cover
Contact Name
Azmi Yudianto
Contact Email
azmi@stimsurakarta.ac.id
Phone
+6287884368833
Journal Mail Official
warsito@stimsurakarta.ac.id
Editorial Address
JL. PARANGKESIT, NGRUKI, CEMANI, SUKOHARJO, JAWA TENGAH, INDONESIA 57552
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Sanaamul Quran : Jurnal Wawasan Keislaman
ISSN : 26562944     EISSN : 30264189     DOI : 10.62096
The journal focuses its scope on the issues of Islamic Studies. We invite scientists, scholars, researchers, as well as professionals in the field of Islamic Education in Southeast Asia to publish their researches in our Journal. The journal publishes high quality empirical and theoretical research covering all aspects of Islamic Education in Southeast Asia. Deradicalization of Islamic Education, Philosophy of Islamic Education, Islamic Education Policy, Gender and Islamic Education, Comparison of Islamic Education, Islamic Education and Science, Nusantara Islamic Education, Pesantren, Education, Islamic Education and Social Transformation, Leadership of Islamic Education, Figure of Islamic Education, Islamic, Education Management, Curriculum of Islamic Education, Innovation of Islamic Education, Madrasah Education.
Articles 42 Documents
LEBIH DEKAT DENGAN METODE TAFSIR MAUDHU'I; Kajian Tematik Atas Ayat-ayat Al-Qur’an Lady Eka Rahmawati
Sanaamul Quran : Jurnal Wawasan Keislaman Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin (STIM) Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

salah satu ragam metode dalam menafsirkan al-Qur'an adalah metode tafsir maudhu'i. Artikel ini membahas tentang metodologi tafsir maudhu’i yang berangkat dari tema-tema yang terkandung dalam ayat al-Qur'an. Pembahasan dimulai dari sejarah perkembangan munculnya tafsir maudhu'i, pengertian, ragam corak, metode, kitab-kitab dan kekurangan serta kelebihannya. Langkah-langkah dalam metode ini adalah menganalisa tema, mencari dan mengumpulkan ayat yang mempunyai tema serupa. Kemudian memaparkan tertib al-nuzulnya, mencermati ilmu munasabah al-Ayat di tempatnya masing-masing, melibatkan Asbab al-Nuzul dan hadits-haditsnya, jika ada. Kemudian menafsirkan ayat secara komprehensif agar menemukan konsep al-Qur'an tentang tema tersebut.
MODERATISME PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID Isfihani Isfihani
Sanaamul Quran : Jurnal Wawasan Keislaman Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin (STIM) Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abdurrahman Wahid memikirkan berbagai sudut pandang yang tidak berdimensi dan sudut pandang yang beraneka ragam sehingga sulit untuk dipahami. Masyarakat harus bisa mencermati pemikiran Gus Dur untuk dapat memahaminya. Di mata sebagian orang, teks seperti Gus Dur banyak mengandung konteks, atau harus dibaca sesuai konteks di balik teks tersebut. Namun bagaimanapun juga sebagai bagian dari pemikiran Gus Dur bisa dikategorikan sebagai pemikiran yang moderat. Dalam persoalan pluralisme, ia menekankan realitas kehidupan beragam keyakinan dan pola keyakinan bangsa Indonesia harus dihormati, sehingga ia mengambil jalan tengah antara pemikir fundamentalis dengan pemikir liberal. Bahwa dalam demokrasi, ia menerima demokrasi sebagai sebuah keniscayaan untuk memperjuangkan pluralisme yang telah digagasnya sambil sangat membela demokrasi Pancasila, karena ia mengambil jalan tengah antara penganut agama negara dan negara sekuler, sedangkan dalam hukum Islam, ia berpendapat bahwa Hukum Islam hendaknya dikembangkan sesuai dengan kehidupan sekitar, dan lebih menekankan pada substansi (esensi) agama dibandingkan makna tersurat dari ajarannya. Bahkan pandangan ini sebagai konservatif jalan tengah yang menutup pintu ijtihad dengan paham liberalisme yang terlalu bebas dalam ijtihad.