cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Ahmad Mukhlasin
Contact Email
hazharialvan2193@gmail.com
Phone
+6285712383804
Journal Mail Official
hazharialvan2193@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kemerdekaan Barat No 17 Kesugihan Kidul Kabupaten Cilacap Jawa Tengah
Location
Kab. cilacap,
Jawa tengah
INDONESIA
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam
Published by Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap
ISSN : -     EISSN : 27751775     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Religion Education Other
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap. Jurnal ini mengkhususkan diri pada pengkajian bidang dakwah dan komunikasi. Jurnal HUJJAH terbit dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 28 Documents
 1   2   3 
ANALISIS TERHADAP VLOG M ULIL ALBAB SEBAGAI MEDIA UNTUK MELAWAN PAHAM RADIKALISME Naeli Rokhmah
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Zaman Yang Ditandai Oleh Kecanggihan Teknologi Tidak Bisa Dihindari Oleh Masyarakat. Dengan Berkembangnya Teknologi Informasi Yang Semakin Pesat, Maka Banyak Hal Positif Yang Didapatkannya, Misalnya Bisa Memudahkan Masyarakat Di Seluruh Dunia Berinteraksi Dalam Waktu Singkat. Namun Di Sisi Lain Juga Bisa Mengancam Keutuhan Bangsa. Apalagi Ujaran Kebencian, Hoaks, Dan Fitnah Telah Membanjiri Media Sosial. Konten-Konten Negatif Seperti Itu Sangat Rentan Untuk Memicu Lahirnya Paham Radikalisme. Penyebaran Konten Radikalisme Melalui Berbagai Media Menjadi Tantangan Para Dai, Khususnya Dai Milenial. Mereka Sadar, Bahwa Berjuang Melalui Medsos Saat Ini Menjadi Sebuah Keharusan. Dai Milenial Menyadari Bahwa Kejahatan Dimedsos Hanya Bisa Dilawan Dengan Aktif Melakukan Perlawanan Dengan Medsos Juga. Untuk Itu, Sekarang Ini Banyak Dai Yang Aktif Berdakwah Melalui Media Sosial. Diantara Para Dai Milenial Itu Muncul Nama-Nama Yang Viral Di Youtube Seperti Ulil Abshor, Ustad Abdul Somad, Gus Muwafiq, Gus Ulil, Dan Masih Banyak Lainnya. Namun Untuk Kepentingan Penelitian Ini, Peneliti Memilih Gus Ulil. Hal Ini Tentu Saja Dengan Berbagai Pertimbangan. Di Antaranya Adalah Dengan Melihat Latar Belakang Kompetensi Ilmu Yang Dimiliki Gus Ulil Sekaligus Sepak Terjangnya Di Bidang Dakwah. Pertimbangan Selanjutnya Tentu Saja Dengan Melihat Kapasitas Gus Ulil Sebagai Seorang Dai Vlogger. Karya artikel Ini Merupakan Penelitian Kepustakaan (Libary Research), Yakni Dari Buku-Buku, Ensiklopedia, Majalah, Maupun Jurnal Yang Dipandang Memiliki Relevansi Dengan Penelitian Ini. Kemudian Data-Data Tersebut Selanjutnya Disebut Dengan Data Literatur Dan Sebagai Data Utama Adalah Vlog Yang Diunggah Oleh Akun M Ulil Albab. Dari Hasil Penelitian Dan Analisis Data, Penulis Dapat Mengetahui Bahwa Akun M Ulil Albab Secara Konsisten Memproduksi Dan Mengunggah Vlog Berkonten Dakwah Yang Isinya Melawan Paham Radikalisme. Akun M Ulil Albab Secara Aktif Membuat Vlog Untuk Menyanggah Konten-Konten Vlog Yang Terindikasi Bermuatan Radikal.
PERAN KOMUNIKASI ISLAM DALAM KEHIDUPAN KELUARGA DAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA DISRUPSI Abdul Basit
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v4i2.51

Abstract

The current era of disruption has changed human life, including family life and Indonesian society. Facing this disruptive era requires a strong mind set and mentality so that tune in to life. One of the efforts that can be done by strengthening the role of Islamic communication in family and society life. Islam as the religion of the Indonesia's population majority has a significant role in changing family and society life. Islam as a source of values and ideology for the people has its own paradigm in developing communication. Therefore, this paper will describe the role of Islamic communication in family life and Indonesian society in the era of disruption. The author describes and analyzes data based on direct experience, field observations, and research results from scientists that are relevant to the main themes in this paper.
TAFSIR MEDIA SOSIAL: Bingkai Q.S. An-Nisa’ Ayat 3 dalam Meme Poligami Eri Nur Shofi’i
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan merupakan suatu jalan yang dianjurkan dalam Islam. Hal itu dilakukan demi keberlangsungan hidup berketurunan serta demi terciptanya kasih sayang diantara insan manusia. Salah satu bentuk kehidupan berumahtangga dalam Islam adalah menikah dengan lebih dari satu istri, yang akrab disebut poligami. Dalam perjalanannya, persoalan poligami senantiasa menjadi isu yang hangat diperbincangkan, ia menuai dukungan pada satu sisi, karena terlegitimasi oleh al-Qur’an, dan pada sisi yang lain ia dikecam, karena dianggap merugikan kaum perempuan. Beberapa waktu terakhir ini, isu poligami kian mencuat dengan munculnya meme-meme di media sosial yang seolah mendukung praktek poligami. Tulisan ini berusaha menganalisis diskursus poligami melalui meme poligami dalam media sosial.
PERAN PONDOK PESANTREN DARUL HIKMAH DALAM MENANGKAL FAHAM RADIKALISME ISLAM DI KALANGAN REMAJA DESA GUMELAR Muftisasi Rahmadani
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v5i1.163

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya isu tentang faham radikalisme Islam yang semakin mudah memasuki dunia remaja. Dimana masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, dan belum stabil dalam mengontrol emosinya. Sehingga mudah terdoktrin faham radikalisme Islam dan mudah berapi-api dalam menyikapi hal tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran Pondok Pesantren Darul Hikmah Gumelar dalam menangkal faham radikalisme Islam di kalangan remaja Desa Gumelar. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini diupayakan mendasar dan mendalam berorientasi pada kajian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya beberapa kegiatan yang berupaya menangkal faham radikalisme Islam yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Daul Hikmah, yakni menanamkan rasa cinta tanah air, menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah air. Kemudian ada kegiatan keagamaan dan juga kegiatan sosial.
ANALISIS SIARAN NILAI PENDIDIKAN DAN BUDAYA FILM HABIBI AINUN EPISODE I Rojanah
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v5i1.173

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memberikan kontribusi yang amat besar terhadap kemajuan dan perkembangan industry media televisi. Dari perkembangan teknologi tersebut tentunya akan menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi khalayak umum, sehingga seorang jurnalis ataupun masyarakat umum tertarik untuk menganalisa suatu tayangan acara yang seiring dengan kemajuan zaman semakin bervariasi. Salah satu tayangan,yang pernah menjadi perhatian public yakni film “Rudi Habibie”, yaitu film yang menceritakan sebuah kisah sang visioner, yaitu Rudi habibie sebelum beliau dikenal sebagai teknokrat dan presiden Republik Indonesia yang Ke -3 atau kita kenal dengan nama BJ. Habibie. Analisa tayangan diperlukan untuk menilai sebuah konten atau siaran iyu berdampak atau tidak bagi masyarakat, dan fungsi itu tidak bisa digantikan oleh mesin karena yang dibutuhkan dari analisa adalah pikiran yang sehat. Dengan hal tersebut tayangan film Rudi Habibie dinilai sebagai tanyangan yang mampu meningkatkan semangat dalam dunia pendidikan maupun budaya nasionalisme. Analisa inidilakukan dengan cara pengamatan langsung dalam tayangan film Rudi Habibie.
HUBUNGAN ANTARA JAMAAH SALAT FARDU DENGAN KARAKTER ISLAMI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL IHYA ULUMADDIN KESUGIHAN CILACAP Qoningaturrizkinuzilah Qoningaturrizkinuzilah
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v5i1.187

Abstract

Salat fardu lima waktu merupakan ibadsh yang wajib dilkasanakan oleh semua umat Islam sebagai bukti ketaatan, kepatuhan, dan ketundukan pada perintah Allah SWT dengan syarat dan rukun yang sudah ada. Dasar dan tujuan penciptaan manusia dimuka bumi adalah untuk mengabdi, menyembah dan beribadah pada Allah SWT yang telah menciptakan alam dan beserta seluruh isi didalamnya. Pelaksanaan saalat fardu lima waktu secara berjamaah yang benar dan kosisten mempengaruhi proses pembentukan karaakter sesseorang dalam ucapan dan tingkah laku untuk kehidupan personal maupun sosial, terlebih lagi dalam diri seorang santri yang diharapkan menjadi generasi religius, taat dan handal dalam keilmuan yang dimilikinya. Pondok pesantren merupakn lembga pemdidikan islm yang unik dan memiliki ciri khas yang sangat kust dan lekat. Pondok pesantren dalam hal ini yaitu Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap yang meripakan satu diantara beberapa pondok pesantren yang berda di daerah Kabupaten Cilacap sebagai salah satu wadah sarana dan prasarans bagi para santri dalam menimba ilmu agama Islam. Penelitian ini bertujuan unuk mengetshui bgaimana pelksanaan jamaah salat fardu yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin tahun 2021, untuk mengetahui bagaimana karakter Islami sanri putri di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin tahun 2021. Dan untuk mengteahui apakah ada hubungan atau keterkaitan antara pelaksanaan jamaah salat fardu dengan krakter Islami ssntri di Pondo Pesantren Al Ihya Ulumaddin pada tahun 2021. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kantitatif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 34 responden. Untuk menggali data penelitian menggunakan metde angket yang dibagikan kepada responen untuk diisi. Data yang dapat mendukung guna penelitian, peneliti mengginakan metode dokumentasi dan observasi langgung di Pondok Ppesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap. Pada Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan atau keterkaitan yang positif diantara dua variabel, yaitu jamaah salat fardu dengan karkter Islami santri di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin putri Kesugihan Cilacap. Berdasarkan hasil analisis output data yang dilakukan menggunakan SPSS 24 Correltions Person Producct Moment, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,0001 Ë‚ 0,05, artinya diantara kedua variabel tersebut ditemukan korelasi atau hubungan yang positif dan searah. Artinya semskin baik atau semakin rajin pelaksanaan jamaah salat fardu maka semakin baik pula ksrakter Islami santri, dan sebaliknya semaakin tidak rajin pelaksansan jamaah salat fardu maka semakin buruk karaakter Islami sntri.
MODERASI AGAMA DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN DAN KOMUNIKASI DAKWAH Ismah Ismah
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v5i1.188

Abstract

Moderasi merupakan sebuah sikap yang menerima keberagaman, sikap moderasi penting dihadirkan agar proses kehidupan sosial berjalan dengan baik. Moderasi agama adalah sikap menerima pihak lain dan memperlakukannya dengan penghormatan, menghargai perbedaan, tidak memiliki klaim bahwa agama yang dianut paling benar sendiri, tidak memaksakan pendapat dan kehendaknya dengan jalan kekerasan. Moderasi agama telah menjadi bagian perilaku umat Islam terutama dalam berdakwah menyebarkan nilai-nilai kebaikan, inilah yang disebut dengan moderasi dakwah. Prinsip moderasi dakwah adalah mengajak kepada seseorang maupun kelompok untuk melaksanakan kebaikan, manajemen dakwah melahirkan strategi dakwah agar kita selalu berusaha dalam posisi tengah dari dua sikap yang bersebrangan dan berlebihan, maka tulisan ini hendak menyampaikan bahwa sikap moderasi agama sudah tertanam dalam pola dakwah Islam
MEME POLIGAMI (Studi Q.S. An-Nisa’ Ayat 3) Eri Nur Shofi’i
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan merupakan suatu jalan yang dianjurkan dalam Islam. Hal itu dilakukan demi keberlangsungan hidup berketurunan serta demi terciptanya kasih sayang diantara insan manusia. Salah satu bentuk kehidupan berumahtangga dalam Islam adalah menikah dengan lebih dari satu istri, yang akrab disebut poligami. Dalam perjalanannya, persoalan poligami senantiasa menjadi isu yang hangat diperbincangkan, ia menuai dukungan pada satu sisi, karena terlegitimasi oleh al-Qur’an, dan pada sisi yang lain ia dikecam, karena dianggap merugikan kaum perempuan. Beberapa waktu terakhir ini, isu poligami kian mencuat dengan munculnya meme-meme di media sosial yang seolah mendukung praktek poligami. Tulisan ini berusaha menganalisis diskursus poligami melalui meme poligami dalam media sosial.
MENEPIS ISU RADIKALISME DALAM AJARAN ISLAM Ismah Ismah
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v6i1.253

Abstract

Tampaknya Paham ekstrimisme dan radikalisme masuk bidang pengajaran dan pendidikan Islam, Agama dipahami menjadi hitam putih serta menolak keberagaman dan memebentuk sikap merasa paling benar. Penulisan ini hendak menyampaikan bahwa radikalisme yang muncul di indonesia memiliki sejarah dan latarbelakngnya, dari beberpa perspektik antara lain tinjuan teologi sejarah politik, sosiologi dan psikologis. Diharapkan jika kita dapat mengenali akar persoalan tumbuhnya radikalisme tersebut kita dapat membangun sistem terutam dalam bidang penyampaian ajaran keislaman tidak lagi disisipi paham radikalisme.
ANALISIS ISI KUANTITATIF PESAN DAKWAH ADI HIDAYAT DALAM VIDEO YOUTUBE KAJIAN DAKWAH : TUJUH AMALAN MENDAPATKAN SURGA FIRDAUS Harun Arrosyid; Umi Halwati
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v6i1.257

Abstract

Dakwah secara istilah merujuk pada pemaknaan aktifitas keagamaan dan sebagai aktifitas sosial. Bagi umat islam, dakwah menjadi sarana untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Adanya youtube memberikan kemudahan bagi masyarakat dibelahan bumi mana saja yang ingin mengikuti kajian dakwah pendidikan Islam. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis teks dialog pada video kajian tujuh amanalan mendapatkan surga firdaus. Penelitian dilakukan dengan cara menghitung frekuensi dan presentase masing-masing kategori pesan dakwah yang terdapat dalam dakwah Adi Hidayat dalam video youtube kajian dakwah: Tujuh Amalan Mendapatkan Surga Firdaus pada Video YouTube dalam channel Adi Hidayat Official. Hasil penelitian didapatkan pesan aqidah yang terdapat dalam video kajian dakwah yaitu pesan aqidah sebesar 36,4% yang sebagian besar membahas tentang keimanan, pesan syariah sebesar 36,4% yang sebagian besar membahas tentang sholat, pesan akhlak sebesar 27,2% yang sebagian besar membahas tentang sifat amanah.

Page 1 of 3 | Total Record : 28

 1   2   3 

Filter by Year

2020 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2023) Vol. 7 No. 1 (2023) Vol. 6 No. 2 (2022) Vol. 6 No. 1 (2022) Vol. 5 No. 1 (2021) Vol. 4 No. 2 (2020)