Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

IDENTIFIKASI POTENSI WISATA DESA SELONG BELANAK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Ander Sriwi; Ihyana Hulfa
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.544 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.14

Abstract

Selong Belanak adalah salah satu kawasan pariwisata yang terdapat di Lombok Tengah bagian selatan tepatnya di Desa Selong Belanak. Selong Belanak adalah salah satu desa yang berada di kawasan pantai yang memiliki daya tarik wisata yang sangat potensial terutama untuk pengembangan wisata bahari. Daya tarik wisata Selong Belanak terdiri dari daya tarik wisata alam, sosial dan budaya, namun yang paling mendominasi adalah potensi alamnya. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi wisata yang ada di Selong Belanak, maka penelitian ini dilakukan terhadap aktivitas pariwisata di Selong Belanak ditinjau dari potensi dan daya tarik wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Dalam pengembangan pariwisata di Desa Selong Selong Belanak ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti ke empat komponen penting dalam industri pariwisata yang lebih dikenal dengan istilah 4 A, yaitu; attraction, accessibility, amenitiy dan ancillary. Keindahan alam yang dimiliki oleh Selong Belanak merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata yang mampu menunjang pengembangannya sebagai destinasi pariwisata, keunikan tradisi dan budaya masyarakat lokal yang unik dan sikap ramah-tamah masyarakat Selong Belanak juga merupakan sangat potensial dikembangkan sebagai daya tarik wisata dalam pengembangan pariwisata Selong Belanak. Ketersediaan fasilitas pendukung lainnya seperti penginapan, rumah makan serta ketersediaan Money Canger juga merupakan sebuah potensi yang dapat mendukung perkembangan pariwisata Selong Belanak
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA DI PERKEBUNAN KOPI GAYO DESA GUNUNG SUKU KABUPATEN ACEH TENGAH Ihyana Hulfa; Ander Sriwi; Rizal Kurniansah
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 2: Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v9i2.345

Abstract

Gunung Suku Village has a natural, social cultural appeal that is very diverse and potentially become a tourist attraction, but this potential tourism has not been developed well and maximal to becomes a tourist destination. This study aims to formulate effective strategies for the development of agrotourism in Gunung Suku Village. This study uses qualitative methods, data collection through observation, in-depth interviews, questionnaires and literature study. Purposive sampling used in this study for determination of sample, Data analysis in this study used qualitative descriptive approach, IFAS, EFAS and SWOT analysis. The results of this study indicate the potential of coffee plantation areas has not been developed, due to the lack of human resources, accessibility, facilities and infrastructure of tourism activities and the weak role of local government. The general strategy is in quadrant II, namely the development strategy of attractiveness. Alternative strategies (1) SO strategies (a) Strategies for developing potential to the fullest, (b) Strategies for developing marketing and promoting tourist attraction, (c) Development strategies for making tour packages. (2) ST Strategy (a) Community-based agrotourism development strategy, (b) Development Strategy by highlighting different potentials from other regions. (3) WO Strategy (a) HR development strategies especially in the field of tourism, (b) Accessibility development strategies, (c) Strategies to develop places to stay, eat drinks and gift shops. (4) WT Strategy (a) Increasing Public Awareness to conserve and preserve local culture, as well as the emergence of many competitors, (b) Increase cooperation with all stakeholders, (c) Improve the development of human recources in the tourms sector. Agrotourism development requires cooperation with all stakeholders in order to improve the qualityof human resources, accessibility, facilities and institutions, so that it has a direct impact on the income of the villagers of Gunung Suku Village.
The Role of Women in Gili Balu Ecotourism Development, West Sumbawa Regency Ihyana Hulfa; Putrawan Habibi; Muhammad Azizurrohman; Ander Sriwi; Supiandi Supiandi
Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA) Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA)
Publisher : PROGRAM STUDI PARIWISATA SYARAH, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.765 KB) | DOI: 10.20414/juwita.v1i2.5473

Abstract

Purpose: The purpose of this study is to identify the role played by women in the growth of ecotourism in Gili Balu, West Sumbawa Regency, as well as the barriers to that involvement. Method: This study was carried out in the villages of Poto Tano, Senayan, Tambak Sari, and Kiantar in the West Sumbawa Regency of the West Nusa Tenggara Province. The research used a descriptive qualitative methodology, and the primary data were gathered through observation, documentation, and interviews with 32 female respondents. Secondary data were gathered from journals and other research-related sources. Result: According to this study, women in the Gili Balu region played a negligible part in the creation and use of tourist sites. Women's roles are only limited to carrying out tasks like traditional dancers, lodging providers, chefs, souvenir makers, and advertising. The key challenges that the community, particularly women, must overcome are related to family, culture, religion, capital, knowledge, and inadequate government support. Contribution: This study can be used as a resource by a variety of parties interested in examining the role of women in the Gili Balu region to design community development strategies that are necessary.
KETERLIBATAN UNSUR PENTAHELIX DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA BATU KUMBUNG Masrun; Rizal Kurniansah Rizal; Hasnia Minanda; Mahmudah Budiatiningsih; Siti Hamdiah Rojabi; Baiq Nikmatul Ulya; Ihyana Hulfa
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 4: Nopember 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.872 KB)

Abstract

Pengembangan desa wisata di Indonesia saat ini menjadi prioritas utama. Dibawah koordinasi dari kementerian pariwisata dan ekomi keatif, Desa-desa di Indonesia tengah berkembang untuk menjadi Desa Wisata, tujuannya jelas yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa serta terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat desa di Indonesia. Dalam pengembangan desa wisata diperlukan peran bersama baik dari unsur pemerintah, swasta, akademik, masyarakat dan media atau disebut dengan pentahelix. Kolaborasi tersebut diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan desa wisata itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk keterlibatan unsur pentahelix dalam pengelolaan desa wisata Batu Kumbung Lombok barat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi Pustaka. Sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bentuk keterlibatan unsur pentahelix di desa wisata Batu Kumbung yaitu (1) Pemerintah, pengembangan bumdes, membuat program pengembangan, dan promosi. (2) Pokdarwis, sebagai pengelola langsung desa wisata Batu Kumbung. (3) Menyebarluaskan promosi tentang potensi desa serta produk-produk desa yang dapat dapat dijual kepada wisatawan, (4) Bisnis, mengelola dan menyediakan berbagai bentuk usaha di Desa Batu Kumpung. (5) Akademisi memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan Desa Wisata Batu Kumbung
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTER BAGI DOSEN PADA PROGRAM STUDI D3 PARIWISATA UNIVERSITAS MATARAM Masrun Masrun; Rizal Kurniansah; Siti Hamdiah Rojabi; Ihyana Hulfa; Baiq Nikmatul Ulya; Mahmudah Budiatiningisih
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 12: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diploma Tiga (D3) Pariwisata dibuka tahun 2001 sesuai SK. Dirjen DIKTI Nomor : 2612/D/T/2001, Prodi ini memiliki 3 kosentrasi yaitu Hotel Dan Restoran (HR), Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Bisnis Wisata (BW). Pada tanggal 19 Juni 2019 Tahun Akademik 2019/2020 mengadakan kerjasama antara Universitas Mataram dengan PT. Angkasa Pura I dengan penyelenggaraan program pendidikan Diploma-III (D-III) Program Studi Pariwisata Konsentrasi Kebandarudaraan. Berdasarkan data pada pangkalan data perguruan tinggi (PD-DIKTI) tahun 2022, jumlah dosen tetap pada prodi D3 pariwisata berjumlah 20 orang, dari keduapuluh orang tersebut 42%nya belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengisis data diaplikasi SISTER, berdasarkan permasalahan tersebut, tim penulis melaksanakan kegiatan pelatihan penggunakan aplikasi sister pada Dosen D3 Pariwisata Unram. Kegiatan pelatihan ini berlangsung dengan baik dan sukses, kegiatan pelatihan dilaksanakan di ruangan dosen Prodi D3 Pariwisata Unram yang dihadiri oleh para dosen tetap dan kontrak prodi. Hasil dari kegiatan ini dimana para peserta mampu dan mengisi aplikasi sister yang ditunjukkan dengan nilai post test yaitu 96%. Kegiatan ini perlu ada lanjutan yang berupa pelatihan sejenis untuk selalu diselenggarakan secara terus menerus salah satunya adalah pelatihan pengisian BKD Sister bagi setiap dosen.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MENGELOLA HOMESTAY DI DESA POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT Rizal Kurniansah; Ihyana Hulfa; Siti Hamdiah Rojabi; Baiq Nikmatul Ulya; Hasnia Minanda; Mahmudah Budiatiningsih
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 12: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Poto Tano merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang sangat mengagumkan, salah satu potensi wisata di poto tano yaitu pulau kanawa di kabupaten Sumbawa Barat. Untuk memberikan kemudahan dan kebutuhan para wisawasan ketika berkunjung di pulau kenawa, masyarakat di desa poto tano berinisiatif untuk menderikan homestay yang nyaman bagi para wisatawan. hanya saja dalam perkembangannya, masyarakat yang memiliki homestay belum memiliki keterampilan yang memadai khususnya dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan yang datang seperti layanan penyiapan kamar tamu dan kedatangan tamu. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas masyarakat di Desa poto tano dalam mengelola homestay. Permasalahan mitra dalam PPM ini yaitu belum optimalnya keterampilan masyarakat dalam menyiapkan kamar tamu dan melayani kedatangan tamu. Hasil kegiatan PPM ini berlangsung dengan baik dan sukses, kegiatan pengabdian dilaksanakan di Aula Desa Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat ini dihadiri oleh 20 orang masyarakat pengelola homestay dimana para masyarakat telah mampu melaksanakan setiap bentuk pelatihan yang telah dilakukan seperti menyiapkan kamar tamu dan melayani kedatangan tamu.
TEKNIK PENGOLAHAN BUMBU DASAR MASAKAN INDONESIA DI STP MATARAM Lahmudin Lahmudin; Sri Susanty; Ihyana Hulfa
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 1: Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.183 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i1.988

Abstract

Penelitian ini dilakukan di dapur Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram dengan pertimbangan lokasi ini merupakan lab praktek mahasiswa dimana penulis merupakan salah satu dosen yang mengampu mata kuliah tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif. Peneliti melakukan penelitian di lab kitchen STP Mataram. Teknik pengolahan bumbu dasar menggunakan blender. Jumlah kuesioner yang disebarkan oleh peneliti adalah 26 orang yang berasal dari kalangan berbeda di STP Mataram. Dengan hasil penilaian sebagai berikut: Bumbu dasar putih: 12 (sangat enak), 8 (enak), 5 (cukup enak). Bumbu dasar merah: 15 (sangat enak), 10 (enak), 2 (cukup enak). Bumbu dasa kuning: 16 (sangat enak), 9 (enak), 1 (cukup enak). Bumbu dasar variasi: 17 (sangat enak), 5 (enak) 4 (cukup enak).
STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM MEMASARKAN DAYA TARIK WISATA DESA ADAT BAYAN KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Ni Nyoman Devi Widyastuti; Fathurrahim Fathurrahim; Ihyana Hulfa
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.38 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1369

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Strategi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Memasarkan Daya Tarik Wisata Desa Adat Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang digandrungi yaitu apa saja potensi tempat wisata yang ada di Desa Adat Bayan dan apa saja strategi yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwi) dalam memasarkan daya tarik wisata Desa Adat Bayan sehingga sehingga wisatawan dapat menjelajahinya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis swot. Potensi daya tarik wisata Desa Adat Bayan sangat beragam, mulai dari sejarah, kearifan lokal, hingga keindahan alam Desa Adat Bayan. Dengan beragamnya potensi tempat wisata, Desa Adat Bayan memiliki daya tarik tersendiri di mata wisatawan. Kelompok Sadar Ekowisata (Pokdarwis) Bayan menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi yaitu iklan dalam bentuk media cetak yaitu brosur paket wisata dan promosi menggunakan media sosial yaitu Instagram dan Facebook. Promosi dari mulut ke mulut oleh wisatawan kepada perorangan maupun kelompok tentang pengalaman berkunjung ke Desa Adat Bayan.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI SOUVENIR DI DESA SENARU KABUPATEN LOMBOK UTARA Maryam Jamil; Sri Susanty; Ihyana Hulfa
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 1: Juli 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.618 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i1.1901

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara yang bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan perempuan dalam pengolahan sampah plastik menjadi souvenir oleh Kelompok Bank Sampah Edelwis di Desa Senaru. Tehnik pengumpulan data antara lain observasi, wawancara dan juga dokumentasi, dan tehnik analisis data yang digunakan adalah diskriftif kualitatif model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan : (1) pemberdayaan perempuan dalam pengolahan sampah plastik menjadi souvenir oleh kelompok Bank Sampah Edelwis ada 3 tahap yaitu perencanaan, yaitu dengan cara mengajak anggota kelompok bank sampah untuk mensosialisasikan kepada semua ibu-ibu warga dusun yang lain pada saat posyandu untuk membawa sampah plastik,. Pelaksanaan meliputi persiapan sarana dan sarana pengolahan yang dilakukan di sekertariat persiapan pembelajaran, persiapan metode dan media pemberlajaran setelah itu melakukan proses pengolahan souvenir seperti tas, bunga, gantungan kunci, bunga dinding. Evaluasi yang dilakukan ini sebulan sekali untuk mengaetahui sejauh mana perkembangan kerja. Selanjutnya dampak positifnya dari pemberdayaan perempuan ini adalah, menambah pendapatan keluarga, ibu-ibu mempunyai kegiatan waktu luang, menambah ilmu dan meningkatkan kreativitas, lingkungan mnjadi lebih bersih serta memudahkan wisatawan mendaptkan cindera mata atau souvenir, sedangkan dampak negatifnya adalah menciptakan persaingan tidak sehat dari anggota..
STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS PEMANDU WISATA LOKAL DI DUSUN PANDANAN DESA MALAKA Galih Surya Pratama; M Jumail; Ihyana Hulfa
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 1: Juli 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.851 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i1.1903

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi guna meningkatkan kompetensi teknis yang dimiliki oleh Pemandu Wisata Lokal Dusun Pandanan Desa Malaka. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan-rumusan masalah yaitu kondisi kompetensi teknis yang dimiliki oleh pemandu wisata lokal dusun pandanan dan penyusunan strategi demi meningkatkan kompetensi teknis pemandu wisata lokal yang ada di Dusun pandanan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan serta pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif dan metode analisis SOAR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi teknis yang dimiliki oleh Pemandu Wisata Lokal Dusun Pandanan berupa penguasaan terhadap aspek pengetahun (Knowledge) yang mencangkup pengetahuan umum, khusus, dan tambahan, aspek keterampilan (Skill) yang mencangkup penguasaan medan, dan aspek sikap (Attitude) yang mencangkup sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemandu wisata dan kurangnya penguasaan terhadap aspek keterampilan (skill) yang mencangkup penguasaan Bahasa Inggris dan penguasaan teknik-teknik pemanduan wisata dan aspek sikap yang mencangkup penguasaan terhadap informasi terkini seperti jadwal penerbangan dan nilai tukar mata uang. Kesimpulan dari penelitian ini berupa strategi yang disusun guna meningkatkan kompetensi teknis Pemandu Wisata Lokal Dusun Pandanan, yaitu dengan mengikuti pelatihan on the job training, meningkatkan intensitas pemanduan wisata, membiasakan diri untuk memeriksa informasi terkini sebelum melaksanakan pemanduan wisata, dan mengadakan kerjasama dengan universitas yang bergerak di bidang pariwisata untuk pelatihan pemanduan wisata.