cover
Contact Name
Oktovin
Contact Email
oktavin24@gmail.com
Phone
+6285350759630
Journal Mail Official
oktavin24@gmail.com
Editorial Address
Jalan H. Jafri Zam-Zam No.8, Banjarmasin Kalimantan Selatan 70116
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Suaka Insan Mengabdi
ISSN : 26570637     EISSN : 26565668     DOI : https://doi.org/10.51143/jsim.v5i1
Core Subject : Health, Education,
Journal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) (e-ISSN 2656-5668) (P-ISSN 2657-0637) is a journal for publishing scientific articles as a result of community service. Scientific articles received and published by JSIM are articles from the implementation of community service in health or nursing that have not been loaded/published by other media. The scope of JSIM articles includes 1. Nursing care 2. Treatment 3. Knowledge about health 4. Pregnancy care 5. Social pharmacy 6. Nutritional health 7. Public health 8. Health education with a focus on solving problems in watershed areas and communities.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)" : 5 Documents clear
PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP IBU-IBU BALITA BERMASALAH GIZI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA PUTIH BANJARMASIN Yasir Farhat; Aprianti Chalidi; Rijanti Abdurrachim; yuniarti faathir
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.318

Abstract

Kegiatan pendampingan gizi salah satu langkah cukup strategis bentuk pemberdayaan keluarga dalam peningkatan status gizi anak yang bertujuan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mencegah dan mengatasi sendiri masalah gizi anggota keluarganya dan untuk menekan angka gizi kurang dan gizi buruk melalui upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat khususnya keluarga yang memiliki anak balita KEP. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pendidikan individual (perorangan) dengan pendekatan penyuluhan (konseling), sehingga kontak ibu anak dengan petugas lebih intensif. Kegiatan pendekatan diwujudkan dalam aplikasi asuhan gizi anak dengan kegiatan pendampingan pengolahan makanan dan cara memberikan makanan (waktu pemberian, frekuensi, porsi dan jenis) dalam bentuk kunjungan rumah, konseling, diskusi kelompok. Hasil kegiatan sebanyak 18 balita (60%) mengalami kenaikan berat badan dan 12 balita (40%) mengalami penurunan berat badan dan sebanyak 3 balita (10%) mengalami penurunan status gizi, 13 balita (43%) tetap status gizi, dan 14 balita (47%) mengalami kenaikan status gizi. Hendaknya petugas gizi puskesmas lebih meningkatkan pemberian informasi masalah gizi balita melalui pendampingan secara rutin ke rumah-rumah disamping lewat posyandu setiap bulan atau di puskesmas dengan konseling dan para ibu lebih aktif meluangkan waktu untuk diberikan pendampingan disamping tetap aktif datang ke posyandu atau puskesmas. Kata kunci : Balita, Berat badan, Konseling, Pendampingan gizi, Penyuluhan, Status gizi
TEKNOLOGI SPEAKER AKTIF MENINGKATKAN KEPATUHAN HAND HYGIENE FIVE MOMENT DI RUANGAN RAWAT INAP EMERALD LT.III RSUD DR.H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Mohammad Basit; Sinta Dewi Febrian; Ahmad Doni Faisal; Ainun Jariah; Irfani Fikri; Ivana Itasia Putri; Novi Mahrita; Rizka Nazillah; Yulia Puspita Sari
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.327

Abstract

ABSTRAKInfeksi nosokomial atau healthcare-associated infections (HAIs) adalah infeksi yang terjadi dirumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan. Kurang maksimalnya pelaksanaan cuci tangan limamomen yang dilaksanakan oleh perawat yang dimana sebenarnya cuci tangan adalah cara yangpaling efektif untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Pelaksanaan Hand Hygiene dipengaruhi oleh pengetahuan perawat tentang infeksi nasokomial dimana pengetahuan yang baikakan mendorong kesadaran perawat untuk patuh mencuci tangan dan mengurangi kejadian infeksinasokomial. Salah satu solusi yang di inovasikan untuk mengingatkan perawat agar selalumenerapkan hand hygiene five moment adalah menggunakankan tehnologi speaker aktif, speakeraktif menghasilkan bunyi setiap 30 menit yang berisi himbauan hand hygiene five moment, kegiataninovasi tehnologi speaker aktif disosialisasikan di semua perawat ruang Emirald di lengkapidengan standar operasional presedur penggunaan speaker aktif. Dari hasil evaluasi kuisionerpenggunaan alat audio speaker aktif dari 10 orang perawat Di Ruang Rawat Inap Emerald Lt. 3RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin dengan hasil presentase yaitu berjumlah 96%perawat merasa terbantu dan puas dengan penggunaan teknologi audio speaker aktif yang didimana alat ini dapat menjadi pengingat atau alarm untuk perawat Ruang Emerald lantai 3 untukselalu menerapkan hand hygiene five moment.Kata Kunci: Audio Speaker aktif, Hand Hygine, Perawat, Rumah Sakit
PENCEGAHAN STIGMA PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI MASYARAKAT DESA PEMBANTANAN KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR Subhannur Rahman; Mohammad Basit; Rian Tasalim
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.328

Abstract

ABSTRAKGangguan jiwa merupakan sebuah sindroma perilaku yang berkaitan dengan gejala penderitaan,keterbatasan dan ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi pentingnya sebagai manusia. Dampakgangguan jiwa sangat menimbulkan persepsi negatif, perasaan emosi, dan sikap menghindar darimasyarakat kepada keluarga maupun orang dengan gangguan jiwa. Desa Pambantanan KabupatenBanjar sampai dengan saat ini masih menjadi desa tertinggal dan memiliki resiko masalah gangguanjiwa yang cukup tinggi. Tinggi stigma dan deskirminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa menjadisalah satu permasalahan yang sampai dengan saat ini belum terselesaikan. Upaya edukasi dan sosialisasikepada seluruh masyarakat Desa Pembantanan menjadi tujuan utama dalam pengabdian ini denganalasan agar meningkatkan pemahaman dalam proses dukungan perawatan pada orang dengan gangguanjiwa tanpa adanya stigma dan deskriminasi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara peningkatanpemahaman warga Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk tentang kesehatan mental melaluiceramah dan tanya jawab.Kata Kunci: Orang Dengan Gangguan Jiwa, Stigma
FAMILY FIRST RESPONSE (FFR) :PERTOLONGAN PERTAMA KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19 M. Sobirin Mohtar; M. Arief Wijaksono; Akhmad Zarkasi; Indra Budi
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.329

Abstract

ABSTRAKSalah satu bencana pandemi yang akhir-akhir ini menjadi berita terhangat dunia adalah NovelCoronavirus Disease (COVID-19). WHO menyebutkan sebanyak 153.252 ribu orang meninggalakibat COVID 19 dengan kasus terinfeksi sebanyak 2.231.990 orang. Indonesia pada 6 Mei2020 pasien positif sebanyak 12.438. Perkembangan COVID 19 di Kalimantan Selatan pasienpositif sebanyak 229. Bencana pandemic ini secara signifikan menurunkan kemampuan keluargadalam melakukan pertolongan, karena pada dasarnya keluarga mempunyai tugas dan fungsiutama dalam memutuskan tindakan yang cepat dan tepat dalam melakukan pertolongan.Pertolongan Pertama Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 melalui media daring merupakan salahsatu metode yang dianggap penting untuk dilakukan. Metode pelaksanaan dibagi menjadi 3 (tiga)tahapan; meliputi tahap persiapan dilakukan diskusi dengan mitra untuk merumuskanpermasalahan mitra dan solusinya. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan Edukasi Pertolonganselama pandemi melalui daring yang didampingi oleh fasilitator dan dilaksanakan mulai tanggal14 sampai dengan 31 Agustus 2020. Hasilnya ada peningkatan pengetahuan dari Sasaran yangdiberikan pelatihan pada kelompok keluarga sebanayak 100%, bahwa telah memahami denganbaik tentang pertolongan pertama selama pandemi beserta intervensi Family First Response(FFR) setalah diberikan pelatihan dan edukasi kesehatan.Kata Kunci : Family First Response, Pandemi, Covid-19, Daring
DETEKSI GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN EDUKASI ORANGTUA TERKAIT PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA safariah anggraini; Dania Relina Sitompul
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.331

Abstract

ABSTRAKDeteksi dini pertumbuhan merupakan upaya yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukanpenyimpangan pertumbuhan. Tujuan dilakukannya pengabdian masyakarat ini adalah untuk mendeteksisecara dini adanya gangguan pertumbuhan pada balita di Puskesmas Angsau Desa Bumi Jaya danmemberikan Edukasi pada orangtua terutama ibu terkait pencegahan gizi kurang pada balitanya.Metode yang digunakan oleh tim pengabdi terbagi menjadi 2 yakni pada ibu dan anak. Pertama, untukmengetahui adanya gangguan pertumbuhan pada anak dilakukan screening pertumbuhan melaluipengukuran antropometrik (pengukuran berat badan dan tinggi badan/panjang badan) kemudiandilakukan pencatatan pada buku KMS. Kedua, dilakukan pengukuran terkait pengetahuan orangtua(ibu) mengenai pencegahan status gizi kurang pada balita melalui kuesioner. Hasil pengukuranantropometri dan perhitungan status nutrisi didapatkan bahwa mayoritas balita yang hadir masuk dalamkategori status nutrisi baik. Tingkat pengetahuan ibu sebelum diberikan Edukasi masuk dalam kategorikurang sebanyak 28 orang ibu (90,4%) dan setelah diberikan Edukasi tingkat pengetahuan meningkatmenjadi kategori sedang sebanyak 18 orang ibu (58,1%) dan kategori tinggi sebanyak 13 orang ibu(41,9%). Saran untuk kegiatan selanjutnya, bisa dilakukan dengan metode konseling untuk membantumeningkatkan pengetahuan ibu. Melalui metode konseling diharapkan menjadi salah satu intervensiyang dapat membantu ibu mengurangi praktik gizi yang tidak tepat akibat kurangnya pengetahuanKata kunci: Balita, Deteksi Pertumbuhan, Gizi Kurang, Pengetahuan Ibu

Page 1 of 1 | Total Record : 5