cover
Contact Name
-
Contact Email
perpussttmandala@gmail.com
Phone
+628978654259
Journal Mail Official
imashdt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Seekarno-hatta No.597 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Isu Teknologi
ISSN : 19794819     EISSN : 25991930     DOI : -
Jurnal Isu Teknologi Merupakan jurnal yang membahas tentang isu - isu teknologi saat ini. terutama yang berkaitan dengan teknik informatika, teknik sipil,teknik elektro,dan teknik mesin.
Articles 229 Documents
PERANCANGAN KALIBER FUNGSIONAL MENGGUNAKAN METODE KEBIJAKAN TOLERANSI SESUAI STANDAR ASME Y14.43-2011 Muhammad Shidiq Abdul Wahid
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sistem produksi massal yang mana menghasilkan produknya dengan jumlah yangbanyak dan bentuk yang serupa, maka untuk memastikan produk yang dihasilkanmempunyai kualitas yang baik diperlukan kontrol kualitas yang baik pula. Pemilihanmetoda inspeksi sangat penting untuk menjamin kontrol kualitas suatu produk dimanaterdapat metoda inspeksi sampling dan metoda inspeksi 100%. Namun penggunaansuatu metoda inspeksi juga dapat mempengaruhi biaya proses inspeksi yang mana padametoda inspeksi sampling memiliki waktu proses yang lebih sedikit dibanding metodainspeksi 100% namun dalam inspeksi sampling tentu saja memungkinkan “meloloskan”produk yang tidak sesuai standar. Karena dari itu metoda inspeksi 100% sangatdisarankan dalam inspeksi kualitas produk yang akan dipasarkan. Kaliber fungsionalmerupakan jawaban dalam proses inspeksi sehingga waktu yang diperlukan dalamproses inspeksi dapat dikurangi dan juga inspektor tidak perlu memiliki keahlian khususdalam proses inspeksi. Pada penelitian ini standar untuk perancangan kalibermenggunakan standar ASME Y14.43-2011 sebagai acuan dalam perancangannya. didalam standar ASME Y14.43-2011 ditentukan beberapa metoda kebijakan toleransidalam perancangan kaliber fungsional yaitu practical absolute tolerancing policy,absolute tolerancing policy, optimistic tolerancing policy dan tolerance tolerancing policyyang mana setiap kebijakan menentukan banyak atau sedikitnya benda yang akan“diterima” atau “ditolak” oleh kaliber.
PERANCANGAN BAK PENYARING PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI PT TEKNO BUANA GLOBALINDO Soebiyanto Adisumarto; Riki Gunawan Riki Gunawan
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bak penyaringan merupakan alat yang penting dalam pengolahan limbah cair, Bak penyaringini bertujuan untuk menahan sampah/benda-benda padat besar yang terbawa dalam aliranlimbah cair agar tidak mengganggu dan mengurangi beban pada sistem pengolahanselanjutnya. Sampah/benda padat besar yang biasa ditemukan dalam aliran limbah cairdiantaranya plastik, kain, kayu, dan kerikil. Maka dari itu penulis merancang bak penyaringagar pendistribusian limbah cair dapat berjalan dengan baik dan lancar untuk melindungipompa dan pipa dari sumbatan limbah padat yang berada di bak penampung,Perancanganbak penyaring ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung (observasi) dan penyusunandata perencanaan yang berupa gambar desain, perhitungan dan pemilihan bahan komponenkomponenutama bak penyaring Sehingga didapat hasil dari analisis perhitungan pipapenyalur yang di gunakan berupa pipa poly vinyl chloride diameter 6 inci atau 0,165 m dengankemiringan pipa arah mendatar yang terjadi dilapangan sebesar 0,016 mampu mengalirkanlimbah cair sebesar 100 m3/jam atau 0,027 m3/detik. bak penyaring didesain dengan dimensi1200 mm x 1200 mm x 1000 mm (menyesuaikan dengan kondisi dilapangan),dengan 29batang penyaring mampu menahan dan mengurangi limbah padat yang terbawa dalam aliranlimbah cair, sehingga pengolahan limbah cair selanjutnya mampu berjalan dengan baik danlancar.
PERANCANGAN ELEVATOR PENGANGKUT BARANG KAPASITAS 3 TON Jajang Nurjaman
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 1 No. 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan elevator pengangkut barang dengan kapasitas 1,5 ton di pusat perbelanjaan (supermarket) yang memiliki gedung bertingkat ,siklus pendistribusian barang dari lantai dasar ke lantai atas ataupun sebaliknya kurang efektif, karena barang yang diangkut terkadang melebihi kapasitas elevator yang dipakai sehingga terjadi penumpukan barang di area penerimaan barang(loading). Maka dari itu penulis merencanakan elevator pengangkut barang dengan kapasitas lebih besar yaitu 3 ton agar pendistribusian barang lebih efektif dan efisien. Perancangan elevator pengangkut barang ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung (observasi) dan penyusunan data perencanaan yang berupa gambar desain, perhitungan dan pemilihan bahan komponen-komponen utama elevator barang. Sehingga didapat hasil dari analisis perhitungan komponen utama yaitu desain sangkar pengangkut sederhana dengan dimensi 1210 mm x 2000 mm x 2000 mm , tali baja (sling) spesifikasi 18 x 17 + 1c dengan diameter 13 mm, motor penggerak (hoist) dengan tipe motor AC 3 phase 200 Volt dengandaya 5 hp ? 3,7 kW, dan tiang penyangga (guide rail) dirancang dengan konstruksi sederhana dan kuat untuk menahan beban maksimum.
ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN LAS PADA KOMPONEN LIFTING LUG PANSER ANOA PINDAD Nanda Kusuma
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 1 No. 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mendukung mobilitas terutama pada saat pemindahan Panser dari darat ke Kapal laut dan sebaliknya, ataupun pemindahan menggunakan helikopter diperlukan alat bantu angkat (lifting lug) yang menempel pada Panser, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap kekuatan las lifting lug tersebut agar dapat diketahui kemampuan kekuatan las dalam menahan beban baik beban tarik dari alat pengangkat maupun beban berat dari Panser itu sendiri. Saat ini dalam pelaksanaan proses pemindahan tersebut selalu terganggu oleh rasa kekhawatiran akan kekuatan las pada lifting lug dari pihak asuransi karena Panser yang akan dipindahkan tersebut mempunyai nilai yang cukup mahal dan apabila ternyata tidak kuat maka akan menggangu rencana yang telah ditetapkan.Dari hasil analisis dan perhitungan maka dapat diketahui tegangan geser maksimum yang terjadi pada sambungan las lifting lug adalah 114,59 N/mm2 lebih kecil dari tegangan geser yang diijinkan (?ijin = 289,6 N/mm2), sehingga dapat disimpulkan bahwa sambungan las pada lifting lug dapat beroperasi dengan aman dengan faktor keamanan sebesar 2,53.
Perbandingan Kekuatan Tarik FCD 500 dan FCD 700 Akibat Prosentase Unsur Mangan (Mn) Deltapiar Ganjar Dityaku
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 1 No. 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangku Boogiemerupakan bagian dari komponen pada kendaraan bermotor jenis Truk. Spesifikasi dari bangku boogieini adalah mampu meredam getaran dan tidak mudah patah. Pembuatan bangku boogieini dilakukan dengan metode pengecoran logam, yaitu pembentukan logam dengan cara mencairkan logam terlebih dulu kemudian diisikan kedalam rongga/bentuk yang diinginkan. Bahan benda cor bangku boogieinidibuat dengan menggunakan material FCD 500/7 (standar JIS G 5502), yaitu besi cor kelabu bergrafit bulat dengan kekuatan tarik minimum 500 N/mm2 pada standar Y blok. Untuk mendapatkan sifat mekanis tersebut, maka struktur mikro yang diharapkan yaitu ferritik dan pearlitik. Dengan menganalisis dan melakukan perhitungan, komposisi unsur masing-masing bahan untuk mendapatkan struktur mikro tersebut yaitu karbon (3,5 – 3,6%), silikon (2,2 – 2,5%), dan mangan <0,3%. Struktur mikro dipengaruhi oleh kecepatan pendinginan, dan salah satu yang mempengaruhi kecepatan pendinginan adalah heat transfer dari bahan cetakan. Pembuatan bangku boogie ini menggunakan pasir cetak greensand. Bangku Boogie is one of part from truck transportation.Requirement of Bangku Boogie is able to reduce shock and unfracturable easily.Bangku boogie is made through shaping iron by melting iron first then pouring it into cavity.The material of bangku boogie is FCD 500/7 (standart JIS G 5502), grey cast iron which has nodular graphite with minimum tensile strength 500 N/mm2 on Y blok standart. To acquire that characteristic, the microstrucuture desirable is ferritic and pearlitic. The composition to get it need carbon (3.5 – 3,6%),silicon (2.2 – 2.5%), and mangan < 0.3%. Microstructure is influence by cooling rate. Making of bangku boogie use green sand moulding.
ANALISIS CRAK PADA BLADE ROOT COMPRESSOR TAY 650-15 DENGAN PENGUJIAN ULTRASONIC Edi Purwono
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeliharaan komponen mesin pesawat terbang sangat penting karena dalam kondisi apapun mesin tersebut tidak boleh gagal. Komponen yang menerima beban berulang akan mengalami fatique dan crack. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya crack dini pada LP Compressor Fan Blade Tay 650-15 (Blade Root) yang dapat menyebabkan kegagalan atau kerusakan pada mesin. Jumlah komponen mesin cukup banyak dan komplek, membutuhkan banyak proses dan keterpercayaan tinggi. Permasalahannya adalah bagaimana cara mendeteksi kemungkinan adanya crack di bawah permukaan pada Blade Root tersebut. Dengan pengujian ultrasonik ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap kemungkinan terjadinya retak dini pada Blade Root. Sebelum peralatan ultrasonik digunakan harus dilakukan kalibrasi terlebih dahulu terhadap benda uji yang sama dengan aslinya. Proses pengujian ini merupakan bagian dari pengendalian kualitas, karena dapat menentukan apakah komponen tersebut masih layak digunakan atau harus diperbaiki, bahkan diganti. Departemen yang bertanggung jawab terhadap kualitas hasil pemeriksaan komponen di PT NTP adalah Departemen Quality Control. Kriteria hasil pemeriksaan ultrasonik didasarkan kepada tingginya sinyal pemeriksaan, jika berada di bawah 40 % diterima dan jika berada di atas 40 %, maka ditolak. Ukuran terkecil yang dapat dideteksi adalah 0,305 mm atau 0,0122 inchi. Hasil pengujian ultrasonik berdasarkan NDT Inspection Report terhadap 3 (tiga) engine milik Customer dengan masing-masing 22 (dua puluh dua) buah Blade Root, menunjukan hasil dua engine semuanya memenuhi kriteria diterima. Sedangkan 1 (satu) engine ada salah satu blade root #10 yang tidak memenuhi kriteria atau ditolak. Sesuai dengan ketentuan apabila ada salah satu blade yang ditolak, maka semua LPC Rotor Blade Tay 650-15 ditolak.
PERANCANGAN DIES ROTOR GENERATOR MAGNET PERMANEN DENGAN PROSES PUNCHING Untung Prasetiyo
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam industri pembuatan generator magnet permanen, Proses produksi pembuatan komponennya yaitu plat inti rotor dengan menggunakan proses punching. Proses punching atau proses pemotongan tekan adalah proses shearing yang bekerjanya menggunakan punch dan die sebagai alat pembentukannya. Teknik punching sangat luas digunakan di industri-industri yang menggunakan lembaran logam dengan teknik pemisahan untuk sistem produksi secara massal. Lembaran logam ditempatkan pada die dan dilubangi oleh punch. Kualitas hasil produk yang baik dapat diperoleh dari pemilihan jenis dies, bahan dies, perhitungan nilai clearance untuk menentukan dimensi komponen utama dies dan perhitungan gaya potong untuk menentukan mesin press yang tepat.Dengan metode penelitian deskriptif, perhitungan proses pembuatan plat inti rotor generator magnet permanen yang terbuat dari bahan pelat baja silikon dengan ketebalan 0,5 mm dan tegangan geser 45 Kg/mm2 dengan proses punching didapat gaya potong teoritis sebesar 23 ton, gaya potong praktis sebesar 30 ton dan nilai clearance 0,016 mm.Proses perancangan dimulai dari pengambilan data, analisis flow proses, perencanaan dies dan perhitungan-perhitungannya. Untuk desain dies ini menggunakan sofeware AutoCAD, sedangkan untuk perhitungannya menggunakan teori-teori sheet metal forming.
PERANCANGAN DAN PROSES PEMBUATANMOLDING CONTAINER BKKBN SISTEM DIRECT SPRUE GATE Ade Fakharurrozi
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan mengambil judul “PERANCANGAN DAN PROSES PEMBUATAN MOLD CONTAINER BKKBN DENGAN SISTEM DIRECT SPRUE GATE” ini penulis terlibat langsung dalam keseluruhan tahapannya. Perancangan dan analisa mold menggunakan software CAD/CAE agar memudahkan perancang dalam merancang dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan cacat produk saat proses produksi berlangsung. Mold ini dibuat dengan system partisi untuk bagian mold body containernya. Agar proses pembuatan bisa mempercepat waktu, mold ini menggunakan standar moldbase dari ACME. Keseluruhan proses pembuatannya menggunakan mesin CNC vertical milling 3 axis dengan bantuan software CAM. Proses produksi menggunakan mesin injeksi plastic dengan kapasitas 1000 ton. Adapun dari tuntutan dari customer yang harus di terapkan pada perancangan dan pembuatan mold ini.
PERANCANGAN MESIN PRESS PAPAN SKATEBOARD UKURAN 8.0 Ronaldo Bisuk
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin press papan skateboard sangat berfungsi untuk membuat papan skateboard, karena dalam proses pembuatan papan skateboard membutuhkan proses pengpressan. Di indonesia sendiri pengguna skateboard semakin banyak di karenakan arena bermain skateboard di tiap daerah mulai di bangun. Namun sampai saat ini belum ada produsen skateboard lokal yang membuat papan skateboard sendiri. Ini dikarenakan harga dari mesin press papan skateboard yang mahal. Untuk mesin press papan skateboard skala besar dengan 16 cetakan harga nya mencapai 1,8 m untuk yang skala kecil dengan 2 cetakan harga nya sekitar 51 juta. Permasalahan yang ada yaitu bagaimana menghasilkan rancangan mesin press yang mampu membentuk kayu maple menjadi skateboard. Tujuan dari perancangan ini adalah mengasilkan mesin press papan skateboard yang mampu membentuk kayu maple menjadi papan skateboard. Metode perancangan yang digunakan ialah metode perancangan French, metode morfologi, bertujuan untuk menghasilkan alternative varian yang banyak, dan membandingkannya sehingga dapat menghasilkan alternative pilihan yang terbaik. Dimensi keseluruhan dari mesin press papan skateboard ini, panjang 116 cm, lebar 50 cm, tinggi 83,3 cm.Komponen-komponen terpilih untuk alat press ini ialah dongkrak hidrolik, pegastarik. Gaya tekan dari lembaran kayu maple sebesar 1088,57 kg, tekanan maksimal yang dihasilkan mesin press sebesar 7626 kg, tegangan geser maksimal yang di terima pegas sebesar 2612,477????????????????2
ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN VOLUME SILINDER SEPEDA MOTOR 110 CC TERHADAP KINERJA Holid Mudasir
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi sepeda motor untu, mendapatkan peningkatan daya dapat dilakukan bebagai cara. Salah satunya adalah dengan cara merubah volume silinder (cc). Penelitian ini dilakukan terhadap motor 110 cc jenis manual. Modifikasi yang dimaksud, menyiapkan 3 set silinder dan piston, pertama standar 51.0 mm untuk setiap set volume silinder, dilakukan pengujian dengan menggunakan dyno test, untuk melihat permasalahan daya dan torsi dari ke-3 pengujian tersebut.Hasil yang diperoleh pada silinder standar 51.0 mm Torsi 8.061 N.m daya 6.573 Hp. Pada silinder oversize 53.5 mm Torsi 8.777 N.m Daya 8.063 Hp. Dan pada silinder oversize 54.5 mm torsi 9.162 N.m daya 8.753 Hp. Pada piston pertama diameter 51,0 mm ( Volume silinder 110 cc ), kedua diameter piston 53.5 mm (Volume silinder 121 ), dan ketiga diameter piston 54.5 mm ( Volume silinder 125 cc ), untuk setiap diameter memiliki volume silinder berbeda.