cover
Contact Name
Antonius Primus
Contact Email
fatima.parepare28@gmail.com
Phone
+6242122167
Journal Mail Official
fatima.parepare28@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ganggawa, No. 22, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
ISSN : 23563028     EISSN : 26563495     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan “Lentera Acitya” merupakan media komunikasi dan informasi ilmiah bidang ilmu kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fatima Parepare. “Lentera Acitya” merupakan hasil elaborasi berbagai pemikiran dan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para dosen dan para ahli serta mahasiswa di bidangnya, baik dalam lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fatima Parepare maupun di luar lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fatima Parepare. Jurnal ini diterbitkan secara berkala, dua kali setahun (Juni dan Desember). “Lentera Acitya” diterbitkan pertama kali pada Desember 2014. Jurnal Kesehatan Lentera Acitya terindeks LIPI, ISSN Indonesia, Google Schoolar, PKP Index, OJS, dan GARUDA (Garba Rujukan Digital) Dikti. Terintegrasi pada SINTA.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya" : 7 Documents clear
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE Lewita Passasung; Henrick Sampeangin; Esti Wahyuni Nengsi
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GAMBARAN PENGETAHUAN ORANGTUA TERHADAP PERILAKU ANAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANG TEMPAT DI RW 01 KELURAHAN TIROSOMPE KOTA PAREPARE Martinus Jimung; Nurul Waidatul
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan orangtua terhadap perilaku hidup anak membuang sampah sembarang tempat merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap orangtua. Karena dapat membantu perilaku anak kearah yang positif, khususnya dalam membuang sampah. Sebab pengetahuan orangtua yang baik dapat mengarahkan sikap anak dari yang kurang baik pada yang lebih baik. Oleh karenanya, orangtualah yang paling bertanggung jawab atas seorang anak, dari sejak lahir hingga anak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan orangtua terhadap perilaku anak membuang sampah sembarang tempat di RW 01 Kelurahan Tirosompe Kota Parepare. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orangtua yang memilik anak membuang sampah sembarang tempat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Instrument yang digunakan adalah lembaran kuesioner dan observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran pengetahuan orangtua tentang sampah di RW 01 Kelurahan Tirosompe berada pada kriteria baik (76 % - 100%) dengan jumlah responden sebanyak 31, perilaku anak membuang sampah sembarang tempat berada kriteria tinggi ( > 75%) dengan jumlah responden sebanyak 22, tempat sampah keluarga menunjukkan bahwa dari 32 responden semuanya memiliki tempat dalam rumahnya dan TPA responden beradapada jarak 500 meter dari rumahnya sebanyak 30 responden dan 2 responden menjawab pada criteria ≥ 2 km. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang gambaran pengetahuan orangtua terhadap perilaku anak membuang sampah sembarang tempat di RW 01 Kelurahan Tirosompe Kota Parepare, sehingga orangtua diharapkan dapat merubah perilaku anak yang negatif tentang membuang sampah ke perilaku positifdalam kehidupan setiap hari. Kata Kunci: Pengetahuan, orangtua, Perilaku Anak dan SampahABSTRACTParents’ knowledge of the behavior of children’s lives throwing garbage anywhere is an important thing that needs to be considered by every parent. Because it can help children’s behavior in a positive direction, especially in disposing of garbage. Because good parental knowledge can direct children’s attitudes from being less good to better ones. Therefore, it is parents who are most responsible for a child, from birth until the child grows into an adult person. The purpose of this study was to describe the knowledge of parents on the behavior of children throwing garbage anywhere in RW 01, Tirosompe Village, Parepare City. The sample in this study were 32 parents who had children throwing garbage anywhere. This research is a quantitative research with a descriptive design.  The instrument used is a questionnaire sheet and direct observation to the field. The results showed that the description of parents’ knowledge about waste in RW 01 Tirosompe Village was in good criteria (76% - 100%) with a total of 31 respondents, the behavior of children throwing garbage anywhere was high criteria (> 75%) with a total of 22 respondents. , the family trash bin shows that of the 32 respondents all of them have a place in their house and the respondent’s TPA is located at a distance of 500 meters from their house as many as 30 respondents and 2 respondents answered the criteria 2 km. The results of this study are expected to provide information about the description of parental knowledge about the behavior of children throwing garbage anywhere in RW 01, Tirosompe Village, Parepare City, so that parents are expected to change their children’s negative behavior about throwing garbage into positive behavior in everyday life.Keywords: Knowledge, Parents, Child Behavior and Garbage
GAMBARAN PELAKSANAAN KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN TERHADAP PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT FATIMA PAREPARE Henrick Sampeangin; Yunik Melyani Steni
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Patient Safety merupakan tantangan bagi pelayanan kesehatan di seluruh dunia. WHO mencatat banyak terjadi kesalahan penanganan medis di sejumlah negara, termasuk negara yang berkembang. Lemahnya sistem pelayanan terkhususnya pada ketepatan identifikasi pasien di rumah sakit dapat menjadi penyebab terjadinya kesalahan penanganan medis. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan ketepatanidentifikasi pasien terhadap patient safety di ruang rawat inap Rumah Sakit Fatima Kota Parepare dan tekhnik yang digunakan yaitu purposive sampling. Metode penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian: Dari 30 perawat yang bertugas di ruang rawat inap rumah sakit fatima kota parepare, jenis kelamin perempuan 28 orang (93,33%) dan laki-laki 2 orang (6,66%), pendidikan DIII Keperawatan 17 orang (56,66%), S1 sebanyak 9 orang (30%) dan Ners sebanyak 4 orang (13,33%), pelaksanaan ketepatan identifikasi pasien 20 perawat memilih Sangat setuju, 9 perawat memilih Setuju , dan 1 perawat memilih ragu total presentasi (92,66%), pelaksanaan peran perawat 26 perawat memilih Sangat setuju dan 4 perawat Setuju total presentasi (97,33%), dan pelaksanaan keselamatan pasien 26 perawat memilih Sangat setuju dan 4 perawat memilih Setuju total presentasi (97,33%). Kesimpulan: Keterpayan identifikasi pasien, Peran perawat, dan Keselamatan Pasien dikategorikan Sangat Tepat. Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pentingnya ketepatan identifikasi pasien di ruang rawat inap rumah sakit agar keselamatan pasien dapat terjamin. Kata kunci: Ketepatan identifikasi pasien, Peran perawat dan Keselamatan PasienABSTRACTBackground: Patient Safety is a challenge for health services throughout the world. WHO noted many medical errors occurred in a number of countries, including developing countries. Weak service systems, especially on the accuracy of identification of patients in the hospital can be the cause of medical mishandling. The purpose of this study: To find out the description of the implementation of the accuracy of patient identification of patientsafety in the inpatient room of Fatima Hospital in Parepare City and the technique used was purposive sampling. Research methods: Types of quantitative research with descriptive designs. The instrument used was a questionnaire. Results: Of the 30 nurses who served in the inpatient room of Fatima Hospital in Parepare City, female gender were 28 people (93.33%) and men were 2 people (6.66%), DIII Nursing education was 17 people (56,66%), S1 as many as 9 people (30%) and nurses as many as 4 people (13.33%), the implementation of the accuracy of patient identification 20 nurses chose Strongly agree, 9 nurses chose Agree, and 1 nurse chose doubt  total presentation (92.66 %), the implementation of the role of nurses 26 nurses chose strongly agree and 4 nurses agreed in total presentation (97.33%), and the implementation of patient safety 26 nurses chose strongly agreed and 4 nurses chose Agree in total presentation (97.33%). Conclusion: The reliability of patient identification, the role of nurses, and patient safety are categorized as very appropriate. Suggestion: The results of this study are expected to provide information on the importance of the accuracy of patient identification in hospital inpatients so that patient safety can be guaranteed.Keywords: Accuracy of patient identification, Role of nurses and patient safety
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DI PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE TAHUN 2019 Yenny Djeny Randa; Andreas Tena
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RUMAH SAKIT UMUM POLEWALI TAHUN 2021 Arifa Usman; Rosdiana Rosdiana; Andi Misnawati
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan prematur merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada masa neonatal yaitu 60-80% di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko kejadian persalinan prematur di RSUD Polewali, umur ibu dan jarak kehamilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan case control study. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di RSUD Polewali pada bulan Januari-November 2021. Cara pengambilan sampel yaitu pada kelompok kasus dan kontrol menggunakan simple rondom sampling. Seluruh sampel berjumlah 135 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, sedangkan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan umur < 20 tahun atau > 35 tahun memiliki risiko 2,473 kali terhadap persalinan prematur dibandingkan ibu yang hamil dengan umur 20-35 tahun, ibu yang memiliki jarak kehamilan < 2 tahun memiliki risiko 5,666 kali terhadap persalinan prematur dibandingkan ibu yang memiliki jarak kehamilan ≥ 2 tahun. Petugas kesehatan khususnya bidan sebaiknya memberikan sosialisasi bagi ibu dan juga pada  keluarga tentang penyebab persalinan prematur dan tanda bahaya kehamilan melalui penyuluhan ataupun konseling.Kata kunci : Persalinan Prematur, Faktor RisikoABSTRACTPremature delivery is one of the main causes of mortality and morbidity in the neonatal period, which is 60-80% worldwide. This study aims to determine the risk of preterm labor in Polewali Hospital, maternal age and gestational spacing. The type of research used is  observational with a case control study design. The population of this study were all mothers who gave birth at Polewali Hospital in January-November 2021. The sampling method was in the case and control groups using simple random sampling. The entire sample amounted to 135 people. Data processing was carried out using the SPSS program, while data analysis was carried out univariate and bivariate using the Odds Ratio (OR) test. The results showed that pregnant women aged < 20 years or > 35 years had a 2.473 times risk of preterm delivery compared to pregnant women aged 20-35 years, mothers who had a pregnancy interval of < 2 years had a 5,666 times risk of preterm delivery compared to women who had a pregnancy interval of < 2 years. who have a gestation interval of 2 years. Health workers, especially midwives, should provide socialization for mothers and families about the causes of premature labor and the danger signs of pregnancy through counseling or  counseling.Keywords: Premature Delivery, Risk Factors
GAMBARAN KEBUTUHAN CAIRAN PADA PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Martina Malla; Bernadet Emmi; Paskalia Apriani Tae Britman
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cronic Kidney Disease (CKD) dimana kerusakan ginjal yang terjadi selama lebih dari tiga bulan berdasarkan kelainan patologis atau pertanda kerusakan ginjal seperti protinuria sehingga sangat diperlukan untuk melakukan tindakan hemodialisa dimana hemodialisa juga berfungsi untuk membuang ekses cairan dan menyeimbangkan elektrolit. Menurut PENEFRI Di indonesia angka kejadian CKD pada tahun 2010 sebanyak 2 juta kasus sedangkanpasien yang menjalani HD baru 100.000 orang. Penelitan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran keseimbangan cairan pada pada pasien CKD yang menjalani hemodilisa di RSUD Andi Makkasau. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan data menggunakan lembar observasi pada responden yang disertakan dengan rumus IDGW. Hasil penelitian terdapat 2 pasien orang dewasa Nn “S” umur 18 dan Tn “J” umur 35 tahun masing-masing input cairan 418 cc dan 800 cc per 24 jam dan output cairan dialisat 1.000 cc. Kesimpulan penelitian yaitu kebutuhan cairan pada kedua pasien berbeda, meskipun kedua pasien sama-sama sudah tidak penah buang air kecil dan cairan yang ditarik setiap kali menjalani hemodialisa dalam jumlah yang sama. Diharapkan pasien dapat mengatur dan mengontrol asupan makanan dan minuman setiap hari agar pertambahan BB diantara dua sesi HD dapat ditoleransi oleh tubuh dan bagi tenaga medis diharapkan penelitian ini bisa dijadikan informasi tambahan untuk peningkatan pelayanan.Kata kunci: CKD, Kebutuhan Cairan, HemodialisaABSTRACTChronic Kidney Disease (CKD) where kidney damage occurs for more than three months based on pathological abnormalities or signs of kidney damage such as protinuria, so it is necessary to carry out hemodialysis where hemodialysis also functions to remove excess fluid and balance electrolytes. According to PENEFRI, in Indonesia, the incidence of CKD in 2010 was 2 million cases, while only 100,000 patients underwent HD. This study was conducted with the aim of knowing the description of fluid balance in CKD patients undergoing hemolysis at the Andi Makkasau Hospital. The method used is to collect data using observation sheets on respondents which are included with the IDGW formula. The results of the study were 2 adult patients, Ms. “S” aged 18 and Mr. “J” aged 35 years, each with fluid input of 418 cc and 800 cc per 24 hours and dialysate fluid output of 1000 cc.The conclusion of the study was that the fluid requirements of the two patients were different, even though both patients had never urinated and the same amount of fluid was withdrawn each time they underwent hemodialysis.  It is hoped that patients can regulate and control food and drink intake every day so that weight gain between two HD sessions can be tolerated by the body and for medical personnel, it is hoped that this research can be used as additional information to improve services. Keywords: CKD, Fluid Needs, Hemodialysis
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI DUSUN DABO DESA SIPATUO KECAMATAN PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG Ners Sukri; Petrus Taliabo; Widya Wardani
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang menjadi pandemik di seluruh dunia termasuk Indonesia. Peningkatan kasus positif yang semakin hari semakin meningkat tanpa memandang latar belakang termasuk tingkat pendidikan. COVID-19 terus muncul dan korban terus bertambah, sehingga sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan persepsi dikalangan masyarakat sehingga dapat terbentuk perilaku tindakan pencegahan penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan persepsi masyarakat terhadap perilaku pencegahan COVID-19. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan porpusive sampling dengan jumlah 94 responden. Hasil penelitian ada hubungan tingkat pendidikan masyarakat dengan perilaku pencegahan COVID-19 dengan nilai ρ= 0,012 < α = 0,05, Ada Hubungan Persepsi Masyarakat dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 dengan nilai ρ= 0,002 < α = 0,05. Kesimpulan ada hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi masyarakat terhadap perilaku pencegahan COVID-19 di Dusun Dabo Desa Sipatuo Kecamatan  Patampanua Kabupaten Pinrang tahun 2021.Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, Persepsi, Perilaku Pencegahan COVID-19ABSTRACTCovid-19 disease is caused by a virus corona as the pandemic throughout the world including Indonesia. Increasing cases positive is getting increased irrespective of the background of education level. Covid-19 keeps showing up and the victim continuing to accumulate, so that it is important to increase knowledge and perception among the community that can be formed behavior action prevent transmission of covid-19. The purpose of this researchto find out the relationship the level of education and public perceptions in prevention covid-19 behavior. The kind of research it uses design research survey analytic by approach cross sectional. Technique use sampling porpusive the sample of 94 respondents. Research result there was a relationship of community education level with prevention COVID-19 behavior with a value of p = 0,012 <α = 0, 05, there was a relationship of public perceptionswith prevention COVID-19 behavior with a value of p = 0,002 <α = 0, 05. Conclusion there is a relationship between community education level and of public perceptions with  prevention COVID-19 behavior in Dabo Hamlet Sipatuo Village Patampanua Subdistrict Pinrang Regency 2021.Keywords: Education Level, Perception, Prevention COVID-19 Behavior

Page 1 of 1 | Total Record : 7