cover
Contact Name
-
Contact Email
perpussttmandala@gmail.com
Phone
+628978654259
Journal Mail Official
imashdt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Seekarno-hatta No.597 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Isu Teknologi
ISSN : 19794819     EISSN : 25991930     DOI : -
Jurnal Isu Teknologi Merupakan jurnal yang membahas tentang isu - isu teknologi saat ini. terutama yang berkaitan dengan teknik informatika, teknik sipil,teknik elektro,dan teknik mesin.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI" : 12 Documents clear
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SPECIAL SERVICE TOOL PEMBUKA SNAPSRING SHOCK ABSORBER Irfanul Fikri; Bardianto .
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kemajuan teknologi sekarang ini kendaraan bermotor, pastinya diperlukan alat bantu atau SST ( special service tools ) untuk mempermudah proses service pada kendaraan sepedah motor. Seperti halnya sepeda motor Honda maupun Yamaha dari tipe matic atau bebek mempunyai suspensi yang begitu halus bagian depan maupun belakang demi kenyamanan berkendara. Seperti halnya pada saat shock absorber motor sudah waktunya mengganti oli atau sedang bermasalah, maka harus dibongkar. Akan tetapi pada saat proses pembongkaran untuk membuka snap ring pada shock absorber masih menggunakan 2 buah obeng (-) untuk menahan pegas dan mengambil snap ring tersebut, sehingga masih mengalami kesulitan pada saat pembongkaran dan komponen tersebut bisa mengalami scratch dan kebocoran pada seal. Maka dari itu dibutuhkan suatu alat SST (special service tool) merupakan peralatan khusus yang dibuat untuk mempermudah dan menyelesaikan pembongkaran pada saat perawatan. Alat ini di design seminimal mungkin agar bisa di pakai oleh semua orang, dan murah dari segi pembuatan, komponen tekan untuk menekan permukaan shock absorber dan batang penyangga sebagai dudukan alat ini. Alat ini sangat berguna untuk menghemat waktu pada saat melakukan penggantian komponen atau perawatan berkala. Bertujuan untuk lebih mempermudah teknisi dalam melakukan pembongkaran komponen tersebut dan diharapkan dapat lebih menghemat waktu ketika melakukan perawatan berkala. Dengan menggunakan metode penelitian eksperimental yang termasuk ke dalam metode kuantitatif bahwa eksperimental berart mencoba, mencari, dan mengkonfirmasi. Adapun hasil dari penelitian ini alat special servce tool untuk sepedah motor matic maupun bebek baik dari tipe Honda atau Yamaha. Dengan menggunakan alat ini proses pembongkaran snap ring lebih mempermudah mekanik, mengurangi kecelakaan kerja, bisa digunakan baik dari jenis motor matic dan bebek, mempercepat mekanik dalam proses pembongkaran.
OPTIMASI PARAMETER PEMESINAN TERHADAP WAKTU PROSES PADA PEMROGRAMAN CNC MILLING Triono Priohutomo; Muhammad Ali Mubin Junior
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah tentang Optimasi Parameter Pemesinan Terhadap Waktu Proses Pada Pemrograman CNC Milling. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengevaluasi pengaruh cutting speed, feed rate, depth of cut, dan retract terhadap waktu proses pada pemrograman CNC Milling dan mengetahui parameter pemesinan yang menghasilkan waktu proses yang optimal pada pemrograman CNC Milling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen faktorial, dimana cutting speed, feed rate, depth of cut, dan retract merupakan variabel bebas dari waktu proses pemesinan sebagai variabel responnya. Masing-masing variabel bebas mempunyai dua level faktor yaitu level low dan level high. Pengukuran waktu proses pemesinan didapatkan dari hasil simulasi software MasterCam X5 Milling melalui fasilitas sheet-up. Hasil yang didapat dalam simulasi meliputi waktu proses pemesinan atau operation time, Panjang Langkah pemakanan atau feed cut length, dan Panjang Langkah tanpa pemakanan atau rapid trverse length. Data hasil eksperimen kemudian dilakukan anlisis statistik ANOVA untuk melihat adanya pengaruh dan presentase kontribusi dari masingmasing parameter terhadap waktu proses pemesinannya. kecepatan potong atau cutting speed memiliki kontribusi dengan nilai 74,77 %. Kedalaman pemakanan atau depth of cut dengan nilai 9,74 %. Laju pemakanan atau feed rate dengan nilai 9,57 %. Jarak penarikan pahat atau retract dengan nilai 5,26 %.
ANALISIS SAMBUNGAN LAS TERHADAP MATERIAL BAJA HSLA PADA KOMPONEN SASIS MONOKOK MOBIL M.Chusnul Azhari; Dadan Budiman
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di industri otomotif proses perbaikan sasis mobil bengkok akibat benturan memiliki beberapa keuntungan selain biaya yang relatif murah juga waktu pengerjaan yang lebih cepat. Hal yang tidak bisa dihindari dalam proses perbaikan sasis yaitu adanya proses sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana dampak dari proses sambungan las, mengetahui nilai kekuatan sambungan las yang dianjurkan guna meningkatkan kelayak-jalanan dan kelayak-tabrakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji tarik menggunakan mesin Zwick Roell kapasitas 20T, bahan yang digunakan pada sasis diketahui baja paduan rendah berkekuatan tinggi (High Strength Low Alloy Steel/HSLA) ASTM A695 Grade 80 yang memiliki sifat mampu las yang baik . Proses las menggunakan metode Gas Metal Arc Welding (GMAW) atau Metal Inert Gas (MIG). Pengelasan dilakukan dengan memvariasikan kuat arus. Pada sampel 1 ampere yang digunakan adalah 110 A didapat hasil uji beban maksimum 2290.1 Kgf, Tegangan luluh 560.4 Mpa,Tegangan Tarik 630.5 Mpa dan elongasi 2.10 % . Pada sampel 2 kuat arus yang dipakai 135 A didapat hasil uji beban maksimum 2286.7 Kgf, Tegangan luluh 491.1 Mpa, Tegangan Tarik 629.8 Mpa, dan elongasi 20.15 %
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN CAMPURAN SEMEN
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan teknologi beton, berbagai usaha dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat yang kurang baik pada beton. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan penyusun beton adalah fly ash. Penambahan abu terbang pada campuran beton dapat mempengaruhi beton antara lain menambah tingkat kemudahan dalam pengerjaan, mengurangi bleeding, tahan terhadap korosi dan permeability, tahan terhadap sulfat, mengurangi panas hidrasi, harga beton lebih ekonomis, menaikkan kekuatan akhir beton. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash sebagai bahan campuran beton ditinjau berdasarkan sifat fisik beton normal (slump), sifat mekanik beton yang ditinjau dari kuat tekan umur 7 dan 28 hari, serta membandingkan selisih harga antara variasi fly ash sebesar 0%, 5%, dan 15%. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan percobaan menggunakan mix desain yang dimodifikasi dengan fly ash dalam pembuatan betonnya. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 dan 28 hari dengan benda uji berbentuk silinder. Dari hasil penelitian didapat proporsi optimum penggunaan fly ash dalam campuran beton sebesar 15% dengan kuat tekan rata-rata maksimum pada umur 28 hari sebesar 55,95 MPa > target kuat tekan ratarata rencana maksimum sebesar 55,62 MPa. Selisih harga antara beton non fly ash dengan beton proporsi fly ash 15% sebesar Rp.35.130,95. Beton dengan kadar fly ash 15% dipilih untuk campuran beton,karena memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 55,95 Mpa lebih besar dari target kuat tekan rencana rata-rata sebesar 55,62 MPa, dan selisih harga paling optimum sebesar Rp. 35.130,95.
PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN MATERIAL ABU BATU SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM CAMPURAN Darmono Sardjoe; Septian Nurohman
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton menjadi komponen utama dalam pertumbuhan proyek konstruksi. Sifat beton yang mudah dibentuk, padat, dan kedap air menjadi alasan mengapa beton sering digunakan. Porositas yang tinggi pada beton dapat menyebabkan kekuatan beton menjadi berkurang. Dalam membentuk suatu beton yang padat diperlukan gradasi yang baik dari agregat sebagai bahan pengisi beton. Abu batu yang memiliki bentuk butiran yang tajam dan bersudut akan cocok dikombinasikan dengan pasir yang cenderung memiliki bentuk butiran yang bulat. Abu batu akan berperan sebagai filler dari ruang kosong yang terbentuk oleh split dan pasir sehingga beton yang terbentuk menjadi lebih padat dan kedap air. Menggunakan metode riset eksperimental akan dibuatkan campuran beton normal dan campuran beton dengan abu batu sebesar 30% dari banyaknya pasir. Slump test yang dihasilkan oleh beton 30% abu batu lebih kecil 17 mm dari slump test beton normal yang bernilai 82 mm. Kemudian kuat tekan yang dihasilkan oleh beton 30% abu batu pada umur 28 hari menunjukan hasil yang lebih tinggi 15,09% dari hasil kuat tekan beton normal dengan nilai 246,485 kg/cm2. Dari hasil slump test dan kuat tekan yang telah diperoleh, bahan abu batu dengan persentase 30% dari banyaknya pasir dapat dijadikan sebagai bahan campuran beton tanpa mengurangi mutu yang akan dihasilkan.
ANALISIS LAPIS TANAH DASAR UNTUK BADAN JALAN BERDASARKAN KLASIFIKASI DAN KONSISTENSI TANAH Iman Hidayat; Alpin Nurpzuzi
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah sebagai material pendukung bangunan, maka dalam perencanaan bangunan teknik sipil mutlak perlu dilakukan penyelidikan tanah. Beberapa daerah di Indonesia memiliki kondisi tanah dasar yang tidak stabil. Skripsi ini merupakan observasi atau studi lapangan terhadap lapisan tanah dasar (subgrade) dengan mengunakan nilai atterberg limit kemudian standar klasifikasi USCS (Unified Soil Classification System) dan AASHTO (American Association of State Highway and Transport Officials) sebagai parameter. Kedua standar tersebut membutuhkan nilai batas cair, indeks plastisitas dan analisis saringan. Hasil pengujian batas cair BH-11 86,29% dan BH-12 76,68% beserta nilai indeks plastisitas BH-11 48,86% dan BH12 43,35% dengan tanah berbutir halus 50% atau lebih lolos saringan No.200. Dari hasil pengujian yang didapat klasifikasi USCS hasil analisis saringan diketahui termasuk dalam kelompok MH dan CH atau lanau/lempung tak organik sedangkan menurut klasifikasi AASHTO tergolong klasifikasi A7 tergolong tanah berlempung dengan kategori untuk tanah dasar (subgrade) sedang sampe buruk.
PENGUJIANKELUARAN SENSOR ULTRASONIK HCSR04SEBAGAI ALAT UKUR JARAK TERHADAP GANGGUAN GELOMBANG SUARA DARI LUAR (NOISE) Ganjar Kurniawan Sukandi
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The HC-SR04 type ultrasonic sensor has been tested as a non-contact distance measuring device. The test is carried out under the influence/without the influence of environmental sound waves that act as noise. Tests were carried out to determine the output characteristics of the HC-Sr04 sensor without interference and when given noise interference. The system built is a distance measuring instrument consisting of an HCSR04 sensor, Arduino Uno as a microcontroller and an LCD. The noise is given in the form of sound waves that work in the frequency range of 20 – 20,000 Hz. The results of the HC-SR04 sensor test show that the presence of noise has no effect with a correlation coefficient of 0.054. Meanwhile, without noise, the sensor output produces a high linearity relationship, with a correlation coefficient of 0.99. However, the error generator output value is proportional to the distance measured with an average error of 1.64%.
RANCANG BANGUN INVERTER SATU FASA DC TO AC DENGAN PENGUATAN TEGANGAN MENGGUNAKAN MOSFET RANGKAIAN H-BRIDGE Givy Devira Ramady; Herawati YS
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi pada peralatan baik industri maupun rumah tangga tidak akan lepas dengan penggunaan listrik AC. Listrik berjenis AC dapat dibangkitkan melalui listrik DC (Direct Current) atau listrik searah menggunakan sistem pembalikan kutub dari hasil keluaran listrik DC yang terhubung dengan beban. Dalam rangkaian elektronika daya kita bisa mengenal converter DC-AC, AC-DC yang kemudian digabungkan dengan transformator, baik untuk menaikan tegangan atau menurunkan tegangan. Pada penelitian ini, Inverter merubah tegangan DC ke tegangan AC dengan menggunakan EGS002 sebagai driver dan switching dari mosfet kemudian tegangan keluaran mosfet dinaikan dengan transformator. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan tegangan input sebesar 12V DC, tegangan DC to DC converter, tegangan output AC sebesar 220 V AC yang bisa di atur di VR (Variabel Resistor) yang terhubung ke pin 15 pada EGS002 dan daya maksimal 500W. Berdasarkan pengujian dan analisis pada rangkaian inverter diketahui beban penuh 200 W tidak dapat dilakukan dikarenakan input baterai mengalami drop serta bentuk gelombang keluaran inverter berbentuk sinus murni, akan tetapi terdapat riak pada sisi negatif
ANALISIS PENGARUH KETIDAK SEIMBANGAN TEGANGAN TERHADAP KINERJA MOTOR 3 FASA Yakob Liklikwatil; Prajaka .
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakseimbangan tegangan merupakan variable yang sangat mempengaruhi unjuk kerja motor induksi tiga fasa.Analisis ini membahas mesin flock feeder yang sering mengalami overload, tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketidakseimbangan tegangan terhadap kinerja motor listrik, untuk menghindarkan kerusakan motor listrik dari efek naiknya arus, naiknya temperatur, turunya torsi dan daya dari pengaruh ketidakseimbangan tegangan. Analisis menggunakan metode komponen simetris, untuk mengetahui parameter-parameter operasi motor induksi diantaranya, arus, rugi-rugi daya, efisiensi, torsi dari motor induksi tersebut.Penelitian ini dilakukan di PT.Sibatek Batujajar Bandung,dengan.Dari hasil perhitungan dapat ditarik kesimpulan bahwa ketidakseimbangan tegangan akan berakibat pada ketidak seimbangan arus. Pada fasa “b” hight voltage tegangan adalah 225V,arus cukup tinggi yaitu sebesar 16.2 amper melebihi fasa”a” dan fasa “c”, dan tegangan fasa “c” adalah 232V.Ketika under voltage arus pada kumparan fasa “a” dengan tegangan 205 adalah 15A jauh lebih besar dari arus pada fasa “b” dan “c” ini di sebabkan arus urutan positip dan negative dan urutan nol cenderung mengalir pada kumparan fasa “a”. Rugi-rugi kumparan stator dan rotor cukup tinggi mengakibatkan daya output berkurang. Dari hasil analisis Torsi juga mengalami penurunan. Dalam analisis ini perlu ada penelitian lanjut pada bagian-bagian mekanik,yang sangat berkaitan erat dengan parameter dan variable - variable system kelistrikanya seperti torsi elektromagnetik.
SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METHODE WEIGHT PRODUCT BERBASIS WEBSITE Hermawaty .; Meliana .; Purwadi Budi Santoso
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 18 No. 1 (2023): JURNAL ISU TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem rekomendasi pemilihan karyawan sangat dibutuhkan dalam memilih karyawan terbaik di sebuah perusahaan. Pada dasarnya, tujuan seleksi dengan penerimaan karyawan untuk mendapatkan orang tepat untuk suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di organisasi yang cukup lama. Tujuannya menerapkan metode Weighted Product, menghasilkan rancangan sistem keputusan karyawan terbaik, dan mengimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Penelitian ini menggunakan metode Weighted Product dalam sistem rekomendasi dan metode waterfall dalam pengembangan sistemnya, dalam pengumpulan data dilakukan wawancara, observasi secara langsung dan library research. Berdasarkan analisis yang dilakukan hasil dari penelitian ini menunjukkan metode Weighted Product memudahkan perusahaan untuk melakukan pemilihan karyawan terbaik dan didapatkan perhitungan yang jelas, mempermudah perusahaan memilih karyawan terbaik, dan perhitungannya sudah terkomputerisasi sehingga mendapatkan hasil pemilihan karyawan terbaik yang lebih akurat. Adapun saran dari penelitian ini adalah mampu membantu perusahaan dalam memilih karyawan terbaik, memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat dikembangkan menjadi sistem yang utuh dan dikembangkan untuk melihat lebih rinci pada pertimbangan hasil rangking karyawan terbaik.

Page 1 of 2 | Total Record : 12