitu luas dan banyaknya wilayah wilayah yang belum terjangkau oleh teknologi informasi, sehingga sulit bagi masyarakat tersebut untuk menerima dakwah Islam, sedikitnya para pendawah yang tinggal di wilayah tersebut bahkan wilayah yang tidak memiliki pendakwah sama sekali, Mahasiswa STID dengan teknik dakwah bil hal mencoba memjawab tantangan ini dengan melakukan dakwah Islam kepelosok wilayah Indonesia yang sulit untuk dijangkau dengan strategi dakwah yang tepat sehingga menghasilkan dakwah yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena dalam praktiknya penelitian ini mencoba mendeskripsikan strategi dakwah yang tentunya dibutuhkan dan dapat mempermudah penulis dalam mengumpulkan data informasi dan disajikan dalam bentuk narasi yang baik.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA DAKWAH OLEH USTADZ DUDI MUTTAQIEN MELALUI CHANNEL YOUTUBE MAJELIS MADANI Dafhin Fadhlih
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 3, No.1, Maret 2023
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini berupaya menjelaskan tentang memanfaatkan perkembangan teknologi digital dengan menggunakan media sosial salah satunya ialah youtube sebagai media dakwah. Para mubaligh memanfaatkan jejaring internet terutama youtube dalam kegiatan dakwahnya dengan membuat konten-konten tentang keagamaan yang dikemas dengan kreatif dan inovatif. Penelitian ini menggunakan studi kasus terhadap jamaah Ustadz Dudi Muttaqien terhadap pesan-pesan dakwah yang terkandung di dalam konten-konten pada channel youtube Majelis Madani.

Page 3 of 4 | Total Record : 36