cover
Contact Name
Ardiansyah
Contact Email
garuda@apji.org
Phone
+6281342673824
Journal Mail Official
dino@staiypiqbaubau.ac.id
Editorial Address
Jl. Wa Ode Wau, Kel. Tanganapada, Kec. Murhum, Bau Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara, 93720
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora
ISSN : 29645484     EISSN : 29645468     DOI : 10.59059
Ruang lingkup jurnal ini meliputi kajian nash, kajian lapangan dengan berbagai perspektif baik dari sudut pandang komunikasi dan penyiaran Islam, penyuluhan Islam, manajemen dakwah dan pengembangan umat Islam.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora" : 15 Documents clear
Ahlu As-Sunnah Wal Jama’ah Sebagai Doktrin Dan Faham Pesantren Zainul Hasan Genggong Rif’atul husnah; Tharikah Naqsyabandiyah
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini mengulas tentang Ahlu As-Sunnah Wal Jama’ah Sebagai Doktrin Dan Faham Pesantren Zainul Hasan Genggong bertujuan untuk menggambarkan ahlu sunnah wal jama’ah sebagai doktring faham dalam pondok pesantren zainul hasan genggong. Pesantren Zainul Hasan Genggong adalah salah satu lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia. Berdirinya lembaga ini sebelum Indonesia merdeka,yaitu tepatnya pada tahun 1839,yang didirikan oleh kyai zainal abidin. Pesantren zainul hasan dikenal barokahnya dan kewaliannya. Pondok pesantren Zainul Hasan berkembang dengan begitu cepat, tidak sekedar ilmu agama yang diajarkan. Pesantren Zainul Hasan Genggong dikenal sebagai suatu lembaga pendidikan yang dibangun dan dikembangkan dengan lanndasan pandangan filosofis tentang berbagai aspek agama, moralitas, ilmu pengetahuan, lingkungan dan lain sebagainya, berkembang secara continue dalam pertumbuhan, kesinambungan, perubahan dan pembaharuan. Ciri khas pesantren yang menjadi sasaran berkembangnya dari sebuah pesantren yang dilakukan puslitbang pendidikan agama dan keagamaan yang dilakukan secara individu ataupun dilakukan lembaga lain. Dengan dikuatkan oleh SATLOGI SANTRI yang berarti Sopan santun, Ajeg Istiqomah, Nasehat, Taqwallah, Ridollah,Ikhlas lillahi ta'ala. Pesantren Zainul Hasan Genggong menganut faham Ahlu As- sunnah wal jama’ah yang mana mengikuti jejak sang maha guru KH. Hasan Sepoh Genggong.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN USAHA MIKRO DI KOTA MEDAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Sonia Purba; Zuhrinal M Nawawi
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan usaha mikro di kota medan dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis data kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwafaktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ada tiga faktor, yaitu faktor penawaran, faktor permintaan dan faktor non ekonomi. Faktor penawaran meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, kewirausahaan dan ilmu pengetahuan. Faktor permintaan disebabkan oleh permintaan terhadap penawaran. Sedangkan faktor non ekonomi meliputi kebudayaan suatu bangsa dalam menjalankan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi dalam pandangan islam perlunya kerjasama setara dengan Ta’awun dan umat Islam diminta untuk saling bekerja sama dalam hubungannya dengan perbuatan baik dan memenuhi Ridho Allah
PERAN DAN KONTRIBUSI MASYARAKAT PESANTREN DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA Salman Hasan; Rofiatul Hasanah; Siti Wasifatul Jannah
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan pertama yang lahir dalam sejarah kehidupan bangsa Indonesia adalah pesantren. Awal mula pesantren muncul dan berkembang pada masa Walisongo di Jawa, ketika Sunan Ampel mendirikan sebuah padepokan di Ampel Surabaya dan menjadikannya sebagai pusat pendidikan. Pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional berbasis agama Islam yang dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia saat itu. Pesantren kemudian berkembang tidak hanya khusus untuk pendidikan agama, tetapi juga pendidikan umum, bahkan tokoh-tokoh dari pesantren pun turut serta memerangi penjajah guna mewujudkan nasionalisme. Pendidikan merupakan modal utama bagi setiap bangsa untuk membuka pintu ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas hidup. Secara historis, pesantren tentunya telah memenuhi tugas luhur pendidikan yang melahirkan para intelektual Islam di Indonesia hingga saat ini. Pesantren juga dapat diharapkan menjadi lembaga yang mampu melahirkan santri sebagai pelaku utama pembangunan bangsa dengan memadukan beberapa muatan pembelajaran seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, nilai, dan lingkungan dalam proses pembangunan individu masyarakat. Peranan pesantren dalam pendidikan yakni pesantren harus memerankan diri sebagai pengawal dan pelestari nilai-nilai agama. Pesantren sebagai lembaga pendidikan, tentu juga dituntut untuk memerankan diri sebagai pembaru pemahaman keagamaan dan sebagai lembaga pendidikan keagamaan dan pendidikan sosial-kemasyarakatan, pesantren juga dapat mengemban peranan, tugas, misi, dan fungsinya sebagai inspiratory, motivator, dan dinamistor pelaksanaan pembangunan pada tingkat lokal dan regional di daerahnya masing-masing.
KOMUNIKASI GURU KEPADA ANAK MUSLIM BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MEMBIASAKAN IBADAH SHOLAT Afrida Yanti; Syafwan Rozi
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya pembiasaaan ibadah di sekolah pada anak tunagrahita dan melakukan sebuah komunikasi. Tetapi beradasarkan observasi yang dilakukan anak tersebut masih belum bisa membiasakan ibadah sholat sendiri harus dibimbing dan di ajarakan oleh gurunya. Dalam komunikasi anak tersebut masih belum sempurna karena dalam berbicara anak masih kurang sopan dan kurang mampu dalam berinteraksi. Orang tua juga melakukan pembiasaan ibadah sholat kepada anaknya, namun masih belum sempurna karena anaknya masih sering lupa untuk melakukan sholat dan sering lupa bacaan sholat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggambarkan keadaan objek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah orang tua dan guru. Sedangkan teknik pengolahan dan analisis data yang penulis gunakan adalah mereduksi data, menyajikan data, dan melakukan verifikasi serta menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan pertama faktor pembiasaan ibadah sholat anak berkebutuhan khusus tunagrahita yaitu faktornya terdapat pada diri sendiri dan juga faktor keluarga dan sosial dimana anak sudah membiasakan ibadah sholat dengan bantuan orang tua dan lingkungan seperti guru dan sekolah. Kedua bentuk komunikasi anak berkebetuhan khusus tunagrahita yaitu dalam melakukaan komunikasi anak ini melakukan komunikasi secara pribadi, kelompok dan massa. Komunikasi yang dilakukan secara pribadi terhadap anak tunagrahita sudah lancar, komunikasi kelompok anak di lingkungan sekolah lancar dengan anak yang berbeda ketunaan agak sulit melakukan komunikasi dan untuk komunikasi massa anak sudah bisa karena di sekolah anak di ajarkan untuk berkomunikasi melalui media-media.
PERAN KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMPN 2 BUKITTINGGI Riska Nurjannah; Yeni Afrida; Yuniarti Yuniarti
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Confidence is a deep belief that a person has about all the abilities he has and is aware of his shortcomings and is able to do something useful for himself and others. This study aims to find out how the role of the counselor in increasing the confidence of students of SMP Negeri 2 Bukittinggi in carrying out the learning process and in students' daily behavior. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. The variables used are Student Confidence and the Counselor's Role. The technique used is non-test instrumentation in the form of interviews and observations. The key informants are counselors and student support informants. The results show that most of the students at SMPN 2 Bukittinggi are able to develop their self-confidence as best they can, such as being able to ask questions when they don't understand something and even being able to display their talents and interests according to the field at the school, but sometimes there are also students who are shy and are afraid to ask about something they don't know, the counselor's role here is to provide solutions for students who are unable to develop themselves properly to be able to develop the potential and problems students face everyday. It turns out that not only that, but students also use a lot of self-confidence in terms of doing bad things, which means that students use too much time just for promiscuity, so this can trigger students' self-confidence during the learning process. Not spared from the increasingly sophisticated technology used, most students use it in terms of seeking entertainment and being narcissistic in cyberspace so that this can result in low student motivation during the learning process.
MEMAHAMI PERIKLANAN MELALUI MEDIA DAKWAH ISLAM Erwan Efendi; Indrawansyah Indrawansyah; Rizky Aulia
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dakwah Islam merupakan satu kata kerja yang sudah tidak asing lagi didengar di telinga kalangan Umat Muslim, dakwah Islam merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan sehingga mampu menyebarluaskan satu Ilmu tersebut kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan iklan, membangun strategi dahwah dalam media dan keberadaan dakwah dalam Islam. adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan melakukan teknik pengumpulan data seperti wawancara dan observasi untuk mendapatkan hasil yang baik.
Peraturan Tentang Mezbah didalam Keluaran 20: 22-26 Riska Nadeak; Kusnanto Tri A Nainggolan; Widya Novita Hutabarat; Herdiana Boru Hombing
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Summary Worship in the Christian sense is God's commandment, which must be fulfilled by everyone who is redeemed and saved through the Lord Jesus Christ. The purpose of the study is to answer: What is meant by the worship of a believer? According to the Bible, what are the components of worship? How do you live worship in the church life? This study used a qualitative method with a library research approach. The results of this study are: (1) True worship is serving God by offering various acts and attitudes of respect and adoration, submission and obedience with gratitude to the whole body, soul and spirit. (2) The elements of worship are an expression of the human mind which acknowledges that God is sovereign, full of power, and full of goodness. With a series of personal and human sacrifices approaching the altar of God with sacrifices. (3) Worship is lived in the life of the church with Jesus as the object of worship through hymns of praise, prayer, confession of sins, forgiveness, thanksgiving. The church life consists in offering the best sacrifices to God, that is body, soul.
DAMPAK KELUARGA BROKEN HOME PADA PSIKOLOGIS ANAK DI PANTI ASUHAN MARDHATILLAH PARIAMAN Rahmi Anggun Pratiwi; Alfi Rahmi
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the impact of full day school on student learning concentration at SMA Negeri 4 Pariaman. This type of research is descriptive qualitative research where researchers use observation and interview methods. It appears that students are not effective in adjusting themselves to extra hours throughout the day. One of them is the lack of school during the day, students are very tired. Schools that carry out full day school programs have an impact on students, namely physical exhaustion, mental fatigue, and emotional exhaustion. Students also feel bored and bored, bored in learning and arise boredom and fatigue resulting in a lack of student learning concentration during the learning process. Students who usually go to school in the afternoon now go home in the afternoon, plus the assignments or homework given by the subject teacher are too excessive, this has an impact on students being unable to concentrate and forget easily. At the beginning of the full day school program at school, many students complained, were tired, several weeks of full day school, many students did not attend due to illness and some were absent without explanation, each class must have been absent every day, more than five people . So the conclusion is that full day school has an impact on student learning concentration at SMA Negeri 4 Pariaman.
DAMPAK KELAPA SAWIT TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN ROKAN HILIR RIAU Meri Syafitri; Alfi Rahmi
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to find out how the palm oil mill workforce and how the production of oil palm smallholders contributes to the income of employees who work in oil palm plantations. The Rokan Hilir method used is interviews and documentation. Sampling was done purposively. The productivity of the palm oil mills is very high because the oil palm farmers are always pressing their superiors to achieve the targets they achieve. Meanwhile, oil palm farmers who have to reach the target of factory employees are unable to calculate how much % of their income is very large, so that the used palm fruit piles up in the factory until they have to fertilize the used palm fruit which is commonly called by the local community as janjangan. The saplings are thrown into the forest or into the oil palm, which the smallholders haven't harvested yet, why throw it back into the oil palm because the saplings can fertilize other palm oil. The research was conducted 3 times to interview employees of the palm oil mill. the pressure of oil palm farmers to achieve the target because their income is already optimal.
URGENSI BIMBINGAN DAN KONSELING DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH KISARAN TIMUR Liza Ulmi Widi Arnaz; Alfi Rahmi
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The essence of guidance and counseling itself is to provide understanding, knowledge and skills to individuals in order to achieve optimal independence and potential. The development of guidance and counseling has been increasing rapidly to date not only in schools, but also in society, especially in social institutions, namely orphanages. This happens due to the development of an increasingly advanced world of technology, so orphanage children must have the insight and skills to deal with it. The purpose of this activity is to help and provide understanding to orphanage children regarding the difficulties they face both in the personal, social, learning, and recovery fields. Guidance and counseling services are carried out at the Kisaran Timur Muhammadiyah (daughter) orphanage. The type of research conducted is descriptive qualitative with data collection techniques by observation and interviews. The results of the study revealed that the need for guidance and counseling services in orphanages as a place to complain about their ups and downs in living a life that is certainly different from children in general, this is evidenced by the enthusiasm of those who are passionate about participating in guidance and counseling services.

Page 1 of 2 | Total Record : 15