cover
Contact Name
Andi Andre Pratama Putra
Contact Email
ejurnaldesciars@unima.ac.id
Phone
+6282396067885
Journal Mail Official
ejurnaldesciars@unima.ac.id
Editorial Address
Jalan Kampus Unima Kec. Tondano Selatan - Kab. Minahasa - Prov. Sulawesi Utara 95618 04321321845
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Desain Sains Arsitektur (DeSciArs)
ISSN : -     EISSN : 28297237     DOI : https://doi.org/10.53682/dsa
The publication of the Jurnal Desain Sains dan Arsitektur: Journal of Architecture and Science research aims to facilitate interaction, discussion, and updating of ideas from Design, Science and Architecure scientists in Indonesia. DeSciaArs journal contains architecture research, building sciences, and design of social environmetal . We welcome research articles, design concepts, theoretical, policy reviews, or methodological reviews, to be submitted to our journals within the following research areas: Design Concept of Architecture Building Science and Environment Rural and Urban Ecological Design
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021" : 6 Documents clear
POTENSI AREA BANK SAMPAH GUNA MENUNJANG PENERAPAN GREEN CONSTITUTION DI KOTA MANADO Piet Hein Pusung; Sonny D.J. Mailangkay
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i1.416

Abstract

The current global issue in the world is waste management. Garbage is very worrying because it has a direct impact on the biotic and abiotic environment. In addition, waste has also contributed to non-natural disasters for humans. The entry of plastic elements in the human body through fish and food that is exposed to microplastics. Many ways have been developed in dealing with the waste problem. The way to solve the waste problem is to reduce waste from its source by sorting it from the source and managing it further into new products. Reducing waste from its source by sorting it and saving it in the Waste Bank is a promising breakthrough that can encourage people to actively participate in waste management while supporting the implementation of a green constitution in the future. The purpose of this research is to obtain a mapping of the distribution area of ​​waste banks in the city of Manado and its surroundings as a basis for supporting the implementation of the green constitution. The research data was obtained through research using existing mapping applications and carried out with the google search engine. The use of the google search engine in mapping waste banks is on the basis that this application is widely used in finding addresses by various users. The data were analyzed regarding the mapping of the position of waste banks in Indonesia which was found on the website of the Ministry of Environment and Forestry under the name of the national waste bank management information system. However, when it was focused on finding a special waste bank in the city of Manado, the smash application could show the location of the waste bank in Manado City. The results of further research indicate the mapping of the current position of the waste bank in the city of Manado, consisting of the center, suburbs and outside the city. Furthermore, the results of the comparison of the three waste banks resulted in a management method. It can be concluded that effective waste bank management is carried out through a strategy of implementing 3R (Reuse, Reduce, Recycle) in waste management at the source at the community level. The results of the mapping are expected to become the basis for developing a green constitution policy as a development model for waste bank management in the future.
The Comparison Of Problem-Based Learning And Explicit Instruction Model For Maintaining Environmental Sustainability In Primary Schools Of Manado City Treesje K Londa; Olivia J Lalamentik
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i1.417

Abstract

Improving learning at the elementary school level can be done by implementing innovative learning models. Explicit problem based models that can be used by teachers in teaching and for students through active and enjoyable learning processes. The teacher's ability is measured using two Teacher Performance Assessment Instruments while student success is measured by achieving learning outcomes. This study compares problem-based learning and the application of explicit learning learning models with the theme of preserving the environment in Manado's elementary schools aimed at improving student learning outcomes for science subjects for elementary schools by comparing problem-based learning and explicit teaching models and creating a learning environment in learning environment for elementary school students class I to VI by comparing the use of problem-based learning and explicit teaching models. The results of the study show that environmental studies in elementary schools can be implemented using a learning model that fits the abilities of elementary school students at each level. Problem-based learning models can improve student learning outcomes. The explicit learning learning model can improve student learning outcomes. Problem-based learning and explicit teaching models can create a pleasant atmosphere for student learning. Problem-based learning and explicit teaching models can shape and develop better character of students in school to preserve and love the environment.
Konsep Home Like Environment Pada Perencanaan Lembaga Pemasyarakatan Anak Di Kutoarjo Provinsi Jawa Tengah Moh. Fachruddin Suharto; Muh. Muhdi Attaufiq
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i1.418

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan atau yang biasa dikenal masyarakat dengan penjara, kondisinya saat ini sudah tidak lagi sama dengan di masa lampau. Meskipun hingga saat ini masih banyak bangunan-bangunan penjara yang merupakan warisan dari kolonial, namun dalam aspek pembinaan dan pengawasan bagi para penghuninya telah lebih bersifat manusiawi dan bermartabat. Oleh karena itu penggunaan nama instansi untuk pembinaan bagi para narapidana saat ini adalah Lembaga Pemasyarakatan. Pemasyarakatan bagi juvenile atau pemuda (remaja) menitikberatkan pada satu titik yaitu essensi anak. Seseorang yang dinamakan anak kemudian melakukan suatu tindakan pelanggaraan dan telah terkena hukuman pidana, sesungguhnya belum bisa dikatakan sebagai suatu tindakan kejahatan karena untuk melakukan suatu kejahatan diperlukan kematangan fungsi kejiwaan seperti ; menghayati,berfikir dan menanggap dari pribadi seorang anak. Berdasarkan psikologi perkembangan anak bahwa fungsi ini belumlah terbentuk dengan sempurna. Atas dasar inilah predikat menyamaratakan tindakan kejahatan yang dilakukan orang dewasa dan anak-anak tidak dapat diterima. Karena perlu adanya perbedaan perlakuan antara anak-anak dan orang dewasa dalam pembinaan perilaku, maka anak-anak yang terpidana harus mempunyai pemasyarakatan khusus untuk anak-anak. Merencanakan suatu suasana dan situasi pemasyarakatan anak yang identik dengan lingkungan keluarga dimana dapat menemukan peace ( kedamaian ) dan security ( keamanan ), sehingga diharapkaan dapat mendorong terbentuknya eksplorasi untuk pembinaan dan pendidikan anak. Dengan perencanaan konsep Home Like Environment dalam pemasyarakatan anak diharapkan dapat menjadi solusi keruangan dan bentuk terapi pada proses tahap-tahap pemasyarakatan bagi anak-anak pidana dalam pemulihan dan bisa kembali kepada keluarga dan masyarakat. Sasaran pembahasan ini adalah dalam penyusunan kosep perencanaan dan perancangan bangunan Lembaga Pemasyarakatan Anak dengan aspek kontrol dan pemasyarakatan dengan konsep home like environment. Konsep ini diwujudkan dalam perancangan tapak, tata ruang dalam , tata ruang luar,dan tata massa bangunan.
PERANCANGAN MASJID RAYA DI KOTA KOTAMOBAGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAMI Siti Endawati Masekan; Cindy M. M. Liando; Moh. Fachruddin Suharto
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i1.3562

Abstract

Masjid Raya di Kotamobagu di rancang untuk menampung kegiatan ibadah umat muslim tingkat Provinsi.Sulawesi Utara terpenting Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara yang dapat menampung sampai ribuan jemaah, walaupun lokasinya tidak berada langsung di pusat ibukota provinsi Masjid.ini juga.adalah bagian dari pusat analisis Islam atau Islamic.Center,Edukasi non-formal . masyrakat Sulawesi Utara belum memiliki wadah peribadatan (masjid raya) yang tepat sesuai dengan standar kementrian agama dan sesuai kebutuhan masyarakat muslim .berdasarkan data dari lokasi yang sudah ada dilapangan masjid raya yang berada di manado Jl.W.R.Supratman, lawangirung, kec, waneang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Memang berada di pusat ibu kota provinsi namun dari data masyarakat muslim yang ada di Sulawesi Utara lebih dominan ke bagian Kota Kotamobagu dan BMR. sehingga lokasi dialihkan ke lokasi yang tepat berdasarkan data masyarakat yang lebih dominan banyak menganut agama islam, khususnya Kota Kotamobagu dan sekitarnya Bolaang Mongondow Raya (BMR) tidak mempunyai wadah.yang.dapat.menampung.aktivitas.umat.Islam.dalam.jumlah.besar,.baik.aktifitas yang menyangkut ibadah syariah mampun ibadah muamalah. Masjid merupakan tempat sarana dan prasarana dalam menjalankan semua kegiatan yang menyangkut.masalah keislaman. Oleh karena itu, arsitektur Islami sesuai untuk diterapkan sebagai pendekatan perancangan Masjid Raya Kotamobagu. Dengan mengangkat tema “Arsitektur Islami” diharapkan bangunan ini menjadi salah satu wadah pusat spiritual peribadatan di daerah Kotamobagu yang.memiliki.pesona.bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara dan dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi.dari.segi.pariwisata.di.Provinsi.Sulawesi.Utara.lebih.tepatnya.di.Kota.Kotamobagu. Di karenakan arsitektur islami ini menunjukan nilai – nilai islami dan tidak melanggar syariah islam
PENGARUH FRAGMENTASI SERIAL VISION PADA PEDESTRIAN WAYS KAMPUS TERHADAP KENYAMANAN PEJALAN KAKI DI UNIVERSITAS KLABAT David Unawekly; Debbie Harimu; Theresje Harimu
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i1.3582

Abstract

Alasan dan tujuan dari eksplorasi ini adalah untuk mempelajari tentang dampak dari penerapan serial vision pada pedestrian ways di Perguruan Tinggi Klabat (UNKLAB) pada kenyamanan pejalan kaki. Eksplorasi dipimpin dengan metodologi kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari mahasiswa, dosen dan staf yang berjalan-jalan di pedestrian ways, menggunakan strategi incindental sampling. Prosedur investigasi informasi adalah dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fragmentasi serial vision terbukti secara signifikan mempengaruhi kenyamanan pejalan kaki.
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH KOTA MANADO DALAM MENGELOLA PARIWISATA PESISIR TELUK MANADO Felly Ferol Warouw
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i1.3698

Abstract

Sejalan dengan berkembangnya teknologi infomasi pariwisata di pesisir kota Manado semakin berkembang. Perkembangan ini berpengaruh pada perubahan fungsi pesisir teluk Manado menjadi area favorit bagi wisatawan. Masuknya 1 juta wisatawan melalui carter flight dari china sebagai kebijakan pemerintah di Sulawesi Utara turut mendorong perubahan lingkungan pesisir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tanggung jawab pemerintah kota Manado dalam pengelolaan pariwisata pesisir dan untuk mengetahui faktor penghambat pelaksanaan tanggung jawab pemerintah daerah Manado dalam pengelolaan lingkungan hidup pesisir. Penelitian ini dilaksanakan di pesisir Teluk Manado Kota Manado. Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data yang bersifat primer dan data yang bersifat sekunder. Jenis penelitian secara kuantitatif dengan metode Deskriptif Analitis Proses yang dilakukan adalah dengan memeriksa, meneliti data yang telah diperoleh untuk menjamin apakah data dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kenyataan. Setelah data diolah dan dirasa cukup maka selanjutnya disajikan dalam bentuk narasi dan mungkin juga dalam bentuk tabel. Hasil Penelitian diperoleh bahwa Pelaksanaan tanggung jawab pemerintah daerah Kota Manado dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kota Manado berjalan kurang optimal. Terlihat jelas bahwa ada 4 (empat) faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan tanggung pemerintah daerah Kota Manado dalam pengelolaan lingkungan hidup baik secara substansial, kelembagaan, peran serta masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6