cover
Contact Name
Rahmat Firdaus
Contact Email
rahmatfirdaus@uinmybatusangkar.ac.id
Phone
+6285365959847
Journal Mail Official
zawa@uinmybatusangkar.ac.id
Editorial Address
Kampus II UIN Mahmud Yunus Batusangkar Jl. Raya Padang Panjang-Batusangkar KM. 7 Nagari Parambahan Kec.Lima Kaum Tanah Datar
Location
Kab. tanah datar,
Sumatera barat
INDONESIA
ZAWA:Management of Zakat and Waqf Journal
ISSN : 27987256     EISSN : 27985784     DOI : http://dx.doi.org/10.31958/zawa
Core Subject : Religion, Economy,
awa with ISSN 2798-5784 (Online) is a journal published by Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar managed by Faculty of Islamic Economics and Business IAIN Batusangkar. This is a pree-reviewed professional journal with an editorial board of scholars in the field of Economic education. This journal seeks to spread research to educators throughout the world. This journal warmly welcomes the contributions of scientists and experts in the fields of Islamic Economics and Management of Zakah and Waqf. This publication was made as an interactive journal, not an electronic version of traditional print publications. The journal is published periodically twice a year, i.e., every June (first edition) and December (second edition).
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2021): ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal" : 7 Documents clear
Manajemen dan Peran BAZNAS Mengatasi Dampak Pademi Covid-19 Provinsi Bengkulu Esti Alfiah; Yenti Sumarni
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 1, No 1 (2021): ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v1i1.3164

Abstract

Di masa pandemi ini lembaga-lembaga amil zakat dituntut untuk dapat berkontribusi dalam penanganan masalah ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi covid-19. Yang mana zakat di khususkan untuk delapan golongan ashnaf saja, akan tetapi kondisi dari pandemi covid-19 ini berdampak terhadap banyak hal. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Manajemen dan peran lembaga amil zakat terhadap penggunaan dana zakat pada korban covid-19. Penelitian menggunakan metode deskriptif  analisis. Bahwa manajemen BAZNAS dimasa pademi dengan terkait 3 hal yaitu SDI, Money dan Methods.  Secara keseluruhan telah baik, sehingga peran BAZNAS dalam mengatasi dampak selama pademi teratasi dan tujuan BAZNAS tercapai.
Pemetaan Ideal Pola Distribusi Dana Zakat dan Wakaf untuk Kesejahteraan Mustahik (Studi di Lembaga Zakat Yatim Mandiri Surabaya, Jawa Timur) Basar Dikuraisyin; Erinda Kusuma Dayanti
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 1, No 1 (2021): ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v1i1.3591

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk memaparkan strategi pendistribusian dana zakat kepada mustahik yang dilakukan oleh lembaga amil zakat Yatim Mandiri Surabaya, Jawa Timur. Penelitian ini menemukan substansi nilai pentingnya karena berbagai problem pendistribusian dana zakat yang dinilai belum maksimal, dibuktikan dengan beberapa kasus pendistribusian dana zakat lebih rendah dibandingkan dana operasional, juga problem pendistribusian tidak produktif dan tidak menyelesaikan problem kemiskinan. Padahal, pendistribusian diperlukan strategi tepat dan produktif, dapat mengubah status mustahik menjadi muzakki. Keberhasilan manajemen zakat diukur dari produktifitas dan capaian kesejahteraan mustahik. Oleh karena itu, penelitian ini penting dipaparkan untuk memberikan percontohan, pembelajaran dan jalan keluar terhadap problem pendisitribusian zakat sekaligus menjadi pola yang dapat ditiru. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengandalkan penggalian data observasi non participant dari setiap prosesnya, pemilihan model observasi ini terkait dengan banyaknya data penelitian yang menggunakan wawancara, namun lemah pada aspek observasi. Proses interview dan dokumentasi digunakan hanya pada sebatas sekunder atau bahkan tersier. Dari penelitian ini didapat hasil yakni: 1) pendistribusian dana zakat, infak dan sadakah yang dilakukan oleh LAZ Yatim Mandiri Surabaya berdasar pada identifikasi wilayah yang dinamakan dengan desa binaan zakat, 2) probram pemberdayaan dana zakat, infak dan sadakah dipusatkan pada kebutuhan masyarakat sesuai karakter setiap wilayah berdasar pada potensi lokal, 3) beragam program pengembangan pemberdayaan masyarakat diarahkan pada kearifan lokal seperti potensi aset tanah, potensi budaya, potensi ekonomi dan potensi sumber daya.
Peran Nazhir Dalam Perlindungan Harta Wakaf Nilda Susilawati; Ita Guspita; Dedy Novriadi
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 1, No 1 (2021): ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v1i1.3593

Abstract

Nazhir memiliki peran yang besar dalam memberikan perlidungan terhadap harta wakaf. Harta yang tidak dikelola dengan baik, akan menyebabkan harta menjadi musnah atau dapat diambil kembali oleh ahli waris wakif. Nazhir diharuskan melakukan pengadmistrasian harta wakaf agar harta wakaf terlindungi dan dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengengatahui peran nazhir di Kaur Utara dalam melindungi harta wakaf, Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis data dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian nazhir belum melakukan tugas pengadministrasian, pengembangan dan perlindungan harta wakaf melalui pembuatan akta ikrar wakaf. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman nazhir akan tugas dan fungsinya dalam mengelola harta wakaf.
Pengumpulan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanah Datar Alges Wahyuni Saputra; Fajrur Rahmi; Riko Afrimaigus; Efri Syamsul Bahri
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 1, No 1 (2021): ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v1i1.3331

Abstract

Zakat merupakan rukun Islam yang wajib ditunaikan umat Islam yang telah memenuhi nisab. Salah satu entitas pengelola zakat di Indonesia adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar. Pengumpulan zakat tertinggi tahun 2020 mencapai Rp 10 milyar. Penelitin ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan strategi pengumpulan zakat oleh Baznas Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan literatur. Data primer berasal dari Baznas Kabupaten Tanah Datar yang diperoleh melalui wawancara. Data sekunder diperoleh dari literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baznas Kabupaten Tanah Datar mempunyai dua strategi pengumuplan zakat, yaitu: strategi langsung, strategi tidak langsung, dan strategi sinergi pemerintahan daerah.  Strategi langsung dalam bentuk sosialisasi zakat melalui seminar, ceramah radio, dan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait. Strategi tidak langsung dalam bentuk kerjasama pengumpulan zakat dengan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Strategi sinergi pemerintahan daerah dilakukan dengan adanya kerjasama pengumpulan zakat dengan instansi diantaranya adalah Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar.
Optimization Of ZIS Fund Distribution Management At (BAZNAS) Sulaiman Efendi; Dina Chairunnisa
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 1, No 1 (2021): ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v1i1.3594

Abstract

Zakat, Infaq, Sadaqah (ZIS) has great potential in the economy and development of the ummah. Optimal management of ZIS funds can provide positive contributions both in economic development and in the construction of places of worship, especially for Muslims. BAZNAS as an institution that manages zakat, infaq and shodaqah funds has a very strong role and function to be able to utilize zakat, infaq, shodaqah funds in empowering the ummat / economy and building places of worship. Analysis of strengths, weaknesses, opportunities, threats is important so that BAZNAS can continue to exist in carrying out its function in serving the community and of course it can run in accordance with the applicable laws in Islam. In order to function optimally in terms of collection and distribution as well as efficiency in the use of ZIS funds are things that must be fully considered. The distribution of ZIS must also be optimized, namely the construction / renovation of places of worship both in rural areas / around cities so that people do not demand alms / infaq / zakat in the middle of the road for the construction of places of worship. Optimization of ZIS management, from consumptive to productive and more efficient.
Prosedur Pendistribusian Zakat pada BAZNAS Kabupaten Tanah Datar Di Tengah Pandemi Covid-19 Widi Nopiardo; Wulan Yulia Sandani
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 1, No 1 (2021): ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v1i1.3590

Abstract

Prosedur pendistribusian zakat di BAZNAS Kabupaten Tanah Datar di tengah pandemi covid-19. Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui prosedur pendistribusian zakat di BAZNAS Kabupaten Tanah Datar di tengah pandemi covid-19 dan kendala yang dihadapi oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar di tengah pandemi covid-19.Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research), untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara berikut: display data, reduksi data, serta penelitian simpulan. Dari penelitian yang penulis lakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa prosedur pendistribusian di BAZNAS Kabupaten Tanah Datar di tengah Pandemi Covid-19 tidak jauh berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19, hanya saja terjadi beberapa perubahan dari masing-masing program yang ada pada bidang pendistribusian. Seperti, membagikan APD untuk amil yang bertugas ke lapangan, memberikan suplemen untuk pertahanan tubuh amil dan ketika penyaluran mustahik tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan kendala yang terjadi selama pandemi covid-19 tidak dapat mengumpulkan mustahik dalam jumlah banyak dan mempersingkat prosedur yang ada, contohnya tidak ada pembekalan yang di berikan kepada mustahik di saat pandemi Covid-19 ini.
Pemahaman Masyarakat Mengenai Perbedaan Antara Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) (Studi Kasus Di Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas) Amri Effendi; Friyan Kha Mory
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 1, No 1 (2021): ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v1i1.3330

Abstract

: Fokus masalah dalam penelitian ini adalah pemahaman mengenai perbedaan antara zakat, infak, sedekah dan wakaf oleh masyarakat di Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas.Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat Tanjung Barulak mengenai zakat, infak, sedekah dan wakaf dan faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi pemahaman masyarakat terkait zakat, infak, sedekah dan wakaf. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah (field research) penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi lapangan, wawancara dengan masyarakat Tanjung Barulak dan dokumentasi. Teknik pengolahan data secara deskriptif kualitatif yaitu menghimpun data yang berhubungan dengan masalah, kemudian membaca dan menelaah, selanjutnya menganalisis data-data yang diperlukan dengan berbagai landasan teori dan terakhir menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian yang penulis temukan bahwa pemahaman masyarakat mengenai perbedaan antara zakat, infak, sedekah dan wakaf setelah dilakukan penelitian ternyata pemahaman mengenai ZISWAF oleh masyarakat terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu dari 15 orang yang penulis wawancarai ada sebanyak 3 orang yang belum memahami terkait ZISWAF, ada 9 orang yang memahami ZISWAF secara garis besar saja disebut dengan pemahaman translasi  dan ada 3 orang yang sudah bisa memahami dan dapat membedakan antara zakat, infak, sedekah dan wakaf disebut dengan pemahaman interpretasi

Page 1 of 1 | Total Record : 7