cover
Contact Name
Dr. Sandra Hermanto, M.Si
Contact Email
hermantokimia@uinjkt.ac.id
Phone
+6285220042401
Journal Mail Official
kimia@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
VALENSI
ISSN : 24606065     EISSN : 25483013     DOI : 10.15408/jkv
Core Subject : Science,
Jurnal Kimia Valensi is a biannual and peer-reviewed open access journal published by Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This journal covering all aspect of chemistry.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009" : 7 Documents clear
Komputasi Data Isotermal Reaksi Pertukaran Ion Sumarbagiono Sumarbagiono; Thamzil Las; Husen Zamroni; Ayudhya SMM
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.448 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v1i4.249

Abstract

Sebagian besar data penelitian yang masih bersifat teknis perlu dievaluasi lebih lanjut denganmenggunakan metode komputasi Data Isotermal Reaksi Pertukaran Ion dalam proses penyerapanlogam berat dan radionukleotida oleh material sorben dari limbah cair. Melalui perhitungan KonstantaKesetimbangan (Ka) dan Kuotisi Kielland diperoleh nilai entropi dan entalpi yang dapat digunakanuntuk mengetahui selektifitas unsur yang teradsorsi dalam zeolit. Program Kielland denganmenggunakan Delphi 5 dapat digunakan secara praktis oleh para peneliti untuk menganalisa dataisothermal pertukaran ion dari reaksi kesetimbangan dengan menghasilkan data yang lebih baik.
Identifikasi dan Penentuan Kadar Senyawa Fenol Pada Sedimen Tambak Di Kabupaten Sidoarjo Dede Sukandar; Tri Heru Prihadi; Ai Faziah Hayati
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1459.275 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v1i4.245

Abstract

Analisis terhadap kadar dan jenis senyawa fenol dalam sedimen tambak yang tercemar dan tidaktercemar oleh air lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, telah dilakukan. Penentuan kadarsenyawa fenol dilakukan dengan metode kolorimetri menggunakan reagen Folin Ciocalteau dandianalisis dengan UV-Vis pada panjang gelombang 740 nm. Kadar senyawa fenol yang terdapatdalam tambak tercemar dan tidak tercemar air lumpur Lapindo berbeda secara signifikan. Senyawafenol lebih banyak terdistribusi pada tambak yang tercemar oleh air lumpur Lapindo. Kadarsenyawa fenol yang terdapat dalam masing-masing sampel rata-rata < 1 mg/L. Berdasarkan hasilanalisis secara kualitatif dengan GC-MS, jenis senyawa fenol yang teridentifikasi adalah fenol, 4-klorofenol, butilfenol dan metilfenol. Keempat senyawa tersebut merupakan jenis pencemar yangberbahaya bagi lingkungan perairan.
Kandungan Radikal Bebas Sate Padang dan Sate Madura di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sri Yadial Chalid
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.755 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v1i4.250

Abstract

Telah dilakukan penelitian penentuan kadar radikal bebas pada makanan tradisional sate Padangdan Sate Madura yang diperdagangan di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. SateMadura yang diteliti adalah sate kambing yang dibumbui (SKB) dan sate kambing tanpa bumbu(SK) sedangkan sate Padang adalah sate daging yang sudah dibumbui (SP). Kadar radikal bebasyang terkandung pada sampel ditentukan secara spektrofotometri. Malondialdehid (MDA) sebagaipertanda terbentuknya radikal bebas membentuk kompleks yang berwarna merah jambu denganTiobarbituric acid (TBA). Warna merah jambu dari kompleks MDA-TBA diukur denganspektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 530 nm. Kadar radikal bebas sate kambingMadura tanpa bumbu lebih tinggi dibandingkan dengan kadar radikal bebas sate kambing Madurapakai bumbu dan sate Padang. Secara umum disimpulkan bahwa baik sate Madura maupun satePadang mengandung radikal bebas. Sate Padang mengandung radikal bebas paling rendah yaitusebesar 0.000011 ± 1.91x10-6 M, kadar radikal bebas sate kambing Madura pakai bumbu adalah0.000013 ± 1.91x10-6 M dan 0.000051 ± 6.57 x10-5 M untuk sate Madura tanpa bumbu.
Analisis Mutu Minyak Jelantah Hasil Peremajaan Menggunakan Tanah Diatomit Alami dan Terkalsinasi La Ode Sumarlin; Lela Mukmillah; Ratna Istianah
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1971.066 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v1i4.246

Abstract

Kualitas minyak goreng sangat ditentukan oleh sifat fisika dan kimianya. Semakin sering minyakgoreng dipanaskan maka kualitasnya akan semakin menurun. Pada Penelitian ini dilakukan prosesperemajaan minyak goreng bekas (minyak jelantah) dengan menggunakan dua adsorben, yaituadsorben tanah diatomit alami dan tanah diatomit yang dikalsinasi. Dalam proses peremajaan inidilakukan proses aktivasi terhadap adsorben untuk dapat meningkatkan daya serap adsorben terhadapminyak jelantah. Parameter uji yang dilakukan untuk mengetahui kualitas minyak jelantah hasilperemajaan oleh tanah diatomit terdiri atas kadar air, kadar kotoran, bilangan peroksida dan kadarasam dengan metode titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak jelantah hasil peremajaanoleh tanah diatomit alami mengalami kenaikan kualitas. Hal ini ditunjukan oleh penurunan kadar airminyak jelantah yang semula 1,2412%, kadar kotoran 3,2779%, bilangan peroksida 0,0168 mgO2/100gr, dan bilangan asam sebesar 1,0037. Setelah diremajakan oleh tanah diatomit alamimengalami penurunan kadar air sebesar 0,6139%, kadar kotoran 1,8100%, bilangan peroksida0,0121mg O2/100gr dan bilangan asam sebesar 0,9751. Begitupun dengan minyak jelantah hasilperemajaan dengan adsorben tanah diatomit terkalsinasi dengan kadar air sebesar 0,2881% kadarkotoran 0,6429%, bilangan peroksida 0,0099mg O2/100gr dan bilangan asam sebesar 0,8038. Minyakjelantah hasil peremajaan oleh tanah diatomit terkalsinasi mengalami peningkatan kualitas ataupenurunan persentase kadar air sebesar 76,79%, kadar kotoran 80,39%, bilangan peroksida 41,07%dan bilangan asam sebesar 19,92%. Begitupun untuk minyak jelantah hasil peremajaan oleh tanahdiatomit alami. Namun kenaikan kualitasnya tidak sebesar hasil peremajaan oleh tanah diatomitterkalsinasi, persentase penurunan kadar air pada minyak hasil peremajaan tanah diatomit alamisebesar 50,54% , kadar kotoran 44,78%, bilangan peroksida 27,68% dan bilangan asam sebesar2,85%. Dari data hasil penelitian dapat diketahui bahwa tanah diatomit alami daya serapnya lebihrendah daripada dengan tanah diatomit terkalsinasi.
Analisa Biomassa dan Kandungan Logam Berat Pada Beras Merah Hasil Pemupukan Kompos Sludge dari Pabrik Kertas dan Pulp Thamzil Las; Hilman Affandi; Sandra Hermanto; Farhat Etriya
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.706 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v1i4.251

Abstract

Pabrik kertas dan pulp menghasilkan limbah cair dan limbah padat (sludge). Limbah cair dikelolamelalui instalansi pengelolaan air limbah (IPAL), sedangkan sludge hanya di timbun dalam tanah.Upaya yang dilakukan untuk mengelola sludge adalah diubah menjadi pupuk melaluipengomposan, karena sludge mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Penelitian inibertujuan menguji kandungan logam berat yang terdapat pada sampel padi merah hasil pemupukankompos sludge yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Dari tanaman padi merah terlebihdahulu dilakukan uji biomassa, selanjutnya dilakukan pengujian kadar protein dan kadar logam,terhadap beras merah. Analisis kandungan protein dengan metode Kjedahl dan pengukurankonsentrasi logam dan logam berat dengan metode spektrofotometer serapan atom. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa padi merah hasil pemupukan kompos sludge memiliki biomassa yang lebihtinggi dari pada kontrol (yang tidak dilakukan pemupukan kompos sludge). Peningkatan optimalbiomassa dan kadar protein pada pemupukan kompos sludge 3 kg/m2 yaitu 78 gram dan 11,1%.Biomassa tanaman padi meningkat sebanyak 20 gram (dari 58 gram menjadi 78 gram) ketika padapemupukan kompos sludge 0 kg/m2 menjadi 3 kg/m2. Kandungan protein beras merah meningkatsebanyak 2,8% (dari 8,3% menjadi 11%) ketika pada pemupukan kompos sludge 0 kg/m2 menjadi3 kg/m2. Hasil analisis logam pada beras merah menunjukkan penambahan dosis kompos sludgetidak menaikkan kandungan logam (α = 0,05). Kandungan logam Cu, Zn, Mn dan Fe berturut-turut2,41 ppm; 7,77 ppm; 32,7 ppm dan 37,71 ppm. Kandungan logam Cu dan Zn yang teranalisismasih aman untuk beras. Logam berat seperti Pb, Cd dan Cr tidak terdeteksi walaupun pada sampelyang pemupukannya 4,5 kg/m2.
Perbedaan Profil Protein Produk Olahan (Sosis) Daging Babi dan Sapi Hasil Analisa SDS-PAGE Sandra Hermanto; Cut Dhien K Meutia
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.222 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v1i4.247

Abstract

Meningkatnya kebutuhan konsumsi protein hewani, khususnya daging tidak luput dari beragammasalah, di antaranya kekhawatiran adanya kandungan babi sebagai bahan baku dalam produk olahan(sosis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil protein daging sapi dan babi dalamkeadaan mentah dan produk olahan (sosis) berdasarkan karakteristik berat molekul (BM) sebagai dasaruntuk pengembangan metode analisa kehalalan pangan. Penelitian diawali dengan isolasi protein daridaging mentah (sapi dan babi) dan sosis (sapi dan babi) yang meliputi sosis komersil dan olahansendiri. Isolat protein yang dihasilkan dari masing-masing sampel dikarakterisasi dengan SodiumDodecyl Sulphate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE) 10%(v/v) untuk mengetahui BM(kDa) protein terlarut. Penghitungan BM dilakukan melalui regresi linear y =-0,9259x+2,2188 denganR2=0,9662, yang diperoleh dari protein standar sebagai marker. Hasil penelitian yang dilakukanmenunjukkan terdapat 3 pita spesifik pada sapi mentah yang tidak dimiliki babi mentah yaitu pada Rf0,29; 0,71; dan 0,88 dengan BM sekitar 89,2 kDa; 36,4 kDa dan 25,3 kDa. Selain itu pada sosis sapikomersil ditemukan pita tebal dengan BM sekitar 45,1 kDa dan pada sosis babi komersil ditemukanpita tebal dengan BM sekitar 69 kDa. Secara keseluruhan, pada sampel sosis, protein yang terkandungsulit untuk dikarakterisai dengan elektroforesis SDS-PAGE karena sebagian protein tersebut telahterdegradasi.
Pembuatan Formulasi Penglepasan Terkendali Insektisida Karbofuran Dengan Pengikat Shellak Pada Konsentrasi Yang Berbeda Nurhasni Nurhasni; Sofnie M Chairul; Nubzah Saniyyah
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v1i4.248

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan formulasi penglepasan terkendali insektisida karbofurandengan pengikat shellak pada konsentrasi yang berbeda. Formulasi penglepasan terkendali karbofurandibuat 4 jenis, yaitu, formulasi I (larutan shellak 2,5% dengan 10 mL karbofuran 5%, dan 9,25 gzeolit), formulasi II (larutan shellak 5% dengan 10 mL karbofuran 5% dan 9,00 g zeolit), formulasi III(larutan shellak 7,5% dengan 10 mL karbofuran 5% dan 8,75 g zeolit) dan formulasi IV (larutanshellak 10% dengan 10 mL karbofuran 5% dan 8,50 g zeolit). Pengikatan karbofuran dalam zeolitterjadi karena adanya proses adsorpsi. Sebelum digunakan sebagai adsorben, zeolit terlebih dahulumelalui proses preparasi dan aktivasi. Dari keempat formulasi tersebut formulasi II yang memilikikandungan karbofuran yang paling tinggi, yaitu sebesar 3,801% dari penambahan karbofuran semulasebesar 5% dan didapatkan hasil sebesar 76,02%.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2009 2009


Filter By Issues
All Issue Jurnal Kimia VALENSI Volume 9, No. 1, May 2023 Jurnal Kimia VALENSI Volume 8, No. 2, November 2022 Jurnal Kimia VALENSI Volume 8, No. 1, May 2022 Jurnal Kimia VALENSI Volume 7, No. 2, November 2021 Jurnal Kimia VALENSI Volume 7, No. 1, May 2021 Jurnal Kimia VALENSI Volume 6, No. 2, November 2020 Jurnal Kimia VALENSI Volume 6, No. 1, May 2020 Jurnal Kimia VALENSI Volume 5, No. 2, November 2019 Jurnal Kimia VALENSI Volume 5, No. 1, May 2019 Jurnal Kimia VALENSI Volume 4, No. 2, November 2018 Jurnal Kimia VALENSI Volume 4, No. 1, Mei 2018 Jurnal Kimia VALENSI Volume 3, No. 2, November 2017 Jurnal Kimia VALENSI Volume 3, No. 1, Mei 2017 Jurnal Kimia VALENSI Volume 2, No. 2, November 2016 Jurnal Kimia VALENSI Volume 2, No. 1, Mei 2016 Jurnal Kimia VALENSI Volume 1, No. 2, November 2015 Jurnal Kimia VALENSI Volume 1, No. 1, Mei 2015 Jurnal VALENSI Volume 4, No. 2, November 2014 Jurnal Valensi Volume 4, No.1, Mei 2014 Jurnal Valensi Volume 3, No.2, November 2013 Jurnal Valensi Volume 3, No.1, Mei 2013 Jurnal Valensi Volume 2, No.5, November 2012 Jurnal Valensi Volume 2, No.4, Mei 2012 JURNAL Valensi Volume 2, No. 3, November 2011 Jurnal Valensi Volume 2, No.2, Mei 2011 Jurnal Valensi Volume 2, No.1, November 2010 Jurnal Valensi Volume 1, No.6, Mei 2010 Jurnal Valensi Volume 1, No.5, November 2009 Jurnal Valensi Volume 1, No.4, Mei 2009 Jurnal Valensi Volume 1, No.3, November 2008 Jurnal valensi Volume 1, No.2, Mei 2008 Jurnal Valensi VOLUME 1, NO.1, NOVEMBER 2007 More Issue