cover
Contact Name
NANI IRMA SUSANTI
Contact Email
naniirma99@gmail.com
Phone
+628112957752
Journal Mail Official
editor.jurnal@stie-aub.ac.id
Editorial Address
Lantai 3 Jl. Mr. Sartono No. 47 Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah 57132 Indonesia Jl. Mr. Sartono No. 47 Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah 57132 Telp. 0271-854904 Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
WASANA NYATA
Dari pemahaman teori diaplikasikan hal kecil akan kesadaran kebersihan di lingkungan rumah akan berdampak pada lingkungan global. Manusia dapat merubah dunia dari diri sendiri dengan pemahaman ilmu, disipilin dan empati. Sampah di pilah dengan menyediakan 3 tempat sampah sesuai dengan jenis sampah
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017)" : 4 Documents clear
PELATIHAN PEMBUATAN TAS KAIN PERCA UNTUK PENINGKATAN MINAT PRODUK RAMAH LINGKUNGAN PADA IBU-IBU PKK DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES SURAKARTA Dinna Riana; Ambar Wariati
WASANA NYATA Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i2.197

Abstract

Saat ini, kerusakan lingkungan banyak terjadi karena disebabkan oleh eksploitasi sumber daya alam dan konsumsi yang berlebihan dikarenakan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang cepat. Pemanasan global, penipisan lapizan ozon dan degradasi lingkungan (tanah, udara dan air) merupakan konsekuensi yang harus ditanggung akibat kerusakan lingkungan yang dapat mengancam kesehatan dan jiwa. Maka dari itu perlu kesadaran diri agar dapat melestarikan lingkungan salah satunya dengan menggunakan produk-produk ramah lingkungan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan tas dari kain perca dimana memanfaatkan kain yang sudah tidak terpakai lagi. Selain itu, pelatihan ini juga dapat mendorong untuk membuka wirausaha baru di bidang produk ramah lingkungan. Pelatihan akan dilaksanakan di  Kelurahan Jebres   Kecamatan Jebres Surakarta, peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 35 orang dari anggota ibu-ibu PKK di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres Surakarta.Kata kunci: kewirausahaan, produk ramah lingkungan
PELATIHAN : PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA BAGI PEDAGANG DI PASAR BURUNG DEPOK SURAKARTA Irwan Christanto Edy; Shandy Marsono; Supriyono Supriyono
WASANA NYATA Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i2.198

Abstract

Pasar Depok dikenal dengan Pasar Burung dan Pasar Ikan, merupakan pasar tradisional yang terkenal dengan pasar satwa seperti burung dan mamalia, namun yang paling dominan berupa burung. Permasalahan pokok di pasar Depok adalah manajemen sarana prasarana maupun manajemen usaha. Sebagian besar pedagang dalam mengelola usaha belum menerapkan manajemen usaha khususnya manajemen keuangan yang baik, usaha hanya dijalankan dengan mengandalkan konvensional. Aspek manajemen keuangan yang meliputi perencanaan usaha, pengorganisasian, implementasi, dan pengendalian usaha kurang diperhatikan para pedagang. Berdasarkan kajian situasi maka perlu penyelenggaraan kegiatan pelatihan manajemen keuangan khususnya perencaan  keuangan yang dimulai dari keluarga kemudian berkembang ke bisnis. Hasil dari kegiatan ini para pedagang 1)memiliki motivasi, pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan 2)memiliki pengatahuan tentang tabungan dan asuransi, 3)memiliki ketrampilan tentang Budgeting keuangan yang mulai dari keluarga. Kegiatan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi pedagang di pasar Depok Surakarta. Kata Kunci  : Pasar Depok, Pelatihan, Manajemen Keuangan, Budgeting
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN ONLINE BAGI MUSEUM KRATON KASUNANAN SURAKARTA BRM Suryo Triono; Cahyani Tunggal Sari
WASANA NYATA Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i2.199

Abstract

Museum Kraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu tujuan wisata di Kota Surakarta. Pemasaran sangat dibutuhkan bagi sebuah obyek tujuan wisata. Saat ini, pemasaran tidak hanya bisa dilakukan melalui media cetak seperti brosur, Koran, dan majalah, tetapi juga dapat dilakukan melalui pemasaran online melalui internet dan sosial media. Karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta perlu meningkatkan pengetahuan dalam pemasaran online karena sampai saat ini, pemasaran online yang dilakukan sebatas informasi lokasi di internet. Harapannya, dengan semakin banyak karyawan yang menguasai pemasaran online khususnya sosial media, mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Museum Kraton Kasunanan Surakarta. Pelatihan penguasaan sosial media untuk karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta ini bertujuan untuk memberikan kinerja yang lebih baik sehingga tercermin pada kualitas layanan Museum Kraton Kasunanan Surakarta sebagai salah satu tujuan wisata. Pemasaran melalui sosial media yang diajarkan antara lain facebook dan instagram. Kegiatan pelatihan sosial media pada pengabdian masyarakat ini telah terselenggara dengan baik sesuai dengan jadwal. Respon dari peserta sangat baik, tercermin dalam kehadiran seluruh karyawan Museum Kraton Kasunanan Surakarta yang berjumlah 25 orang. Seluruh peserta, baik staf maupun pihak pengurus Museum Kraton Kasunanan Surakarta bertahan sampai dengan acara usai.Kata Kunci : pemasaran online, social media, Museum Kraton Kasunanan Surakarta
IbM KELOMPOK LIMBAH TAHU (AMPAS TAHU) JUWIRING, KLATEN Sudalto Sudalto; Dwiyanto Dwiyanto; Kun Ismawati
WASANA NYATA Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i2.201

Abstract

Tahu terbuat dari kedelai yang merupakan salah satu jenis kacang yang berprotein tinggi.Dalam proses pembuatan tahu selalu ada limbah yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak. Untuk ampas tahu (limbah) ini masih mempunya ini ekonomis pergiling ampas tahu Rp.5.000,00, sedangkan limbah tahu ini jika di olah dan kemas masih mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi yaitu diproses dengan dipres sebagai tempe gembus dengan harga jualRp. 10.000 pergiling. Dalam proses pembuatan ampas tahu menjadi tempe gembus melalui beberapa tahap yaitu tahap pencucian, penghancuran, penggilingan dan pengepresan.Dari tahap ini yang menjadi perhatian tim PKMT adalah proses pengepresan ampas tahu.Usaha yang dilakukan memiliki prospek yang cukup baik, karena ampas tahu (limbah )yang biasa dipakai untuk ternak ,ternyata bisa digunakan untuk membuat tempe gembus yang mempunyai nilai jual cukup tinggi dan ini menambah pengasilan pengusaha dan menambah lapangan kerja baru, sehingga sangat prospek untuk dikembangkan. Tujuan secara umum Untuk menumbuh kembangkan kreatifitas yang inovatif bagi mahasiswa, serta untuk mengantarkan mahasiswa dalam mencapai tarap pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan sains dan teknologi , Membuat alat system pengepres limbah tahu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasproduksi, Merancang dan menciptakan teknologi yang dibutuhkan pengusaha kecil dan menengah dalam hal ini pengusaha tempe serta. Agar system  mekanisasi membuat orang yang bekerja tidak cepat lelah dan keselamatan lebih terjamin. Kata Kunci  :limbah, pres, tempe gembus.

Page 1 of 1 | Total Record : 4