cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
jurnaldecive@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Published by Actual Insight
ISSN : 27765040     EISSN : 27756009     DOI : https://doi.org/10.56393/decive.v1i12.274
De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dalam bidang, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Nilai, Pendidikan Moral, Pendidikan Politik, Pendidikan Hukum, Pendidikan Anti Korupsi, Pendidikan Multikultural, Pendidikan Karakter dan berbagai bidang lainnya yang mendukung pengembangan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal ini diterbitkan duabelas kali dalam setahun yang menampung berbagai naskah hasil penelitian dari para guru, dosen, mahasiswa maupun peneliti yang tertarik dalam bidang penelitian dan pembelajaran.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 11 (2022): November" : 5 Documents clear
Kajian tentang Gender dari Persepektif Adat Lio di Desa Mauloo Kecamatan Paga Yohanes Nggai
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i11.1032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kajian Tentang Gender Dari Perspektif Adat Lio dan nilai-nilai tentang jender dari prespektif perkawinan adat Lio di Desa Mauloo Kecamatan Paga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan salah satu keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data berupa pengumpulan data , reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian kajian gender dari perspektif adat Lio yaitu: laki-laki belum mengakui eksistensi perempuan dalam adat lio, aspek sosial ekonomi: memiliki tanggung jawab yang sama, aspek budaya. nilai-nilai gender dalam adat lio yaitu nilai budaya, nilai sosial, nilai ekonomi, dan nilai religius.
Pengaruh Kegiatan Pembinaan Terhadap Sikap Kemandirian Anak Didik Pemasyarakatan di LPKA Kelas II Kota Bandar Lampung Diah Nur Indah Saputri; Muhammad Mona Adha; Nurhayati Nurhayati
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i11.1061

Abstract

Sikap kemandirian merupakan unsur penting yang harus dimiliki anak didik pemasyarakatan sebagai pelengkap menjadi warga negara yang cerdas dan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembinaan terhadap pembentukan sikap kemandirian anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Kota Bandar Lampung dengan jumlah sampel 55 ABH. Teknik penghitungan data menggunakan uji normalitas, uji linearitas, dan uji regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat pengaruh kegiatan pembinaan terhadap pembentukan sikap kemandirian anak didik pemasyarakatan LPKA Kelas II Kota Bandar Lampung yang mempunyai pengaruh positif sebesar 57,1% yaitu meningkatnya kesadaran anak didik pemasyarakatan setelah diberikan pembinaan agar selalu disiplin, meningkatnya nilai keimanan dan ketakwaan, meningkatnya civic responsibility dalam memecahkan permasalahan dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat, serta sisanya 42,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar kegiatan pembinaan.
Analisis Kesadaran Masyarakat dan Aparatur Negara Terhadap Hukum Niken Ayu Octavia
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i11.1596

Abstract

Indonesia adalah Negara yang berlandaskan hukum. Yang menandakan bahwa segala sesuatu perbuatan haruslah didasarkan dalam aturan. Peneliti menentukan metode kualitatif lantaran menginginkan output penelitian mendalam dan menyeluruh atas kenyataan yang akan di teliti. Pada artikel penelitian saya kali ini adalah kesadaran terhadap aturan apa saja yang wajib di ketahui oleh warga, dan bagaimana warga melihat cara kerja pihak-pihak berwajib atau petinggi negara pada mensosialisasikan aturan Indonesia. Tingkat kesadaran warga terhadap aturan saat ini semakin menurun. Keadaan tadi berdampak dalam menurunnya kiprah pemerintah. Dalam dimensi ideal, aparatur negara wajib sebagai model buat menaikkan kesadaran aturan pada kalangan mahasiswa. Tetapi dalam kenyataannya, mereka juga melanggar aturan. Penyebaran korupsi mengambarkan situasinya. Temuan penelitian yaitu ada cara lalu buat merampungkan situasi, pertama, acara pendidikan buat semakin tinggi kan pencerahan aturan pada kalangan warga sangat diperlukan. Kedua, pencerahan aturan pada kalangan warga membutuhkan donasi dan dukungan berdasarkan Aparatur Negara, terutama melalui perilaku mereka terhadap aturan.
Upaya Menyadarkan Peserta Didik dalam Efisiensi Pembuangan Sampah di Sekolah Menengah Pertama PGRI 2 Kalipare Munji'ah Munji'ah
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i11.1790

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi sekolah yang memerlukan penataan dalam kebersihan di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk menyadarkan peserta didik dalam efisiensi pembuangan sampah. Sasaran penelitian diarahkan pada peserta didik yang berada di kelas 8. Lokus penelitian berada Sekolah Menengah Pertama PGRI 2 Kalipare, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, upaya menjaga lingkungan sekolah menjadi penting bagi seluruh warga sekolah terutama dalam pengelolaan sampah secara efisien. Stigma warga sekolah terkait sampah adalah semua sampah itu menjijikkan, kotor, dan lain-lain sehingga harus dibakar atau dibuang sebagaimana mestinya. Sekolah Menengah Pertama PGRI 2 Kalipare sebagai sekolah yang selalu menjaga lingkungan sekolahnya dengan kebersihannya mengupayakan efisiensi pembuangan sampah melalui keterlibatan secara langsung melalui aktivitas memffilter jenis-jenis sampah. Selain itu, keterlibatan tidak langsung dilaksanakan dengan anjuran melalui poster dan penggunaan media sosial sekolah. Keterlibatan tersebut didukung dan ditindak-lanjuti oleh pimpinan sekolah, guru, dan peserta didik.
Peran Bergotong Royong dalam Meningkatkan Kerjasama Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Yohana Andreas Krisnawati
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i11.1836

Abstract

Bergotong royong adalah prinsip budaya yang mendalam dalam masyarakat Indonesia, menekankan kolaborasi dan kebersamaan. Dalam konteks pendidikan, kerjasama siswa adalah aspek kunci dalam mengembangkan keterampilan sosial mereka. Penelitian ini fokus pada peran bergotong royong dalam meningkatkan kerjasama siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 7 Kedungpring. Melalui pendekatan kualitatif, praktik bergotong royong telah diintegrasikan dalam kurikulum dan aktivitas ekstrakurikuler di sekolah ini. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kesadaran siswa tentang pentingnya bekerja sama dalam tim melalui praktik bergotong royong di sekolah. Dukungan kuat dari guru dan kepala sekolah menjadi faktor penting dalam kesuksesan ini. Selain itu, siswa juga mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi yang esensial. Rekomendasi praktis termasuk terus mendorong integrasi bergotong royong dalam kurikulum, memberikan pelatihan kepada guru, dan melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan terkait aktivitas bergotong royong. Temuan ini memberikan panduan berharga bagi SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring dan memiliki implikasi teoretis dalam mendukung pentingnya kolaborasi sosial dalam pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting bagi pendidik dan peneliti dalam upaya meningkatkan kerjasama siswa melalui praktik bergotong royong di lingkungan pendidikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5