Jurnal Abdi Anjani
Jurnal Abdi Anjani (JAA) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan oleh Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram. Jurnal ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2023 dan terbit dua kali pada bulan Juni dan Desember, E-ISSN 3021-8454. Fokus utama dari jurnal ini mencakup kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema: Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Pariwisata Berbasis Masyarakat, Pariwisata Berbasis Alam, Pariwisata Kreatif, Media Sosial untuk Pemasaran Pariwisata, Gastronomi, Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Digital Pariwisata, Hukum Pariwisata, Pariwisata Kesehatan, Hospitality, Perjalanan Wisata, dan topik lainnya yang relevan dengan ilmu kepariwisataan. Jurnal ini diharapakan dapat menjadi media informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Kami sangat menyambut baik kontribusi dari para akademisi dengan disiplin ilmu terkait untuk ikut terlibat dalam mempublikasikan hasil kegiatannya di jurnal JAA.
Articles
14 Documents
<![CDATA[Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Identifikasi Potensi Kuliner Lokal di Desa Wisata Batu Kumbung, Kabupaten Lombok Barat ]]>
<![CDATA[Oktomi Harja]]>;
<![CDATA[Ruwaida Fajriasanti]]>;
<![CDATA[Herry Rachmat Widjaja]]>;
<![CDATA[Anak Agung Putu Gede Puja Anggara]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdi Anjani ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/anjani.v1i1.727
<![CDATA[Pariwisata dan kuliner memiliki kaitan yang erat. Di desa wisata, pengembangan kuliner dan pariwisata kuliner berbasis potensi pangan lokal dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekaligus menyediakan pengalaman unik bagi wisatawan dan memperkuat citra desa wisata itu sendiri. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Desa Wisata Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB dengan fokus utama pengembangan produk pariwisata kuliner. Identifikasi potensi kuliner dilakukan pada tahap awal PkM dengan tujuan untuk memperoleh basis data (baseline) bagi pembuatan inovasi produk kuliner dan perancangan kegiatan wisata kuliner di Desa Wisata Batu Kumbung. Pelibatan dan penguatan kapasitas masyarakat adalah bagian integral dalam tahap identifikasi ini, agar masyarakat memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengenali dan mendokumentasikan keragaman dan nilai keunikan potensi kuliner setempat. Penguatan kapasitas masyarakat dalam mengidentifikasi potensi kuliner lokal diupayakan melalui metode sosialisasi, workshop, dan focus group discussion (FGD). Dari proses ini, masyarakat telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 24 jenis bahan pangan lokal dan 17 jenis kuliner lokal. Masyarakat memahami pentingnya identifikasi dan dokumentasi keragaman kuliner lokal, serta mampu merumuskan tema kuliner lokal unggulan yang dapat memperkuat citra Batu Kumbung sebagai sebuah desa wisata.]]>
<![CDATA[Pelatihan Cleaning Service Pada Karyawan Office Boy Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
<![CDATA[I Ketut Bagiastra]]>;
<![CDATA[Agus Mulyadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdi Anjani ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/anjani.v1i1.730
<![CDATA[Pelatihan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pelayanan pembersihan, memberikan pengalaman belajar kepada karyawan office boy dan Meningkatkan kemampuan cleaning service bagi karyawan office boy STP Mataram dalam memberikan pelayanan. Setelah pelatihan berlangsung diharapkan karyawan office boy STP Mataram memiliki kemampuan penguasaan cleaning service yang memadai, terutama dalam skill yang dilatihkan. Kemampuan ini diharapkan akan menunjang pencapaian tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya karyawan office boy STP Mataram. Kegiatan ini akan berlangsung selam tiga bulan. Lama waktu yang dibutuhkan ini terkait dengan alokasi waktu yang dimiliki karyawan office boy STP Mataram mengingat kegiatan pelatihan ini diharapkan tidak mengganggu kegiatan lainnya. Peserta berjumlah 10 orang yang terdiri dari karyawan office boy STP Mataram. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berlangsung dengan baik dan lancar. Kegiatan ini disambut positif oleh karyawan office boy sebagai peserta dalam kegiatan pelatihan ini. Secara umum kegiatan pelatihan berlangsung dengan baik dan lancar dengan tingkat kehadiran peserta 100%. Ketercapaian target materi pelatihan sangat baik karena materi pelatihan telah disampaikan secara keseluruhan, kemampuan peserta dilihat dari penguasaan materi cukup baik. Hal ini diakibatkan waktu pelatihan yang mencukupi dalam menyampaikan materi dan praktek langsung. Berdasarkan hasil pelatihan tersebut, pelatihan ini secara keseluruhan dapat dikatakan berhasil/sukses]]>
<![CDATA[Pelatihan Sadar Wisata Dan Sapta Pesona Bagi Masyarakat Desa Wisata Pakuan Kabupaten Lombok Barat ]]>
<![CDATA[Taufan Handika Putra]]>;
<![CDATA[Rahman]]>;
<![CDATA[Kertajadi]]>;
<![CDATA[Ihyana Hulfa]]>;
<![CDATA[Didy Ika Supryadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdi Anjani ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/anjani.v1i1.745
<![CDATA[Sadar Wisata ialah sebuah konsep yang mengacu pada kesadaran individua tau kelompok masyarakat terhadap pentingnya menjada dan merawat destinasi wisata serta ingkungan sekitar. Khususnya Desa Wisata Pakuan yang memiliki potensi dengan alam yang luarbiasa indah, subur dan keadaan hutan yang masih alami oleh sebab itu, masarakat Desa Pakuan lebih memahami konsep sadar wisata dan sapta pesona agar bisa lebih baik lagi dan lebih siap dalam menerima wisatawan. Pelatihan sadar wisata dan sapta pesona memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan Desa Wisata Pakuan. Dalam kegiatan pengabdian, tim pengabdian masyarakat memberikan solusi dengan cara memberikan penyuluhan mengenai sadar wisata dan sapta pesona. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini diawali dengan sosialisasi program pada mitra, Focus Grup Discussion (FGD) dengan masyarakat, pemberian edukasi mengenai sadar wisata dan sapta pesona. Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Wisata Pakuan Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat berjalan dengan lancer atas dukungan dan Kerjasama perangkat desa dan warga setempat.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Prodi Pariwisata Unram Dalam Menangani Keluhan Tamu Di Departemen Housekeeping ]]>
<![CDATA[Kertajadi]]>;
<![CDATA[Rahman]]>;
<![CDATA[Jumhur Hakin]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdi Anjani ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/anjani.v1i1.746
<![CDATA[Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa Prodi Pariwisata Unram tentang tentang penanganan keluhan tamu yang sering terjadi di departemen housekeeping, memberikan pengalaman pembelajaran tentang kepemimpinan pada level supervisor dan meningkatkan kemampuan mahasiswa Prodi Pariwisata Unram dalam memecahkan masalah yang didapatkan dari keluhan tamu hotel. Hasil kegiatan PKM ini berlangsung dengan baik dan sukses, kegiatan pengabdian dilaksanakan di kampus Prodi Pariwisata UnramMataram telah terlaksana dengan baik. Peserta pengabdian terdiri dari mahasiswa Program Studi yang ada di kampus Prodi Pariwisata Unram. Beradasarkan ujian tes kemampuan yang diberikan, kemampuan peserta dilihat dari penguasaan materi sudah Baik dengan nilai rata-rata dari hasil latihan seluruh peserta yaitu 70,54. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukakan, saran yang dapat disampaikan yaitu Adanya kegiatan lanjutan yang berupa pelatihan sejenis untuk selalu diselenggarakan secara terus menerus, sehingga kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa Prodi Pariwisata UnramMataram terus meningkat. Materi pelatihan diharapkan terus dikembangkan dan dikreasikan dengan baik, sehingga pelatihan diharapkan lebih baik]]>
<![CDATA[Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Melalui Pembentukan Dan Pembinaan Pokdarwis Desa Karang Bajo ]]>
<![CDATA[Khairul Basri]]>;
<![CDATA[Putri Ayu Marta Tila’ar]]>;
<![CDATA[Osi Sukma Wandari]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdi Anjani ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/anjani.v1i1.750
<![CDATA[Tujuan pembentukan Pokdarwis Desa Karang Bajo dalam mengembangkan Desa Wisata di Desa Karang Bajo adalah agar senantiasa dapat mengelola potensi yang dimiliki dan menanamkan kesadaran terhadap masyarakat tentang nilai-nilai kepariwisataan sebagaimana Desa Wisata seutuhnya. Sehingga keterlibatan masyarakat Karang Bajo dalam mengembangkan Desa Wisatanya dapat maksimal.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kapasitas SDM di Bidang Penguasaan Bahasa Inggris Desa Buwun Sejati Kabupaten Lombok Barat ]]>
<![CDATA[Hasnia Minanda]]>;
<![CDATA[Baiq Nikmatul Ulya]]>;
<![CDATA[Mahmudah Budiatiningsih]]>;
<![CDATA[Siti Hamdiah Rojabi]]>;
<![CDATA[Wahyu Hidayat]]>;
<![CDATA[Alfin Asnawi Munsyir]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Abdi Anjani (JAA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Desa Buwun Sejati is one of the tourist villages located in the Narmada District of West Lombok Regency, which boasts rich natural potential. Desa Buwun Sejati achieved the 2nd runner-up position in the category of Pilot Tourist Village in the 2022 Indonesian Tourism Village Awards (ADWI). Based on discussions with the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) of Desa Wisata Buwun Sejati, one of their challenges is the low proficiency in the English language. Therefore, the Pokdarwis of Desa Buwun Sejati, through its leader, expressed the urgent need for English language training. They find it difficult to communicate and explain the attractions of tourism in Desa Buwun Sejati to international tourists due to their limited English proficiency. The objective of this initiative is to provide English language training specifically tailored for tourism, which will be attended by members of the Pokdarwis in Desa Buwun Sejati. Members participating in this tourism-focused English language training will be awarded certificates indicating their proficiency in the English language. This language proficiency will assist them in welcoming international tourists visiting Desa Buwun Sejati. It is hoped that through this initiative, it can support the development of tourism in Desa Buwun Sejati.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pemandu Lokal Dalam Menunjang Pelayanan Pengunjung di Desa Wisata Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah ]]>
<![CDATA[Rahman]]>;
<![CDATA[Agus Mulyadi]]>;
<![CDATA[Khalid Abjadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Abdi Anjani (JAA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemandu lokal adalah orang yang memiliki tugas menyambut wisatawan dan memberikan informasi selama kunjungan berlangsung. Desawisata bonjeruk salah satu Desawisata yang memiliki daya tarik wisata alam, wisata budaya, dan wisata kuliner. Tujuan pengabdian di Desawisata bonjeruk ialah untuk melatih pemandu lokal agar memiliki skil memandu dengan profesional selama kunjungan wisatawan berlangsung. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dengan memberi pelatihan teknik pemanduan kepada pokdarwis dan pemandu lokal dan melakukan simulasi pemanduan. Adapun hasil yang dicapai adalah terlaksanya kegiatan pelatihan pemandu lokal dengan baik. Pada dasarnya materi penyuluhan yang diberikan dan disampaikan kepada pemandu lokal yang ada di desa sangat sesuai dengan kebutuhan pemandu lokal,pokdarwis dan pelaku ekonomi kreatif di desa bonjeruk. Materi yang disampaikan selama kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pelayanan pemandu lokal dalam menyampaikan komentar pemanduan kepada wisatawan selama berkunjung.. Kegiatan ini melibatkan 9 peserta dari pokdarwis dan pemandu lokal. Pendekatan ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan melibatkan partisipasi aktif dengan peserta pengabdian dan selanjutnya materi yang disampaikan oleh pemateri kemudian didiskusikan]]>
<![CDATA[Membangkitkan Jiwa Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan Penghitungan Laba Rugi dan BEP Pada Siswa SMP IT Al- Azhar Mojokerto ]]>
<![CDATA[Fitra Ria Silvida]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Abdi Anjani (JAA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Providing material related to the creative economy to SMPIT Al Azhar students is expected to awaken the students' entrepreneurial spirit which is directed towards the creative economy. Community service begins with providing material related to socialization of the creative economy, analysis of the creative economic situation in Mojokerto Regency, providing material related to business plans, calculating profit and loss and BEP (BREAK EVENT POINT), then ends with providing business capital of IDR 100,000 to 5 a team of students with the most interesting business plan and one that can most realistically be run with that amount of capital. After that, assistance and monitoring of the business was carried out for the next month by resource persons and the school regarding the running of this creative economy business. The results obtained are 5 creative economic businesses that have been run by 5 student teams, earning a profit of 10-20% in the current one month period. This creative economy business unit is carried out and run within the school. So for students who do not receive capital assistance, you can be sure that these students at least know and understand that there is a creative economy that they can see as an opportunity to accommodate creative ideas and also make money. Apart from that, students are also able to calculate BEP (Break Event Point) and business profit and loss in a simple format but still does not reduce its important es]]>
<![CDATA[Pembinaan Motivasi dan Pelatihan Digital Marketing Bagi Siswa SMK Muhammdiyah 1 Kota Batam ]]>
<![CDATA[M Khoiri]]>;
<![CDATA[Triana Ananda Rustam]]>;
<![CDATA[Muhammad Haldy]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Abdi Anjani (JAA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pembinaan motivasi dan pelatihan digital marketing sangat perlu dilakukan terhadap siswa dan siswi sekolah menengah atas. Tujuan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi siswa-siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Batam dalam bidang digital marketing. Kegiatan pengabdian yang dilakukan ini menggunakan beberapa Teknik pendekatan. Pada tahap awal tim yang terdiri dari 3 orang dosen melakukan pra survey, kemudian setelah memperoleh hasil yang telah didapatkan selanjutnya dilakukan sosialisasi tentang perencanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh tim kepada pihak sekolah dalam hal ini SMK Muhammadiyah 1 Kota Batam. Tahapan berikutnya adalah melaksanakan kegiatan pembinaan motivasi dan pelatihan digital marketing bagi siswa dan siswi SMK Muhammadiyah 1 Kota Batam dan Pendekatan terakhir adalah dengan melakukan evaluasi terhadap siswa dan siswi dengan memberikan sejumlah pertanyaan terkait dengan motivasi dan ketertarikan mereka menjadi seorang pengusaha dan bagaimana mengimplementasikan digital marketing dengan baik. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah adanya umpan balik yang positif dari para siswa dan siswi selama mengikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan. Berdasarkan hasil post-test para siswa menyatakan sangat berniat dan berminat untuk menjadi seorang pengusaha dimasa yang akan datang, mereka sengat antusias dan termotivasi serta tertarik dengan digital marketing karena sangat menjanjikan untuk memperoleh keuntungan. Kegiatan pembinaan dan pelatihan terhadap siswa dan siswi di SMK Muhammadiyah 1 Kota Batam memberikan dampak positif bagi siswa dan siswi dalam menumbuh kembangkan minat siswa untuk menjadi seorang pengusaha serta mampu memaksimalkan platform digital sebagai media promosi atau digital marketing.]]>
<![CDATA[Implementasi Circular Economy Berbasis Sampah Plastik di SMK Kewirausahaan Al-Wasath, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat ]]>
<![CDATA[Muhamad Bai’ul Hak]]>;
<![CDATA[Rusmin Nuryadin]]>;
<![CDATA[Muhammad Dzul Fadlli]]>;
<![CDATA[Ali Akbar Hidayat]]>;
<![CDATA[Al Furkan]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdi Anjani Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Abdi Anjani (JAA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pengabdian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kewirausahaan Al-Wasath yang berlokasi di Dusun Sambik Baru, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Adapun tujuan dilakukannya pengabdian adalah agar SMK Kewirausahaan Al-Wasath secara mandiri mampu mengimplementasikan circular economy berbasis sampah plastik melalui sebuah unit usaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pra pengabdian berupa survey terhadap respon pengunjung, tahap pengabdian berbentuk penyuluhan dan Focus Group Discussion, serta tahap pasca pengabdian yaitu evaluasi program. Adapun hasil dari pengabdian ini, sebanyak 60% orang yang pernah berkunjung ke sekolah mengatakan Kawasan sekolah sangat cocok untuk dijadikan camping ground. Kemudian konsep camping ground ini akan dipadukan dengan praktik pembuatan eco-brick oleh pengunjung camping ground. Selanjutnya, pihak sekolah berkomitmen untuk membentuk dan mendirikan Usaha yang Berbadan Hukum yang akan menjadi sumber alternatif pendapatan sekolah, serta menjadi wadah praktis bagi siswa untuk melatih jiwa entrepenurship. Selain itu, usaha berbasis circular economy akan memberikan edukasi kepada pengunjung atau Masyarakat luas tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan peduli terhadap sampah sendiri.]]>
