cover
Contact Name
Benni Setiawan
Contact Email
bennisetiawan@uny.ac.id
Phone
+6281578968008
Journal Mail Official
ilkom@uny.ac.id
Editorial Address
Department Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dań Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No. 1 Karangmalang Depok Sleman Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : ""     EISSN : 2988344X     DOI : https://doi.org/10.21831/
Core Subject : Education,
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is academic journal, free of charge. Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is an interdisciplinary journal that welcomes contributions coming from and speaking to the many disciplines and approaches that meet at the crossroads that is Communication Studies.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi" : 9 Documents clear
Strategi komunikasi pemasaran Jeniusindo medical training organizer dalam memasarkan pelatihan kesehatan melalui Instagram Ike Ayu Ramadanti; Ulfah Hidayati
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19246

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Jeniusindo dalam memasarkan jasanya melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala EO Jeniusindo, Manajer dan Bendahara bagian dari PERKI cabang Solo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran Jeniusindo melakukan riset dengan menggunakan Analisis SWOT yaitu Strength: kepercayaan dari PERKI; Weakness: tidak banyak tenaga kerja; Opportunity: memanfaatkan media sosial untuk pemasaran; Threats: adanya pesaing bisnis yang serupa. Kemudian Jeniusindo menggunakan marketing mix 7P dalam melakukan pemasaran sebagai berikut; Produk Jeniusindo yaitu menjual jasa sesuai dengan urgensi pelatihan kesehatan. Price yang ditentukan sesuai dengan peraturan. Place yang ditentukan Jeniusindo strategis dan mudah dijangkau. Promotion yang dilakukan Jeniusindo memanfaatkan media sosial Instagram dengan memanfaatkan Instagram Ads. People yang digunakan Jeniusindo tidak banyak. Process yang dilakukan Jeniusindo sistematis. Physical Evidence yang diterapkan oleh Jeniusindo memenuhi kebutuhan dalam pelatihan. Pemasaran Media sosial yang dilakukan Jeniusindo dengan memanfaatkan fitur Instagram Ads.Kata Kunci : komunikasi, pemasaran, marketing mix, Instagram, Jeniusindo. AbstrackThis research amis to find out the marketing communication strategy implemented by Jeniusindo in marketing its services through social media. This study uses a descriptive qualitative approach. Determination of informants using purposive sampling technique. The informants in this study were the Head of EO Jeniusindo, the Manager and Treasurer of the Solo branch of PERKI. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data checking techniques in this study used source triangulation. The results of this study show that in determining Jeniusindo marketing communication strategy, Jeniusindo conducts research using SWOT Analysis, namely Strength: trust from PERKI; Weakness: not much manpower; Opportunity: utilizing social media for marketing; Threats: the existence of similar business competitors. Then Jeniusindo uses the 7P marketing mix in marketing as follows; Jeniusindo product is selling services according to the urgency of health training. Price is determined in accordance with the regulations. The place determined by Jeniusindo is strategic and easy to reach. Promotion carried out by Jeniusindo utilizes Instagram social media by utilizing Instagram Ads. The people used by Jeniusindo are not many. The process carried out by Jeniusindo is systematic. The Physical Evidence applied by Jeniusindo meets the needs of the training. Social media marketing carried out by Jeniusindo by utilizing the Instagram Ads feature.Keywords : communication, marketing, marketing mix, Instagram, Jeniusindo
Analisis resepsi khalayak remaja mengenai pesan moral dalam film Doraemon Stand By Me 2 Abdullah Hafidz Ridho Faturosyiddin; Ulfah Hidayati
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19252

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi khalayak remaja mengenai pesan moral yang ada dalam film Doraemon Stand By Me 2 berdasarkan perbedaan latar belakang, sosial, dan budaya para informan. Penelitian kali ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai cara untuk menentukan informan. Penelitian ini bertempat di Daerah Istimewa Yogyakarta selama tiga bulan, dimulai pada Oktober hingga Desember 2022. Subjek penelitian kali ini adalah remaja yang berusia 16 hingga 24 tahun yang pernah menonton film Doraemon Stand By Me 2 dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Pemilihan usia remaja dalam penelitian kali ini berdasarkan film Doraemon Stand By Me 2 yang membahas mengenai masalah remaja. Dimulai dengan tingkat Pendidikan yang berbeda hingga pengalaman terutama dalam bidang film. Penelitian ini menggunakan teori resepsi khalayak yang dicetuskan oleh Stuart Hall yang membagi penerimaan menjadi tiga bagian. Yaitu posisi dominan hegemoni, negosiasi, dan oposisi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai resepsi khalayak. Terdapat beragam resepsi khalayak mengenai pesan moral dalam film Doreamon Stand By Me 2. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman, perbedaan latar belakang, sosial, dan budaya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat empat posisi dominan hegemoni karena keterkaitannya dengan film jepang. Adapun urutan selanjutnya adalah negosiasi yang disesuaikan dengan budaya jawa dan terakhir oposisi karena pengalaman dalam melihat film lebih tertarik pada genre drama terlebih dari negara Korea.Kata kunci : Resepsi khalayak, pesan moral, film. AbstractThis study aims to determine the acceptance of the youth audience regarding the moral value in the Doraemon Stand By Me 2 film based on differences in background, social and culture of the informants.This research uses a descriptive qualitative method using purposive sampling as a way to determine informants. This research took place in the Special Region of Yogyakarta for three months, starting from October to December 2022. The research subjects this time were teenagers aged 16 to 24 years who had watched the Doraemon Stand By Me 2 film with a variety of different backgrounds. The selection of adolescents in this study is based on the film Doraemon Stand By Me 2 which discusses adolescent problems. Starting with different levels of education to experience, especially in the field of film. The informants consisted of three men and three women. Interviews are an instrument for researchers to collect data that will later be processed and become research results. This study uses the theory of audience reception initiated by Stuart Hall which divides reception into three parts. Namely the dominant position of hegemony, negotiation, and opposition. The results of the research that has been done regarding audience reception. There are various audience receptions regarding the moral value in the film Doraemon Stand By Me 2. This is influenced by experience, differences in background, social and culture. The conclusion in this study is that there are four dominant positions of hegemony due to their association with Japanese films. The next sequence is negotiations that are adapted to Javanese culture and finally the opposition because experience in watching films is more interested in the drama genre, especially from Korea.Keywords : Audience reception, moral value, film
Reproduksi pesan roleplayer K-Pop di media sosial Facebook (studi etnografi virtual pada akun roleplayer Bangtan Sonyeondan) Salma Yasmin Reyhanah; Suranto Suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19247

Abstract

AbstrakKehadiran platform media sosial berbasis Web 2.0 memberikan ruang bagi para penggemar untuk melangsungkan praktik budaya partisipasi berbasis virtual. Roleplay merupakan praktik budaya penggemar berbasis virtual termediasi intenet yang muncul sebagai hasil transformasi budaya konvensional ke budaya digital. Dalam melangsungkan aktivitas roleplaying-nya, roleplayer memiliki peran ganda. Peran tersebut adalah sebagai komunikator yang memproduksi unggahan berisi informasi seputar idolanya dan komunikan yang mengkonsumsi informasi seputar idola dari akun media sosial resmi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana In Character (IC) roleplayer BTS mereproduksi pesan di Facebook, dilihat dari aktivitas produksi dan pemaknaan pesan yang dikaitkan dengan Teori Logika Desain Pesan (Message Design Logics Theory) Barbara O’Keefe dan Teori Pemaknaan (Reception Theory) Stuart Hall. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode etnografi virtual. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara semi terstruktur via ViCon (Video Conference) Zoom, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Identitas yang muncul pada profil akun roleplayer adalah identitas virtual yang merupakan konstruksi identitas online yang menggambarkan kehidupan offline, 2) Tema pesan yang muncul dalam unggahan roleplayer berhubungan dengan aktivitas nyata yang dilakukan oleh karakter idola yang diperankannya, dan 3) Reproduksi pesan roleplayer dapat dilihat melalui aktivitas produksi dan pemaknaan pesannya.Kata Kunci : Produksi Pesan, Roleplayer, Etnografi Virtual AbstractThe presence of web-based social media platform 2.0 provides space for the fans to carry out a virtual internet-based participatory cultural practices that has emerged as a result of the transformation of conventional culture into digital culture. During the roleplay, the roleplayer has a double role. The role is the communicators who produces an uploads information about their idol and the communicants who consumes information about their idol from official social media accounts. This study aims to find out how in character roleplayer BTS reproduces messages on Facebook, seen form the production and reception messages activites that are associated with Message Design Logic by Barbara O’Keefe and Reception Theory by Stuart Hall. This study uses a descriptive qualitative approach with virtual ethnography methods. The data collection method used in this study is the observer of participants, semi structured interview via ViCon Zoom and literature study. The research resuls showed that 1) The identity that appears on the roleplayer account profile is just a virtual identity which is an online identity construction that describe offline life, 2) The message theme that appears in the roleplayer’s upload is related to the real activity carried out by their portrayed idol character, and 3) The roleplayer’s message production can be seen through production and reception activity.Keywords : Message Production, Roleplayer, Virtual Ethnography
Representasi peran ganda perempuan dalam iklan Sunlight Extra Higienis baru (analisis semiotika Roland Barthes) Afifah Nur Ashikah; Wuri Handayani
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19253

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi peran ganda perempuan dalam iklan Sunlight Extra Higienis Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis data semiotika Roland Barthes. Instrumen dan metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Informan pendukung data penelitian adalah Gilang Jiwana Adikara., S.I.Kom., M.A, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta dan Sasiana Gilar Apriantika, M.A, Dosen Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan Sunlight Extra Higienis Baru merepresentasikan realitas peran ganda perempuan dengan mengaplikasikan nilai gender transformatif. Representasi perempuan tidak hanya ditampilkan secara feminim, tetapi juga ditampilkan memiliki peran di sektor publik. Tokoh perempuan dalam iklan direpresentasikan memiliki tiga peran, yaitu sebagai ibu rumah tangga, perempuan pekerja, dan seorang ibu yang perhatian dengan pendidikan anak. Sajian dalam iklan memberikan kesan pemberdayaan kepada kaum perempuan untuk berani memilih dan lebih dari sekedar domestik. Representasi peran ganda dimaknai sebagai perluasan makna tentang konsep gender dan perempuan sempurna. Gender sebagai sesuatu yang dinamis dan perempuan sempurna adalah mereka dapat meletakkan komitmen sama rata pada wilayah publik dan domestik. Realitas peran ganda menjadi wacana gender yang mempersuasif dan mempengaruhi perasaan penonton, sehingga akan ingat dan bersedia membeli produk yang ditawarkan.Kata kunci : Representasi, Iklan, Semiotika Roland Barthes, Peran Ganda Perempuan, Gender Abstract This study aims to find out how the representation of the dual role of women’s in the advertisement of the New Sunlight Extra Hygienic. This research uses a qualitative approach with Roland Barthes' semiotic data analysis method. Data collection instruments and methods are carried out by documentation and interview techniques. The informants supporting the research data are Gilang Jiwana Adikara., S.I.Kom., M.A, Lecturer of Communication Science, Yogyakarta State University and Sasiana Gilar Apriantika, M.A, Lecturer of Sociology Education, Yogyakarta State University. The data validity technique uses triangulation techniques. The results showed that the New Sunlight Extra Hygienic ad represents the reality of women's dual roles by applying transformative gender values. Women's representation is not only displayed femininely, but also shown to have a role in the public sector. The female character in the advertisement is represented as having three roles, namely as a housewife, a working woman, and a mother who is concerned with children's education. The presentation in the advertisement gives the impression of empowerment to women to dare to choose and be more than just domestic. The representation of dual roles is interpreted as an extension of the meaning about the concepts of gender and perfect women. Gender as something dynamic and women are perfect is that they can put an equal commitment to the public and domestic spheres. The reality of dual roles becomes a gender discourse that persuasive and affects the feelings of the audience, so that they will remember and be willing to buy the products offered. Keywords : Representation, Advertising, Roland Barthes Semiotics, Women's Dual Roles, Gender
Konstruksi perempuan pada media daring alternatif Magdalene.co (analisis framing pada rubrik issues tentang relationship edisi bulan September-Desember 2019) Dewi Ambarwati; Suranto Suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19248

Abstract

Abstrak            Konstruksi perempuan di media massa masih menjadi isu yang tidak ada usangnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi, memahami bentuk-bentuk konstruksi perempuan serta mengetahui makna konstruksi perempuan di media daring dari sudut pandang media alternatif Magdalene.co periode September hingga Desember 2019.  Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis framing model William Gamson dan Andre Modgliani. Teknik pengambilan data dari studi dokumen telaah pustaka dari berbagai referensi (artikel, jurnal ilmiah, buku dan laporan hasil riset) serta hasil analisis terhadap media alternatif Magdalene.co. Teknik pemeriksaan data menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian ditemukan bahwa Magdalene.co sebagai media alternatif berbasis  daring atau media online  mengkonstruksikan  perempuan dalam relationship  sebagai individu yang masih mengalami ketimpangan posisi dalam relationship akibat adanya budaya patriarki yang telah mengakar di Indonesia, di sisi lain Magdalene.co berpihak terhadap upaya-upaya kemandirian perempuan untuk keluar dari belenggu patriarki tersebut serta mendukung adanya perubahan yang berupa saran di setiap akhir artikel yang dimuat di dalam websitenya.Kata Kunci : kontruksi, perempuan, media daring, analisis framing AbstrackThe construction of women in the mass media is still an issue that is not obsolete. The purpose of this research is to identify and understand the forms of women's construction and to find out the meaning of women's construction in online media from the point of view of alternative media Magdalene.co for the period September to December 2019. This study uses a constructivist paradigm with a descriptive-qualitative approach. The data analysis method is analysing the framing model of William Gamson and Andre Modgliani. Data collection techniques from document studies, literature review from various references (articles, scientific journals, books and research reports) as well as the results of analysis of alternative media Magdalene.co. The data checking technique uses theoretical triangulation. The results of the study found that Magdalene.co as an online-based alternative media or online media constructs women in relationships as individuals who still experience unequal positions in relationships due to a patriarchal culture that has taken root in Indonesia, on the other hand Magdalene.co is in favor of self-reliance efforts women to get out of the patriarchal shackles and support changes in the form of suggestions at the end of each article published on their website.Keywords : construction, women, online media, framing analysis
Komunikasi interpersonal pasangan berpacaran long distance relationship di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fishipol UNY Muhammad Kaisar Melgajanarsyah; Suranto Suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19249

Abstract

Abstrak            Penelitian ini berfokus pada komunikasi interpersonal pasangan pacaran yang sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR) di kalangan mahasiswa ilmu komunikasi FISHIPOL UNY. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi interpersonal pada pasangan pacaran yang menjalani hubungan LDR dan kendala yang dihadapi pasangan pacaran yang menjalani hubungan LDR. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Dalam menentukan sampel, teknik yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Menghasilkan 3 orang sebagai informan utama. Teknik validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pasangan hubungan LDR meliputi 8 unsur yaitu, (1) Komunikator, (2) Komunikator, (3) Pesan, (4) Media, (5) Efek Umpan Balik ( 6) Kebisingan, dan (7) Konteks Komunikasi. Dalam prosesnya komunikasi dilakukan dengan bantuan media yaitu media sosial dan berjalan cukup efektif, meskipun dalam penelitian ini masih terdapat kendala yang terjadi pada saat proses komunikasi berlangsung. Hambatan tersebut antara lain (1) hambatan mekanis, yang timbul akibat gangguan jaringan dan munculnya noise, (2) hambatan semantik, perbedaan makna pesan, dan (3) hambatan psikis, terkait dengan kondisi dalam diri manusia, seperti keadaan suasana hati yang tidak baik.Kata kunci : Komunikasi Interpersonal, Hubungan Jarak Jauh, LDR, Pasanganan Berpacaran, Mahasiswa FISHIPOL UNY  Abstract            This study focuses on interpersonal communication of dating couples who are undergoing long-distance relationships (LDR) among students of FISHIPOL UNY communication science. This study aims to analyze the process of interpersonal communication in couples dating LDR relationships and the obstacles encountered by dating couples undergoing LDR relationships. This study uses a descriptive qualitative approach. Methods of data collection using semi-structured interview method. In determining the sample, the technique used is purposive sampling with predetermined criteria. Produced 3 people as the main informants. The data validation technique in this study uses source triangulation and data analysis techniques using the Miles and Huberman model. The results of the study show that the interpersonal communication process carried out by the LDR relationship pair includes 8 elements namely, (1) Communicators, (2) Communicators, (3) Messages, (4) Media, (5) Effects Feedback (6) Noise, and (7) Communication Context. In the process, communication is carried out with the help of media, namely social media, and runs quite effectively, although in this study there are still obstacles that occur when the communication process takes place. These obstacles include (1) mechanical barriers, arising from network disturbances and the appearance of noise, (2) semantic barriers, differences in the meaning of messages, and (3) psychic barriers, related to conditions within humans, such as a state of unfavorable mood.Keywords : Interpersonal Communication, Long Distance Relationship, LDR, Dating Couples FISHIPOL Students
Motif dan Pola Penggunaan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kalangan Mahasiswa di Yogyakarta Bonavhisna Pandhita Sandya Wikara; Ulfah Hidayati
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19244

Abstract

 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motif dan pola penggunaan aplikasi Gojek, Grab, dan Shopee pada layanan pesan antar makanan di Kalangan Mahasiswa di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berkuliah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampel diambil sebanyak 100 responden teknik probability sampling dengan simple random sampling dengan rumus Isaac dan Michael. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikirimkan secara daring. Angket penelitian diuji validitas menggunakan teknik korelasi product moment (Pearson Correlation) dan reliabilitas menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Segala pengujian dalam penelitian dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa motif mahasiswa dalam menggunakan aplikasi layanan pesan antar makanan menurut teori motif Allan Robin adalah untuk “memenuhi rasa penasaran”. Berdasarkan hasil penelitian pola penggunaan Aplikasi layanan pesan antar makanan pada umumnya terlihat dari frekuensi penggunaan sebanyak 1 (satu) kali, durasi kurang dari 1 (satu) jam, waktu penggunaan lebih banyak pada malam hari, opsi fitur yang sering digunakan adalah fitur promo atau voucher makanan, dan aplikasi layanan pesan antar makanan yang sering digunakan untuk layanan pesan antar makanan adalah Gojek.Kata kunci : Motif, Pola, Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan AbstractThis research was conducted to find out the motives and patterns of using the Gojek, Grab, and Shopee applications for food delivery services among students in Yogyakarta. This research is a research using a quantitative approach to the survey method. The population in this study were students studying in the Special Region of Yogyakarta. The number of samples taken was 100 respondents using probability sampling technique with simple random sampling using the Isaac and Michael formula. The data collection technique uses a questionnaire that is sent online. The research questionnaire was tested for validity using the product moment correlation technique (Pearson Correlation) and reliability using the Cronbach's Alpha technique. Data analysis techniques using descriptive statistical analysis. All tests in the study were carried out with the help of the IBM SPSS Statistics 25 program. The results of this study revealed that according to Allan Robin's theory, students' motives for using the food delivery service application were to “fulfill curiosity”. Based on the research results, the pattern of usage of the food delivery service application is generally seen from the frequency of use of 1 (one) time, duration of less than 1 (one) hour, usage time is more at night, feature options that are frequently used are promo or voucher features. food, and the food delivery service application that is often used for food delivery services is Gojek.Keywords : Motives, Patterns, Applications for Food Delivery Services
Strategi komunikasi PT. PLN (Persero) UID S2JB dalam program CSR dengan mitra binaan Rumah Madu Hutan Jambi Mawadah Dias Nita; Ulfah Hidayati
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19250

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (PLN UID S2JB) dalam program corporate social responsibility (CSR) dengan mitra binaan Rumah Madu Hutan Jambi dan mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan program CSR dengan mitra binaan Rumah Madu Hutan Jambi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, sehingga informan yang di dapatkan adalah asisten manajer dan analyst tanggung jawab social perusahaan PT UID S2JB. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentas, dengan Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber serta Teknik analisis data menggunakan model Miles and Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, strategi komunikasi PLN UIB 2JB dalam program CSR yang dilakukan dengan mitra binaan terdiri dari tahapan penelitian, perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan pelaporan. Tahap penelitian meliputi 1) menentukan komunikator, 2) menentukan target sasaran, 3) memilih saluran komunikasi, media dan pesan, 4) menentukan tujuan, 5) merancang roadmap. Tahap pelaksanaan meliputi pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan komunikasi.  Tahap pengukuran meliputi evaluasi internal dan eksternal. Tahap pelaporan meliputi pelaporan pertanggungjawaban yang dilakukan 2-3 bulan sekali dan pelaporan kualitatif yang dilakukan 1 tahun sekali. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor pendukung pada program ini adalah target sasaran (local hero) dan komunikator yang tepat dan berkompeten. Sedangkan faktor penghambat pada program ini adalah pandemi covid-19, sulitnya menyederhanakan bahasa perusahaan, kebingungan saat melakukan pelaporan dan faktor penghambat skala besar lain seperti isu geopolitik, persaingan pasar internasional dan ketidakpercayaan masyarakat global terhadap produk Asia.Kata kunci : Strategi Komunikasi, CSR, PLN UID S2JB, Rumah Madu Hutan Jambi. AbstractThis research aims to determine the communication strategy of PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi and Bengkulu (PLN UID S2JB) in the corporate social responsibility (CSR) program with fostered partners Rumah Madu Hutan Jambi and knowing the supporting factors and inhibiting factors for the implementation of the CSR program with foster partners Rumah Madu Hutan Jambi. This study used descriptive qualitative method. The informants in this study were determined using a purposive sampling method, so that the informants obtained were assistant managers and corporate social responsibility analysts at PLN UID S2JB. Methods of data collection using interviews and documents, with data validity techniques using source triangulation and data analysis techniques using the Miles and Hubberman models. The results of this study indicate that the PLN UIB 2JB communication strategy in the CSR program carried out with foster partners Rumah Madu Hutan Jambi consists of the stages of research, planning, implementation, measurement, and reporting. The research phase includes 1) determining communicators, 2) determining targets, 3) selecting communication channels, media, and messages, 4) determining objectives, 5) compiling a roadmap. The implementation phase includes the implementation of activities and the implementation of communication. The measurement stages include internal and external evaluations. The reporting stages include accountability reporting which is done every 2-3 months and qualitative reporting which is done once a year. The results of the study also show that the supporting factors in this program are the targets (local hero) as well as appropriate and competent communicators. While the inhibiting factors in this program are the covid-19 pandemic, the difficulty of being dominated by corporate language, confusion when reporting and other large-scale inhibiting factors such as geopolitical issues, international market competition and global public distrust of Asian products.Keywords : Communication Strategy, CSR, PLN UID S2JB, Rumah Madu Hutan Jambi
Pola komunikasi interpersonal pelatih dan atlet tunarungu-wicara cabang olahraga atletik di NPCI Jawa Barat Violine Intan Puspita; Suranto Suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i1.19251

Abstract

Abstrak            Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pola komunikasi interpersonal serta pesan verbal dan non verbal dalam komunikasi yang dilakukan oleh pelatih dan atlet tunarungu wicara pada cabang olahraga atletik di NPCI Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang bersifat postpositivisme. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sumber primer pelatih atlet tunarungu-wicara di NPCI Jawa Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi kegiatan latihan atlet dan wawancara pelatih atlet tunarungu-wicara di NPCI Jawa Barat. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan analisis data dilakukan dengan model Miles dan Hubermen. Hasil penelitian ini mengungkapkan pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh pelatih dengan atlet tunarungu-wicara cabang olahraga atletik di NPCI Jawa Barat adalah pola komunikasi primer dan komunikasi sekunder, sedangkan pesan yang digunakan adalah kombinasi komunikasi nonverbal dan verbal. Pola komunikasi interpersonal pelatih dengan atlet tunarungu-wicara cabang olahraga atletik di NPCI Jawa Barat dapat dikatakan efektif karena telah memenuhi lima hukum komunikasi interpersonal yang efektif yang meliputi REACH (respect, empathy, audible, clarity, dan humble).Kata kunci : Pola Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Tunarungu Abstract            This research was conducted to describe patterns of interpersonal communication as well as verbal and non-verbal messages in communication carried out by trainers and athletes with hearing impairment in athletics at NPCI West Java. This research is a research with a qualitative approach with a descriptive method that is postpositivism. The sampling technique used was purposive sampling with the primary source being deaf-mute athlete trainers at NPCI West Java. The data collection method used was observation of athlete training activities and interviews of deaf-speech athlete trainers at NPCI West Java. Data validity was tested by source triangulation and data analysis was performed using the Miles and Hubermen models. The results of this study reveal that the pattern of interpersonal communication used by coaches with deaf-speech-deaf athletes in athletics at the West Java NPCI is a pattern of primary communication and secondary communication, while the message used is a combination of nonverbal and verbal communication. The pattern of interpersonal communication between coaches and deaf-speech athletes in athletics at the West Java NPCI can be said to be effective because it fulfills the five laws of effective interpersonal communication which include REACH (respect, empathy, audible, clarity, and humble).Keywords : Patterns of Communication, Interpersonal Communication, Deaf

Page 1 of 1 | Total Record : 9