JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga
Focus & Scope research articles, which include Sport Pedagogy; Comparative PE and Sport; Games; Biomechanics & Motor Control; Sports Medicine; Sport and Exercise Physiology; Sport and Exercise Psychology; Sports Coaching Theory and Methodology; Physical Conditioning; Sports Biomechanics; Anatomy; Exercise Physiology; Sports Psychology; Sports Sociology; Sports Nutrition; Sports Recovery; Sports Tests and Measurements.
Articles
15 Documents
<![CDATA[Pendidikan Jasmani dan Olahraga sebagai Sarana Pendidikan dan Pembentukan Karakter Peserta Didik ]]>
<![CDATA[Ilham Nafian Tifal]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 01 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i01.47
<![CDATA[Untuk memahami konsep pendidikan karakter, pendidikan jasmani dan olahraga, serta pembinaan pendidikan jasmani dan olahraga sebagai sarana pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literasi. Penelitian literasi yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan pendalaman terhadap buku, literatur, catatan dan berbagai laporan yang berhubungan dengan soal yang akan dibahas dan dipecahkan. Pelaksanaan pendidikan karakter bisa menjadi usaha untuk berkolaborasi dalam mewujudkan harapan bangsa yang tertuang pada Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Pada dasarnya pendidikan di seluruh dunia mempunyai tujuan dan sasaran yang sama, diantaranya membantu manusia menjadi pintar dan cerdas serta membantu manusia menjadi lebih baik. Pendidikan yang mewujudkan aktivitas manusia dalam sikap dan tindakan, yang diberi muatan dan orientasi pada kepribadian sesuai dengan tujuan manusia, disebut pendidikan jasmani. nilai-nilai olahraga bersifat umum bagi semua individu yang berkecimpung dalam olahraga, sebab nilai-nilai olahraga mampu membentuk peradaban dan karakter manusia. individu yang aktif berolahraga menunjukkan mempunyai keyakinan diri yang lebih tinggi dibandingkan remaja yang tidak aktif berolahraga. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan jasmani dan olahraga mampu membentuk karakter sehingga pendidikan jasmani dan olahraga dapat dilakukan sebagai sarana pendidikan dan pembentukan karakter.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Kesegaran Jasmani Dengan Metode Bermain dalam Pendidian Jasmani ]]>
<![CDATA[Fatrizza Hilwiyatul Aqhla]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 01 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i01.53
<![CDATA[Mengembangkan keterampilan motorik, gaya hidup aktif, sportivitas, dan kecerdasan emosional adalah tujuan dari proses pembelajaran yang dikenal dengan pendidikan jasmani. Siswa akan mendapat manfaat dari kesempatan belajar yang direkomendasikan dengan mengetahui penyebab penyakit dan bagaimana memberikan prosedur medis yang aman, efisien, dan legal. Tujuan artikel ini adalah untuk: 1. Menggunakan metode bermain sebagai model pengajaran untuk meningkatkan kinerja siswa di kelas pendidikan jasmani, dan 2. Menetapkan ambang batas keterampilan fisik siswa yang berbeda dari model pembelajaran permainan fisik kompetitif. Developing motor skills, an active lifestyle, sportsmanship, and emotional intelligence are the goals of the learning process known as physical education. Students will benefit from the recommended learning opportunities by knowing the causes of disease and how to provide safe, efficient and legal medical procedures. The aims of this article are to: 1. Use play as a teaching model to improve student performance in physical education classes, and 2. Set thresholds for students' physical skills that differ from competitive physical game learning models.]]>
<![CDATA[PeningkatannKeaktifannGerakkLokomotor, Non Lokomotorrdan Manipulatif dalam PembelajarannPendidikan Jasmaniiterhadap Siswa Sekolah Dasarr ]]>
<![CDATA[Devi Annisa Maryanti]]>;
<![CDATA[Resty Gustiawati]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 02 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i02.55
<![CDATA[Tujuan penelitian ini guna menaikkan kebenaran dan juga keahlian dari aktifitas gerak lokomotor, non lokomotor serta manipulative pada siswa di SDN Sukaraya 04 Kabupaten Bekasi, sasaran studi yaitu siswa kelas 2 tahun ajaran 2022/ 2023 SDN Sukaraya 04 Kabupaten Bekasi yang satu kelas berisi 25 orang. Dengan Metode pengumpulan informasi yang berbentuk pengukuran uji serta observasi. Informasi ini memakai tata cara analisis Kualitatif, dengan hasil riset mengaraah pada kebenearan siswa dalam mengadakan gerak lokomotor pra siklus merupakan 15% padaa gerak non lokomotor 25% serta pada gerak manipulatif 10%. Kebenaran siswa dalam melaksanakan gerak lokomotor pada siklus lanjutan merupakan pada gerak lokomotor meraih 52%, pada gerak non lokomotor meraih 71% sementara itu pada gerak manipulative meraih 87%. Lewat pelaksanaan prosedur gerak dengan bermain sanggup di simpulkan jika berlangsung nya peningkatan pada kebenaran siswa dalam mengadakan gerak lokomotor, non lokomotor serta manipulative.]]>
<![CDATA[Penguatan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Jasmani ]]>
<![CDATA[lilis purnama]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 01 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i01.56
<![CDATA[Salah satu tanggung jawab lembaga pendidikan adalah mendorong generasi muda negara untuk berperilaku tepat dan sesuai dengan standar sosial yang diterima. Pendidikan anak usia dini berfungsi sebagai landasan pembentukan diri, membantu menciptakan generasi muda berkarakter yang kita semua cita-citakan. Landasan pendidikan karakter anak usia dini, umumnya dikenal sebagai "zaman keemasan", adalah sesuatu yang tidak disadari oleh sebagian besar pendidik, termasuk orang tua dan pengajar. Pelaksanaan PAUD harus lebih difokuskan pada pembelajaran berbasis karakter. Anak harus dilibatkan dalam kegiatan belajar melalui waktu bermain dan interaksi lain yang penting untuk pembentukan karakternya. Teknik bermain juga dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran moral dan membentuk karakter siswa. Misalnya, dapat membantu anak-anak membangun kebiasaan yang baik dalam mengantri, kejujuran, kemampuan untuk menerima kekalahan, dan sportivitas. Pendidik harus menciptakan pendidikan anak usia dini dengan menggunakan model bermain dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak masing-masing. Anak didorong untuk menyelidiki, menemukan, memanfaatkan, dan membuat kesimpulan tentang benda-benda di sekitarnya melalui permainan (Wiyani & Barnawi, 2012). Ada satu tahap pertumbuhan yang dilewati jika kebutuhan ini tidak terpenuhi.]]>
<![CDATA[Strategi Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani ]]>
<![CDATA[Dela Anggreyani]]>;
<![CDATA[Fahrudin]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 02 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i02.58
<![CDATA[Pendidikan adalah kunci utama kemajuan bangsa,tanpa pendidikan kita semua tidak akan tahu akan mengarah pada siapa dan kemana.karena pendidikan sangat berperan dalam kesuksesan seseorang.tentunya setiap orang pasti akan mendapatkan hak nya untuk melanjutkan pendidikannya. baik pendidikan dasar atau SD hingga ke jenjang yang lebih tinggi.alasan seseorang untuk mengambil Pendidikan sangat beragam salah satunya yaitu meningkatkan kepercayaan dirinya dan memperbaiki pola kepribadian diri. dengan endidikan seseorang akan lebih meningkat kepercayaan diri melalui Pendidikan.kenapa melalui pendidikan? karena pada pendidikan terdapat proses pembelajaran yang di dalamnya terkandung kepercayaan diri melaui seseorang berbicara, mengemukakan pendapat, kepercayaan diri dalam menyanggah suatu persoalan yang menurut dirinya tidak sesuai. inilah pentingnya pendidikan bagi meningkatkan kepercayaan diri seseorang. ketika seseorang sudah mempunyai rasa kepercayaan diri yang cukup maka seseorang akan mengubah lebih dari 60% hidupnya yang lebih baik lagi dari sebelumnya seseorang yang bisa mengkoordinir kepercyaan dirinya untuk orang lain maka akan menjadi senjata dalam memengaruhi orang lain dan tentunya akan memberikan dampak yang luar biasa besar bagi dirinya.seseorang yang memiliki kepercayaan yang baik akan berusaha untuk mengekspresikan kemampuan yang ada di dalam dirinya. seseorang cenderung bisa tahu kelemahan dan kelebihan yang ia miliki sehingga seseorang mampu mengontrol sesuai dengan kapasitas yang di miliki di dalam dirinya sendiri. kepercayaan diri juga berpengaruh seseorang untuk mendapatkan pengetahuan dalam belajar. seseorang juga tidak akan takut ketika berhadapan dan di tanya oleh guru. kepercayaan diri merupakan hal yang sangat positif dalam meningkatkan keefektifan belajar seseorang. Yang kedua ialah memperbaiki pola kepribadian diri seseorang.didalam pendidikan terdapat di mana proses tersebut dapat mengubah dan mengubah pola pikir seseorang kearah yang lebih baik lagi atau di namakan dengan Pendidikan karakter. Dengan demikian, siswa yang telah mendapatkan pendidikan karakter yang baik akan memiliki karakter yang baik pula, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan keadaan di dunia dengan lebih baik. Mereka juga akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial yang berbeda-beda, serta dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diintegrasikan dengan baik dalam kurikulum pendidikan agar dapat membentuk generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia global. seperti contoh kecil ketika seseorang berbicara dengan seseorang lain dengan kata yang baik dan benar. serta dapat menentukan sikap atau keputusan bila seseorang di hadapkan dengan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Flexibilitas Tubuh Siswa Terhadap Gerakan Kayang Senam Lantai dalam Menunjang Pembelajaran Penjas ]]>
<![CDATA[Petrus Mikel]]>;
<![CDATA[Bambang Ismaya]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 02 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i02.122
<![CDATA[ Kekuatan merupakan kemampuan otot untuk menggerakan tubuh sesuai kebutuhan dalam melakukan aktivitas, dari pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa korelasi antara otot dan fleksibilitas dalam senam lantai sangat penting perannya untuk melakukan setiap gerakan senam lantai. Dapat dilihat manfaat fleksibilitas dalam gerakan senam lantai sangat berpengaruh terhadap bentuk dan kecepatannya sebagai satu kesatuan yaitu kekuatan, power, kecepatan dan fleksibilitas. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif adalah cara untuk memeriksa bagaimana hal-hal tertentu seperti orang, benda, atau keadaan sekarang. Ini membantu untuk memahami tentang mereka dan melihat seberapa baik mereka berjalan. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang ciri-ciri, peristiwa, dan hubungan dari fenomena yang diteliti]]>
<![CDATA[Pengaruh Pendidikan Jasmani Terhadap Fungsi Kognitif dan Capaian Belajar Peserta Didik ]]>
<![CDATA[abdul latif shiddiq hizbulloh]]>;
<![CDATA[Citra Resita]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 02 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i02.123
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terkait penngaruh pendidikan jasmani terhadap fungsi kognitif dan capaian belajar peserta didik guna menunjang proses pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian pustaka. Adapun data yang diperoleh bersumber dari jurnal ilmiah, buku, dan dokumen – dokumen pendukung yang berkaitan dengan topik penelitian. Setelah data di dapatkan dilakukan analisis mendalam tentang pengaruh pendidikan jasmani terhadap fungsi kognitif dan capaian belajar peserta didik. Hasil analisis menunjukan bahwa pendidikan jasmani berperan penting dalam fungsi kognitif peserta didik yang secara tidak langsung memengaruhi juga capaian belajar peserta didik. Di dalam pendidikan jasmani memiliki tiga ranah yaitu, kognitif, afektif dan psokomotor. Pendidikan jasmani mengajarkan kepada peserta didik untuk memproses, menyimpan, dan mengambil informasi dari lingkungan sekitarnya. Beberapa fungsi kognitif penting yang dapat ditingkatkan melalui pendidikan jasmani adalah perhatian, memori, dan pemecahan masalah.]]>
<![CDATA[Strategi Manajemen Pendidikan Jasmani untuk Meningkatkan Prestasi Olaharaga Siswa ]]>
<![CDATA[ludy muhammad ludy pamungkas]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 01 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i01.129
<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang strategi manajemen pendidikan jasmani yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi olahraga siswa. Penulis menjelaskan pentingnya pendidikan jasmani dalam pembentukan karakter dan kesehatan siswa, serta dampak positif dari olahraga terhadap prestasi akademik. Tujuan penelitian artikel ini adalah untuk mengeksplorasi strategi manajemen pendidikan jasmani yang dapat meningkatkan prestasi olahraga siswa. Penelitian dilakukan melalui studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis informasi yang relevan dari sumber-sumber yang telah dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi manajemen pendidikan jasmani yang efektif untuk meningkatkan prestasi olahraga siswa, seperti program pelatihan yang terstruktur, evaluasi teratur, dukungan tim manajemen, penggunaan teknologi modern, dan pengembangan program kebugaran secara holistik. Dalam pembahasannya, penelitian ini membahas secara mendalam tentang setiap strategi dan memberikan contoh dari aplikasi praktis di lingkungan pendidikan. Dalam kesimpulannya, artikel ini menunjukkan bahwa strategi manajemen pendidikan jasmani yang tepat dan efektif dapat meningkatkan prestasi olahraga siswa. Oleh karena itu, penting bagi para pengambil keputusan pendidikan untuk memperhatikan strategi-strategi ini dan mempertimbangkan implementasinya dalam pengelolaan program pendidikan jasmani di sekolah.]]>
<![CDATA[Pembentukan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Jasmani ]]>
<![CDATA[anggita aprilia muntianik]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 01 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i01.143
<![CDATA[Pendidikan jasmani merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah. Melalui pendidikan jasmani, peserta didik dapat belajar tentang nilai-nilai seperti kerja sama, kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan sikap pantang menyerah. Selain itu, pendidikan jasmani dapat membantu peserta didik untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan Dalam konteks sekolah dadar, pendidikan jasmani dapat menjadi salah satu media pembentukan karakter yang efektif. Sekolah dadar merupakan sekolah yang memiliki kurikulum yang unik, yang menekankan pada pembentukan karakter peserta didik melalui pendidikan karakter yang holistik dan terintegrasi dengan berbagai aspek kehidupan. Dalam hal ini, pendidikan jasmani dapat menjadi salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah dasar]]>
<![CDATA[Pengaruh Modifikasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani terhadap Keterampilan Pasing Bawah Bola Voli ]]>
<![CDATA[Naufal Ardi Adhari]]>;
<![CDATA[Siswanto]]>
<![CDATA[ JPKO Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Vol. 1 No. 02 (2023): JPKO: Jurnal Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[SABA JAYA PUBLISHER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59561/jpko.v1i02.145
<![CDATA[Pendidikan jasmani disekolah penting bagi semua peserta didik. Kehadiran dari pembelajaran pendidikan jasmani disekolah ini tidak hanya meningkatkan kesehatan serta kebugaran jasmani saja, melainkan juga bisa menyampaikan pengalaman kepada peserta didik terhadap aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Untuk mencapai keberhasilan belajar pendidikan jasmani disekolah, terdapat faktor yang mempengaruhinya antara lain : guru, siswa, sarana dan prasarana serta kurikulum pendidikan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan pengajaran pendidikan jasmani dapat menggunakan dan menerapkan suatu metode yang mudah diterima oleh siswa. Salah satu alternatif untuk mempermudah penyampaian materi dari guru kepada peserta didik adalah dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa. Metode-metode pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik diharapkan mampu mencapai tujuan dalam pendidikan jasmani dan juga diharapkan siswa dapat memperoleh kemudahan-kemudahan dalam belajar karena penekanan utama pada metode ini adalah untuk membentuk suasana dari pembelajaran yang gembira dan suka pada siswa sekolah dasar serta mendorong minat siswa untuk berpartisipasi, kreatif serta komunikatif. Tujuan asal pengambilan dari metode ini yaitu pengaruh apa saya mendorong kesuksesan belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa atau peserta didik dalam pembelajaran memodifikasi mengenai teknik-teknik dasar dalam pembelajaran pendidikan jasmani contohnya memodifikasi teknik dalam passing bawah permainan bola voli melalui proses pendekatan bermain dari seorang guru kepada peserta didik. Subjek uji cobanya terdiri dari 10 peserta didik. Dari peningkatan dan mekanisme yang telah dilakukan, contoh metode pembelajaran atau penelitian yang digunakan adalah pendekatan dalam permainan. Dari hasil pencarian dan penjelasannya diperoleh uraian agar proses belajar mengajar lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang sangat optimal bagi siswa, maka yang perlu disampaikan adalah pada saat menerapkan model pembelajaran melalui pendekatan bermain kooperatif yang hendaknya guru mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum melaksanakan pembelajaran sehingga hasil dari proses pembelajaran lebih maksimal dan guru harus selalu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat menghilangkan rasa kejenuhan dalam diri peserta didik. ]]>
