cover
Contact Name
Damianus
Contact Email
jurnalpropeller@gmail.com
Phone
+6282147634093
Journal Mail Official
jurnalpropeller@gmail.com
Editorial Address
Universitas Pertahanan RI Kompleks Indonesia Peace and Security Center Sentul, Bogor 16810 Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Propeller
ISSN : -     EISSN : 30255228     DOI : https://doi.org/10.33172/pjp.v1i1
Core Subject : Engineering,
Propeller : Jurnal Permesinan (PJP) merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian atau artikel ilmiah dalam bidang Teknik permesinan secara umum meliputi Permesinan kapal, Teknik Mesin, Teknik Produksi/Manufaktur, Teknik Kelautan, Teknik Perkapalan,Teknik Transportasi Laut, dan Teknik Industri maritim. Scope keilmuan yang dapat diakomodasi lewat Propeller : Jurnal Permesinan antara lain, Internal Combution engine, Sistem bantu, main engine, Instalasi Tenaga, kelistikan kapal, Teknik pendingin Kapal, Permesinan, rancang bangun dan Kesehatan dan keselamatan kerja, serta Ilmu terapan dalam bidang permesinan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2023)" : 8 Documents clear
Pengaruh Panjang Pipa Dan Panjang Media Pendingin Terhadap Kualitas Minyak Hasil Pirolisis Sampah Plastik Jenis Ldpe Leopold Alexander Djami; Fahrizal Fahrizal; Jasman Jasman
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11100

Abstract

Proses pirolisis sampah plastik merupakan proses dekomposisi senyawa organik yang terdapat dalam plastik melalui proses pemanasan dengan sedikit atau tanpa melibatkan oksigen. Pada proses pirolisis senyawa hidrokarbon rantai panjang yang terdapat pada plastik diharapkan dapat diubah menjadi senyawa hidrokarbon yang lebih pendek dan dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang pipa dan media pendingin terhadap produk dan kualitas minyak hasil pirolisis. Pirolisis sampah plastik ini dilakukan dengan umpan yaitu sampah plastik jenis jenis Low Density PolyEthylene. Proses pirolisis dijalankan dalam reaktor semi batch. Proses pirolisis dilaksanakan selama 60 menit pada suhu 1500C dengan perbandingan 5 panjang pipa dan media pendingin (1.50 m/1 m,1.75 m/1.25 m, 2m/1.50 m, 2.25 m/1.75 m, dan 2.50 m/ 2 m).  Setiap hasil minyak pirolisis memiliki ketajaman aroma yang berbeda-beda dan mempunyai kandungan air yang berbeda- beda, semakin panjang pipa dan media pendingin maka minyak yang di hasilkan semakin sedikit tetapi kualitas minyak priolisis yang dihasilkan baik. Hasil uji viskositas pertama membuktikan bahwa semakin panjang pipanya dan pendinginnya akan semakin lambat alirannya, artinya semakin panjang pipa dan pendinginnya maka kekentalan dari minyak piroliss semakin baik
Sistem Pengembangan Alarm Menggunakan Arduino Dalam Pengontrolan Sistem Bahan Bakar Pada Tanki Kapal George Rudiyanto Hutagaol; David Aditiawan; David Silvester; Daniel Harianja
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11099

Abstract

Proses pemantauan temperature dan kondisi bahan bakar dalam tanki adalah sesuatu aktivitas kontrol yang wajib dilakukan, tentunya dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang ahli dibidangnya, saat ini kita masih menggunakan cara manual dan langsung dalam melakukan pengontrolan, dan cara ini masih terdapat banyak problem atau masalah, mulai dari kondisi penerangan disekitar yang kurang memadai dan kadang menyebabkan kesulitan hingga ketidakakuratan dalam pengukuran, penelitihan ini dibangun dengan memanfaatkan mikrokontroller Arduino dibantu dengan sensor cahaya berupa photoresistor, sensor suhu berupa LM35, dan sensor jarak berupa HCSR04 sebagai input data, serta Bahasa pemograman untuk menjalankan prototype ini, data yang diperoleh memberikan informasi kondisi bahan bakar yang diharapkan dapat membantu kerja dari teknisi kapal
Pengaruh Variasi Sudut Potong Pahat Dan Kedalaman Potong Mesin Bubut Terhadap Tingkat Kekasaran Benda Kerja Yeremias Lake Hodo; Fahrizal Fahrizal; Priyono Priyono; Damianus Manesi
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11098

Abstract

Proses pemesinan sangat penting dan sering digunakan dalam dunia industri. Salah satu proses pemesinan adalah proses pembubutan. Mesin bubut merupakan mesin perkakas yang mengerjakan benda kerja (biasanya berbentuk silindris) dengan cara menyayat dan bergerak secara berputar.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui berapa Besar tingkat Kekasaran Permukaan benda uji Dengan Variasi Sudut Yang Berbeda Dan Kedalaman Potong Terhadap Tingkat Kekasaran Benda Kerja (2) Untuk bisa mengetahui dan menentukan parameter sudut potong dan kedalaman potong mesin bubut dan juga untuk mengetahui tingkat kekasaran tertinggi dan tingkat kekasaran terendah. Dari hasil percobaan pembubutan rata dengan variasi sudut yang pertama yaitu sudut 90° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 sebanyak 3 kali percobaan eksperimen pertama tingkat kekasaran terendah 7,902pm kedalaman pemakanan 0,7 .percobaan sudut kedua 80° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 eksperimen kedua tingkat kekasaran tertinggi 9,661 pm kedalaman pemakanan 0,3 .dan percobaan sudut ketiga 70° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 eksperimen ketiga tingkat kekasaran tertinggi 7,588 pm, kedalaman potong 0,3.Data percobaan diolah kedalam bentuk tabel Anova dengan mendapatkan SNR dengan pengaruh tertinggi yaitu faktor sudut dengan delta sebesar 3,36 dan Depth Of Cut (kedalaman potong) sebesar 2,25 .Dan dari hasil analisis anova menunjukkan sudut 80° ,dan kedalaman potongnya 0,3 mendapat nilai tingkat kekasaran tertinggi 9,661 pm dan sudut sudut 90° dengan kedalaman potong 0,7 menghasilkan nilai kekasaran terendah 2,953 pm.
Optimalisasi Cold Storage Menggunakan Energi Surya Di Daerah Atapupu, Kawasan Perbatasan RI-RDTL Basamdo Gery Naibaho; Ali Yahya Adz Dzikri; Egidius Ferdinand Siga; Grace Daniel
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11097

Abstract

Provinsi NTT terkhususnya kawasan Atapupu memiliki potensi energi surya yang sangat besar dan melimpah. Intensitas radiasi matahari yang dimiliki daerah mencapai 5,117 kWh/m2. Selain itu, daerah ini memiliki sumber daya laut yang melimpah dengan karakteristiksnya masing-masing, seperti ikan dengan sifatnya yang mudah membusuk dan rusak. Penelitian ini berlokasi di daerah Atapupu, kawasan perbatasan RI-RDTL. Pada daerah ini nelayan tradisional menggunakan es batu sebagai media pendingin, namun hal ini kurang efektif jika terus diterapkan pada cold storage. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan perancangan cold storage berbasis tenaga surya untuk kapal nelayan. Metode penelitian yang digunakan yaitu melalui eksperimen dengan menganalisa komponen yang digunakan pada sistem dan kapasitas setiap komponen yang digunakan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa temperatur ruang cold storage rata-rata sebesar -10.49 oC telah sesuai untuk membuat aktifitas bakteri menjadi tidak aktif. Cold storage dengan temperatur rata-rata sebesar - 10.49 oC termasuk pada temperatur/suhu yang sangat rendah dan telah dirancang mampu mengurangi penurunan mutu ikan, ikan menjadi beku, dan daya awet relatif panjang, yaitu selama 7- 30 hari.
Rancang Bangun Alat Pemecah Biji Kemiri Sistem Impact Oktafianus Tage; Fahrizal Fahrizal; Priyono Priyono; Sealtiel Mau
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11096

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi pola piker rmanusiadalam proses pengembangan akan suatu alat industry. Hal ini juga berdampak pada bidang pertanian khususnya pada tanaman kemiri. Produksi biji kemiri setiap tahunnya terus meningkat khususnya pada daerah NTT (kab.Nagekeo), hal ini yang mendorong peneliti merancang alat pemecah biji kemiri dengan system impact. Penelitian dilakukan secara experiment dengan menggunakan metode tray and error.Parameter yang diamati adalah uji kinerja alat.Kemiri perlu dijemur guna mengurangi kadar air agar proses pemecahan biji kemiri lebih efektif dan efisien. Kadar air kemiri yang baik untuk proses pemecahan adalah 4% -6% bk.
Kajian Propulsi Kapal Dalam Sinkronisasi Propeller Dengan Mesin Induk Pada Kapal Perikanan Fikri Kurniawan; Mega Ayu Lestari; Maria Tasi Itji Koli
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11095

Abstract

Sinkronisasi antara lambung, mesin utama serta propeller pada Kapal Perikanan perlu dikaji guna memperoleh efisiensi dalam mengoptimalkan performa kapal. Pemilihan serta penempatan sistem penggerak kapal perikanan baik dimensi kecil ataupun dimensi besar, lebih banyak didetetapkan oleh faktor kebiasaan serta tradisi warga setempat. Dampaknya, tidak terdapatnya sinkronisasi kerja yang efisien antara lambung kapal dengan sistem penggeraknya disebabkan terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat. Sinkronisasi antara lambung kapal, mesin penggerak utama dan propeller ialah tahapan penentu dalam perancangan maupun pembuatan suatu kapal. Daya tahanan kapal berhubungan dengan daya mesin yang diperlukan suatu kapal guna meraih kecepatan yang diinginkan. Sehingga prediksi tahanan kapal sangatlah berguna untuk dicoba sebelum kapal tersebut dibangun. Sesudah dilakukan prediksi tahanan kapal sehingga butuh diprediksi kebutuhan daya mesin ataupun prediksi powering dengan pengujian self profulsion test serta suatu prosedur yang lumayan akurat guna memutuskan pemilihan propeller, paling utama untuk kebutuhan kapal- kapal ikan. Prosedur yang digunakan merupakan prosedur faktor beban propeller serta faktor beban mesin untuk mengukur sinkronisai antara propeller dengan mesin kapal. Dengan memvariasikan variabel pengujian sehingga akan diketahui tenaga mesin yang optimum dari kecepatan kapal yang direncanakan dan diketahuinya efektifitas desain propeller yang akan terpasang di kapal.
Pengembangan Prototype Turbin Angin Vertikal Untuk Menghasilkan Daya Optimum Dengan Variasi Kecepatan Angin Muhammad Zainal Roisul Amin; Adi Pratama Putra; Rezki Nalandari
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11094

Abstract

Energi angin sebagai pembangkit listrik di Indonesia sudah banyak dimanfaatkan, namun masih mengalami kendala terutama disebabkan oleh kecepatan angin rata-rata yang relatif rendah yaitu antara 2,5 sampai 6 m/s. Potensi angin yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk merancang turbin angin yang sesuai yaitu turbin angin tipe vertikal. Perancangan turbin angin sumbu vertikal menggunakan empat sudu dilakukan dengan variasi besar sudut untuk menentukan tingkat efisiensi turbin angin sehingga menghasilkan daya optimum. Pengujian turbin angin dilakukan pada 3 kecepatan angin yang berbeda-beda yaitu  4 m/s, 5 m/s, 6 m/s. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya listrik terbesar dihasilkan pada pengujian turbin angin sumbu vertikal dengan kecepatan angin 6 m/s yaitu sebesar 138 W. Hasil pengambilan data penelitian ini untuk putaran poros turbin pada kecepatan angin 4 m/s menghasilkan putaran 375,6 rpm, sedangkan pada kecepatan angin 5 m/s menghasilkan putaran poros 469,5 rpm dan kecepatan angin 6 m/s menghasilkan putaran poros 563,4 rpm.
Pemanfaatan Human Feces Dengan Penerapan Smart Biogas Processing Christian David Silvester; Daris Fitriana Zulfa; Tonny Irwanto
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.14485

Abstract

Limbah pembuangan kotoran manusia merupakan salah satu penyebab pencemaran lingkungan yang saat ini menjadi masalah serius. Limbah tersebut menjadi dapat menyebabkan penyakit kolera, radang usus, hepatitis, infektiosa, schitosomiasis, dan penyakit pencernaan lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diciptakannya Smart Biogas Processing (SBP) dengan pemanfaatan human feces. Pembuatan inovasi ini menggunakan metode penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dan pengambilan data dengan cara studi literatur.  Inovasi Smart Biogas Processing ini dilengkapi dengan water level sensor, Real Time Clock (RTC) sensor, dan temperature sensor untuk mengoptimalkan proses pengolahan tersebut. Human feces yang mencapai setengah dari tempat pengadukan akan terdeteksi oleh water level sensor sehingga mengaktifkan mesin pengaduk selama 30 menit yang akan otomatis mati karena dilengkapi dengan RTC. Human feces yang sudah homogen akan disalurkan ke tempat digester menggunakan pompa air yang akan terjadi penguraian secara anaerob. Pada digester dipasang sensor suhu untuk mengetahui suhu dalam digester. Teknologi ini menghasilkan biogas yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif dalam memasak. Teknologi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan akibat limbah pembuangan kotoran manusia. Sehingga dengan adanya inovasi teknologi tepat guna SBP ini, dapat membantu mengatasi pencemaran lingkungan oleh limbah pembuangan kotoran manusia dan keterbatasan bahan bakar memasak yang berasal dari energi tak terbarukan secara berkelanjutan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2023 2023