cover
Contact Name
Nur Awalia Putri Zainal
Contact Email
kesgijurnal@gmail.com
Phone
+6281343353358
Journal Mail Official
awaliaputryy@gmail.com
Editorial Address
https://poltek-binahusada.e-journal.id/kesehatangigikendari/about/editorialTeam
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
ISSN : 26221683     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi merupakan jurnal yang diterbitkan oleh program studi DIII Kesehatan Gigi yang berfokus pada pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi. Terbit dua kali dalam setahun, Juni dan November
Articles 34 Documents
Perbandingan Indeks Kalkulus Yang Mengonsumsi Air Minum Isi Ulang dan Air Sumur di Desa Mataiwoi Kecamatan Mowila Asmawati, Asmawati
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karang gigi adalah lapisan kerak berwarna kuning yang menempel pada gigi dan terasa kasar, yang dapat menyebabkan masalah pada gigi. Kalkulus timbul pada daerah-daerah permukaan gigi yang sulit dibersihkan. Kalkulus ini menjadi tempat melekatnya kuman-kuman di dalam mulut. Akibatnya kalkulus dapat menyebabkan berbagai penyakit gusi, seperti radang gusi (Gingivitis), yang ditandai dengan gusi tampak lebih merah, agak bengkak dan sering berdarah pada saat menggosok gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perbandingan Indeks Kalkulus Yang Mengonsumsi Air Minum Isi Ulang dan Air Sumur di Desa Mataiwoi Kecamatan Mowila. Populasi penelitian adalah Masyarakat desa Mataiwoi yang berumur 21-40 tahun yang berjumlah 172 orang. Dari 86 sampel yang mengonsumsi Air Minum Isi Ulang yang diperiksa, persentase Indeks Kalkulus tertinggi yaitu Kategori Sedang berjumlah 65 orang (75,59%), dan persentase terendah adalah yang berkategori Baik berjumlah 6 orang (6,97%). Sedangkan dari 86 responden yang mengonsumsi Air Sumur, Persentase tertinggi pada kategori Sedang yaitu 52 orang (60,46%), dan persentase terendah adalah kategori baik yaitu 3 orang (3,5%). Hasil menunjukkan adanya perbandingan yang mengonsumsi Air Minum Isi Ulang dan Air Sumur di Desa Mataiwoi Kecamatan Mowila
Hubungan Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Murid Kelas V di SDN 11 Baruga Kota Kendari Rahminingrum, Rahminingrum
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan adalah hasil “tahu” yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek. Status kesehatan gigi dan mulut dapat diukur dengan derajat keparahan penyakit gigi dan mulut. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut pada Murid Kelas V di SDN 11 Baruga Kota Kendari Tahun 2016. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan menggunakan Kuisioner dan pemeriksaan langsung untuk mengukur kesehatan gigi dan mulut. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 37 orang sekaligus sebagai sampel, dengan teknik total sampling. Uji analisis menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan, responden yang berpengetahuan baik sebanyak 37 siswa dari keseluruhan siswa. Dari jumlah tersebut 37 siswa mempunyai status DMF-T baik. Sedangkan pada pemeriksaan Gingiva, dari 37 siswa terdapat 14 siswa mempunyai status Gingiva baik dan 23 siswa mempunyai status Gingiva kurang.
Gambaran Indeks Plak Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Lembo Setelah Menyikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi Daun Sirih di Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara Fachruddin, Aisyah; Nurhati, Tri
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kandungan miyak atrisi daun sirih mempuyai daya anti bakteri karena adanya fenol dan turunanya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri bahkan sebuah penelitian lain menyebutkan bahwa pasta gigi herbal mengandung ekstrak daun sirih dan lidah buaya efektif dalam menghambat koloni streptococcus lebih baik dari pada pasta gigi herbal. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 73 orang. Data diolah dengan menggunakan komputer dan aplikasi microsoft excel. dari analisa data nilai - rata - rata skor indeks plak sebelum dan sesudah menyikat gigi menggunakan pasta gigi daun sirih didapatkan nilai rata -rata sebelum yaitu 1 dan sesudah dengan nilai rata - rata yaitu 0,089285714 sehingga dapat disimpulkan bahwa menggunakan pasta gigi daun sirih efektif membersihkan plak gigi dikarenakan daun sirih mengandung senyawa yang lebih efektif dari flour dalam membersihkan plak pada gigi. Terjadi perubahan indeks plak sebelum dan sesudah diberikan pasta gigi daun sirih pada siswa kelas VII SMPN 1 Lembo
Gambaran Upaya Petugas Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Pencegahan Penyakit Menular di Poli Gigi Puskesmas Mekar Kota Kendari Kristianingsih, Nining
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit menular adalah penyakit yang bisa menular dari satu orang ke orang lain melalui saliva, darah dan cairan tubuh lainnya. Pencegahan penularan penyakit di poli gigi dapat dilakukan dengan kebersihan tangan, menggunakan alat pelindung diri, manajemen limbah dan lingkungan dan anamnesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran upaya petugas kesehatan terhadap pencegahan penularan penyakit di poli gigi Puskesmas Mekar Kota Kendari. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling.Dari karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin menunjukan bahwa sampel wanita lebih banyak dibanding laki-laki, dari sampel 30 orang pasien wanita 24 orang dan laki-laki 6 orang. Pada aspek alat pelindung diri tindakan cukup sudah dilakukan sebesar 96,7% dan tindakan baik 3,3%. Dan tindakan baik sudah dilakukan di Puskesmas pada aspek manajemen limbah dan lingkungan serta anamnesis.
Hubungan Frekuensi Konsumsi Minuman Tuak (Kameko) Dengan Kejadian Erosi Gigi di Desa Wantiworo Dusun II, Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Erwin, Erwin
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erosi gigi merupakan kerusakan jaringan keras gigi yang terjadi karena faktor kimia misalnya mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam atau zat kimia yang dapat menyebabkan pengikisan email gigi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi minuman tuak dengan kejadian erosi gigi di Desa Wantiworo Dusun II, Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel berjumlah 46 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan langsung dan di analisa dalam program SPSS 16. Teknik analisis data di ujidenganujichi square.Dimana responden dengan kriteria erosi gigi ringan dengan frekuensi konsumsi tuak sering berjumlah 23 orang (50,0 %), dan erosi gigi ringan dengan frekuensi konsumsi tuak kadang-kadang berjumlah 21 orang (45,7 %) sedangkan pada responden dengan kriteria erosi gigi sedang hanya terdapat pada frekuensi konsumsi tuak sering berjumlah 2 orang (4,3 %). Sehingga di dapatkan nilai-value=0,185 (-value>0,05) dengan demikian H0 di terimadan H1di tolak sehingga tidak ada hubungan frekuensi konsumsi minuman tuak dengan kejadian erosi gigi di Desa Wantiworo Dusun II, Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna.
Hubungan Antara Perilaku Pengendalian Diabetes Mellitus Dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud Kota Erwin, Erwin; Nurhati, Tri
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Dan Jurnal Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungankan dengan kekurangan secara relatif dari kerja atau sekresi insulin. Perilaku penanggulangan diabetes mellitus yang dilakukan oleh setiap penderita berbeda sehingga hal tersebut adalah salah satu faktor yang membuat tingkat kesembuhan penyakit diabetes mellitus berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku pengendalian diabetes mellitus dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes mellitus, Jenis penelitian ini adalah Observasional analitik dengan rancangan Cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 15 pasien yang dilakukan secara accidental sampling. Berdasarkan hasil uji Chi-Square (x²) menunjukan x²hitung (8,067) > x²tabel (3,841). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, jadi terdapat hubungan antara perilaku pengendalian diabetes mellitus dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes mellitus.
Hubungan Karies Dengan Status Gizi Di Sdn 2 Batu Putih Poleang Selatan asmawati, asmawati
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Dan Jurnal Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum. Kesehatan gigi dan mulut Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan karies gigi dengan status gizi pada anak SDN 2. Sampel dalam penelitian murid kelas 1 dan 2 yang berjumlah 40 orang, menggunakan teknik sampel total sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dari 40 responden yang menderita karies sebanyak 37 anak dengan persentasi 92,5%, sedangkan yang tidak menderita karies sebanyak 3 anak dengan persentasi 7,5%, sedangkan yang memiliki kategori status gizi sangat kurus sebanyak 37 anak dengan persentasi 92,5%, selanjutnya yang memiliki kategori status gizi kurus sebanyak 1 anak dengan persentasi 2,5%, dan yang memiliki status gizi normal 2 anak dengan persentasi 5,0%. Uji data menggunakan chi square didapatkan p-Value = 0,877 > α = 0,05 sehingga dapat dikatakan tidak ada hubungan karies dengan status gizi.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Kebersihan Gigi Dan Mulut Dan Kejadian Karies Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tirawuta Fachruddin, Aisyah
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Dan Jurnal Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra. Mengukur kebersihan gigi dan mulut merupakan upaya untuk menentukan keadaan kebersihan gigi dan mulut. Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sumentum, yang disebabkan oleh aktifitas jasad renik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kebersihan gigi dan mulut dan kejadian karies pada ibu hamil di puskesmas tirawuta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel 32 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan totalsampling. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan ibu hamil diketahui 20 orang ibu hamil (62,5%) yang pengetahuannya dalam kategori baik dan 12 orang ibu hamil (37,5%) dalam kategori buruk.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Periodontitis Pada Masyarakat Pesisir Pantai Kristianingsih, Nining
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Dan Jurnal Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periodontitis adalah penyebab dari kehilangan gigi pada orang dewasa, yang diawali dengan kerusakan tulang akibat bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan usia, pendidikan dan pengetahuan dengan penyakit periodontitis. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan sampel 69 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Hasil uji chi-square antara usia dengan penyakit periodontitis menghasilkan p value = 0.000 < 0.05. Hal ini menunjukan ada hubungan usia dengan penyakit periodontitis. Nilai pendidikan dengan penyakit periodontitis menghasilkan p value = 0.270 > 0.05. Hal ini menunjukan ada tidak hubungan pendidikan dengan penyakit periodontitis. Nilai pengetahuan terhadap penyakit periodontitis menghsilkan p value = 0.871 > 0.05. Hal ini menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penyakit periodontitis pada masyarakat pesisirpantai.
Perbandingan Dmf-T Anak Yang Orang Tuanya Tenaga Kesehatan Dan Yang Bukan Tenaga Kesehatan Pada Siswa Kelas Vii Smpn 9 Kendari pujirahayu, Rahminingrum
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Dan Jurnal Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan DMF-T anak yang orang tuanya tenaga kesehatan dan yang bukan tenaga kesehatan pada siswa kelas VII SMPN 9 kendari. Jenis penelitian ini bersifat analitik komparatif yang dilakukan pada bulan Juli 2016. Data diperoleh dengan cara pemeriksaan secara langsung. Tehnik pengambilan sampel adalah Proportionate stratified random sampling, dimana jumlah siswa yang orang tuanya tenaga kesehatan yaitu 26 orang dan siswa yang orang tuanya bukan tenaga kesehatan 54 0rang. Data dalam penelitian ini didistribusikan dalam bentuk table. Rata-rata skor DMF-T pada siswa yang orang tuanya tenaga kesehatan yaitu 2,85 sedangkan rata-rata skor DMF-T pada siswa yang orang tuanya bukan tenaga kesehatan yaitu 3,50 dan selisih keduanya yaitu -0,654. Berdasarkan uji statistik independent t-test diperoleh nilai ρ -value = 0.573 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak maka Tidak ada perbedaan DMF-T anak yang orang tuanya tenaga kesehatan dan yang bukan tenaga kesehatan pada Siswa Kelas VII SMPN 9 Kendari

Page 1 of 4 | Total Record : 34