cover
Contact Name
Muhammad Mujib Baidhowi
Contact Email
mujibbaidhowi@metrouniv.ac.id
Phone
+6282378475889
Journal Mail Official
moderatio@metrouniv.ac.id
Editorial Address
https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/Moderatio/about/editorialTeam
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Moderasi Beragama
ISSN : 27975096     EISSN : 27980731     DOI : -
Moderatio : Jurnal Moderasi Beragama publishes articles on religious moderation from various points of view, both case studies in literature studies and field studies. This journal places emphasis on aspects that include four pillars of strengthening Religious Moderation, namely national commitment, tolerance, non-violence, and respect for local culture. This journal warmly welcomes any contributions from scholars of the related disciplines.
Articles 47 Documents
ANALISIS IMPLEMETASI NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI PEMBELAJARAN AL-QURAN DAN FIQH IBADAH PADA MASYARAKAT WATES WAY RATAI Khotijah Khotijah; Kasidi Kasidi
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 2 No 2 (2022): MODERASI BERAGAMA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai Moderasi Beragama memiliki tempat penting dalam realiasasi perdamaia pada masyarakat. Dalam tulisan ini penulis mencoba melihat bagaimana implementasi nilai moderasi yang diterapkan oleh mahasiswa IAIN metro saat melakukan Kuliah pengabdian masyarakat melalui pembelajaran Al-Qur’an dan Fiqh ibadah di daerah wates way ratai. Tulisan ini memanfaatkan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi lapangan. Wawancara menjadi sumber primer dan beberapa kajian tentang artikel terkait menjadi sumber sekunder. Adapun hasil tulisan ini adalah dengan metode pembelajaran al quran dan fiqh ibadah yang dilaksanakan oleh mahasiswa, menjadi cara jitu untuk mengimplementasikan nilai moderasi beragama di daerah wates Way ratai
PERTIMBANGAN AGAMA CALON KEPALA DAERAH DAN ANGGOTA LEGISLATIF BAGI PEMILIH MUDA Ahmad Syarifudin
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 3 No 1 (2023): MODERASI BERAGAMA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/moderatio.v3i1.5667

Abstract

Religion-based identity politics is often carried out in the Pilkada and General Elections to accumulate support by the people. This study focuses on exploring religion considerations in the election of regional heads and legislative members for young voters by proposing two problem formulations, namely: 1) what are the views of young voters on religion and the state, especially on aspects of the implementation of elections and leadership in both the executive and legislative branches?; 2) what are the views of young voters on candidates for legislative members and Muslim or non-Muslim regional heads in the 2024 Simultaneous General Election and Regional Head Elections? Using qualitative methods with primary and secondary data sources which were then analyzed descriptively, concluded that: first, young voters view religion as a very important and main thing in determining candidates for regional heads and candidates for legislative members based on the relationship between state and religion in Indonesia which very strong, regardless of religion. Second, the criteria for Muslim or non-Muslim leaders for most young voters are not the first and foremost, because the important factor lies in the candidate's ability to carry out their duties. However, there are still more than 26 percent of respondents who will continue to prioritize Muslim leaders for reasons of Islamic doctrine and history in the past.
FORMULASI BAHAN AJAR USHUL FIQH : OPTIMALISASI PEMAHAMAN FIQH MODERAT BAGI MAHASISWA FAKULTAS SYARIAH IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Muhammad Syakir Alkautsar
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 2 No 1 (2022): MODERASI BERAGAMA DALAM LINI KEILMUAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil dari aktualisasi dengan internalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta nilai Manajemen ASN, Whole Of Government dan Pelayanan Publik. Metode analisis isu yang dipakai menggunakan analisis isu APKL dan USG. Isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini adalah Formulasi Bahan Ajar Ushul Fiqh: Optimalisasi Pemahaman Fiqh Moderat Bagi Mahasiswa Fakultas Syariah Iain Sultan Amai Gorontalo di IAIN Sultan Ama Gorontalo selama 30 hari . Kegiatan yang dilakukan adalah 1) Melakukan konsultasi dengan mentor; 2) Melakukan konsultasi dengan Kajur AS Fakultas Syariah Iain Sultan Amai Gorontalo, tentang rancangan aktualisasi. 3) Melakukan pembuatan rancangan awal mengenai Bahan Ajar Ushul FIqh beserta langkah-langkah dan persiapan yang harus dilakukan 4) Melakukan pendesainan Bahan Ajar Ushul FIqh 5) Melakukan konsultasi kepada Kajur kesesuaian Bahan Ajar Ushul FIqh yang dibuat 6) Melakukan pembuatan cover Bahan Ajar Ushul FIqh yang dibuat. 7) Melakukan konsultasi kembali dengan Kajur AS di Fakultas Syariah Iain Sultan Amai Gorontalo mengenai rancangan cover Bahan Ajar Ushul FIqh yang telah dikembangkan untuk mendapatkan masukan dan saran dari ahli, 8) Melakukan pencetakan dan mensosialisasikan Bahan Ajar Ushul FIqh yang telah dibuat untuk disebarluaskan kepada dosen Fakultas Syariah Iain Sultan Amai Gorontalo, Group WA Dosen, dan mensosialisasikan langsung kepada mahasiswa, 9) Melakukan konsultasi dengan mentor, kasubbag TU dan mengevaluasi serta melaporkan hasil aktualisasi kepada Kajur AS Fakultas Syariah Iain Sultan Amai Gorontalo.
PENERAPAN MODERASI BERAGAMA DALAM MENANAMKAN SIFAT CINTA AL-QURAN DI TPA IMAM AS-SYAFI’I METRO TIMUR Dhimas Febryansah; liana dewi susanti
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 1 No 02 (2021): Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Moderation simply means nothing less or nothing more which means moderate, while religion is a certain teaching that is mandated by someone to be used as a guide for their life. Islam is a religion that has been the perfect companion of previous religions. Islam was revealed to the Prophet Muhamman through the angel Gabriel. In the teaching of islam there is a book that is the source of all sources of law, namely the Al-Qur‟an, therefore as Muslims it is necessary to study the contents of this Qur‟an. Everything that is experienced by Allah‟s human beings is described in the Qur‟an, therefore as Muslims we need to have that our lives are in accordance with the instuctions contaied in the Al- Qur‟an.
ANALISIS PRINSIP FIVES OF CREDIT DAN PEMAHAMAN MODERASI BERAGAMA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN PEMBIAYAAN IJARAH MULTIJASA DI BPRS MANDIRI MITRA SUKSES GRESIK Syamsul Arifin
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 2 No 2 (2022): MODERASI BERAGAMA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prinsip five of credit merupakan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran dana yang terdiri dari analisa character, capasity, collateral, capital dan condition of economic. Moderasi beragama adalah sikap dan upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia Maka dari itu bank syariah dalam pemberian keputusan pembiyaan kepada nasabah harus berdasarkan analisa dari prinsip fives of credit dan memahami makna moderasi beragama dalam melayani setiap nasabah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan analisis prinsip fives of credit dan paham moderasi beragama terhadap keputusan pemberian pembiayaan ijarah multijasa yang dilakukan oleh BPRS Mandiri Mitra Sukses Gresik menilai layak atau tidaknya calon nasabah tersebut dalam menerima pembiayaan ijarah multijasa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan metode kualitatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan analisis prinsip fives of credit dalam pembiayaan ijarah multijasa serta pemahaman yang memadai tentang moderasi beragama Di BPRS Mandiri Mitra Sukses sudah dietrapkan dengan cukup baik sesuai dengan teori prinsip fives of credit. Dalam hal ini berupa character, capasity, capital, Collateral dan condition of economic. Untuk penambahan penerapan dari prinsip fives of credit tersebut bank dapat memberikan edukasi berupa pemahaman kepada calon nasabah yang belum mengetahui bahwa saat mengajukan pembiayaan ijarah multijasa harus memiliki sikap yang jujur dan amanah sesuai dengan ajaran islam. Kemudian calon nasabah yang memiliki pembiayaan di bank lain dengan predikat macet maka, tidak diperkenankan untuk mengajukan pembiayaan di BPRS Mandiri Mitra Sukses. Selain itu, perpanjangan pembiayaan dapat dilakukan apabila nasabah tersebut telah melunasi angsuran sebelumnya dan memberikan pemahaman bahwa pemberian fasilitas pembiayaan didasarkan pada perhitungan realistis sesuai kebutuhan dan kapasitas nasabah.
MODERASI AGAMA DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL QUR’AN KOTA METRO liana dewi susanti; Asnal Mala; Nawa Angkasa
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 1 No 1 (2021): MODERASI BERAGAMA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia adalah negara yang dimana banyak yang menganut Agama Islam dan dimana juga menjadi negara yang penduduk muslimnya terbanyak sehingga menjadi sorotan dari beberapa negara dan menjadi sorotan dalam moderasi Agama. Salah satu di antaranya Pesantren Raudlatul Qur’an, juga menggeser relasi antara kiai dengan santri, dari relasipaternalisme meajdi relasi yang semakin funsiaonal. tawaduk ta’dim terhadap kiyai atau guru nya dan di ajarkan untuk toleransi agar selalu menjaga kerukunan antar uat beragama.Sorang kiai kini tak lagi mengurusi semua hal tentang pesantren. Kepengrusan pesantren Raudlatul Qur’an sudah ada yang mengelolanya sendiri. Pengurus dari pesantren tersebut anak kiai itu sendiri yang sudah lama mondok di pesantran dan mempunyai pengetahuan yang mumpuni serta mempunyai jiwa kepemimpinan. Kemudian pesantren Raudlatul Qur’an juga menjadi sebuah yayasan untuk berjaga-jaga agar pesantren tidak lenyap bersama meniggalnya kiai, bila ahli waris tidak mampu atau tidak mau melanjutkan fungsi orangtua mereka. Di pondok pesantren Raudlatul Qur’an ini menganut golongan Nahdlatul Ulama (NU) yang dimana santri di ajarkan untuk selalu mandiri dan di dalam Islam itu tidak menganggap semua agama itu sama tapi Islam menjarkan untuk memperlakukan semua agama itu sama.
PENGARUSUTAMAAN NILAI MODERASI BERAGAMA DI ERA SOCIETY 5.0 Siti Mustaghfiroh
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 2 No 2 (2022): MODERASI BERAGAMA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pentingnya pengarusutmaan moderasi beragama di masyarakat multikultur pada era society 5.0. Era ini ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang menjadi fokus pergerakan kehidupan manusia, dan mampu memberikan dampak positif dan negatif. Perubahan perilaku sosial merupakan salah satu dampak yang paling besar, dan menjadi tantangan tersendiri dalam semua bidang kehidupan. Integrasi, kesatuan dan persatuan, toleransi atau solidaritas, kerukunan beragama, dalam batas yang semakin mengkhawatirkan. Pemahaman agama yang moderat diperlukan dalam hidup berdampingan dengan berbagai agama di era society 5.0. penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini ada beberapa penguatan nilai moderasi beragama dalam menghadapai era society 5.0 yaitu 1) Internalisasi nilai keadilan dan keseimbangan dengan cara tidak merugikan hak orang lain, tidak provokatif, bijaksana dalam menerima informasi dan tidak mengarah pada pemahaman yang keliru. 2) Dibutuhkan sikap toleransi baik secara pasif maupun secara aktif. Toleransi secara pasif dilakukan dengan sikap menghargai, menghormati perbedaan, sedangkan toleransi secara aktif yaitu melakukan komunikasi baik di dunia nyata dan dunia maya (digital), membangun kebersamaan dan bekerjasama dalam kehidupan society 5.0. 3) Menjaga kerukunan dalam beragama dapat terwujud dengan upaya menjalin kerukunan baik intern umat beragama maupun menjalin hubungan baik antar umat beragama.
Aktualisasi Moderasi Beragama Dalam Media Sosial Theguh Saumantri
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 3 No 1 (2023): MODERASI BERAGAMA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/moderatio.v3i1.6534

Abstract

penelitian ini membahas tentang pentingnya pemahaman moderasi beragama dalam media sosial. Media sosial memberikan akses luas ke informasi dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan mudah, namun dalam beberapa kasus, media sosial dapat digunakan untuk memicu kebencian dan konflik antar kelompok agama. Pemahaman moderasi beragama dapat membantu orang untuk mencegah konflik antar kelompok agama, menghindari radikalisme, menjaga keseimbangan dalam penggunaan media sosial, membangun hubungan yang harmonis antarumat beragama, dan meningkatkan pemahaman tentang agama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk menganalisis konten-konten yang berpotensi memicu konflik agama di media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada banyak konten yang dapat memicu konflik agama di media sosial, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan informasi yang tidak benar tentang agama. Oleh karena itu, pemahaman moderasi beragama dapat membantu orang untuk mencegah konflik antar kelompok agama, menghindari radikalisme, dan membangun hubungan yang harmonis antarumat beragama di media sosial.
REALISASI RPJMN RI 2020-2024 TENTANG MODERASI BERAGAMA PADA BANK BUMN Apriliyanus R Pratama
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 2 No 1 (2022): MODERASI BERAGAMA DALAM LINI KEILMUAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Melihat fakta tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dengan melibatkan Pemerintah dan pengusaha Muslim mendirikan bank syariah di Indonesia pada tahun 1991. Prinsip-prinsip syariah tentunya diakomodasi dan disertakan dalam produk-produk yang disediakan bank syariah. Kemunculan bank syariah yang dipelopori pertama kali oleh Bank Muamalat diikuti kemunculan bank-bank syariah lainnya. Uniknya, bank-bank syariah yang hadir belakangan ini merupakan cabang-cabang dari bank konvensional. Yang membedakannya ialah sistem yang digunakan (berbasis syariah) dan nama banknya (menyematkan kata syariah). Minat masyarakat dalam menggunakan bank syariah masih sangat rendah karena kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap moderasi beragama dalam bank syariah, namun saat ini pelan pelan masyarakat mulai menyadari dan memahami sehingga sudah banyak masyarakat yang memilih menggunakan bank syariah. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi moderasi beragama di indonesia yang termaktub dalam RPJMN RI 2020-2024 dalam bank BUMN
MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG ILMU TAJWID KEPADA ANAK-ANAK DI DESA SUMBERREJO KEC. BATANGHARI KAB. LAMPUNG TIMUR Nur Hariroh; Delfi Olvia Novitasari
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 1 No 02 (2021): Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/moderatio.v1i02.4354

Abstract

There are many problems, especially in understanding the science of recitation which is the way of the Prophet Muhammad in reading the Qur'an. In this day and age most people do not know about the science of recitation.The results can be self-defeating. In today's life, humans should always give the example of the Prophet Muhammad as an example in reading the Qur'an.The purpose of this activity is to increase understanding of the science of recitation for children in Sumberrejo village,Batanghari sub-district,East Lampung district. Where the science of recitation is very important in reading the Qur'an. The service program carried out is to increase children's understanding of the science of recitation, the priority of the program is as a forum to develop children's understanding activities.In this case the formation of improving children's understanding is TPA Assistance, the priority of the program is teaching Tajweed, the ability to read the Qur'an.