cover
Contact Name
Akhis Soleh Ismail
Contact Email
ismailakhissoleh@umm.ac.id
Phone
+6281222914790
Journal Mail Official
aras@umm.ac.id
Editorial Address
Department of Animal Science, University of Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Malang, Indonesia, 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Animal Research and Applied Science
ISSN : 27222071     EISSN : 27222063     DOI : https://doi.org/10.22219/aras.v4i1.28223
Core Subject : Health, Agriculture,
ARAS is a scientific journal covering animal science aspects. ARAS receives manuscripts encompass a broad range of research topics in tropical or sub-tropical animal sciences: - animal nutrition - animal reproduction, breeding and genetic - animal feed sciences - animal productions and technology - animal post-harvest and by-product biotechnology - animal behavior and welfare - animal microbiology - animal physiology - veterinary - livestock farming system, socio-economic, and policy.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020): Juli" : 5 Documents clear
Perbandingan Total Leukosit dan Leukosit Diferensial Ayam Broiler Pada Dataran Tinggi dan Rendah Rafi Ahmad Fahreza; Isroli Isroli; Sugiharto Sugiharto
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 2 No. 2 (2020): Juli
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v2i2.12819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan leukosit dan leukosit diferensial ayam broiler yang dipelihara di dataran tinggi dan dataran rendah. Materi penelitian ini menggunakan 40 ekor ayam periode starter dan finisher umur 21 dan 35 hari. Parameter yang diamati adalah leukosit, eosinofil, limfosit, dan monosit. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk menguji rata-rata 2 populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ketinggian tempat berbeda nyata mempengaruhi jumlah leukosit dan eosinofil. Kesimpulan dari penelitian ini perbedaan tempat antara dataran tinggi dan dataran rendah menyebabkan terjadi perbedaan jumlah leukosit dan eosinofil darah ayam broiler umur 21 hari dan 35 hari.
Kualitas Makroskopis Semen Segar Pejantan Sapi Peranakan Ongole Kebumen pada Umur yang Berbeda Hadi Prasetyo; Yon Soepri Oendho; Daud Samsudewa
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 2 No. 2 (2020): Juli
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v2i2.12821

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh umur pada pejantan terhadap kualitas semen segar secara makroskopis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret di Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan 6 ekor pejantan sapi Peranakan Ongole (PO) Kebumen yaitu sapi dengan umur 1,5 tahun sebanyak 3 ekor dan umur 2 tahun sebanyak 3 ekor. Metode mengelompokkan sapi berdasarkan umur. Semen ditampung satu kali seminggu setiap kelompok umur dengan menggunakan vagina buatan. Parameter penelitian adalah volume, warna, bau, konsistensi dan pH. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji t dan analisis deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kualitas semen secara makroskopis. Kualitas semen segar pada pejantan umur 1,5 tahun juga memenuhi standar untuk melakukan perkawinan.
Pengaruh Penambahan Tepung Jahe Emprit (Zingiber officinale var, Amarum) dalam Ransum Terhadap Lemak Abdominal, Lemak Karkas, dan Protrein Karkas Ayam Broiler Wahyu Dwiyahya; Sugiharto Sugiharto; Dwi Sunarti
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 2 No. 2 (2020): Juli
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v2i2.12823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jahe emprit (Z. officinale var A.) dalam ransum ayam broiler terhadap lemak abdominal, lemak karkas, dan protein karkas pada ayam broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 100 ekor ayam broiler dengan bobot awal 45,1 ± 1,32 gram. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari  5 perlakuan dengan 4 ulangan, setiap ulangan berisi 5 ekor ayam. Perlakuan terdiri dari T0 0% (tanpa pemberian jahe); T1 0,5% tepung jahe dalam ransum; T2 1% tepung jahe dalam ransum; T3 1,5% tepung jahe dalam ransum; T4 2% tepung jahe dalam ransum. Vaksin yang diberikan “Newcastle Disease” pada umur 4 hari dengan cara tetes mata dan pada umur 22 dengan cara tetes mulut. Pengambilan data dilakukan pada umur 35 hari / finisher. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa tepung jahe emprit (Z. officinale var A.) dalam ransum ayam broiler tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap lemak abdominal tetapi memberikan pengaruh nyata menaikkan (P<0,05) terhadap lemak karkas dan protein karkas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penambahan tepung jahe dapat meningkatkan lemak karkas dan protein karkas ayam broiler.
Dampak Kepadatan (Density) Kandang Terhadap Tingkat Deplesi pada Ayam Broiler Parent Stock Fase Grower Arip Danar Permana
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 2 No. 2 (2020): Juli
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v2i2.12824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan (density) kandang terhadap tingkat deplesi ayam broiler parent stock fase grower di  PT. Panca Patriot Prima. Materi yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  ayam  broiler strain  Cobb fase grower dan kandang ayam broiler parent stock. Metode yang digunakan adalah survey secara langsung di PT. Panca Patriot Prima. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif dengan menjelaskan data yang didapatkan secara langsung. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tingkat kepadatan kandang dan Tingkat deplesi. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa tingkat kepadatan kandang rata – rata 11 ekor/m2. Sedangkan tingkat deplesi pada ayam broiler parent stock fase grower rata – rata 1,287%. Kesimpulan dari hasil penelitihan ini adalah tingkat kepadatan ayam rata – rata 11 ekor/m2 sedangkan tingkat deplesi rata – rata 1,287%.
Pengaruh Pemberian Daun Pepaya (Carica papaya linn) Kombinasi Suplemen kunyit (curcuma domestica) dan Mineral Proteinat Terhadap Fungsi Hati pada Sapi Friesian Holstein Nur Azizah; Dian Wahyu Harjanti; Sugiharto Sugiharto
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 2 No. 2 (2020): Juli
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v2i2.12825

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh suplementasi pakan herbal tepung daun pepaya dan tepung kunyit serta mineral Zn proteinat dan Se proteinat terhadap fungsi hati sapi. Materi yang digunakan yaitu 16 ekor sapi perah PFH periode laktasi ke I – V, bulan laktasi ke 1 – 4, rata – rata bobot badan 416,82 ± 33 kg/ekor dan rata-rata produksi susu per masa laktasi 2.391,95 ± 544,12 liter yang menderita mastitis subklinis yang telah diuji California Mastitis Test. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu RAL dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan adalah sebagai berikut T0 = rumput gajah + konsentrat, T1 = tepung daun pepaya 0,015% dari BB + tepung kunyit 0,015% dari BB, T2 = Zn proteinat dan Se proteinat yang disesuaikan dengan kekurangan ternak hingga mencapai dosis Zn dan Se sebesar 2 kali rekomendasi NRC (2001) dan T3 = pakan basal + kombinasi herbal dan mineral proteinat. Hasil penelitian menunjukkan, suplementasi pakan herbal tepung daun pepaya dan tepung kunyit serta mineral Zn proteinat dan Se proteinat tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap nilai SGPT dan SGOT yang ditandai dengan nilai SGPT dan SGOT yang normal, Nilai SGPT T1, T2, T3 dan T4 yaitu 14,84±11,38 IU/l ; 16,95±9,74 IU/l ; 21.05±3,06 IU/l ; 23,89±6,22 IU/l dan nilai SGOT T1, T2, T3 dan T4 yaitu 59,77±7,12 IU/l ; 60,06±2,20 IU/l ; 58,96±7,94 IU/l ; 68,19±20,62 IU/l. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan suplementasi kombinasi herbal dan mineral berupa tepung daun pepaya dan tepung kunyit serta mineral Zn proteinat dan Se proteinat tidak mempengaruhi fungsi hati.

Page 1 of 1 | Total Record : 5