cover
Contact Name
Imam Fahrur Rozi
Contact Email
imam.rozi@polinema.ac.id
Phone
+6285233139738
Journal Mail Official
jip@polinema.ac.id
Editorial Address
Politeknik Negeri Malang Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141 Phone: (0341) 404424-404425 Fax: (0341) 404420
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Informatika Polinema (JIP)
ISSN : 26146371     EISSN : 2407070X     DOI : https://doi.org/10.33795/jip
The focus and scope of articles published in JIP (Journal of Informatics Polinema) encompasses the game technology, information system, computer network, computing, which covers the following scope: Game Technology Artificial Intelligence Intelligent System Machine Learning Image Processing Computer Vision Information Retrieval Machine Learning Information System Internet of Things Computer Security Technology Enhanced Learning Education Technologies Digital Forensic Wireless Sensor UI/UX research JIP (Jurnal Informatika Polinema) publishes comprehensive research articles and invited reviews by leading expert in the field. Papers will be selected that high scientific merit, impart important new knowledge, and are of high interest to computer and information technology.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)" : 9 Documents clear
PEMBUATAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Alfian Karunyan Syah; Ahmadi Yuli Ananta
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.46

Abstract

Burung puyuh merupakan salah satu jenis unggas penghasil telur berprotein tinggi serta rendah lemak. Hal ini menjadi alasan kuat banyak peternak memilih burung puyuh sebagai hewan ternak. Namun sebagai hewan ternak, burung puyuh juga rawan terkena penyakit. Ditambah lagi banyak peternak khususnya pemula yang minim pengetahuan. Forward chaining merupakan metode penalaran yang dimulai dari fakta yang diketahui menggunakan mesin inferensi. Pencarian dilakukan dengan menggunakan aturan, jika kondisi terpenuhi maka akan dilakukan aksi. Fakta yang diketahui digunakan untuk memperoleh fakta baru dan melanjutkan proses hingga kesimpulan dicapai. Untuk membuat sistem pakar digunakan data basis pengetahuan dari dokter. Sistem pakar telah dibuat menggunakan bahasa PHP dan MySQL. Untuk mengujinya, diambil 20 sampel data uji dari sebuah peternakan. Hasil pembahasan menunjukkan akurasi sistem terhadap diagnosa dokter sebesar 85%, dan presisi sebesar 100%. Kesimpulannya, pembuatan sistem pakar diagnosa penyakit pada burung puyuh menggunakan metode forward chaining berhasil menyimpulkan jenis penyakit beserta solusi penanganannya.
ANALISA PERBANDINGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELITUS Amanda Patria Putra; Cahya Rahmad
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.47

Abstract

Penelitian sistem pakar diagnosa penyakit diabetes melitus telah beberapa kali dilakukan dengan dua metode berbeda yaitu certainty factor dan dempster shafer. Meski masing-masing peneliti menyatakan telah berhasil dalam jurnalnya, namun metode manakah sebenarnya yang lebih tepat digunakan pada diagnosa jenis penyakit diabetes melitus, yang mana gejala-gejalanya hampir sama. Certainty factor merupakan metode sistem pakar yang tujuannya untuk mengakomodasi ketidakpastian pemikiran seorang pakar dengan nilai kepastian, sedangkan dempster shafer merupakan teori pembuktian matematika berdasarkan nilai belief dan plausability. Untuk membandingkan keduanya, dibuatlah suatu prototipe sistem pakar dengan basis pengetahuan dan sampel 100 data pasien yang sama. Dari hasil analisa statistik, kesimpulannya, ada perbedaan hasil diagnosa antara kedua metode dan metode dempster shafer lebih tepat digunakan pada sistem pakar diagnosa penyakit diabetes melitus.
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING Anugerah Jaya Aziz Amrullah; Ekojono Ekojono
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.48

Abstract

Paru–paru adalah organ yang berfungsi untuk menukar oksigen dengan karbondioksida di dalam darah yang prosesnya ini disebut respirasi atau pernafasan. Menurut kemenkes dr. Supriyantoro, Sp.P, MAR pada tahun 2013 ditemukan jumlah kasus penyakit paru-paru sebanyak 196.310 kasus, menurun bila dibandingkan kasus penyakit paru-paru yang ditemukan tahun 2012 yang sebesar 202.301 kasus. Penyakit paru-paru merupakan penyakit yang tidak mudah untuk di sembuhkan, dapat menjadi buruk apabila tidak segera ditangani dengan serius. Keterbatasan jumlah pakar atau ahli paru-paru tidak dapat mengatasi permasalahan para penderita penyakit paru-paru, maka dari itu diperlukan sebuah sistem yang mana sistem tersebut dapat membantu kerja seorang pakar. Pada sistem pakar diagnosa penyakit paru-paru ini menggunakan metode forward chaining untuk pencarian fakta dan metode certainty factor untuk perhitungan tingkat kepercayaannya. Sistem pakar ini diimplementasikan dalam bentuk website, yang bertujuan untuk memudahkan para pengguna mencari informasi atau mendiagnosa penyakit paruparunya. Proses pengujian sistem pakar diagnosa penyakit paru-paru adalah dengan membandingkan perhitungan manual, perhitungan sistem, dan dari seorang pakar yang nantinya akan menghasilkan keakuratan sistem. Penelitian ini menghasilkan keakuratan diagnosa penyakit sebesar 86,66 % dan error sebesar 13,34 % dari 15x pengujian.
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN PENERIMA BANTUAN RASKIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Ayunda Prima Dewi; Rudy Ariyanto
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.49

Abstract

Salah satu program pemerintah yang diberikan kepada keluarga miskin adalah dengan memberikan raskin. Dalam penentuan calon penerima raskin pemerintah memiliki beragam kriteria supaya pembagian beras tepat sasaran. Namun pada kenyataanya penentuan penerima raskin tidak tertuju pada semua kriteria-kriteria yang ada sehingga hasil penentuan tersebut terkesan bersifat subyektif. Banyaknya warga miskin yang ada di seluruh Indonesia, khususnya Kota Malang dengan beragam kondisi mengakibatkan penentuan calon penerima raskin semakin sulit. Pada penelitian ini dibuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan untuk membantu pihak pengambil keputusan dalam penentuan calon penerima raskin secara cepat dan akurat. Dimana sistem ini nantinya dapat digunakan oleh pemerintah pada Dinas Sosial Kota Malang. Sistem ini menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution). Kelebihan dari TOPSIS antara lain TOPSIS cocok digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan beragam kriteria dengan menerapkan bobot nilai pada setiap kriterianya. Perhitungan TOPSIS akan menghasilkan suatu peringkat yang dapat membantu pemerintah dalam membandingkan hasil nilai tiap warga sesuai tingkat kemiskinannya. Sistem Pendukung Keputusan ini telah diuji dengan membandingkan hasil output sistem dengan perhitungan manual. Berdasarkan hasil tersebut, sistem dapat menentukan kelayakan setiap keluarga dalam menerima raskin dan tingkat keakuratan SPK dalam penelitian ini mencapai 99,99%.
IMPLEMENTASI TOKENIZING PLUS PADA SISTEM PENDETEKSI KEMIRIPAN JURNAL SKRIPSI Paratisa Kharismadita; Faisal Rahutomo
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.50

Abstract

Syarat lulus bagi mahasiswa program sarjana, magister dan doktor salah satunya adalah mempublikasikan karya ilmiah. Untuk lulus Sarjana harus menghasilkan jurnal yang terbit pada jurnal ilmiah. Namun banyak sekali kasus plagiarisme atau penjiplakan jurnal yang marak terjadi di Indonesia. Tidak hanya dikalangan mahasiswa program sarjana namun juga terjadi pada beberapa kasus di program magister dan doktoral di beberapa instansi pendidikan. Penerapan sistem pendeteksi kemiripan jurnal tentunya sangat diperlukan untuk mengurangi kasus plagiarisme di kalangan pendidikan. Tahapan yang harus dilalui pada sistem yaitu Tokenizing Plus (membuat library kata berdasarkan KBBI). Tokenizing Plus merupakan proses untuk mendapatkan kata dasar dan kata majemuk yang ada pada KBBI. Metode yang digunakan adalah Term Frequency dan Inverse Document Frequency (TF-IDF) dan Cosine Similarity untuk mendapatkan nilai kemiripan. Sistem ini membandingkan keseluruhan dari isi jurnal mulai dari abstrak, judul dan konten.
PENYISIPAN WATERMARK MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM PADA CITRA DIGITAL Reza Agustina; Rosa Andrie Asmara
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.51

Abstract

Citra digital merupakan format data yang paling banyak tersebar luas di internet. Hal ini memberikan kemudahan bagi beberapa orang yang ingin mengunduh dan menyebarluaskan citra tanpa seijin pemiliknya. Masalah penyalahgunaan citra ini semakin rumit ketika masyarakat kurang peduli terhadap hak cipta orang lain. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah metode untuk melindungi hak cipta dari citra digital. Penyisipan watermark dengan metode Discrete Cosine Transform dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan pada citra digital. Dipilihnya metode ini karena metode ini lebih kokoh terhadap manipulasi citra terutama kompresi. Penyisipan watermark dilakukan pada frekuensi tinggi dari koefisien DCT. Berdasarkan pengujian, citra terwatermark tahan terhadap manipulasi citra berupa kompresi hingga 50%. Penambahan teks dan perubahan warna menghasilkan kualitas citra watermark yang baik, sedangkan pada penggantian background, penambahan filter, dan rotate dapat merusak watermark setelah proses ekstraksi.
IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY MENGGUNAKAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM Ahmad Adil Faruqi; Imam Fahrur Rozi
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.52

Abstract

Steganography merupakan metode yang berbeda dengan metode kriptografi yang mengubah sebuah informasi kedalam sebuah sandi sehingga tidak dapat dibaca tanpa mengetahui kunci atau sandi yang digunakan, namun keberadaannya tetap diketahui dan tidak disembunyikan. Sedangkan pada steganography informasi akan disembunyikan didalam suatu media pembawa sehingga tak seorangpun yang menyadari bahwa terdapat suatu informasi. Algoritma yang digunakan dalam steganography ini adalah algoritma discrete cosine transform. Steganography menggunakan algoritma discrete cosine transform menghasilkan gambar steganography dengan memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dari gambar aslinya hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai rata-rata hasil peak signal to noise ratio (PSNR) dari tiga gambar yang berbeda yaitu sebesar 37.44 db. Hasil pengujian kompresi gambar steganography, menyimpulkan bahwa pesan dalam gambar hasil steganography menggunakan algoritma discrete cosine transform tahan terhadap kompresi gambar.
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN TARIAN TRADISIONAL MENGGUNAKAN KINECT Ari Zanupratama; Mungki Astiningrum
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.53

Abstract

Kurangnya akan informasi dan pengetahuan akan budaya Indonesia mengakibatkan kurangnya apresiasi terhadap budaya Indonesia khusunya pada tari tradisional. Padahal dengan kemajuan teknologi pada saat ini pembelajaran terhadap budaya Indonesia dapat diterapkan melalui cara yang lebih interaktif. Salah satunya adalah memanfaatkan teknologi depth sensor yang ada di dalam Microsoft Kinect. Dengan adanya teknologi ini, memungkinkan seseorang untuk dapat berinteraksi dengan perangkat komputer melalui gerakan, wajah, dan suara. Kemampuan interaksi tersebut khususnya dalam mendeteksi gerakan dapat dijadikan sebagai alat pembelajaran budaya Indonesia khususnya budaya tarian tradisional. Oleh karena itu dibuat aplikasi pembelajaran tarian tradisional dengan harapan dapat membuat aplikasi pembelajaran tarian tradisional yang interaktif serta dapat meningkatkan apresiasi seseorang akan budaya Indonesia khususnya tarian tradisional.
SISTEM INFORMASI PERAMALAN STOK BARANG DI CV. ANNORA ASIA MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING Mansyur Mansyur; Erfan Rohadi
Jurnal Informatika Polinema Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v2i1.54

Abstract

Dalam dunia bisnis, dibutuhkan sebuah prediksi atau perkiraan dari suatu tindakan yang akan diproses untuk menindak lanjuti hasil yang akan diharapkan pada beberapa periode selanjutnya. Keberlangsungan proses produksi dalam suatu bisnis ditunjang oleh pengendalian persediaan stok barang yang baik. Peramalan merupakan satu komponen pendukung dalam aktivitas perencanaan dalam membuat suatu prediksi bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Metode peramalan merupakan bentuk pengendalian persediaan kuantitatif berdasarkan data historis (runtut waktu).Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan jumlah Stok barang di CV.Annora Asia dengan menggunakan metode double exponential smoothing. Dengan metode ini, perhitungan dapat dilakukan untuk mencari nilai optimal yang paling baik dengan tingkat kesalahan yang paling terkecil. Dan hasil pengujian perhitungan MAPE (Mean Absolute Percentage Error) menunjukan hasil hasil yang sangat bagus karna di temukan nilai sebesar 4,82866%.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 2 (2024): Vol 10 No 2 (2024) Vol. 10 No. 1 (2023): Vol 10 No 1 (2023) Vol. 9 No. 4 (2023): Vol. 9 No. 4 (2023) Vol. 9 No. 3 (2023): Vol 9 No 3 (2023) Vol. 9 No. 2 (2023): Vol 9 No 2 (2023) Vol. 9 No. 1 (2022): Vol 9 No 1 (2022) Vol. 8 No. 4 (2022): Vol 8 No 4 (2022) Vol. 8 No. 3 (2022): Vol 8 No 3 (2022) Vol. 8 No. 2 (2022): Vol 8 No 2 (2022) Vol. 8 No. 1 (2021): Vol 8 No 1 (2021) Vol. 7 No. 4 (2021): Vol 7 No 4 (2021) Vol. 7 No. 3 (2021): Vol 7 No 3 (2021) Vol. 7 No. 2 (2021): Vol 7 No 2 (2021) Vol. 7 No. 1 (2020): Vol 7 No 1 (2020) Vol. 6 No. 4 (2020): Vol 6 No 4 (2020) Vol. 6 No. 3 (2020): Vol 6 No 3 (2020) Vol. 6 No. 2 (2020): Vol 6 No 2 (2020) Vol. 6 No. 1 (2019): Vol 6 No 1 (2019) Vol. 5 No. 4 (2019): Vol 5 No 4 (2019) Vol. 5 No. 3 (2019): Vol 5 No 3 (2019) Vol. 5 No. 2 (2019): Vol 5 No 2 (2019) Vol. 5 No. 1 (2018): Vol 5 No 1 (2018) Vol. 4 No. 4 (2018): Vol 4 No 4 (2018) Vol. 4 No. 3 (2018): Vol 4 No 3 (2018) Vol. 4 No. 2 (2018): Vol 4 No 2 (2018) Vol. 4 No. 1 (2017): Vol 4 No 1 (2017) Vol. 3 No. 4 (2017): Vol 3 No 4 (2017) Vol. 3 No. 3 (2017): Vol 3 No 3 (2017) Vol. 3 No. 2 (2017): Vol 3 No 2 (2017) Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3 No 1 (2016) Vol. 2 No. 4 (2016): Vol 2 No 4 (2016) Vol. 2 No. 3 (2016): Vol 2 No 3 (2016) Vol. 2 No. 2 (2016): Vol 2 No 2 (2016) Vol. 2 No. 1 (2015): Vol 2 No 1 (2015) Vol. 1 No. 4 (2015): Vol 1 No 4 (2015) Vol. 1 No. 3 (2015): Vol 1 No 3 (2015) Vol. 1 No. 2 (2015): Vol 1 No 2 (2015) Vol. 1 No. 1 (2014): Vol 1 No 1 (2014) More Issue