Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Health Education on Diet Compliance Among Patients with Diabetes Mellitus in the Sukaraja Public Health Center’s Work Area in Sukabumi Regency Rosliana Dewi; Nida Rahayu; Waqid Sanjaya; Dila Nurul Arsyi; Johan Budhiana
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. Special Edition (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.578 KB)

Abstract

Aims: There is a significant public health problem in which the number of people diagnosed with diabetes is increasing year after year. One possible explanation for this is a lack of adherence to the DM diet. As a result, it is critical to conduct health education regarding DM diet compliance. The purpose of this study was to assess the effect of health education on dietary compliance in patients with diabetes mellitus in the Sukaraja Public Health Center's work area in Sukabumi Regency. Methods: This study employs a quasi-experimental design with a non-equivalent control group. Purposive sampling was used to collect the sample. 38 respondents were divided into two groups, each with 18 respondents: the intervention group and the control group. Analysis of data using the Paired Sample T-Test and the Independent Sample T-Test. Results: After health education in the intervention group, there was an increase in dietary compliance in patients with diabetes mellitus (p = 0.004), and in the control group there was an increase in dietary compliance (p = 0.021) and there was a difference between dietary adherence in the intervention group and the control group (p = 0.024). Conclusion and Suggestion: There is an influence of health education on the dietary compliance of diabetes mellitus patients, so it is hoped that this health education can be provided continuously to improve the dietary compliance of diabetes mellitus patients and serve as an evidence-based practice for the Sukaraja Health Center.
Socio-Cultural Approach on Disaster Risk Management of Sirnaresmi Customary Village, West Java Iwan Permana; Rosliana Dewi; Johan Budhiana; Iyam Mariam; Lia Novianty; Rima Novianti Utami; Waqid Sanjaya; Abdul Rahman La Ede
Research Horizon Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Publindo Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.584 KB) | DOI: 10.54518/rh.1.4.2021.136-142

Abstract

The Sirnaresmi indigenous people are one of the communities that still maintain their traditional culture to this day. In carrying out the rules and customs in the community, Sirnaresmi Village has its own institutional structure. There are several stakeholder institutions that support landslide risk reduction in Sirnaresmi Village. This study aims to determine the socio-cultural life and disaster risk management of the customary community in Sirnaresmi Village, West Java. The result showed that efforts to reduce the risk of landslides in Sirnaresmi Village have been carried out. However, the capacity in Sirnaresmi Village is still insufficient to reduce the risk of landslides. Some possible solutions are disaster risk reduction efforts by community organizing in disaster management through the formation of Disaster Management Community Groups (KMPB) and increasing public knowledge in reducing disaster risk together with experts from the Regional Disaster Management Agency of Sukabumi Regency. The other practical implications were also suggested such as by nurturing local traditions to help reduce disaster risk and involving local leadership roles in disaster risk reduction efforts.
Knowledge, Attitudes, Disaster Training and Self Efficacy on Disaster Preparedness Iyam Mariam; Johan Budhiana; Iwan Permana; Rosliana Dewi; Woro Rahmanishati; Lia Noviyanti; Rima Novianti Utami; Waqid Sanjaya; Abdul Rahman La Ede; Yohan Frans Unmehopa
Research Horizon Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Publindo Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.922 KB) | DOI: 10.54518/rh.1.5.2021.179-188

Abstract

This study was conducted with the aim of investigating the role of knowledge, attitudes, disaster training and self-efficacy of adolescents of Sirnaresmi Village, West Java on disaster preparedness. This study uses the qualitative method with field research in Sirnaresmi. The results showed that there was a simultaneous or shared influence on knowledge, attitudes, disaster training and self-efficacy on disaster preparedness. The results revealed that there is a relationship between the four aspects in influencing disaster preparedness. Training is needed in mitigation as a short-term educational process. It needs to be conducted by using systematic and organized ways and procedures where training participants will learn practical knowledge and skills for specific purposes. By conducting disaster training, an individual will gain knowledge and skills in dealing with disasters so that with the training carried out, knowledge about disasters will increase.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Waqid Sanjaya; Ayu Yohana
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat merupakan faktor penting dalam keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kinerja perawat merupakan kunci dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatn. Faktor penting yang mendorong kinerja perawat adalah motivasi kerja perawat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap. Motivasi kerja merupakan kondisi yang menggerakan diri karyawan secara terarah sehingga tertuju mencapai tujuan organisasi. Kinerja perawat merupakan tenaga profesional yang memiliki kemampuan intelektual, teknikal, interpersonal dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dalam melakukan asuhan keperawatan. Jenis penelitian korelasional. Ukuran populasi 92 dengan sampel 75 orang. Sampling menggunakan Stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Koreksi Yates. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified proporsional random sampling. Uji validitas dilakukan terhadap 41 instrumen motivasi kerja, 25 instrumen kinerja perawat yang dinyatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki motivasi kerja baik dan kinerja baik Ada hubungan yang siginifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat, hasil uji didapatkan p-value sebesar 0,000 < (α=0,05). Simpulan ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi. Diharapkan pihak rumah sakit lebih memperhatikan motivasi kerja perawat khususnya gaji, peluang untuk maju dan penghargaan yang diterima untuk meningkatkan kinerja lebih baik. Kata Kunci : Motivasi Kerja, Kinerja Perawat, Perawat, Rumah Sakit
HUBUNGAN KEPUASAAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD PALABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI Waqid Sanjaya; Ferindhita Meliana Sari
Jurnal Health Society Vol. 12 No. 1 (2023): JURNAL HEALTH SOCIETY - APRIL 2023
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan rumah sakit diperoleh dari kerja sama seluruh tenaga kesehatan yang ada didalamnya. Penilaian kinerja perawat digunakan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kinerja perawat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya dicerminkan oleh moral kerja. Kinerja merupakan tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan sasaran, yang dituangkan melalui perencanaan strategi suatu organisasi. Desain penelitian adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah adalah seluruh perawat pelaksana yang bekerja ruang rawat inap di RSUD palabuhanratu sebanyak 221 orang menggunakan total sampling. Uji validitas menggunakan person product moment dengan hasil semua valid karena nilai P <0,05. Uji reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha pada variabel kepuasaan sebesar 0,964 dan varibel kinerja sebesar 0,985. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi-squere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai P value = 0,000 yang berarti < 0,05 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Simpulan terdapat hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana. Kata Kunci : Kepuasaan, Kinerja, Perawat
PENINGKATAN SELF EFFICACY MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR MELALUI SOSIALISASI DAN EDUKASI KESIAPSIAGAAN BENCANA Waqid Sanjaya
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11094

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan peringkat ketiga di dunia paling berpotensi terjadi bencana alam, melihat tingginya ancaman bencana di Indonesia, sudah seharusnya terdapat suatu manajemen yang dapat menanggulangi dampak yang timbul dari bencana. Wujud dari upaya ini adalah dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana harus dilakukan secara adil dengan memberikan perlindungan kepada semua masyarakat. Faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan pada masyarakat adalah self efficacy. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan self efficacy masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor melalui sosialisasi dan edukasi kesipasigaan bencana dengan manfaat menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang self efficacy dan tentang kesiapsiagaan bencana tanah longsor. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi melalui modul dan edukasi melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang self efficacy dan kesiapsiagaan terkait bencana bencana tanah longsor meningkat.. Diharapkan masyarakat di Desa Sirnaresmi dapat terus meningkatkan self efficacy yang tinggi, agar dapat menunjang upaya kesiapsiagaan bencana tanah longsor dengan maksimal, sehingga berbagai dampak yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor dapat dicegah atau diminimalisir.