cover
Contact Name
Johan Budhiana
Contact Email
lppmjurnalhs@stikesmi.ac.id
Phone
+6281341480791
Journal Mail Official
lppmjurnalhs@stikesmi.ac.id
Editorial Address
Jl. Karamat No.36, Karamat, Kec. Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43122
Location
Kota sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Health Society
ISSN : 22523642     EISSN : 29887062     DOI : -
Core Subject : Health,
Fokus utama bidang kesehatan dan lingkup meliputi kebidanan dan keperawatan, medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, keperawatan jiwa dan manajemen keperawatan
Articles 61 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI DESA SUKAMANIS WILAYAH KERJA PUSKESMAS KADUDAMPIT KABUPATEN SUKABUMI Anisya Maharani; Enung Tati Amalia; Nuur Octascriptiriani Rosdianto; Elisya Handayani4
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 1 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - APRIL 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah utama yang diderita oleh hampir separuh wanita hamil di seluruh negara di dunia, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2018 RISKESDAS melaporkan sebanyak 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Desa Sukamanis Wilayah Kerja Puskesmas Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Pengetahuan ibu hamil merupakan pengetahuan yang dimiliki ibu hamil untuk mengetahui apa saja yang harus ibu hamil ketahui selama kehamilan. Kejadian anemia adalah suatu keadaan orang tersebut mengalami anemia atau tidak dilihat dari kadar Hb dalam darah orang tersebut. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dan sampel sebanyak 44 orang. Pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Menggunakan Kuesioner untuk variabel pengetahuan tentang anemia dan data dokumentasi untuk variabel kejadian anemia. Analisis data menggunakan Chi Square.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar ibu hamil yang mengalami anemia memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 15 orang (54,5%) dan sebagian kecil tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 1 orang (6,2%). Terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia dengan nilai p-value 0,000. Kesimpulan, terdapat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia. Diharapkan perlunya meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil terkait permasalahan yang timbul pada ibu hamil. Kata Kunci : Ibu Hamil, Pengetahuan Anemia, Kejadian Anemia
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE GENITALIA PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN SELABATU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELABATU KOTA SUKABUMI Enung Tati Amalia; Yesa Dimas Putri
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kesehatan pada remaja mengenai kesehatan reproduksi salah satunya kanker serviks. Pencegahan kanker serviks pada remaja dilakukan dengan menjaga personal hygiene genitalia melalui cara yang benar. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dengan perilaku personal hygiene genitalia pada remaja. Kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher Rahim. Perilaku personal hygiene genitalia merupakan pemiliharaan kebersihan dan kesehatan individu. Desain penelitian adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 392 remaja putri dan sampel 195 remaja putri dengan teknik Purposive Sampling. Uji validitas menggunakan person product moment dengan hasil semua valid karena nilai P <0,05. Uji reliabilitas pada variable pengetahuan yaitu 0,623 dan variable perilaku nilai r yaitu 0,865. Hasil penelitian, sebagian besar pengetahuan cukup baik 41,5% dan perilaku buruk 54,4%, Chi Square P value =0,000. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan perilaku personal hygiene genitalia pada remaja. Simpulan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan perilaku personal hygiene genitalia pada remaja. Disarankan kepada puskesmas Selabatu untuk melakukan penyuluhan tentang kanker serviks agar remaja lebih baik dalam melakukan personal hygienenya. Kata Kunci : Pengetahuan, Kanker Serviks, Perilaku, Personal Hygiene Genitalia
HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT PELAKSANA DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DIRUANG RAWAT INAP RSUD R SYAMSUDIN SH KOTA SUKABUMI Lismayanti
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dokumentasi keperawatan adalah pelaporan yang dimiliki oleh perawat yang bertujuan untuk kepentingan klien, perawat dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pendokumetasian adalah motivasi. Perawat dengan motivasi yang baik akan menyadari kebutuhan dan kepentingan dari pendokumentasian asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada Hubungan Motivasi Perawat Pelaksana Dengan pendokumentasi Asuhan Keperawatan.. Jenis penelitian ini adalah studi korelasi. Populasi adalah perawat rawat inap RSUD. R. Syamsudin SH Sukabumi dengan sampel sebanyak 140 responden. Sampling menggunakan proporsional random sampling. Teknik pengambilan data dengan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji koreksi Yates.Motivasi perawat terbanyak dengan kategori cukup sebanyak 100 (71.4%). Pendokumentasian asuhan keperawatan terbanyak dengan kategori baik sebanyak 88(62.9%). Terdapat hubungan antara motivasi perawat pelaksana dengan pendokumentasian asuhan keperawatan diruang rawat inap RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dengan nilai p value 0,000 (p value<0,05).Terdapat hubungan antara motivasi perawat pelaksana dengan pendokumentasian asuhan keperawatan diruang rawat inap RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Diharapkan diadakan pelatihan untuk meningkatkan motivasi perawat agar dapat meningkatkan hasil pendokumentasian asuhan keperawatan. Kata Kunci : Askep, Motivasi, Pendokumentasian, Perawat.
HUBUNGAN PERSEPSI KEPALA KELUARGA TENTANG COVID-19 DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI KELURAHAN SINDANGPALAY WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL KOTA SUKABUMI Teten Tresnawan; Herlina Lidiyawati
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi masih terjadinya penambahan kasus Covid-19 juga menyebabkan kematian khususnya di Kelurahan Sindang Palay Kota Sukabumi. Data Puskesmas Limus Nunggal sampai dengan bulan Maret 2021 menyatakan bahwa ada 1 orang meninggal dari total 80 pasen yang terkonfirmasi di Kelurahan Sindang Palay. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Persepsi Kepala Keluarga tentang Covid-19 dengan Tindakan Pencegahan Penularan Covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 1681 dengan sampel berjumlah 322 kepala keluarga. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Analisis hipotesis menggunakan analisis Chi Square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar persepsi kepala keluarga dengan kategori baik, dan sebagian besar kepala keluarga melakukan tindakan pencegahan penularan Covid-19. Hasil uji Chi Square didapatkan P-Value 0,000 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara persepsi kepala keluarga dengan tindakan pencegahan penularan Covid-19 dengan nilai P-Value < 0,05, maka Ho ditolak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi kepala keluarga dengan tindakan pencegahan penularan Covid-19 sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam upaya peningkatan program kesehatan masyarakat melalui promosi kesehatan tentang pencegahan Covid-19. Kata kunci : Covid-19, Persepsi kepala keluarga, Tindakan pencegahan penularan
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF ESTEEM PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA STUKPA LEMDIKPOL KOTA SUKABUMI Nunung Liawati; Rizki Nurhimawan
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal Ginjal Kronik merupakan penyakit dimana ginjal perlahan mulai tidak dapat melakukan fungsinya dalam waktu lebih dari tiga bulan. Yang akhirnya dapat mempengaruhi self esteem. Salah satu faktor yang dominan mempengaruhi self esteem penderita gagal ginjal kronik adalah dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self esteem penderita gagal ginjal kronik diruang hemodialisa Rumah Sakit Bhayangkara Stukpa Lemdikpol Kota Sukabumi. Dukungan keluarga merupakan sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap keluarga yang sakit ataupun keluarga yang sehat. Self esteem merupakan penilaian yang dilakukan oleh seorang individu terhadap dirinya sendiri karena berkaitan dengan dirinya sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi adalah sekumpulan orang yang ditetapkan peneliti untuk ditarik kesimpulannya dengan sampel sebanyak 30 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis hipotesis menggunakan Eksak Fisher’s. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar memiliki dukungan keluarga mendukung dan sebagian besar memiliki self esteem tinggi/sedang. Hasil uji Eksak Fisher’s didapatkan P-value 0.007 yang berarti H0 ditolak, sehingga ada hubungan dukungan keluarga dengan self esteem penderita gagal ginjal kronik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan self esteem penderita gagal ginjal kronik. Di harapkan pihak Rumah Sakit dapat mempertahankan serta dapat lebih baik lagi dalam memotivasi atau menginformasikan terkait pendidikan kesehatan yang terstruktur tentang dukungan keluarga dengan self esteem. Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Dukungan Keluarga, Self Esteem
HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI BENIGNA PROSTATIC HYPERPLASIA DI RUANG ARAFAH 3 RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA KOTA SUKABUMI Erna Riana
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Benigna prostatic hyperplasia merupakan masalah yang dialami oleh laki-laki di seluruh dunia yang menyerang system reproduksi pada pria dewasa.Untuk mengobatinya dilakukan operasi dan membuat pasien mengalami kecemasan sebelum operasi, terjadinya kecemasan menyebabkan operasi di tunda, dibutuhkan komunikasi terapeutik perawat untuk mengurang kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan kecemasan pasien pre operasi benigna prostatic hyperplasia. Komunikasi terapeutik adalah segala sesuatu yang memfasilitasi proses penyembuhan. Kecemasan adalah reaksi emosional terhadap penilaian individu yang subyektif. Benigna prostatic hyperplasia adalah penyakit yang sering terjadi pada pria dewasa dimana terjadi pembesaran prostat. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Totaly Sampling . Uji validitas komunikasi terapeutik dari 20 item 16 valid dengan r 0,815. Analisis data menggunakan Somers’D. Hasil penelitian ini menjukkan sebagian besar komunikasi terapeutik yaitu cukup 20 responden (62.5%), dan sebagian besar responden memiliki tidak ada kecemasan sebanyak 20 responden atau (62.5%). Dan terdapat hubungan komunikasi terapeutik dengan kecemasan pasien pre operasi benigna prostatic hyperplasia dengan P-value = 0.002. Kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat hubungan komunikasi terapeutik dengan kecemasan pasien pre operasi benigna prostatic hyperplasia. Oleh karena itu diharapkan pihak rumah sakit mengevaluasi kembali tentang standar operasional prosedur komunikasi terapeutik pada pasien pre operasi khususnya komunikasi terapeutik pada pasien benigna prostatic hyperplasia. Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Kecemasan, Benigna Prostatic Hyperplasia
PENGARUH PIJAT BBLR TERHADAP BERAT BADAN PADA BAYI DENGAN BBLR DI RUANG PERINATOLOGI RSU PROVINSI JAMPANG KULON KABUPATEN SUKABUMI Yuyun Yunengsih
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BBLR memiliki dampak terhadap peningkatan angka disabilitas, morbiditas dan mortalitas neonatus, bayi dan anak. Indikator yang senantiasa menjadi tolak ukur dalam pertumbuhan perkembangan bayi salah satunya ialah berat badan. Pada BBLR pertambahan berat badan dianggap sebagai indikator kesehatan yang baik. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan sebagai tatalaksana peningkatan bayi BBLR ialah dengan memberikan stimulasi dengan pijat BBLR. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pijat BBLR terhadap berat badan bayi pada bayi dengan BBLR. Pjat BBLR adalah pijatan berupa sentuhan dengan melakukan penekanan lembut pada bagian kepala, leher, punggung, lengan, dan kaki yang dilakukan terhadap bayi BBLR. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain pre dan post dengan kelompok kontrol. Populasi sebanyak 38 orang, sampel sebanyak 34 responden dengan masing-masing 17 responden pada kelompok intervensi dan kontrol. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Analisis statistik menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pijat BBLR terhadap berat badan bayi BBLR pada kelompok intervensi maupun kontrol dengan masing-masing P-value 0,000. Kesimpulan, terdapat pengaruh pijat BBLR terhadap berat badan bayi BBLR. Diharapkan pihak manajemen rumah sakit agar mempertimbangkan pijat bayi sebagai standar prosedur operasional (SOP) yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan berat badan bayi BBLR. Kata Kunci : Bayi, Berat Badan Lahir Rendah, Pijat
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Waqid Sanjaya; Ayu Yohana
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat merupakan faktor penting dalam keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kinerja perawat merupakan kunci dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatn. Faktor penting yang mendorong kinerja perawat adalah motivasi kerja perawat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap. Motivasi kerja merupakan kondisi yang menggerakan diri karyawan secara terarah sehingga tertuju mencapai tujuan organisasi. Kinerja perawat merupakan tenaga profesional yang memiliki kemampuan intelektual, teknikal, interpersonal dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dalam melakukan asuhan keperawatan. Jenis penelitian korelasional. Ukuran populasi 92 dengan sampel 75 orang. Sampling menggunakan Stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Koreksi Yates. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified proporsional random sampling. Uji validitas dilakukan terhadap 41 instrumen motivasi kerja, 25 instrumen kinerja perawat yang dinyatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki motivasi kerja baik dan kinerja baik Ada hubungan yang siginifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat, hasil uji didapatkan p-value sebesar 0,000 < (α=0,05). Simpulan ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi. Diharapkan pihak rumah sakit lebih memperhatikan motivasi kerja perawat khususnya gaji, peluang untuk maju dan penghargaan yang diterima untuk meningkatkan kinerja lebih baik. Kata Kunci : Motivasi Kerja, Kinerja Perawat, Perawat, Rumah Sakit
HUBUNGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA DI SMPN 1 JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI Rani Indriani Kusumah; Siti Rahma Yanti
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia remaja merupakan usia dengan banyaknya kenakalan dan konformitas yang salah satunya disebabkan oleh teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara dukungan teman sebaya dengan harga diri pada remaja di SMPN 1 Jampangkulon Kabupaten Sukabumi.Remaja merupakan masa perkembangan yang memiliki perubahan dalam berbagai aspek dalam kehidupannya. Dukungan teman sebaya adalah dukungan yang berasal dari kelompok yang memiliki usia, hobi atau kebiasaan yang sama. Harga diri adalah hasil evaluasi seseorang mengenai dirinya sendiri, atau sikap seseorang mengenai dirinya yang berada dalam dimensi positif-negatif. Jenis penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah siswa/i kelas VII dan VIII SMPN 1 Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, dengan sampel 187 responden menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data menggunakan Koreksi Yates. Hasil penelitian didapatkan responden memiliki dukungan teman sebaya baik sebanyak 96,3%, dan responden yang memiliki harga diri postif sebanyak 96,3%. Hasil penelitian uji statistik menunjukan nilai P-value 0,000 yang berarti H0 ditolak, sehingga terdapat hubungan dukungan teman sebaya dengan harga diri pada remaja.Penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya dengan harga diri di SMPN 1 Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Diharapkan instansi pendidikan dapat memasukan topik mengenai dukungan sosial teman sebaya maupun tentang harga diri di program konseling sekolah. Kata Kunci : Dukungan teman sebaya, Harga diri, Remaja
PENGARUH TERAPI PSIKOEDUKASI TERHADAP BEBAN KELUARGA YANG MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAAT KABUPATEN SUKABUMI Lia Novianty; Reza Arisandria
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan kesehatan Jiwa masih menjadi permasalahan dunia, Keberadaan Klien Skizofrenia memiliki dampak yang banyak menimbulkan permasalahan bagi keluarga, salah satunya yaitu menyebabkan beban pada keluarga. Beban pada keluarga perlu ditangani untuk mencegah keparahan sehingga perlu dilakukan intervensi seperti terapi psikoedukasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap beban keluarga yang merawat anggota keluarga dengan Skizofrenia. Psikoedukasi merupakan proses yang dapat merubah perilaku seseorang setelah diberikan suatu pemahaman tentang suatu informasi, beban merupakan stress atau efek dari klien gangguan jiwa terhadap keluarganya. Jenis penelitian Quasi Experiment. Populasi 25 orang dengan sampel 17 orang. Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Pengambilan Data Menggunakan Cargiver Burden Scale (CBS), dan Analisis data menggunakan Uji Paired Sampel T - Test. Hasil penelitian menunjukan median pre-test dan post-test (51,35 dan 42,24), terdapat pengaruh terapi psikoedukasi terhadap beban keluarga yang merawat anggota keluarga dengan skizofrenia dengan nilai (p-value 0,000). Kesimpulan, terdapat pengaruh terapi psikoedukasi terhadap beban keluarga yang merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Diharapkan psikodukasi dapat dijadikan dasar pengembangan terapi alternatif pengobatan non farmakologi dalam perawatan pada skizofrenia dan keluarga. Kata Kunci : Beban Keluarga, Terapi Psikoedukasi, Skizofrenia