cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Ana Billah
Contact Email
anabillah.rahman@gmail.com
Phone
+6281333900923
Journal Mail Official
alathfal.staimpro@gmail.com
Editorial Address
Jalan Mahakam No. 1, Kedopok, Kota Probolinggo
Location
Kota probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak
Published by Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Probolinggo
ISSN : 2723245X     EISSN : 27230813     DOI : https://doi.org/10.46773/alathfal
Core Subject : Education,
Education
AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak,(E-ISSN :2723-0813) |(P-ISSN:2723-245X) is an open access journal containing research articles in the field of Early Childhood Education. AL-ATHFAL receives articles in Indonesian, English, and Arabic. This journal publishes articles twice a year in July and December. Al-Athfal uses the quietest plagiarism checker. This journal is published by the Prodi PIAUD STAI Muhammadiyah Probolinggo.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Pendidikan
Articles 9 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): Juli" : 9 Documents clear
PENERAPAN KEGIATAN FINGER PAINTING BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-4 TAHUN DI TPA AISYIYAH KOTA PROBOLINGGO Sulasmini Sulasmini; Indriana Warih Windasari
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.573

Abstract

In this study, using classroom action research (Classroom Action Research) the results of which are then outlined in the form of a description (descriptive) or learning research carried out by the teacher with the aim of solving the learning problems faced by the teacher in order to improve and enhance the quality and learning outcomes by trying new things. Researchers found that finger painting or finger painting is very effective for improving fine motor skills in children 2-4 years old, because with finger painting children can trace shapes, understand colors, and are able to give the appropriate color, or in other words, finger painting. this time is beneficial for the growth of children's fine motor skills with the advancement of technological developments that have a negative impact on children's growth, namely the decrease in their fine motor skills. So that researchers consider that research on this matter really needs to be done considering the crucial and so bad impact of technological advances on this decline encourages research "Application of Natural Material Finger Painting Activities to Improve Fine Motoric in Children Aged 2-4 Years at TPA Aisyiyah Probolinggo City" which the aim is to find out whether Finger Painting activities can improve children's fine motor skills and find out how much influence they have on development. In this study it can be said that finger painting activities can improve children's fine motor skills by up to 20% at each stage.
KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MEMBANGUN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Sulfi Uhriyah; Rosida Rosida; Benny Prasetiya
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.586

Abstract

Maraknya virus corona (Covid-19) menjadi penyebab terjadinya perubahan dalam berbagai kehidupan, diantaranya berdampak serius dalam bidang pendidikan yang ada di Indonesia. Adapun kebijakan dalam dunia pendidikan yang diambil oleh pemerintah selama masa pandemic covid-19 yaitu anak — anak belajar dari rumah termasuk juga pembelajaran untuk anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kerja sama antara guru dan orang tua dalam pembelajaran daring serta pelaksanaan kerja sama antara orang tua dan anak dalam melaksanakan pembelajaran daring. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu studi pustaka dengan mempelajari berbagai literatur, ataupun berbagai jurnal. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik studi literaturyang dihasilkan berupa data kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kerjasama guru dan orang tua dalam pembelajaran daring sudah terlaksana cukup baik, dan dapat memenuhi tujuan pendidikan anak usia dini, dalam meningkatkan kreativitas anak yang harus ditingkatkan selama pelaksanaan belajar dari rumah dan harus dilakukan secara konsisten, dan berkesinambungan selama masa pandemic. Dalam melaksanakan pembelajaran daring, biasanya guru menggunakan via whatsap agar dapat berkomunikasi dengan peserta didik maupun orang tua, karena melalui via whatsapp dapat memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu orang tua lebih memahami aplikasi ini dari pada aplikasi lainnya. Beberapa guru juga memanfaatkan metode ceramah / penjelasan karena metode ini sering dipandang lebih berhasil untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada anak dalam proses belajar daring karena dapat disesuaikan dengan karakteristik anak. Kata Kunci : Kerja sama orang tua, kegiatan kreatif, anak usia dini
UPAYA PENINGKTAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MEDIA KOLASE KERTAS ORIGAMI ANAK DI RA ISLAMIYAH Eka Agustina Busriyah; Amanatul Rufi’ah; Saniti Saniti; Benny Prasetiya
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.588

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pertumbuhan kemampuan dalam sistem motorik halus maupun motorik kasar anak melalui tugas atau tindakan produktif di dalamnya pengajaran dan pembelajaran pendidikan anak usia dini di RA Islamiyah.motorik ialah Salah satu keterampilan belajar anak yang harus dikembangkan pada diri anak itu sendiri, keterampilan motorik fisik, juga dikenal sebagai keterampilan motorik kasar dan halus. Perkembangan motorik halus anak harus dimaksimalkan. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah melalui kegiatan dengan media kolase, karena mengikuti aturan yang ditetapkan untuk pada usia dini. Penelitian tindakan kelas digunakan dalam metode penelitian ini. dimana anak diamati mulai dari kegiatan merobek kertas hingga menempelkan. Pemantauan pembelajaran dan pelatihan guru akan dimulai langsung berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada tanggal 7 Desember 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kegiatan belajar dengan media kolase sangat efektif dan cocok untuk pertumbuhan keterampilan motorik halus. Kata kunci: Motorik Halus, Kolase, Anak Usia Dini
PERAN PENGURUS PANTI ASUHAN DALAM PENDIDIKAN ANAK ASUH DI YAYASAN DAN PANTI ASUHAN HIDAYATUL ISLAM DESA CLARAK KECAMATAN LECES KABUPATEN PROBOLINGGO Umi Kulsum; Handayani Handayani; Ririn Andriyana; Benny Prasetiya
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.597

Abstract

Penelitian iini ibertujuan iuntuk imengetahui iperan ipengelola ipanti iasuhan idalam iupaya ipendidikan isantri idi iPanti iAsuhan iHidayatul iIslam iClarak iLeces iProbolinggo idan ikendala iyang idihadapi. iPendekatan ipenelitian imetode ikualitatif idengan imengumpulkan idata iyang idigunakan iyaitu iwawancara, ianalisis, idokumentasi. iBerdasarkan ianalisis idata imenggunakan ipenyajian idata idan imenarikan ikesimpulan. iHasil ipenelitian imenunjukkan ibahwa iperan iPanti iAsuhan idalam iupaya imenanamkan ipendidikan ikarakter ipada inilai ireligius idan igotong iroyong. iDari ihasil ianalisis idan iwawancara iterhadap ipengasuh idan isantri idi ipanti iasuhan, ipeneliti imenemukan iadanya ipengaruh iyang ididapat ianak-anak idari iperan iyang idiberikan ipengasuh ipanti iasuhan idalam imenunjang idan imembantu ikeberlanjutan ipendidikan iyaitu ianak imenjadi idisiplin, imandiri, imenjaga ikebersihan, iserta imendapatkan ipengetahuan iakan ibercocok itanam idan ibudidaya iikan. iKendala iyang itimbul iantara ilain iyaitu ikendala i iyang iberasal idari idiri ipribadi ianak idan ikendala iyang itimbul idari ifaktor idana. iSelanjutnya iakan imembahas ikendala iyang iberasal idari idiri ipribadi ianak, idari isekian ibanyak isantri iyang iada idalam ipanti iasuhan isemuanya iberasal idari ikeluarga iyang iberbeda. iHal iini iyang imenyebabkan imasalah idan iperbedaan ipada isantri iyaitu idalam itingkah ilaku, isifat, ikarakter imaupun ikecerdasan ibagi isantri. iTerkadang itidak iada ikesamaan iantara isantri iyang isatu idengan isantri iyang ilain, ikemudian imenyebabkan ikuarang ipercaya idiri ipada isantri iyang imerasa itertinggal idalam ihal ipendidikan idari iteman-temannya, iselain iitu iperbedaan isifat isantri isering imenyebabkan iketidak isamaan isehingga iterkadang imenyebabkan iperbedaan i iantara isantri iyang isatu idengan iyang ilain. iTidak ihanya iitu, itidak isemua isantri ipaham idengan itugas imereka imasing-masing idapat idi iungkap ilebih ijelas ilagi imisalnya imasalah ikebersihan iyang ipaling iutama. Kata Kunci : Panti asuhan, karakter, nilai religius
PERAN ORANG TUA TUNGGAL DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TRIWUNG KIDUL KOTA PROBOLINGGO Dina Dwi Lorenza; Nurus Sya'adah; Siti Fatimah; Benny Prasetiya
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.599

Abstract

Pembentukan karakter anak yang hidup dengan orang tua tunggal atau tidak memiliki seorang ayah, dimana ayah tersebut masih hidup tetapi tempat tinggal yang berbeda maka dari itu beliau tidak berperan sebagai ayah dalam pengasuhan anaknya atau ayah yang sudah meninggal. Dengan penelitian ini penulis akan menguraikan masalah tentang pendidikan karakter, pembentukan karakter, perlindungan dan juga perhatian dari keluarga yang lengkap sejak dini. Seorang anak yang tidak mempunyai ayah didalam keluarganya menjadikan seorang anak kehilangan perhatian dan kasih sayang dari ayahnya. Maka dari itu kita sebagai orang tua harus selalu menanamkan pendidikan karakter yang baik serta nilai — nilai agama dan budi pekerti terhadap anak yang melalui tindakan dan pembiasaannya. Praktek dalam pendidikan atau pembentukan karakter seorang anak yang tanpa ayah, ibu juga bisa melibatkan pihak lain seperti kakek, nenek, guru ngaji (ustad/ustdzah) dan orang — orang terdekat yang berada dalam keluarganya untuk membantu membentuk pendidikan karakternya. menjadi orang tua tunggal pasti mempunyai kendala karena orang tua tunggal harus siap menjalankan semua perannya seperti menjadi ibu rumah tangga sekaligus menafkahi kebutuhan anaknya. maka dari itu, dalam membentuk pendidikan karakter anak yang tanpa adanya seorang ayah akan menjadikannya anak yang mandiri, tidak manja, serta menjadi anak yang tangguh. Kata kunci: pendidikan karakter anak usia dini tidak mempunyai ayah
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK BROKEN HOME USIA 4 TAHUN DI DESA SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO Siti Maslahah Maslahah; Laily Sofya Isnaini; Benny Prasetiya
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.604

Abstract

Early education for children is family. in the family environment what should and should not be done, and what is appropriate and inappropriate to do, and other values. Where the development of a child is greatly influenced by the immediate family, especially both parents.In terms of children's cognitive, emotional and psychomotor development.Because the initial education of a child is his family. Parents are a child's earliest teacher. This research is qualitative in nature; Through a description by conducting interviews and observations, the results of the study show that cases of broken homes that often occur in Sukapura Village, Probolinggo Regency are early marriage and the selfishness of parents who are victims of children which has a negative impact on children's social emotional development. some children have difficulty controlling emotions and it is difficult to socialize with the surrounding environment.
KONSEP PENDIDIKAN PASCANATAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM Indahilma Mubarokah; Abdul Baits
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.720

Abstract

Postnatal education has an important role in the life of every child, where it is a guarantee that children can develop optimally and not experience significant difficulties in their lives. This study aims to analyze and synthesize the concept of postnatal education and how it is viewed according to Islam. The research method used is qualitative with a literature study approach with documentation study as the data collection technique. The results of the study show that the concept of postnatal education is clearly contained in the Qur'an surah At-Tahrim [66]: 6. In the interpretations of Al-Misbah and Al-Maraghi it is explained that the verse indicates the moral responsibility of both parents to be responsible to their children and to their respective spouses, as each is responsible for what he does. This form of responsibility is through educational processes in the form of inculcating good values and obedience to Allah SWT. The family as the first place of education for children plays a role in the formation of character that is ready to face the future, while the school as a formal educational institution has a role as a reinforcement of basic education and becomes a unifier to develop relationships with society that are symbiotic mutualism to realize mutual benefits without causing harm to all components.Keywords: Education; postnata; Islam
STUDI LITERATUR PEMBELAJARAN MEDIA GEOMETRI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK Indriana Warih Windasari; Agustiarini Eka Dheasari
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.752

Abstract

Cognitive ability is one aspect that is very important to develop because children can think, understand, and explore the things that are around them. Through good cognitive abilities children can also solve all the problems they face, and it will be a provision for children as adults. One of the things that can be used to develop these abilities is through geometry media, where the media teaches various forms of basic patterns. Activities that can be done with geometry media include classifying, recognizing shapes, sizes, and patterns that can be applied in everyday life. This research uses the Literature Review method and is included in qualitative research, where researchers do not go to the field to collect data. The results showed: 1) Early childhood is a time when children are sensitive to various kinds of stimuli in their environment. High curiosity and developmental aspects that must be maximally improved need to be facilitated properly; 2) Children's cognitive abilities can be improved through the use of geometry media in classroom learning activities. Through a variety of games designed according to the needs of child development then cognitive abilities of children can develop well and maximally; 3) The use of geometry media in learning can develop children's cognitive abilities among them.
PENGGUNAAN MEDIA DALAM KEGIATAN BERCERITA PADA ANAK USIA 5 TAHUN DI SPS MUTIARA HATI Agustiarini Eka Dheasari; Imro Atus Soliha
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v4i1.756

Abstract

Bercerita pada anak memiliki peranan penting bukan hanya menumbuhkan kreativitas anak, tetapi juga dalam mengembangkan bahasa dan sikap sosial anak. Kegiatan bercerita harus ditunjang dengan media pembelajaran yang menarik agar anak tertarik dan tidak mudah bosan, salah satunya adalah dengan menggunakan media bergambar. Penggunaan media buku bergambar saat bercerita, dapat dikatakan anak telah melakukan permainan simbolik, yang memiliki fungsi untuk memberikan kesenangan dan autotelisme dan seperti citra mental dalam upayanya yang meniru kenyataan Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran pada kegiatan bercerita anak usia 5 tahun di SPS Mutiara Hati, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sampel penelitian sebanyak 2 orang guru dan 4 anak dari 20 pulasi yang ada.

Page 1 of 1 | Total Record : 9

 1 

Filter by Year

2023 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 4 No. 2 (2023): Desember Vol. 4 No. 1 (2023): Juli Vol. 3 No. 2 (2022): Desember Vol. 3 No. 1 (2022): Juli Vol. 2 No. 2 (2021): Desember Vol. 2 No. 1 (2021): Juli Vol. 1 No. 2 (2020): Desember Vol. 1 No. 1 (2020): Juli