cover
Contact Name
Bambang Ismaya
Contact Email
sabapublisher6@gmail.com
Phone
+6281347856210
Journal Mail Official
sabapublisher6@gmail.com
Editorial Address
Jl. Proklamasi KP. Krajan. RT.004 RW. 004 Kel. Tanjungmekar Kec. Karawang Barat Kab.Karawang Barat 41316.
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
JME: Journal Management Education
Published by SABA JAYA PUBLISHER
ISSN : -     EISSN : 29884527     DOI : https://doi.org/10.59561/jme.v1i2.117
Core Subject : Economy, Science,
The Journal of Management Education (JME) encourages contributions that respond to important issues in management education. The overriding question that guides the journal’s double-blind peer review process is: Will this contribution have a significant impact on thinking and/or practice in management education? Contributions may be either conceptual or empirical in nature, and are welcomed from any topic area and any country so long as their primary focus is on learning and/or teaching issues in management or organization studies. Although our core areas of interest are organizational behavior and management, we are also interested in teaching and learning developments in related domains such as human resource management & labor relations, social issues in management, critical management studies, diversity, ethics, organizational development, production and operations, sustainability, etc. We are open to all approaches to scholarly inquiry that form the basis for high quality knowledge creation and dissemination within management teaching and learning.
Articles 20 Documents
Peranan Manajemen Pendidikan Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Siti Hadidah
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 01 (2023): JME: Jurnal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i01.60

Abstract

The school principal is the highest level of an organization in the school and certainly has a significant influence in determining the direction and policies for improving basic skills. A school leader, of course, must have education management because this is very important and a driving force for completing the process to achieve a goal. The influence and role of education management on leadership performance in schools is so great that management must be owned by every leader in every school. The method used in this study is a qualitative approach with descriptive methods. From the professional perspective of a school leader, education management is expected to influence and play a role according to its function. Therefore the researcher used a descriptive method with the tools used namely observation and interviews. The conclusion of this study refers to the National Education Standards (SNP).
Optimalisasi Manajemen dalam Penerapan Inklusi Pendidikan di Sekolah Dasar ASYFA NURUL RAHMA
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 01 (2023): JME: Jurnal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i01.62

Abstract

Artikel ini menjelaskan bagaimana inklusi pendidikan diimplementasikan di sekolah dasar melalui manajemen sekolah. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dalam bentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kepala sekolah, guru kelas, dan guru pembimbing khusus menjadi subyek atau informan penelitian. (1) Kedudukan kepala sekolah sebagai pemegang keputusan tertinggi dalam suatu lembaga sangat berpengaruh terhadap arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh Lembaga tersebut dalam rangka memaksimalkan pengelolaan Pendidikan inklusif. (2) Sejak awal penyelenggaraan hingga saat ini, banyak kendala dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN Mentikan 1 Kota Mojokerto. Padahal, masalah keuangan adalah komponen yang paling mendasar dan penting.
Strategi Manajemen Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital Desta Mayang Arum
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 2 (2023): JME: Journal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i2.70

Abstract

Education in the digital era presents new challenges and opportunities for education management. This article discusses education management strategies that can be used to improve the quality of education in the digital era. This study uses a literature approach by collecting data from relevant theoretical sources on education management and digital technology in the educational context. This article outlines several educational management strategies that can be implemented, including the use of digital technology in teaching and learning, managing human resources in the digital era, developing curriculum that is relevant to technology, and implementing learning models that are appropriate to the digital era. This article also discusses the challenges and opportunities faced in implementing these strategies, including managing change, adaptive education policies, and developing teacher professionalism in the digital era. This study uses a literature approach, by collecting data from relevant theoretical sources on education management and digital technology in the educational context. Data is analyzed through a systematic synthesis of literature to identify education management strategies that can improve the quality of education in the digital era. In the digital era, an adaptive and technology-oriented education management strategy is the key to improving the quality of education. The use of digital technology in teaching and learning, managing human resources oriented towards the digital era, developing curriculum that is relevant to technology, and implementing learning models that are appropriate to the digital era are steps that can be taken to improve the quality of education in the digital era. However, challenges such as managing change, adaptive education policies, and developing teacher professionalism remain an important focus in the implementation of these strategies.
Peningkatan Mutu Manajemen Sarana dan Prasarana Olahraga Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Di Sekolah Sutiyawan
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 01 (2023): JME: Jurnal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i01.99

Abstract

Keberhasilan suatu mutu Pendidikan di sekolah sangat berpengaruh oleh kondisi manajemen sarana dan prasarana yang memadai. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana ini bertujuan mendekripsikan dan menganalisis perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu Pendidikan khususnya pada segi Pendidikan jasmani disekolah. Teknik analisis data ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan berbagai kata-kata dari judul yang kami bahas dengan berbagai rujukan dari studi Pustaka seperti, jurnal, artikel, buku, makalah, dll. Dalam manajemen sarana dan prasarana ini dari aspek perencanaan: merencanakan bidang sarana dan prasarana yang akan diajukan dan dibutuhkan oleh suatu Lembaga Pendidikan. pengorganisasian: Menyusun kebutuhan bidang sarana dan prasarana yang akan dioperasikan nantinya. Pengawasan dengan melakukan evaluasi terhadap manajemen sarana dan prasaran yang sudah ada serta kepada petugas yang menjaganya. Faktor pendukung: terdapat dukungan dari dinas Pendidikan baik internal maupun eksternal. Faktor penghambat: kurangnya dukungan dari berbagai pihak serta minimnya anggaran yang ada untuk menyediakan sarana dan prasarana.
Manajemen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Angga Ramadiputra
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 01 (2023): JME: Jurnal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i01.106

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perbaikan teknik manajemen guru dan tenaga pendukung lainnya dalam rangka peningkatan standar pendidikan di SMA. Memanfaatkan metode penelitian kualitatif, metodologi ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan klasifikasi. temuan penelitian Terdapat 264 tenaga pendidik (guru) SMA di lokasi penelitian, dan 219 orang (89%) mahir menilai kinerja siswa, memanfaatkan perangkat pembelajaran secara menyeluruh (RPP, Silabus, Prota, Prosem), dan mengajar siswa sesuai dengan bidang spesialisasinya (jurusan). Penelitian menunjukkan bahwa SMA telah meningkatkan kualitas pendidikan untuk kepuasan guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Manajemen Perubahan Pendidikan BAGAS ADI KURNIA
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 2 (2023): JME: Journal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i2.109

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemimpin perubahan diimplementasikan untuk memperbaiki sistem yang kurang berfungsi dengan baik di organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses perubahan manajemen pendidikan yang dilakukan oleh direktur KB Nur-Masithah. Metode penelitian kualitatif dilakukan dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dengan reduksi data, penyajian data dan penalaran. Teknik validasi data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan: Fase pengunduran diri adalah fase di mana praktik lama yang berubah ditinggalkan dalam organisasi. Fase inisiasi perubahan adalah fase di mana kinerja organisasi dievaluasi dan aspek-aspek perubahan yang akan ditentukan ditentukan. Fase inisiasi perubahan adalah fase di mana kebijakan baru direncanakan, dikembangkan dan dilaksanakan sebagai akibat dari perubahan pemimpin pendidikan. Kesimpulannya adalah bahwa manajemen perubahan dalam administrasi pendidikan efektif, terorganisir dan terencana. Dampak penelitian tersebut menjadi masukan bagi sekolah lain yang ingin melakukan perubahan terhadap sistem pendidikan lama.
Urgensi Manajemen Pendidikan dalam Pembentukan Karakter Siswa Ahmad Fikri Ahmad Fikri
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 2 (2023): JME: Journal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i2.117

Abstract

Pelatihan menempati urutan krusial maksimum yang ada. fakultas merupakan area bagi anak-anak untuk menerima pendidikan. pendidikan ilmu pengetahuan yang sedang trend dan pendidikan kerohanian perlu dipelajari di fakultas-fakultas. Keberhasilan pendidikan di perguruan tinggi juga mengacu pada penguasaan pengetahuan olahraga sebagai barometer. Sistem Pokok bahasan yang dibahas dalam buletin ini adalah tentang pentingnya pengelolaan pembelajaran dalam pembentukan individu siswa. Dalam hal perbaikan pribadi, tentunya kita tidak lepas dari penguasaan akidah, khususnya moral. Alasan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa penting kontrol organisasi dalam pendidikan untuk membekali mahasiswa dengan pria atau wanita atau persona yang tepat. Metode melihat menggunakan melihat literatur diambil dari jurnal, buku, artikel, makalah dan tesis sarjana.
Mengelola Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga untuk Meningkatkan Prestasi Siswa Alifareti Naufal Aswangga; Hartati
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 01 (2023): JME: Jurnal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i01.119

Abstract

"Mengelola Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatkan Prestasi Siswa" membahas mengenai bagaimana pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan prestasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis bagaimana pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler dapat mempengaruhi prestasi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan mengumpulkan data dari beberapa sumber, seperti wawancara dengan siswa, guru, dan orang tua, serta dokumentasi dari kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang baik dapat meningkatkan prestasi siswa dengan cara memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan bervariasi, meningkatkan keterampilan sosial, dan memotivasi siswa untuk belajar dengan lebih aktif dan kreatif. Dalam konteks pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar kurikulum akademik dan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan keterampilan praktis yang tidak dapat dipelajari di kelas. Oleh karena itu, artikel ini menyimpulkan bahwa pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang efektif dapat meningkatkan prestasi siswa
Manajemen Pengelolaan Kelas pada Suatu Lembaga Pendidikan Vrista Octaviyani baya
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 2 (2023): JME: Journal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i2.133

Abstract

Pengelolaan kelas sendiri merupakan dua faktor yang mempengaruhi terlaksana tidaknya suatu proses belajar mengajar dalam kegiatan belajar mengajar. Keduanya bergantung satu sama lain. Siswa dapat belajar secara efektif dalam lingkungan yang alami, bebas dari tekanan, dan kondusif untuk belajar. Manajemen kelas yang memadai diperlukan untuk mengembangkan budaya belajar, meningkatkan prestasi siswa, dan memungkinkan guru untuk mendukung kemajuan akademik siswa dengan lebih baik. Oleh karena itu, peneliti termotivasi untuk melakukan kajian tentang manajemen kelas siswa dalam lingkungan belajar. untuk membangun dan memelihara lingkungan belajar yang positif.
Manajemen Pembelajaran Luring dan Daring dalam Pencapaian Kompetensi Dede Putri Ramona R
JME Jurnal Management Education Vol. 1 No. 2 (2023): JME: Journal Management Education
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59561/jme.v1i2.140

Abstract

Artikel ini membahas tentang manajemen pembelajaran luring (offline) dan daring (online) dalam mencapai kompetensi. Pembelajaran luring dan daring memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, manajemen pembelajaran yang baik harus dilakukan untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Dalam mengimplementasikan manajemen pembelajaran ini, faktor-faktor seperti lingkungan belajar dan kebutuhan siswa juga perlu dipertimbangkan. Kesimpulannya, manajemen pembelajaran luring dan daring yang baik dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen pembelajaran luring (offline) dan daring (online) dalam mencapai kompetensi, serta mengevaluasi efektivitas kedua jenis pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian literatur dengan melakukan pencarian artikel dan jurnal yang relevan melalui berbagai database online. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan disintesis untuk mendukung argumen dalam artikel ini. Berdasarkan hasil penelitian literatur, ditemukan bahwa manajemen pembelajaran luring dan daring memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pembelajaran luring lebih menonjolkan interaksi sosial, sementara pembelajaran daring lebih fleksibel dan mudah diakses. Namun, penggunaan teknologi dalam pembelajaran daring dapat menimbulkan masalah teknis dan memerlukan keterampilan teknis tertentu dari peserta didik. Kesimpulannya, kedua jenis pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pilihan antara keduanya harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta kondisi dan preferensi peserta didik. Manajemen pembelajaran yang efektif harus mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan mengintegrasikan teknologi dengan baik dalam pengalaman pembelajaran secara keseluruhan.

Page 1 of 2 | Total Record : 20