Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PKM Kelompok Kader dalam Paket Pembinaan pada Ibu Hamil TM3 di Desa Binaan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Lasmadasari, Novi; nilawati, iin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 2, No 3 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v2i3.566

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pemberian ASI eksklusif, perawatan mandiri mandiri pasca-melahirkan dan penyediaan MPASI komunitas mandiri di Desa Sidosari, Sumber arum, dan BP 1, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, untuk menjadi mandiri . Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk panduan komprehensif melalui pelatihan (pendahuluan dan demonstrasi), kemudian materi pelatihan dibuat dalam buku yang dilengkapi dengan lembar kerja yang berlaku yang disebut "INDI MOTHER MODULE" yang merupakan modul ibu independen. Layanan ini bekerja sama dengan sekelompok kader kesehatan lokal yang juga diberikan pelatihan bersama dengan modul untuk memberikan motivasi dan pengawasan kepada setiap wanita hamil sampai periode postpartum sampai memberikan MPASI kepada bayi. Kegiatan ini tidak hanya mengandalkan buku tetapi disertai dengan program pelatihan untuk wanita hamil dari trimester ketiga hingga masa nifas. Hasil dari kegiatan 1) Kepala desa, Ketua Kelompok Kader dan anggotanya, wanita hamil dan bidan desa menyambut kegiatan PKM ini. 2) Pelaksanaan program PKM di Desa Patkes Sapta Bakti Bengkulu pada kelompok kader dan kelompok ibu hamil berjalan dengan baik, ini ditandai dengan antusiasme dan keingintahuan masyarakat (kelompok kader dan ibu hamil) 3) Kegiatan PKM dalam bentuk penyuluhan, pelatihan praktis, pendampingan dan pembinaan mulai dari ibu hamil TM III (persiapan laktasi, persiapan melahirkan), Konseling Ibu setelah melahirkan, persiapan pelatihan untuk MPASI. Dengan materi yang dibuat dalam satu modul Ibu Indi disertai dengan lembar kerja ibu. 4) Kepala desa, kader, bidan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya sehingga pengetahuan dan kesehatan masyarakat meningkat.
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI POLIKLINIK JANTUNG RSUD DR.M.YUNUS BENGKULU TAHUN 2016 metasari, des; lasmadasari, novi
Journal of Nursing and Public Health Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.791 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v5i1.552

Abstract

Penyakit kardiovaskuler merupakan problema kesehatan utama di negara maju dan berkembang, sehingga menjadi penyebab utama kematian nomor satu di dunia begitu juga di Indonesia. Di Indonesia angka kejadian hipertensi cukup tinggi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) angka kejadian hipertensi pada lima tahun terakhir sebanyak 31,7%, Ada beberapa penyebab hipertensi diantaranya adalah kegemukan. Data yang diperoleh dari Rumah sakit DR.M.Yunus Bengkulu pada tahun 2015 periode Januari s/d September jumlah penderita hipertensi 943 orang dari 1211 pasien yang berkunjung. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi. Jenis penelitian Deskriptif dimana pengumpulan data dalam waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat ke Poliklinik Jantung RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu pada tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2016 s.d 24 Juni 2016 yakni sebanyak 100 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar responden (67.0%) mengalami hipertensi. Sebagaian kecil responden (12.0%) mengalami obesitas. Ada hubungan antara kejadian hipertensi dengan obesitas dengan nilai P: 0,000. Disarankan kepada kepada pihak rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan program ppromosi kesehatan yang lebih baik lagi kepada pasien maupun kepada keluarga pasien mengenai faktor-faktor penyebab hipertensi terutama obesitas, sehingga pasien akan berusaha mengatur diit yang sehat dan menjaga kestabilan BB, petugas hendaknya selalu mengingatkan penderita hipertensi untuk selalu mengontrol tekanan darahnya setiap hari.
EVALUASI PERILAKU SELF CARE MELALUI ASUHAN KEPERAWATAN BERBASIS HOME CARE PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DIMASA PANDEMI Lasmadasari, Novi; Sulastri, Weni
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 9, No 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v9i1.1530

Abstract

Physical distancing during a pandemic makes more activities at home, but choosing activities at home must support health, especially for type 2 DM patients who are more at risk of being neglected during the pandemic. The success of managing type 2 diabetes mellitus is largely determined by the patient's ability to behave self-care towards his health status. This study aims to see the self-care behavior of DM patients during physical distancing before and after home care based nursing care was carried out during the pandemic against 15 respondents who were presented descriptively. The results of this study showed an increase in self-care behavior in the good category by 60% after nursing care was carried out. This is evident from several components of self-care that have increased, namely in the behavior of eating patterns (60%), activities/sports (100%), and adherence to medication or taking medication (87%). However, there is a need for further home care and involving the closest people to improve self-care behavior in components of routine blood sugar checks and foot care to prevent complications. Keywords: Self-care; DM; Home care.
EVALUASI PERILAKU SELF CARE MELALUI ASUHAN KEPERAWATAN BERBASIS HOME CARE PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DIMASA PANDEMI Novi Lasmadasari; Weni Sulastri
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 9 No 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v9i1.1530

Abstract

Physical distancing during a pandemic makes more activities at home, but choosing activities at home must support health, especially for type 2 DM patients who are more at risk of being neglected during the pandemic. The success of managing type 2 diabetes mellitus is largely determined by the patient's ability to behave self-care towards his health status. This study aims to see the self-care behavior of DM patients during physical distancing before and after home care based nursing care was carried out during the pandemic against 15 respondents who were presented descriptively. The results of this study showed an increase in self-care behavior in the good category by 60% after nursing care was carried out. This is evident from several components of self-care that have increased, namely in the behavior of eating patterns (60%), activities/sports (100%), and adherence to medication or taking medication (87%). However, there is a need for further home care and involving the closest people to improve self-care behavior in components of routine blood sugar checks and foot care to prevent complications. Keywords: Self-care; DM; Home care.
HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN PENYAKITDEGENERATIF PADA LANSIA DI DISTRIK WANGGAR KABUPATEN NABIRE SUKATEMIN SUKATEMIN; NOVI LASMADASARI; ESTER ESTER
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v10i1.2380

Abstract

Salah satu bentuk keberhasilan pembangunan di suatu bangsa salah satunya adalah menurunya mortalitas, morbiditas, meningkatnya umur harapan hidup. Meningkatnya angka harapan hidup merupakan dampak dari peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk, menurunnya angka kemiskinan dan perubahan gaya hidup yang terjadi di setiap negara termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena yang sering dikeluhkan oleh masyarakat, terutama oleh lansia yang sedang mengikuti posyandu lansia tentang keadaan penyakit yang sedang di derita, sehingga diperoleh jawaban ada tidaknya hubungan antara status gizi dengan penyakit degenerative. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 lansia yang tersebar di 4 posbindu di desa Wanggar, Wanggar Makmur, BumiMulia dan Wiraska. Sampel terbagi atas 42 orang tanpa gejala penyakit degenerative dan 48 orang dengan gejala penyakit degenerative. Penelitian menggunakan metode crossectional study, yaitu dengan model melakukan pengukuran secara simultan dengan pendekatan case control, dimana sebagai kasus adalah lansia yang mengalami gangguan berupa hypertensi, asamurat, arthritis, peningkatan kolesterol, peningkatan gula darah dan keluhan gangguan kardiovaskuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji statistik dengan menggunakan Chi Square Test diperoleh hasil sebesar 0,000 dimana P = < 0,05 maka hipotesis diterima, ada hubungan antara status gizi lansia yang diukur berdasarkan pengukuran atropometri terhadap kejadian penyakit degeneratif di Wanggar kabupaten, kabupaten nabire tahun 2020. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian penyakit degeneratif pada lansia, dimana p-value < 0,005. Dengan demikian status gizi lansia berhubungan dengan kejadian PTM pada lansia di kecamatan Wanggar.
PKM Kelompok Kader dalam Paket Pembinaan pada Ibu Hamil TM3 di Desa Binaan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Novi Lasmadasari; iin nilawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 2 No. 3 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v2i3.566

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pemberian ASI eksklusif, perawatan mandiri mandiri pasca-melahirkan dan penyediaan MPASI komunitas mandiri di Desa Sidosari, Sumber arum, dan BP 1, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, untuk menjadi mandiri . Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk panduan komprehensif melalui pelatihan (pendahuluan dan demonstrasi), kemudian materi pelatihan dibuat dalam buku yang dilengkapi dengan lembar kerja yang berlaku yang disebut "INDI MOTHER MODULE" yang merupakan modul ibu independen. Layanan ini bekerja sama dengan sekelompok kader kesehatan lokal yang juga diberikan pelatihan bersama dengan modul untuk memberikan motivasi dan pengawasan kepada setiap wanita hamil sampai periode postpartum sampai memberikan MPASI kepada bayi. Kegiatan ini tidak hanya mengandalkan buku tetapi disertai dengan program pelatihan untuk wanita hamil dari trimester ketiga hingga masa nifas. Hasil dari kegiatan 1) Kepala desa, Ketua Kelompok Kader dan anggotanya, wanita hamil dan bidan desa menyambut kegiatan PKM ini. 2) Pelaksanaan program PKM di Desa Patkes Sapta Bakti Bengkulu pada kelompok kader dan kelompok ibu hamil berjalan dengan baik, ini ditandai dengan antusiasme dan keingintahuan masyarakat (kelompok kader dan ibu hamil) 3) Kegiatan PKM dalam bentuk penyuluhan, pelatihan praktis, pendampingan dan pembinaan mulai dari ibu hamil TM III (persiapan laktasi, persiapan melahirkan), Konseling Ibu setelah melahirkan, persiapan pelatihan untuk MPASI. Dengan materi yang dibuat dalam satu modul Ibu Indi disertai dengan lembar kerja ibu. 4) Kepala desa, kader, bidan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya sehingga pengetahuan dan kesehatan masyarakat meningkat.
Sinergisitas Kampus Merdeka dan Merdeka Sampah Di Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Parwito Parwito; Iin Nilawati; Novi Lasmadasari
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1729.913 KB)

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Kota Bengkulu dengan himbauan dari wali kota Nomor : 338/28/B.Kesbangpol tentang “Penghentian Kegiatan yang Bersifat Keramaian/Kerumunan” dan program kerja Pemerintah Kota Bengkulu yaitu “Merdeka Belajar dan Merdeka Sampah” serta meningkatkan upaya pencegahan Covid-19 khususnya Kota Bengkulu yang angka kejadiannya masih tinggi. Sebagai salah satu peran Perguruan tinggi maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti memilih Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu sebagai lokus Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Ajaran 2020/2021 yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 27 Februari 2021. Tujuan pelaksanaan PKL ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat untuk menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, pencegahan penularan Covid-19 dan terbentuknya masyarakat mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat dan keluarga serta Terbentuknya Kader “Merdeka Sampah” disetiap RT Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Hasil dari PKL adanya peningkatan pengetahuan untuk menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, pencegahan penularan Covid-19 dan terbentuknya masyarakat mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat dan keluarga serta telah terbentuknya Kader “Merdeka Sampah” sebanyak 5 orang disetiap RT Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Studi Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Status Defisiensi Vitamin D pada Ibu Hamil Nur Elly; Indaryani Indaryani; Novi Lasmadasari
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 16, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.97 KB) | DOI: 10.31101/jkk.1902

Abstract

Vitamin D berfungsi mengatur pemeliharaan homeostatis kalsium dan fosfor, mineralisasi tulang, regulasi imun, proliferasi sel dan mencegah gangguan penyakit. Kekurangan vitamin D pada ibu hamil menyebabkan bayi lahir pendek, lingkar kepala dan dada kecil serta berat badan lahir rendah, sedangkan bagi ibu dapat  menyebabkan  hipertensi,  diabetes  gestasional,  osteomalasia  dan osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat prevalensi dan faktoryang mempengaruhi status vitamin D pada ibu hamil.Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan crossectional. Hasil analisis statistik didapatkan bahwa p value paparan sinar matahari adalah 0,041 dan penambahan berat badan adalah 0,032.
Stunting Prevention Strategy With The Spider Risk Method Iin Nilawati; Herlinda Herlinda; Novi Lasmadasari
Jurnal MIDPRO Vol 15, No 1 (2023): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v15i1.524

Abstract

Stunting being one _ focus problem crucial health in Indonesia. The prevalence of stunting is increasing from 35.6% in 2007 to 37.2 % in 2013 , and decreased to 27.7 % in 2019. Although occur decline , in Indonesia the disparity width in the province and decline the average still slow , while the target of decline to 14% in 2024. The stunting rate in Bengkulu Province is still enough high . Stunting has a huge impact for development quality source power human . Destination period long from study this for role as well as lower stunting through effort stunting prevention with Spider Risk. Stages study effectiveness spider risk method against effort Stunting Prevention begins of the bride and groom , ministry mother pregnant , sure labor facilitated service health , sure baby exclusive breastfeeding , monitoring _ fell continuous in 1000 HPK. Method research used _ is cross sectional with approach retrospective . Instruments used _ is google forms. Sample is 30 mothers who have child stunting risk in Bengkulu. Research results show that characteristics respondent majority have child manifold sex man male 63.3%, high school education 43%, working as mother house household 70%, income not enough from 1 million 40%, no risk of KEK 70%, age moment marry not enough from 20 years 46%, history of exclusive breastfeeding 66.7%, knowledge not enough about stunting there is 60%, distance pregnancy not enough from 2 years 30%, birth weight not enough from 2500 grams 20%, the risk of stunting is 36.7%. Based on analysis test results bivariate with using chi square is obtained results that that be factor risk or relate with stunting is _ variable whose P value is ≤ 0.05 , namely education mother , income family , KEK age marry not enough from 20 years , history of exclusive breastfeeding , knowledge mother and history heavy baby born not enough from 2500 grams.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI 3 DESA KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA Novi Lasmadasari; Desmetasari; Dewi Rahayu
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v2i2.59

Abstract

Pemberian ASI eksklusif 3 Desa (Desa Sumber Arum, Sidosari, Bukit Peninjauan 1) Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma sebagai desa binaan STIKes Sapta Bakti masih belum sesuai standar cakupan ASI nasional 80%. Penelitian ini adalah survey analitik dengan desain Cross Sectional yang bertujuan untuk menganalisis faktor pemberian ASI eksklusif pada 51 sampel dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada penelitian ini adalah variabel dukungan tenaga kesehatan menjadi salah satu variabel yang paling berpengaruh dengan nilai uji statistic regresi logistic didapatkan p-value = 0,001 dan nilai OR = 14,5 (CI: 6,61-82,4) dapat diartikan bahwa ibu yang mendapat dukungan tenaga kesehatan sejak awal berpeluang 14,5 kali untuk berhasil menjalankan atau memberikan ASI Ekslusif dibandingkan ibu yang tidak mendapatkan dukungan tenaga kesehatan. Variabel kedua dukungan keluarga dimana variabel ini dengan nilai uji statistic regresi logistic didapatkan p-value = 0,002 dan nilai OR = 12,1 (CI: 4,61-72,4) dapat diartikan bahwa ibu yang mendapatkan dukungan keluarga berpeluang 12,1 kali untuk berhasil dalam memberikan ASI Ekslusif dibandingkan ibu tidak mendapat dukungan keluarga. Tenaga kesehatan terutama bidan baik di desa maupun di kota diharapkan dapat memberikan dukungan sejak awal pada saat pada masa kehamilan trimester 3 memberikan pengetahuan terkait ASI Eksklusif serta memberikan kesempatan kepada ibu untuk melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sebagai awal pelaksanaan ASI Eksklusif.