cover
Contact Name
Risky R. Sarapung
Contact Email
riskyrichlossarapung@gmail.com
Phone
+6285398915733
Journal Mail Official
riskyrichlossarapung@gmail.com
Editorial Address
Jln. Siswa Darame Kec. Morotai Selatan Kab. Pulau Morotai
Location
Kab. pulau morotai,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Pasifik Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 2828125X     DOI : https://doi.org/10.51135/jukip
Core Subject : Education,
Cakupan dari Jurnal Pasifik Pendidikan meliputi : 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2. Pendidikan Bahasa Inggris 3. Pendidikan Bahasa Indonesia 4. Pendidikan Matematika 5. Pendidikan Fisika 6. Pendidikan Biologi 7. Pendidikan Kimia 8. Pendidikan Geografi 9. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 10. Pendidikan IPA 11. Pendidikan IPS 12. Pendidikan Olahraga
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2024): Februari" : 7 Documents clear
DINAMIKA INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN IPA DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Risky Richlos Sarapung
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.63

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat Sekolah Dasar semakin mengalami perubahan dengan munculnya pendekatan inovatif seperti Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL). Artikel ini bertujuan untuk menggali dinamika interaksi antara guru dan siswa selama implementasi PBL pada pembelajaran IPA di era Society 5.0. Melalui wawancara, observasi kelas, dan analisis dokumen, penelitian ini mendokumentasikan pengalaman guru dalam mendesain dan melaksanakan proyek IPA yang menantang serta melibatkan siswa secara aktif. Tema proyek "Eksplorasi Ekosistem Lokal" menjadi fokus utama, memungkinkan siswa untuk merancang solusi nyata terhadap masalah lingkungan sekitar sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterlibatan siswa sangat tinggi, dan interaksi guru-siswa bersifat kolaboratif. Guru memberikan panduan saat diperlukan, sementara siswa diberikan kebebasan untuk mengambil inisiatif dan kreativitas dalam memecahkan masalah. Penggunaan teknologi, seperti platform daring dan aplikasi khusus, juga terintegrasi dengan baik untuk mendukung kolaborasi siswa dan memperkaya pengalaman belajar. Evaluasi formatif dan refleksi terstruktur memberikan pemahaman mendalam tentang progres siswa dan memotivasi mereka untuk terus belajar. Integrasi konsep IPA dalam proyek memberikan pemahaman kontekstual, meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Kesimpulannya, implementasi PBL dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar telah memberikan kontribusi positif terhadap dinamika interaksi, keterlibatan siswa, dan pemahaman konsep IPA. Beberapa saran untuk peningkatan juga diusulkan, seperti pengembangan keterampilan kolaborasi, diversifikasi media pembelajaran, dan pelatihan guru dalam penggunaan teknologi. Artikel ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi praktisi pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran IPA yang inovatif di era Society 5.0.
EVALUASI KEBUTUHAN MAHASISWA TERHADAP DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IAIN TERNATE Muslimah; Adiyana Adam; Agus; Rahmat Ikram; Asfia Thalib
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.64

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting dosen pembimbing akademik dalam Prodi Pendidikan Agama Islam IAIN Ternate dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam perjalanan akademik mereka. Dosen pembimbing dianggap sebagai sumber bantuan nasehat akademik, penampung permasalahan, dan pemantau kegiatan mahasiswa, yang melibatkan dukungan emosional dan motivasi. Kendala-kendala seperti keterbatasan waktu dan tantangan komunikasi muncul, tetapi hasil penelitian menunjukkan kontribusi positif dosen pembimbing dalam menyelesaikan permasalahan mahasiswa. Melalui pendekatan kualitatif dan wawancara dengan lima mahasiswa tingkat akhir, penelitian ini mengidentifikasi situasi bertemu antara mahasiswa dan dosen pembimbing, kontribusi dosen pembimbing, dan kendala yang muncul. Mahasiswa aktif berinteraksi dengan dosen pembimbing sepanjang semester, dengan harapan agar dosen pembimbing selalu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah, menjaga topoksinya sebagai penasehat akademik, dan memiliki sikap ramah serta mudah diajak bicara. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai kebutuhan mahasiswa, kontribusi terhadap pengembangan program studi, dan perbaikan pendidikan tinggi Islam secara keseluruhan di Prodi Pendidikan Agama Islam IAIN Ternate.
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN BAK DI KAMPUS IAIN TERNATE Nursanti Lambutu; Adiyana Adam; Agus; Jurnila D. Waysamola
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.65

Abstract

Tujuan dari penelitian kuantitatif deskriptif ini adalah untuk mengetahui seberapa puas siswa dengan pelayanan BAK di IAIN Ternate. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester 5 (ganjil) tahun akademik 2023/2024, dan 18 sampel digunakan. Data dikumpulkan dengan menggunakan seperangkat kuesioner untuk 18 orang yang berpartisipasi. Kemudian, data dianalisis menggunakan statistik deskriptif menggunakan IBM SPSS Statistic 20.. Hasil yang di peroleh dari Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan BAK tersebut menggunakan penelitian Deskriptif Statistik dengan nilai N atau banyaknya data yaitu 18, nilai min atau angka terkecil yaitu 22, max atau angka terbesar yaitu 40, dan mean atau nilai rata rata yaitu 31,72 (32). Berdasarkan hasil penelitian data yang dikumpulkan banyak mahasiswa yang setuju dengan pelayanan tersebut yang membawa dampak positif.Studi ini menemukan bahwa layanan BAK di IAIN Ternate meningkatkan kepuasan siswa dan bahwa kualitas layanan akademik (BAK) mendominasi secara substansial terhadap tingkat kenikmatan siswa. Selain itu, jumlah siswa yang setuju dengan layanan BAK juga dapat berdampak positif pada tingkat kepuasan siswa.
What does ELF Look like in an Indonesian EFL Context? A Critical Literature Review Dwi Budidarma Sutrisno; Jasmal Martora
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.66

Abstract

The scholarly discussion surrounding the implications of World English (WE) and English as a Lingua Franca (ELF) in English language teaching has been taking place for decades. As part of the expanding circle country based on Kachru's Three Concentric Circles, Indonesia considers English as a Foreign Language (EFL) and has been gradually influenced by the conceptual frameworks of WE and ELF. This study aims to critically examine the existing literature on the incorporation of ELF into EFL classrooms in Indonesia, with a focus on the following questions: (1) What are the types of ELF concepts that have been introduced to the EFL context in Indonesia? (2) How do teachers perceive and approach the incorporation of ELF in EFL classes? (3) What are the potential opportunities for incorporating ELF in the Indonesian EFL context? and (4) What are the potential challenges facing the incorporation of ELF in the Indonesian EFL context? The findings of this study reveal that the types of ELF in Indonesia can be found in code-mixing and the uniqueness of articles and plurals by Indonesian speakers of English in an ELF context. Half of the teachers observed in the studies were found to be familiar with ELF, with many potentials for implementing ELF in Indonesian EFL considering the fact that Indonesia is as a multilingual country with diverse linguistic culture, and many scholars working on policy recommendations. However, the challenges of ELF in Indonesia still exist due to the practices of native speakers' ideology in Indonesia that have arguably been implemented since the beginning of English language teaching in Indonesia.
MANAJEMEN SEKOLAH UNGGULAN DI SMP NEGERI UNGGULAN 1 KABUPATEN PULAU MOROTAI Fahmi Jaguna
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.67

Abstract

Sekolah unggulan di Kabupaten Pulau Morotai merupakan sekolah yang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai. Sekolah-sekolah ini diberi perlakuan dan fasilitas khusus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai, yang termasuk didalamnya SMP Unggulai 1 Kbaupaten Pulau Morotai. Untuk itu, SMP Negeri Unggulan 1 Kabupaten Pulau Morotai merupakan sekolah dasar yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai sebagai rintisan sekolah unggulan pada tingkat pendidikan dasar. Sekolah ini telah menerapkan kebijakan sekolah unggulan sejak tahun ajaran 2019 sebagai sekolah yang telah memenuhi kriteria sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Pulau Morotai. Oleh karena itu, peneliti berkeinginan melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dalam penelitian ini pendekatan atau metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode yang biasanya dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. Adapun sumber data dalam penelitian ini antara lain: (1) dokumen atau arsip; (2) narasumber (informasi); (3) peristiwa atau arsip; (4) tempat atau lokasi; (5) benda, gambar serta rekaman. Dengan demikian, bahwa hasil penelitian di SMP Negeri Unggulan 1 Kabupaten Pulau Morotai, yaitu terkait perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sekolah unggulan SMP Negeri Unggulan 1 Kabupaten Pulau Morotai sudah terpenuhi 8 standar pendidikan, kualitas lulusan dan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Hal ini juga dapat dilihat dari aspek capaian prestasi yang diperoleh sekolah selama menjadi sekolah unggul di Kabupaten Pulau Morotai.
PERAN KELUARGA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM KERANGKA HUKUM ISLAM Nuraini Soleman
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran keluarga terhadap pendidikan anak dalam kerangka hukum Islam. Fokus utama penelitian ini adalah mengeksplorasi sejauh mana nilai-nilai agama, terutama ajaran Islam tentang akhlak dan moral, diintegrasikan dalam pendidikan anak di keluarga Muslim perkotaan. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana praktik keagamaan sehari-hari dan peran orang tua dalam keluarga mempengaruhi pembentukan karakter anak-anak dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Subjek penelitian terdiri dari lima keluarga Muslim di daerah perkotaan, dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua menekankan nilai-nilai agama dalam pendidikan anak, dan praktik keagamaan seperti membaca Al-Qur'an bersama dan melibatkan anak dalam ibadah menjadi elemen kunci dalam pendidikan agama di keluarga-keluarga tersebut. Kesimpulannya, keluarga Muslim perkotaan mampu mengintegrasikan ajaran Islam dalam pendidikan anak dengan melibatkan orang tua secara aktif dan menciptakan lingkungan rumah yang mendukung. Meskipun demikian, diperlukan upaya lebih lanjut untuk memperkuat kolaborasi keluarga dan sekolah, menyediakan pelatihan pendidikan agama untuk orang tua, dan mengembangkan sumber daya pendidikan anak yang kreatif dan relevan. Hal ini diharapkan dapat mendukung pembentukan karakter anak-anak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan menggunakan Metode Pembelajaran Explicit Instruction pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C Kabupaten Pulau Morotai Gullyt Karlos Papingka; Ledy Yanti Lessy
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.69

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas yang kita kenal dengan sebutan PTK (Classroom Action Research), dengan subyek penelitian pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C, dengan jumlah siswa 18 orang, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran Explicit Instruction pada pembelajaran IPA di kelas IV SD GMIH L.O.C Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan secara garis besar, terdapat empat tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil penelitian pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 4 orang (22%) dari jumlah keseluruhan (18 siswa), sementara 14 siswa (78%) belum berhasil. Pada siklus II terjadi peningkatan yang sangat signifikan hasil belajar sebesar (66%), sehingga siswa yang berhasil pada siklus II berjumlah 16 siswa (88%) dan yang belum berhasil 2 siswa (11%). Sehingga proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada pokok pembahasan Akar Serabut dan Akar Tunggang.

Page 1 of 1 | Total Record : 7