cover
Contact Name
Khairunnisyah
Contact Email
nisyahk856@gmail.com
Phone
+6283802125747
Journal Mail Official
nisyak856@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mahakam Raya No.16 Lingkar Barat, Kec. Gading Cemp., Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal manajemen informasi kesehatan
ISSN : 2527368X     EISSN : 26214385     DOI : -
Core Subject : Health,
JURNAL MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN is a journal that provides scientific writings for the exchange of ideas on theory, methodology and innovation related to the world of health, especially the scope of Medical Records and Health Information.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2022)" : 5 Documents clear
TINJAUAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS DARI RUANG RAWAT INAP MAWAR KE BAGIAN ASSEMBLING DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA : TINJAUAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS DARI RUANG RAWAT INAP MAWAR KE BAGIAN ASSEMBLING DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Zakiatul Hasanah; Liza Putri; Nofri heltiani
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v7i2.343

Abstract

Masalah:Keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari ruang rawat inap mawar ke bagian assembling, yang di sebabpakan ketidaklengkapan pengisisan formulir pasien rawat inap. Tujuan:Untuk mengetahui gambaran keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari ruangan rawat inap Mawar kebagian assembling di Rumah Sakit Bhayangkara. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitudengan cara deskriptif kuantitatif. sampel dalam penelitian ini adalah141 berkas rekam medis dan 12 orang petugas perawat di ruang rawat inap mawar. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis penelitian menggunakan analisis univariatyaitu untuk menjelaskan atau mendeskrpsikan karakteristik masing-masing variabel. Penyajian data penelitian ini menarasikan kepatuhan petugas perawat dan petugas rekam medis, pelaksanaan pengembalian berkas rekam medis berdasarkan SOP dan material. Hasil:Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan di Rumah Sakit Bhayangkara dari 12 petugas perawat di ruang rawat inap mawar yang tidak patuh sebanyak 3 (25%), dalam pengembalian berkas rekam medis rawat inap ke bagian assembling.Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan SOP Pendistribusian di Rumah Sakit Bhayangkara, dari 8 item SOP pendistribusian tersebut terdapat 1(12,5%) item yang tidak terlaksanakan dengan baik. 1 item yang belum dilaksanakan dengan baik terdapat pada waktu pengembalian berkas rekam medis tepat waktu 1x24 jam.Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan di Rumah Sakit Bhayangkara dari 141 Berkas rekam medis dari ruang rawat inap mawar yang tidak lengkap sebanyak 24 (17%). Kesimpulan: Jadi pada penelitian ini masih terdapat keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari ruang rawat inap mawarkebagian assembling yang disebabkan salah satunya ketidaklengkapandan kepatuhan dalam pengisian formulir rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara. Kata kunci: Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis, assembling, kepatuhan.
Penggunaan Aplikasi Primary Care BPJS Di Puskesmas Lingkar Barat Niska Ramadani; Raisya Nur Fadillah; Nur Elly
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v7i2.367

Abstract

Semakin meningkatnya jumlah peserta BPJS menuntut dibutuhkannya sebuah sistem informasi yang dapat menunjang pelayanan di sebuah fasilitas kesehatan. berdasarkan studi pendahuluan dengan melakukan wawancara kepada petugas pendaftaran diketahui bahwa dalam penerapannya tidak semua fitur digunakan atau dimanfaatkan hanya digunakan untuk pendaftaran dan rujukan.Hal ini berdampak pada kegiatan pelaporan dimana dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam pengiriman laporan dan proses pengklaiman dan pada saat pengajuan klaim di setiap akhir bulan petugas harus melakukan pengecekan kembali dengan menggunakan buku register secara manual sehingga dapat mempengaruhi kelengkapan data. Mengetahui sistem pelayanan dengan menggunakan aplikasi P-Care di Puskesmas Lingkar Barat. Penelitian ini Merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas pengguna Aplikasi P-Care yang berjumlah 4 orang di Puskesmas Lingkar Barat. Objek dalam penelitian ini yaitu Aplikasi P-Care dan Laporan. Input dalam penggunaan Aplikasi P-Care Puskesmas Lingkar Barat berjumlah 4 orang, namun dengan latar belakang pendidikan non rekam medis (D3 Keperawatan). Untuk pengembangan sistem informasi puskesmas saat ini belum tersedia. Output yang dihasilkan dari Aplikasi P-Care berupa laporan jumlah kunjungan sakit, jumlah kunjungan sehat, jumlah rujukan, jumlah rujukan luar per wilayah, jumlah 10 penyakit terbanyak pada periode tertentu yang akan dilaporkan setiap bulannya ke BPJS.
Gambaran Pelaksanaan Analisis Kuantitatif Dan Kualitatif Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu Eki; novi lasmadasari; ismail arifin
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v7i2.368

Abstract

Rsud Harapan dan Doa Kota Bengkulu is one of the hospitals that carries out patient services individually and plenary. One of them is patient services, especially in the medical records section. In their implementation in the assembling department, officers who conduct quantitative and qualitative analysis have not been carried out properly. Objective this study aims to find out an overview of the implementation of quantitative and qualitative analysis of inpatient medical record files at Rsud Harapan and Doa Kota Bengkulu. Method this type of research is descriptive quantitative with a cross sectional approach. The subjects of this study were 83 samples of medical record files for the period of June 2022 and the objects of the assembling department medical record officers as many as 4 people. The data used in this study are primary data that are processed univariately. Results: The implementation of quantitative and qualitative analysis of medical record files was only carried out by 3 (50%) procedure items from the 6 procedure items contained in the SOP; The completeness of the medical record file analyzed quantitatively as much as 32 (38.5%) complete and qualitatively analyzed as much as 54 (65%) complete; Medical record officers 100% have an educational background of D3 Medical Records; Medical record officers have good knowledge of 3 (75%) people in the implementation of quantitative and qualitative analysis of medical record
Gambaran Kelengkapan Informasi Medis Dan Keakuratan Kode Diagnosis Di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu Deno Harmanto; Anggia Budiarti; Ari Herisandi
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v7i2.369

Abstract

Medical records must contain medical data that describes in detail all aspects of patient care that occur. Hospital Minimum Service Standard Completeness of medical record filling 24 hours after completion of service is 100%. Incomplete medical record filling describes the health services provided and the quality of medical record services. Incomplete medical record documents will make it difficult for officers to recognize the patient's medical history and claims to insurance companies. The aim is to find out the description of the completeness of inpatient medical information on the accuracy of the ICD-10 based diagnosis code at Bhayangkara Hospital Bengkulu. The research method used was descriptive research, namely collecting data by direct observation of the research object. The sample in this study consisted of 83 inpatient medical record files. Results: Of the 83 inpatient medical record files, 42 sheets were filled out in the Anamnesa sheet with the percentage (51%) not filled in completely, laboratory examination results totaling 36 sheets with the percentage (44%) not filled out completely, the medication record sheet was more than partial totaling 46 sheets with a percentage (55%) not filled in completely, and writing patient diagnoses, namely more than a portion of 49 sheets with an unclear percentage (59%).
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Di Puskesmas X Kota Bengkulu Khairunnisyah Khairunnisyah; nofri heltiani
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v7i2.370

Abstract

Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Salah satu pelayanan yang ada dalam sistem pelayanan puskesmas adalah pelayanan rujukan pasien. Sistem rujukan adalah sistem yang dikelola secara strategis, proaktif, pragmatif dan koordinatif untuk menjamin pemerataan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang paripurna dan komperensif bagi masyarakat yang membutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi rujukan pasien di puskesmas X, permasalahan dan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi di lapangan, wawancara kepada petugas rekam medis yang bertugas dalam proses pembuatan rujukan pasien serta pelaporan rujukan pasien dan studi pustaka yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang di kaji. pengembangan perangkat lunak menggunakan metode waterfall. Sedangkan perancangan sistem informasi menggunakan pemodelan DFD (Data Flow Diagram) yang di implementasikan dengan menggunakan Bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft Acces 2016 sebagai database. Hasil: dari hasil penelitian didapatkan beberapa masalah mengenai pelaporan rujukan pasien di puskesmas X yaitu rekapitulasi pasien yang dirujuk di puskesmas X setiap harinya di rekap dengan cara menghitung jumlah pasien yang dirujuk, proses penyusunan laporan yang masih kurang efisien karna harus di rekap ulang kedalam Microsoft Excel, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyajkan informasi

Page 1 of 1 | Total Record : 5