cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
LOGIK@
ISSN : 19788568     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Matematika LOG!K@ menyajikan beberapa topik yang berkaitan dengan Matematika Murni, Komputasi, Statistika, Matematika Keuangan dan Riset Operasi, dengan tidak menutup kemungkinan munculnya beberapa penelitian di bidang matematika yang lain. Beberapa bidang yang muncul dalam edisi ini antara lain dalam bidang statistika, aljabar, graf, komputasi, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
APLIKASI MODEL GSTAR-I DENGAN PENDEKATAN INVERS MATRIKS AUTOKOVARIANS (IMAk) PADA PRAKIRAAN CURAH HUJAN DI PROVINSI BANTEN Sri Maliska; Nina Fitriyati; . Mahmudi
LOGIK@ Vol 7, No 1 (2017): Vol.7 No.1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.495 KB)

Abstract

Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena memiliki keragaman yang sangat tinggi baik menurut waktu maupun menurut tempat. Oleh karena itu, kajian mengenai iklim lebih diarahkan pada hujan. Secara umum, curah hujan merupakan data deret waktu yang mempunyai keterkaitan antarlokasi sehingga salah satu model prakiraan yang dapat digunakan adalah model GSTAR-I. Pada penelitian ini, akan dibahas mengenai prakiraan curah hujan menggunakan model GSTAR-I dengan pendekatan Invers Matriks Autokovarians (IMAk). Data yang digunakan adalah data curah hujan di Stasiun Meteorologi Serang, Stasiun Klimatologi Pondok Betung, Stasiun Meteorologi Curug, Stasiun Meteorologi Cengkareng dan Stasiun Geofisika Tangerang. Diasumsikan setiap lokasi memiliki jarak yang sama sehingga digunakan matriks bobot seragam. Hasil identifikasi model menunjukkan bahwa beberapa model GSTAR-I yang mungkin adalah GSTAR-I (1;0), GSTAR-I (2;0), GSTAR-I (3;0), GSTAR-I (1;1) dan GSTAR-I (2;1). Berdasarkan nilai Mean Square Residual (MSR) diperoleh GSTARI (1;0) adalah model prakiraan terbaik.
PELABELAN TOTAL SISI (a, d) ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF P_3 U P_n Yanne Irene
LOGIK@ Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.038 KB)

Abstract

DIAMETER DAN GIRTH GRAF TORSI ATAS MODUL Nadya Asanul Husna; Nur Inayah; Budi Harianto
LOGIK@ Vol 8, No 1 (2018): VOL.8 NO.1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7681.035 KB)

Abstract

PREDIKSI PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL (HMM) Mahmudi .; Ardi .
LOGIK@ Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.935 KB)

Abstract

BOUNDARY ELEMENT METHOD UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH SYARAT BATAS PERSAMAAN LAPLACE DIMENSI DUA Muhammad Manaqib
LOGIK@ Vol 7, No 2 (2017): Vol.7 No.2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.051 KB)

Abstract

Masalah syarat batas (MSB) Persamaan Laplace banyak digunakan untuk memformulasikan berbagai macam masalah, seperti thermostatics, elastostatics, electrostatics, magnetostatics, mekanika fluida, dan aliran air pada media perporous. Penyelesaian analitik MSB Persamaan Laplace relative sulit dilakukan, terlebih jika domain tidak beraturan dan melibatkan syarat batas campuran. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan metode numerik. Boundary Element Method atau Metode Elemen Batas (MEB) adalah metode numerik yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial yang ditemui pada fisika matematis dan teknik. Peneltian ini akan membahas bagaimana menyelesaikan MSB Persamaan Laplace menggunakan MEB dan melakukan simulasi numerik. Hasilnya diperoleh lima tahapan untuk menyelesaikan MSB Persamaan Laplace. Hasil numerik yang diperoleh dengan menggunakan MEB mengindikasikan bahwa MEB dapat menghasilkan solusi numerik yang cukup akurat. Semakin banyak segmen garis yang digunakan untuk mengevaluasi MEB maka semakin kecil errornya.
PENGEMBANGAN KUALITAS KINERJA PEGAWAI DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN Anna Riyanti Dewi; Bambang Ruswandi
LOGIK@ Vol 7, No 1 (2017): Vol.7 No.1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.277 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kondisi kerja yang dirasakan dan diharapkan oleh pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode analisis data menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dengan dua variabel penelitian yaitu Hygiene Factor dan Motivation Factor. Total indikator yang diukur dari kedua variabel tersebut sebanyak 18 indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait dengan tingkat kepentingan atau kondisi kerja yang diharapkan, secara umum pegawai menilai bahwa seluruh atribut yang diukur adalah penting. Sedangkan untuk tingkat kepuasan atas kondisi kerja, secara umum seluruh atribut yang diukur berada pada kategori cukup baik. Variabel Hygiene Factor menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya dibanding Motivation Factor. Sedangkan untuk prioritas atribut, 3 prioritas utama adalah pengawasan pimpinan, perhatian pimpinan, serta ketersediaan sarana dan prasaran. Selain itu tiga atribut utama yang dianggap memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam upaya meningkatkan kondisi kinerja, yaitu perhatian pimpinan terhadap status pegawai, prosedur promosi jabatan, kesesuaian antara gaji dengan beban kerja.
ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN DINILAI DARI HYGIENE FACTOR DAN MOTIVATION FACTOR DENGAN METODE SECOND ORDER CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS Bambang Ruswandi
LOGIK@ Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.23 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi dari dimensi Hygiene Factor dan dimensi Motivation Factor dalam mengukur variabel kepuasan kerja karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Teknik analisis statistika yang digunakan adalah analisis faktor konfirmatori dua tahap yang merupakan submodel dari model persamaan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki goodness of fit yang cukup baik. Dimensi Hygiene Factor dengan 12 indikator dapat terjelaskan sebesar 58.25%. Sedangkan dimensi Motivation Factor dengan 6 indikator dapat terjelaskan sebesar 68.87%. Untuk model struktural, dimensi Hygiene Factor dan Motivation Factor dapat menjelaskan variabel kepuasan kerja sebesar 63.10% dimana dimensi Hygiene Factor merupakan dimensi yang memberikan kontribusi terbesar yaitu sebanyak  0.864 dan dimensi Motivation Factor berkontribusi sebesar 0.718.
PENYELESAIAN MASALAH SYARAT BATAS PERSAMAAN HELMHOTZ MENGGUNAKAN DUAL RECIPROCITY BOUNDARY ELEMENT METHOD Muhammad Manaqib
LOGIK@ Vol 8, No 2 (2018): Vol.8 No.2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.65 KB)

Abstract

Persamaan Helmhotz merupakan persamaan diferensial parsial tipe eliptik yang melibatkan variabel ruang dan mempertimbangkan masalah syarat batas. Kondisi batas mengikuti hukum-hukum fisika tertentu yang dirumuskan pada batasbatas domain dimana solusi diperlukan. Penyelesaian analitik masalah syarat batas (MSB) persamaan Helmhotz relative sulit dilakukan karena solusi fundamentalnya sulit dicari dan tidak tunggal. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan metode numeric Dual Reciprocity Boundary Elemen Method(DRBEM). DRBEM adalah pengembangan dari Boundary Elemen Method (BEM)untuk menyelesaikan PDP yang sulit dicari solusi fundamentalnya. Peneltian ini akan membahas bagaimana menyelesaikan MSB Persamaan Helmhotzmenggunakan DRBEM dan melakukan simulasi numerik. Hasilnya diperoleh enam tahapan untuk menyelesaikan MSB Persamaan Helmhotz. Hasil numerik yang diperoleh dengan menggunakan DRBEM mengindikasikan bahwa DRBEM dapat menghasilkan solusi numerik yang cukup akurat.
PELABELAN PRODUCT CORDIAL DAN PRODUCT CORDIAL SISI PADA GRAF DRAGONFLY Budi Harianto
LOGIK@ Vol 8, No 1 (2018): VOL.8 NO.1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7681.016 KB)

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA PENDERITA GIZI BURUK PADA BALITA DI PAPUA TAHUN 2015 DENGAN METODE REGRESI ZERO INFLATED POISSON (ZIP) . Nurmaleni; Nur Fadilah Rahayu
LOGIK@ Vol 7, No 1 (2017): Vol.7 No.1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.794 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka kematian balita yang disebabkan oleh Gizi Buruk. Kejadian gizi buruk pada balita dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dimodelkan menggunakan analisis regresi Poisson. Regresi poisson adalah suatu metode regresi yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara peubah respon berupa data diskrit dengan peubah predictor berupa data kontinu, ataupun campuran. Regresi poisson mengasumsikan equidispersi yaitu keadaan dimana nilai mean dan ragam peubah respon sama. Namun, kenyataanya sering kali ditemukan kondisi dimana ragam peubah respon lebih besar dari nilai mean nya (overdispersi). Overdispersi pada regresi poisson menghasilkan standar error jauh lebih kecil dari nilai sebenarnya (underestimate). Banyaknya observasi bernilai nol adalah salah satu penyebab terjadinya overdispersi pada data. Metode yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan overdispesi pada regresi poisson adalah regresi Zero Inflated Poisson (ZIP). Sehingga pada penelitian ini, metode regresi Zero Inflated Poisson (ZIP) lebih tepat digunakan untuk pemodelan kejadian gizi buruk pada balita dan faktor-faktor yang mempengaruhi di Provinsi Papua tahun 2015, karena data kejadian gizi buruk memiliki nilai nol yang cukup banyak. Hasil analisis menunjukkan bahwa peubah yang berpengaruh signifikan terhadap penderita gizi buruk pada balita adalah presentase keluarga miskin dan presentase pengetahuan Orang tua dalam pemberian gizi yang baik bagi balita.