cover
Contact Name
Muladi Putra Mahardika
Contact Email
muladimahardika@yahoo.com
Phone
+6285327061300
Journal Mail Official
parapemikir@poltektegal.ac.id
Editorial Address
Jalan Mataram No 9 Kota Tegal
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi
ISSN : 20895313     EISSN : 25495062     DOI : 10.30591
Core Subject : Health, Science,
Parapemikir journals based on the results of research in the field of Pharmacy science and community covering Social Behavior and Pharmacy Administration including Pharmacy, Biopharmaceuticals, Drug Submission Systems, Physical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Microbiology and Biotechnology Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry , Pharmaceutical Chemistry, Biological Pharmacy, Community and Clinical Pharmacy, Pharmaceutical Marketing, Alternative Medicine, Pharmacy Management, Farmakoekonomi, Farmakoepidemiology, Social Pharmacy, Pharmacy Policy.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi" : 12 Documents clear
Studi Penambatan Molekul Senyawa Turunan Fenilpropanoid Pada Tumbuhan Lengkuas (Alpina galangal (L.) Willd.) Sebagai Obat Antikanker Otak Riska Prasetiawati
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.2919

Abstract

Kanker otak adalah tumor otak ganas yang dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat mengalahkan sel-sel normal untuk mengambil tempat, darah, dan nutrisi sel-sel tersebut. Lengkuas merupakan salah satu tumbuhan khas Indonesia yang senyawanya telah diteliti menunjukkan aktivitas sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang menjadi cikal bakal aktivitas antikanker. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kandidat senyawa baru sebagai antikanker otak yang berasal dari senyawa turunan fenilpropanoid sehingga dapat menjadi alternatif sumber bahan baku obat melalui metode penambatan molekul. Semua turunan senyawa fenilpropanoid ditambatkan pada reseptor target menggunakan program AutoDock Tools. Validasi metode telah dilakukan dengan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) yang diperoleh 0,804Å. Analisis hasil penambatan molekul menunjukkan bahwa senyawa galanganol C dapat diprediksi memiliki interaksi yang paling baik dengan nilai ikatan energi sebesar -12,69 kkal/mol daripada obat pembanding temozolomid sebesar -5,90 kkal/mol. Untuk uji preADME sawar darah otak sebesar 3,10; sel Caco-2 sebesar 21,20 nm/sec; HIA sebesar 87,27%; dan ikatan protein plasma sebesar 85,13%. Senyawa ini pun memenuhi aturan 5 Lipinski serta tidak bersifat mutagen maupun karsinogen.
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK (Pandanus amaryllifolius Roxb.) DALAM SEDIAAN GEL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, STABILITAS FISIK, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN HEDONIK Hasnatun Nisa Septiani; Liandhajani - -
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.3006

Abstract

Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) merupakan genus pandanus dari suku Pandanaceae. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, fenil propanoid, dan zat warna, Antioksidan fenolik dapat digunakan untuk mencegah kerusakan akibat reaksi oksidasi pada makanan. Sediaan kosmetik yang paling sering digunakan untuk perawatan kulit adalah bentuk sediaan gel karna gel mudah menyebar dengan rata pada kulit dan tidak lengket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Dalam Sediaan Gel Terhadap Karakteristik Fisik, Stabilitas Fisik, Aktivitas Antioksidan Dan Hedonik. Tahapan penelitian meliputi daun pandan wangi dimaserasi dengan etanol 70%, kemudian dibuat sediaan gel dengan variasi konsentrasi 1%, 2% dan 3%, kemudian pengujian karakteristik fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, dan uji daya sebar. Pengujian stabilitas fisik dengan metode cycling test, pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan pengujian hedonik dengan kuisioner. Analisa data untuk karakteristik fisik, stabilitas fisik dan aktivitas antioksidan menggunakan regresi linier dan untuk hedonik secara deskriptif. Hasil karakteristik fisik gel daun pandan wangi menunjukkan semakin besar konsentrasi ekstrak pada sediaan maka terjadi peningkatan pada uji pH dan viskositas sedangkan pada uji daya sebar terjadi penurunan. Pada stabilitas fisik gel  dengan konsentrasi ekstrak 1%, 2% dan 3% semakin lama penyimpanan maka semakin menurun  nilai pH dan daya sebar, sedangkan viskositas semakin meningkat. Pada pengujian aktivitas antioksidan sediaan gel ekstrak etanol 70% daun pandan wangi menunjukkan semakin besar konsentrasi ekstrak daun pandan wangi semakin besar aktivitas antioksidannya. Hasil uji hedonik menunjukkan yang paling disukai responden adalah pada konsentrasi ekstrak daun pandan wangi 2%.Kata Kunci: Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.), Aktivitas Antioksidan, Gel.
Physical Properties Test of Antiseptic Soap Combination of Honey Pineapple Peel Extract and Squeezed Orange Peel Inur Tivani Tivani; kusnadi kusnadi kusnadi
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.3572

Abstract

The pandemic era has an impact on the increase in hand washing soap for the implementation of health protocols. The process of making soap with chemicals for some people who have sensitivity to these ingredients results in dry, rough and itchy skin. The breakthrough that needs to be done is by making soap made from natural ingredients that are safe for the skin and environmentally friendly. Honey pineapple peel and squeezed orange peel contain antibacterial compounds such as flavonoids, tannins and saponins. The purpose of this research is to find out which formula for antiseptic soap combination of these two natural ingredients is the best in terms of physical properties. This research was carried out at the Microbiology Laboratory of the Harapan Bersama Polytechnic. Honey pineapple peel and squeezed orange peel were extracted by maceration method and then 3 formulas were made with 3 replications. The physical properties tested were organoleptic test, pH test, specific gravity test, viscosity test, and preference test. Values that meet the standards of the test are considered antiseptic soaps that meet the physical test standards. The results of this study showed that all antiseptic soap formulas were good from the physical properties test. When viewed from the preference test, antiseptic soap combination of honey pineapple peel extract and squeezed orange peel with a ratio of (3:1) is the best.
Analisis kadar natrium siklamat dan tartrazin pada minuman Tai Tea yang beredar di Pakjo Palembang secara spektrofotometri UV-Vis Mauritz Pandapotan Marpaung; Siti Kartina
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.2434

Abstract

Bahan tambahan sering di temui pada makanan dan minuman diantaranya dapat berupa pemanis seperti natrium siklamat dan pewarna seperti tartrazin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar natrium siklamat dan tartrazin pada minuman Thai Tea secara spektrofotometri UV-Vis. Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan 10 sampel Thai Tea yang berasal dari daerah Pakjo Palembang. Penentuan secara kualitatif kandungan natrium siklamat dilakukan dengan metode pengendapan dan kandungan tartrazin dengan metode kromatografi kertas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 10 sampel minuman Thai Tea mengandung pemanis buatan natrium siklamat dan pewarna tartrazin. Kadar pemanis buatan natrium siklamat pada setiap sampel yaitu sampel A sebesar 0,004 gram, sampel B sebesar 0,002 gram, sampel C sebesar 0,001 gram, sampel D sebesar 0,005 gram, sampel E sebesar 0,003 gram, sampel F sebesar 0,002 gram, sampel G sebesar 0,003 gram, sampel H sebesar 0,001 gram, sampel I sebesar  0,001 gram dan sampel J sebesar 0,003 gram. Kadar pewarna tartrazin pada setiap sampel yaitu sampel A sebesar 4,6322 mg/kg, sampel B sebesar 5,9561 mg/kg, sampel C sebesar 3,5479 mg/kg, sampel D sebesar 5,0153 mg/kg, sampel E sebesar 5,2336 mg/kg, sampel F sebesar 7,0540 mg/kg, sampel G sebesar 7,3335 mg/kg, sampel H sebesar 5,5321 mg/kg, sampel I sebesar 5,7311 mg/kg dan sampel J sebesar 5,5064 mg/kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keseluruhan sampel minuman Thai Tea tidak melebihi batas maksimum penggunaan bahan tambahan pangan pemanis dan pewarna sehingga aman untuk di konsumsi.
UJI TOTAL FLAVONOID DAN UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN JERUJU (Acanthus ilicifolius.L) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Dewi Fitriani Puspitasari
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.3366

Abstract

AbstractThis study aims to determine the antibacterial activity, effective concentration and the effect of increasing the concentration of methanol extract of Jeruju leaves (Acanthus ilicifolius) on the growth inhibition of Streptococcus Mutans bacteria. Extraction was carried out by maceration using methanol as a solvent. Testing of antibacterial activity using agar diffusion method (modified Kirby and Bauer diffusion) by means of wells. The results of the antibacterial activity were analyzed using the One way ANOVA method. Anova data showed that extract concentrations of 8%, 10%, 20%, 30% had given activity inhibiting the growth of the test bacteria, namely 15.74 mm; 20.50 mm; 21.11mm and 21.66mm. The increase in the concentration of jeruju leaf extract showed the larger the diameter of the inhibition zone for bacterial growth. The increase in the diameter of the inhibition zone showed a significant difference in p0.05 at each concentration.
PENGGUNAAN OBAT DIABETES MELLITUS PADA PASIEN RAWAT JALAN YANG MENJALANKAN HEMODIALISA Erna Prasetya Ningrum
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.3236

Abstract

Kidney dysfunction causes diseases including chronic kidney failure (CKD), where the state of decreased kidney function in the body is quite severe. CKD is permanent or irreversible damage, the damage that occurs cannot be repaired or returned to normal [12]. Based on the cause, kidney failure is caused by several diseases, including diabetes mellitus by 44% [12]. One of the main causes of chronic kidney failure in people with diabetes mellitus, the existence of a hyperglycemic state where several co-morbidities appear including disorders of the retina of the eye, cardiovascular, neuro [10]. The purpose of the study was to determine the number of kidney failure patients who underwent hemodialysis who received antihyperglycemic drugs, classes, and doses. The research method, the data collection was done retrospectively, the sample was taken by purposive sampling. The results showed that based on the sex of men as much as 31.58% and women by 68.42%, ages 46-55 years as many as 84.21%, single drug use by 81%, use of glycuidon dose of 30 mg by 33%. Conclusion of the data obtained The use of the drug glycuidone is relatively safe to use for patients with diabetes mellitus with kidney complications who are undergoing hemodialysis. The use of insulin in DM-complicated CKD patients will affect the state of blood insulin
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN HANDBODY LOTION EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) DENGAN METODE DPPH Yahdian Rasyadi
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.3442

Abstract

Daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat . Telah dibuat formula handbody lotion yang mengandung daun sirsak masing-masing 0,05% (F1), 0,1% (F2), 0,15% (F3). Tujuan penelitian ini untuk melihat aktivitas antioksidan dari ketiga formula handbody lotion ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) (F1, F2, F3) yang telah dibuat.Uji aktivitas antioksidan dilakukan terhadap F1, F2, dan F3 menggunakan metode DPPH dengan menentukan nilai IC50 dari masing-masing formula. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan handbody lotion ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) didapatkan bahwa IC50 F1 sebesar 96,14 µg/mL termasuk kedalam kategori kuat, IC50 F2 sebesar 90,92 µg/mL termasuk kedalam kategori kuat dan IC50 F3 sebesar 89,66 µg/mL termasuk kedalam kategori kuat. Semua formula handbody lotion ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) memiliki aktivitas antioksidan yang dikategorikan ke dalam antioksidan golongan kuat.
Pengaruh Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tingkat Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter Pada Cipocok Jaya, Serang Ekadipta Ekadipta; Mutawalli Syahid Latief; Nurul Farida
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.2914

Abstract

Saat ini antibiotik dapat dibeli dengan mudah di apotek meskipun tanpa resep dokter, salah satu alasannya adalah persaingan bisnis antar apotek yang ujungnya bertujuan untuk meningkatkan omset apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  pengetahuan masyarakat terhadap tingkat penggunaan antibiotik tanpa resep dokter di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data yang diambil dari wawancara  tentang penggunaan antibiotik. Populasi adalah seluruh masyarakat yang pernah menggunakan antibiotik, dengan jumlah sampel sebanyak 400 responden. Analsis data dihitung menggunakan analisis frekuensi dari sepuluh pertanyaan tingkat pengetahuan mengenai antibiotik, dimana jawaban benar bernilai 1 dan jawaban salah bernilai 0. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pengetahuan masyarakat dalam menggunakan antibiotik menunjukan hasil yang kurang baik.  Dimana tingkat penggunaan antibiotik pada masyarakat didapatkan bahwa 53,75% responden menggunakan antibiotik dengan resep dokter, sedangkan 46,25% responden menggunakan antibiotik tanpa resep dokter. Berdasarkan demografis responden jenis kelamin tertinggi pengguna antibiotik tanpa resep adalah wanita (33,50%) dan pada rentang usia pengguna antibiotik tertinggi adalah 20-35 tahun (31%). Pekerjaan tertinggi responden yang menggunakan antibiotik tanpa resep adalah karyawan swasta (21,75%) dengan tingkat pendidikan tertinggi adalah responden lulusan SD (17,5%).
KAJIAN KARAKTERISASI SELULOSA MIKROKRISTALIN DARI KERTAS BEKAS DENGAN VARIASI KONSENTRASI ASAM KLORIDA hafid Syahputra; Sri Yuliasmi; Sumaiyah Sumaiyah
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.3209

Abstract

Kandungan selulosa pada kertas HVS mencapai 90% dari beratnya. Salah satu turunan selulosa adalah selulosa mikrokristalin (MCC), dimanfaatkan sebagai eksipien untuk pencetakan tablet. Pembuatan MCC menggunakan asam klorida (HCl). Tujuan penelitian ialah memberikan informasi terkait proses pembuatan MCC dari kertas bekas dengan pengaruh konsentrasi HCl untuk alternatif lain pembuatan MCC dengan hasil yang optimal dari penggunaan HCl untuk hidrolisis. Metode penelitian ini dimana MCC diperoleh dengan memanaskan kertas dengan campuran NaN  dalam HN 3,5% dan NaOH 2% dalam S  2%. Diputihkan dengan NaOCl 3,5% dalam air. Lalu panaskan dengan NaOH 17,5%, kemudian dihidrolisis dengan HCl konsentrasi 1N; 2,5N; 5N dan 10N. Selulosa mikrokristal ditentukan karakteristiknya. Hasil rendemen MCC terbanyak pada konsentrasi 1 N sebesar 80,82%. Hasil karakterisasi seluruh MCC kertas bekas konsentrasi HCl dan Avicel PH 102 diperoleh adalah uji organoleptik yaitu berwarna putih, tidak berbau, dan tidak berasa. Sifat fiskokimia meliputi pH memenuhi persyaratan; kelarutan dalam air semuanya memenuhi persyaratan. Selanjutnya bobot jenis nyata hanya 10N dan Avicel PH 102 yang memenuhi persyaratan, bobot jenis mampat tidak memenuhi persyaratan. Analisis FT-IR seluruh konsentrasi MCC dan Avicel PH 102 menunjukkan kemiripan spektrum. Kesimpulan didapatkan bahwa seluruh seluruh MCC kertas bekas konsentrasi HCl dan Avicel PH 102 memilki karakteristik yang hampir sama, dan dapat digunakan sebagai alternatif selulosa mikrokristal.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Sari Buah Mangga Cengkir (Mangifera Indica L.) Sebagai Antioksidan Untuk Menutrisi Kulit Wajah Erna Wati
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i2.2773

Abstract

Masker wajah peel-off merupakan salah satu jenis masker wajah yang memiliki keunggulan dalam penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas atau diangkat seperti elastis membran. Jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung dalam sari buah mangga cengkir kemudian memformulasikannya dalam bentuk sediaan masker gel peel-off serta mengetahui karakterisasi fisiknya melalui evaluasi sediaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan fitokimia yang dilakukan, diketahui bahwa sari buah mangga senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan berupa senyawa flavonoid dan saponin. Selain itu buah mangga juga mengandung vitamin A, vitamin C dan vitamin E yang mampu menutrisi kulit.Sari buah mangga dibuat dengan menghaluskan daging buah dengan cara diblender kemudian disaring dan ditambahkan natrium metabisulfit 0, 1% sebagai antioksidan kemudian dipekatkan di atas penangas air. Masker gel peel-off dibuat dengan basis PVA dan HPMC dengan konsentrasi sari buah mangga sebesar 10%, 20%, dan 30%. Karakteristik fisik masker gel peel-off dilihat berdasarkan pengamatan secara organoleptis, homogenitas, pH, dan waktu kering. hasil Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sari buah mangga dapat dirumuskan sebagai masker gel peel-off. Masker dengan konsentrasi sari buah mangga sebesar 30% yang terdapat dalam F3 merupakan formulasi paling baik dibandingkan formula lainnya.Hal itu disebabkan formula 3 memiliki warna yang paling menarik, tekstur yang tidak terlalu kental sehingga mudah diaplikasikan serta homogen. Selain itu pH sediaan masker ini yaitu 7 dan sediaan mengering lebih cepat dibandingkan formula lain yaitu pada menit ke 17.50. 

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 1 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 3 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 2 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 1 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 2 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 1 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 2 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 1 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 2 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 2 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 1 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 2 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 1 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 2 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 1 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 1 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 4 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 2 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 1 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi More Issue