cover
Contact Name
Clarisya Amalia Sholehah
Contact Email
madani.unzah@gmail.com
Phone
+6281276679598
Journal Mail Official
clarisya7724@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Panglima Sudirman No.360, Semampir, Kec. Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67282
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education
ISSN : 30254582     EISSN : 30253799     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Madani is an open access journal as a forum for publishing scientific articles published by Tadris IPS Islamic University of Zainul Hasan. Published articles can be in the form of results of research and studies on current issues in the perspective of social science and social education. This journal aims to disseminate ideas in the form of concepts, theories, paradigms, perspectives and methodologies in the field of social education. This journal is published in February and July.
Articles 10 Documents
Penanaman Karakter Cinta Tanah Air Melalui Media Vlogging dengan Memanfaatkan Museum Dr. Moh Saleh Probolinggo Nining Winarsih
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan sekolah sebagai sebagai tempat mendidik karakter dan jiwa kebangsaan menjadi sangat penting  ketika jutaan anak hanya mendapat sedikit pendidikan karakter cinta terhadap tanah air di rumah maupun lingkungan sosialnya. Mengunjungi museum menjadi jalan bagi siswa untuk lebih mencintai dan menghargai tanah air. Salah satu wujud dari nilai nasionalisme adalah dengan terus mengingat jasa tokoh-tokoh penting yang menjadi momok sejarah Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas museum sebagai sumber belajar dalam pembelajaran Sejarah terhadap karakter cinta tanah air pada siswa MAN 2 Kota Probolinggo melalui media vlogging. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah kualitatif dengan fokus penelitian field research (penelitian lapangan) dengan desain penelitian fenomenologi Edmund Huserl serta menggunakan paradigma postmodernisme Lyotard. Penentuan informan dalam penelitian ini adalah melalui snowball sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan indepth interview, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kajian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan pihak museum dr Moh saleh maupun guru ketika menggunakan media pembelajaran yang vlogging memiliki pengaruh terhadap sumber belajar terutama pada mata pelajaran Sejarah. Hal ini dibuktikan oleh hasil wawancara dari informan dan key informan. Mewujudkan salah satu sikap nasionalisme dengan mengunjungi museum, suswa lebih memahami sejarah bangsa dan lebih termotivasi lagi untuk dapat menghormati jasa para pahlawan serta siswa dapat meningkatkan ketertarikan dalam mengunjungi museum dr Moh. Saleh di kota Probolinggo
Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Film Rudy Habibie Fika Anjana; Babul Bahrudin
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis nilai pendidikan karakter dalam Film Rudy Habibie sutradara Hanung Bramantyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, artinya yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi, dan hasil penelitian lebih menekankan kepada makna dari pada angka-angka, peneliti menggunakan Film Rudy Habibie yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo sebagai sumber data yang digunakan. Hasil Penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, terdapat nilai pendidikan karakter di dalam Film Rudy Habibie meliputi nilai religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan dan nasionalisme, cinta tanah air, menghargai prestasi, kounikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, dan tanggung jawab dapat dijadikan pedoman bagi guru maupun peserta didik untuk bersikap baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari berdasarkan nilai karakter yang ada.
Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran IPS ahmad Zurohman; Desi Anisatul Hasanah
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami masalah yang muncul dalam implementasi kurikulum merdeka di MTs Ainul Hasan Wonorejo, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Rumusan masalah penelitian ini mencakup bagaimana implementasi kurikulum merdeka dilakukan, apa saja problematika yang muncul, dan bagaimana guru menghadapi masalah tersebut serta solusi yang mereka lakukan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pada mata pelajaran IPS di MTs Ainul Hasan Wonorejo, Maron, Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengidentifikasi dan menguraikan problematika yang dihadapi oleh MTs Ainul Hasan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Pendekatan penelitian digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dengan tujuan mencapai tujuan yang diinginkan oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan di MTs Ainul Hasan Wonorejo, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan murid di Ainul Hasan Wonorejo, Maron, Probolinggo. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep Miles dan Huberman. Kedua konsep tersebut menyatakan bahwa analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berkelanjutan hingga mencapai titik jenuh. Berdasarkan penelitian, ditemukan beberapa masalah dalam implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran IPS di MTs Ainul Hasan Wonorejo, Maron, Probolinggo. Salah satunya adalah kebijakan pemerintah yang dianggap terlalu memaksa. Selain itu, terdapat juga kendala dalam hal sarana dan prasarana sekolah, serta kurangnya pengetahuan guru tentang kurikulum merdeka.
Pengelolaan Usaha Budidaya Ikan Air Tawar di Desa Banyuglugur Kabupaten Situbondo Roby Firmandil Diharjo
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan alam memiliki banyak potensi yang bisa di manfaatkan berbagai macam jenis kegiatan usaha. Sumber mata air merupakan salah satu potensi alam yang bisa di jadikan sumber kehidupan. Banyuglugur adalah salah satu tempat yang memiliki berbagai potensi kekayaan alam. Kekayaan yang sedang dikelola/dikembangkan adalah budidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan sumber mata air. Masyarakat atau karangtaruna Banyuglugur memanfaatkan potensi sumber mata air untuk di manfaatkan sebagai usaha budi daya ikan air tawar. Budidaya ikan air tawar berupa gurami, nila, yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Budi daya ikan air tawar di jadikan sarana kebutuhan konsumsi, kegiatan wisata dan pemasukan ekonomi masyarakat. Metode yang di gunakan adalah kualitatif dengan menggunakan data primer wawancara langsung terhadap informan. Hasil yang di peroleh beragama jenis ikan yang di Kelola diantaranya nila, gabus, tomboro, dan gurami. Pemanfaatan pengelolaan melalui sumber mata air dan pemberian pakan probiotik. Hasil yang di peroleh dari pengeluaran dan pendapatan dalam 1 bulan sebesar 1.640.000 dan selama 6 bulan di dapat 9.480.000. usaha budidya air tawar harus bersifat berkelnajutan untuk memenuhi kebutahan pangan atau ekonomi di masa yang akan datang.
Sejarah Indonesia: Peralihan Konsep Masyarakat Majemuk ke Masyarakat Multikultural babul bahrudin; Fika Anjana
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dalam sejarah peralihan konsep masyarakat majemuk menuju masyarakat yang multikultural tidak bisa dilepaskan dari tuntutan menjadi Negara kesatuan dengan keberagamannya. Indonesia terbentuk bukan karena kesamaan warna kulit, golongan, ras, ataupun agama melainkan karena rasa kesatuan yang kuat atas dasar kedamaian dan kemerdekaan sejati. Indonesia terpisah secara rasial dari masa Hindia Belanda hingga pada masa orde baru. Masa Orde baru muncullah kemudian paham “mono-kulturalisme” yang bercirikan penyeragaman atas berbagai aspek, sistem sosial, politik dan budaya. Sehingga, peralihan konsep masyarakat majemuk sebagai masyarakat yang terpisah berdasarkan garis budaya masing-masing untuk disatukan menjadi masyarakat yang multikulturalisme atau dikenal dengan masyarakat yang menghargai perbedaan budaya yang lahir dari kelompok-kelompok pendukung budaya.
PENANAMAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VIII MELALUI PEMBELAJARAN IPS DI SMP UNGGULAN ZAINUL HASAN GENGGONG Elmi Mufidah; Eka Rahayu
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the results of observations made at Unggulan Middle School, especially in class VIII, there are many students who have not fully internalized social attitudes in the classroom. Some students show a lack of discipline and responsibility, such as often being late for class, lacking focus when the teacher explains, and being involved in inappropriate activities during class hours. The aim of this research is to obtain a description of, first, a description of the social studies learning process carried out by teachers in instilling social attitudes in class VIII students at SMP Unggulan. Second, the results of instilling social attitudes in class VIII students at Unggulan Middle School through social studies learning. The method used is a descriptive qualitative approach.  The sample used in this research was purposive sampling, class VIII.  The data collection techniques used in this research are observation, in-depth interviews, and documentation. Testing the validity of the data in this research uses source triangulation techniques. The results of the analysis that have been found to instill social attitudes through social studies learning in class VIII students at Unggulan Middle School, as well as the results of instilling social attitudes in class VIII students through social studies learning in class VIII students at Unggulan Middle School, have been embedded in the good category, namely by instilling values. students' social attitudes with social studies learning strategies, the teacher's ability to provide examples of good interaction attitudes to students both in the classroom and outside the classroom, linking social studies subject matter with social attitude values, and providing positive sentences containing social attitude values at the beginning of learning. The values of social attitudes in class VIII students at SMP Unggulan have been successfully instilled through social studies learning with various strategies.  The use of social studies learningstrategies is very important for choosing the right social studies learning strategies so that students can more easily understand and apply the values of social attitudes in context. lesson. And evaluations related to social attitudes also play an important role in instilling values. Furthermore, the results of instilling social attitudes in class VIII students at Unggulan Middle School have been successfully achieved in the "Good" category. The teacher succeeded in implementing social attitude values in accordance with the indicators explained by the researchers, such as honesty, manners, discipline and tolerance in class VIII students at Unggulan Middle School.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA KELAS X D MAN 1 PROBOLINGGO Juwaeni; Silvi Aldinta Firdaus
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine character values in geography subjects at MAN 1 Probolinggo. The research method used is a qualitative descriptive method with data collection techniques in the form of observation and documentation. The research sample using purposive sampling was class X D MAN 1 Probolinggo. Testing the validity of the data used in this research is the source triangulation technique. Analysis of the data obtained was carried out in several stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and verification/drawing conclusions. The research results show that character values in geography subjects are integrated into the Teaching and Learning Activities (KBM) process with a learning method approach that supports the strengthening of interactive and participatory character education, or by directly observing the characters in the school environment. The application of character values to students seems to have experienced positive changes and significant improvements as a reflection of the results of the application of character values which are reflected in students who are moral, positive and responsible.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAMPEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA Kholilur Rahman; Eka Rahayu
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Character education in schools, both formal and non-formal, especially inMadrasas, is considered important. However, its implementation has not been fullyrealized in the field. The aim of this research is to determine the application ofcharacter education in history learning. This research uses a qualitative methodwith a descriptive approach, the data collection techniques used by researchers inthis research are observation, and documentation. Data analysis techniques usingdomain data analysis. The research results show that character education has beenimplemented by history teachers. The implementation of character education inhistory learning at school aims to shape student character. Among the character values listed include love for Allah SWT, discipline, mutualcooperation.
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAITON Fika Anjana; Uswatun Hasanah
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The title of this research is "The Role of Teachers in Improving "Students' Learning Motivation in Class X Sociology Subjects at Paiton 1 Public High School". The aim of this research is to understand the role of teachers as motivators, directors and facilitators in fostering students' learning motivation in class X sociology subjects at SMA Negeri 1 Paiton. The method in this research is a qualitative method with descriptive analysis. The techniques used to obtain data in this research are observation, interviews and documentation. The subject of this research is one of the sociology teachers, namely Mr. Romdan Naufal Muttaqin and 6 class X students of SMA Negeri 1 Paiton who have low motivation Study. From the research results it can be concluded that the role of the teacher is: (1) As motivation, teachers motivate students to study hard and give warnings to students. (2) the teacher as a director has the responsibility to discipline students so they can study well in class, monitor and control students behave so that they do not break the rules in class. (3) teacher as facilitator has the responsibility to provide facilities for students, such as media in the teaching and learning process.
PENGARUH MEDIA AMPLOP MISTERIUS TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MTs NEGERI 2 PROBOLINGGO Umi Kulsum; Feri Ferdiyanto
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Low student learning outcomes can come from students, teachers, low motivation, inadequate facilities and infrastructure, students being less active in the learning process, and a lack of variety in learning methods and learning media used by teachers. The aim of this research is to determine the effect of mysterious envelope learning media on student motivation and learning outcomes in social studies subjects. This research uses a preexperimental design with one group preset-posttest. The sample for this research was class VIII E students at MTs Negeri 2 Probolinggo, totaling 20 students. Data analysis used SPSS 22, namely descriptive analysis, normality test, homogeneity test, paired/dependent t test. The research results obtained from questionnaire data and pretest and posttest scores for class VIII E MTs Negeri 2 Probolinggo students show that there are differences in learning motivation and student learning outcomes between before receiving treatment and after receiving treatment. Because the student learning motivation data has a value of t=52.838> 2.02269, thus H0 is rejected and Hi1 is accepted. And in the pretest-posttest value, the value of t = 23.006 > 2.02269, thus H0 is rejected and Hi2 is accepted. So it can be concluded that there is an influence of the mysterious envelope learning media on students' motivation and social studies learning outcomes.

Page 1 of 1 | Total Record : 10