cover
Contact Name
Danang
Contact Email
lpkdgeneration2022@gmail.com
Phone
+6285726173515
Journal Mail Official
danang@stekom.ac.id
Editorial Address
Jl. Majapahit No.605, Pedurungan Kidul, Kec. Pedurungan, Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan (JURRIPEN)
ISSN : 28288432     EISSN : 28288483     DOI : https://doi.org/10.55606/jurripen.v1i1
Core Subject : Education,
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan adalah jurnal yang ditujukan untuk publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat riset dan Inovasi Nasional, Universitas Sains dan Teknologi Komputer. Jurnal ini adalah jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan yang bersifat peer-review dan terbuka. Bidang kajian dalam jurnal ini termasuk sub rumpun Ilmu Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa dan Sastra, Olahraga dan Kesehatan, Matematika dan MIPA, Teknologi dan Kejuruaan, Ilmu Pendidikan dan Kesenian. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan menerima artikel dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dan diterbitkan 2 kali setahun: April dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 74 Documents
Strategi guru dalam menumbuhkan kreativitas anak melalui Permainan Tradisional dari Pelepah Pisang di kelompok A TK Darmawanita Kromasan Ngunut Tulungagung Siti Amanah; Luluk Atirotu Zahro; Nik Haryanti
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.17

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada gambaran kontekstual TK Darmawanita Kromasan Ngunut Tulungagung sebagian anak masih kurang dalam hal kreativitasnya. anak yang belum mampu mengaplikasikan pelepah pisang untuk dijadikan sebuah karya yang dibuat oleh anak itu sendiri, karena kurangnya kemampuan anak dalam berpikir lebih kreatif dan kurangnya pemahaman anak dalam membuat sebuah kesenian menggunakan bahan alam tersebut. Serta perlu adanya peningkatan seni karya pada anak dalam pembuatan media bahan alam pelepah pisang untuk dijadikan sebuah hasil karya yang dihasilkan oleh anak itu sendiri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini jika ditinjau dari lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara (interview), dokumentasi.
KONSEP MOTIVASI DASAR, MOTIVASI KERJA DALAM PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH SUNAN KALIJAGA Sony Eko Adisaputro
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.18

Abstract

Motivation is the most basic factor in educational institutions to mobilize the potential of human resources to foster enthusiasm in working with organizational goals. The second factor is the leader as a leader who is able to mobilize human resources. Sensitivity leaders are expected to understand the nature and human needs. The hierarchy of human needs is expected to be another consideration in motivating staff, teachers (ustadz) or employees. Five things human needs that need to be considered are: physiological, safety, social, esteem and self-actualization needs. If a leader puts forward human values ​​in motivating his subordinates, then productivity and success can be realized in the institution or agency he leads.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANYAM ANAK KELOMPOK B DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAUR ULANG DI TK DHARMA WANITA PANGGUNGREJO TULUNGAGUNG Nilam Nurohmah; Pendik Hanafi; M. Nur Huda
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.19

Abstract

Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan dalam proses pembelajaran pada TK Dharma Wanita Panggungrejo Tulungagung, dalam kegiatan menganyam beberapa anak masih terlihat jari jemarinya sedikit kaku dan waktu yang digunakan relatif lama hingga waktu pembelajaran berakhir, namun dapat menyelesaikan tugas hingga selesai. Sedangkan di beberapa TK yang lain kegiatan menganyam masih jarang dilakukan dengan alasan kegiatan menganyam dianggap rumit untuk dilakukan anak. Selain itu masih banyak anak yang bertanya cara membuatnya secara berulang-ulang dan juga meminta bantuan kepada guru. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan secara garis besar, peneliti pada umumnya mengenal adanya empat langkah penting, yaitu pengembangan, plan (perencanaan), Act (tindakan), Observe (Pengamatan), dan Reflect (Perenungan) atau disingkat PAOR yang dilakukan secara intensif dan sistematis atas seseorang yang mengerjakan pekerjaan sehari-harinya.
HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL QUOTIENT DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 NGANJUK Dain Wahid; Imam Rosidi; Alfin Yuli Dianto
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.20

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat emotional quotient siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Nganjuk, (2) untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kenakalan remaja pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Nganjuk, (3) untuk mengetahui adakah hubungan antara emotional quotient dengan kenakalan remaja siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Nganjuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi. Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dalam hal ini menunjukkan bahwa emotional quotient mempengaruhi pembentukan kenakalan remaja. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) hasil analisis aspek emotional quotient dalam kategori tinggi yaitu 19 responden sebanyak 47%. (2) hasil analisis aspek kenakalan remaja dalam kategori rendah yaitu 20 responden sebanyak 50%. (3) hasil korelasi menunjukkan adanya hubungan negatif antara emotional quotient dengan kenakalan remaja dengan nilai koefisien korelasi -325 dan p=0,000 < 0,05. Artinya semakin tinggi emotional quotient maka semakin rendah kenakalan remaja
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEPALA MAN 2 TULUNGAGUNG Yunis Hidayati; Nik Haryanti
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.21

Abstract

Kepala sekolah merupakan salah satu elemen dasar bagi kemajuan sekolah. Kinerja kepala sekolah merupakan tanggung jawab pengawasan. Pengawasan adalah menentukan apa yang telah dicapai, mengevaluasi dan menerapkan tindakan korektif, jika perlu memastikan sesuai dengan rencanaStrategi yang dilakukan oleh pengawas dalam meningkatkan kinerja kepala sekolah yaitu pemantauan, pemeriksaan, penilaian dan perbaikan. Kinerja kepala harus ditingkatkan dan diprioritaskan. Kepala sekolah sebagai administrator dan manajer pendidikan memegang kedudukan yang sangat penting, karena merupakan faktor penentu keberhasilan sekolah dalam menjalankan peran dan fungsinya di masyarakat, ia juga turut menetukan keberadaan sekolah tersebut di tengah-tengah masyarakat dan kemampuan dalam merespon kebutuhan-kebutuhan dan harapan masayarakat. Metode penelitiannya adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitiannya adalah 1) Rencana program kepengawasan dalam meningkatkan kinerja kepala MAN 2 Tulungagung adalah melakukan identifikasi masalah, menyususn program pengawasan, melaksanakan program kepengawasan, mengevaluasi dan menganalisis hasil pengawasan, serta melakukan pembinaan berdasarkan hasil evaluasi. 2) Pelaksanaan Kepengawasan dalam meningkatkan Kinerja Kepala MAN 2 Tulungagung adalah: (a) melakukan pembinaan terhadap guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan yang berada di wilayah binaannya, (b) melakukan penilaian terhadap kinerja guru, kinerja kepala madrasah dan kinerja seluruh staf sekolah, dan (c) melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program sekolah beserta pengembangannya. 3) Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan dalam meningkatkan Kinerja Kepala MAN 2 Tulungagung , beberapa langkah kegiatan pengawasan yang harus dijalankan oleh seorang pengawas adalah evaluasi dan tindak lanjut setelah dilakukan penilaian, pembinaan dan pemantauan, selanjutnya melakukan tindak lanjut pengawasan ini dilakukan berdasarkan pada hasil evaluasi secara komprehensif terhadap seluruh kegiatan pengawasan.
PEMAKNAAN DALAM PUISI “NANTI DULU” KARYA HERI ISNAINI DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA Syawalia Fazarizqa Nurhidayat; Sabrina Yulia Isnani; Dina Siti Patimah Dewi
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.139

Abstract

Artikel ini membahas makna yang tersembunyi dari puisi karya Heri Isnaini. Pembahasan ini bertujuan untuk lebih memahami pembaca akan isi puisi. Teori yang digunakan dalam pembahaasan ini yaitu teori Heurmenetika Zygmunt Bauman yang memfokuskan pada kejelasan pesan dan pengertian dasar dari sebuah ucapan atau tulisan yang tidak jelas. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode deskriptif kualitatif dimana penelitian ini dilakukan untuk meneliti suatu objek dengan keaadan alamiah untuk mencipkatakan hasil penelitian yang faktual. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada pembahasan ini diawali dengan menganalisis larik, menganalisis sruktur yang menyusun teks puisi, objektivikasi struktur teks, dan memaknai teks puisi. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menunjukkan makna yang tersembunyi dalam puisi “Nanti Dulu” karya Heri Isnaini sebagai bentuk ideologi yang digunakan penyair dalam merepresentasikan gagasan dalam bentuk puisi.
NILAI RELIGI DAN TINGKAH MANUSIA PADA PUISI “PENDOSA“ KARYA HERI ISNAINI Ginstyar Alfajri; Irfanda Siti Amaliya; Lula Mulyani
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.140

Abstract

Puisi pendosa dan Indonesia adalah satu contoh sastra yang menggambarkan perilaku manusia terhadap sebuah sifat yang memperlihatkan berbagai persoalandi dalamnya.Puisi ini penting dikaji mengingat terbatasnya kajian dan karya sastra berperspektif tentang sosial. Kajian ini sebagai bentuk pemanfaatan karya sastra dan langka untuk mengingatkan sifat manusia melalui pembentukan moral dan mengubah pola pikir manusia. Puisi “ Pendosa ” merupakan sebuah puisi yang memiliki arti begitu dalam jika ditafsirkan pada krena didalamnya mengandung tentang amanat bahwa sebagai manusia jangan pernah melakukan hal yang keji dan terlarang . Heri Isnaini merupakan seorang sastrawan terkenal dengan karya-karya sastranya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Nilai religi dan Tingkah manusia pada buku Montase karya Heri Isnaini. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian . Selain itu, pembahasan sajak ini akan memperhatikan relasi (hubungan-hubungan) di antara tanda-tanda yang muncul sehingga dapat menunjukkan tanda. Permasalahan dalam dosa bisa mengakibatkan tingkah laku pada manusia contoh pada lingkungan menjadi hal yang penting untuk dibicarakan. Jika berbicara tentang tingkah laku berarti berbicara tentang manusia karena tingkah laku yang menopang dan menjadi sifat pada kehidupan manusia.
KAJIAN POSTKOLONIALISME DALAM TEKS DRAMA “JANGAN MENANGIS INDONESIA” KARYA PUTU WIJAYA Ine Septianesi; Errika Anandita; Ulpa Sadiyah
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.141

Abstract

Drama Jangan Menangis Indonesia ini banyak membicarakan tentang penjajahan atau Kolonialisme, dimana-mana tidak ada ketidakadilan, penguasa sudah merajalela yang membuat rakyat ditindas semena-mena, negara bekas jajahan, apakah Indonesia telah benar-benar merdeka? Dengan masih banyaknya kesewenang-wenangan dan penindasan?. Maka peneliti mengambil teori kajian postkolonialisme untuk dijadikan titik tumpu dalam penelitian ini. Dari kata postkolonialisme ini kita bisa menebak bahwa teori ini membahas tentang bagaimana keadaan Indonesia sesudah masa penjajahan.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis lebih jelas lagi keadaan masyarakat Indonesia pada teks drama Jangan Menangis Indonesia dengan menggunakan pendekatan postkolonialism, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan hasil penelitian dalam drama yang berjudul Jangan Menangis Indonesia yaitu, Pertama bagaimana hegemoni penjajahan yang dilakukan oleh para aparat pemerintahan, Kedua Hegemoni gender merupakan bentuk perlakuan kekuasaan para kaum laki-laki terhadap perempuan, Ketiga bentuk ketidakadilan yang dirasakn oleh masyarakat Indonesial dan yang Terakhir merupakan perlawan masyarakat Indonesia untuk memerdekakan Indonesia dan membela keadilan.
KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA PADA CERPEN NASIHAT-NASIHAT KARYA A.A NAVIS Davina Pebrimireni; Dinda Ayu Lestari; Syahda Deviana Salsabila
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) aspek struktural Cerpen Nasihat-Nasihat karya A.A Navis(2) aspek psikologis Cerpen Nasihat-Nasihat (3) Psikologi Pengarang (4) Psikologi Pembaca. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Nasihat-Nasihat karya A.A Navis diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 1986. Data penelitian ini berupa kalimat yang mengandung unsur struktural dan psikologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumen, teknik simak dan teknik catat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis isi sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) aspek struktural pada Cerpen melipui; (a) penokohan, (b) Alur dalam cerita mengunakan alur maju, (c) latar pada cerpen ini meliputi, latar tempat (kamar, ruang tamu, bis, minangkabau, kantor, padang) , latar waktu pada malam hari dan pagi hari (2) Aspek psikologi struktur kepribadian tokoh dalam cerpen nasihat-nasihat karya A.A Navis memiliki tiga unsur, yaitu id, ego, dan superego. Ketiga struktur kepribadian tersebut memengaruhi tingkah laku, pola pikir, dan kejiwaan para tokoh utama dalam cerpen nasihat-nasihat. Dari analisis psikologi di atas, diketahui bahwa para tokoh memiliki ego yang kuat.
KAJIAN KRITIK SOSIAL PADA CERPEN “WABAH” KARYA K.H AHMAD MUSTOFA BISRI Diah Robiatul A; Belia Fitri Nur Wahyudi; Resvya Noer Fauzy
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kritik sosial yang terdapat dalam cerpen Wabah karya Gusmus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah mengumpulkan jurnal terdahulu serta sumber rujukan lainnya seperti media youtube. Analisis data dilakukan dengan cara analisis isi dokumen. Hasil dari penelitian ini ditemukan terdapat lima bentuk kritik sosial. Bentuk sosial yang ditemukan berupa yang cerminan kondisi dari permasalahan masyarakat pada saat karya itu ditulis dengan rentang waktu dari tahun 2003-2022.