cover
Contact Name
Pebli Hardi
Contact Email
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6281254898067
Journal Mail Official
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani No. 111 , Pontianak, Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah
ISSN : 20861826     EISSN : 25794698     DOI : http://doi.org/10.29406/stek
Suara Teknik: Jurnal Ilmiah menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang teknologi. Ruang lingkup Suara Teknik: Jurnal Ilmiah meliputi pendidikan teknologi dan kajian mekanika terapan, konversi energi, teknologi bahan dan manufaktur. Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan ajang berbagi karya riset dan pengembangannya di bidang teknologi.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah" : 6 Documents clear
Analisa Performansi Mesin Genset Diesel Satu Silinder Dengan Bahan Bakar Campuran ( SOLAR dan LPG ) Etanto Heiliano Wijayanto; Eko Julianto; Ahmad Yunus Nasution
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i2.5138

Abstract

Perkembangan teknologi dan industri yang semakin pesat berbanding terbalik dengan cadangan sumber bahan bakar fosil yang semakin menipis. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar untuk mengurangi ketergantungan akan bahan bakar, khususnya bahan bakar solar. Berdasarkan pemikiran itu, maka dilakukan pengujian mesin diesel Yanmar TF 155 H-Di dengan menggunakan bahan bakar ganda (dual fuel) solar + LPG. LPG yang digunakan adalah LPG yang diproduksi Negara, yaitu LPG Pertamina. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi kerja mesin berbahan bakar solar LPG sehingga akan terlihat pengaruhnya terhadap parameter performansi mesin diesel. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan beban statis 400 watt dan 800 watt pada putaran mesin 900 rpm sampai 1400 rpm. Pada penelitian ini didapatkan daya mengalami peningkatan. Dengan daya maksimal sebesar 814,8 watt, torsi mengalami peningkatan. Dengan torsi maksimal 5,56 Nm, SFC mengalami peningkatan. Dengan SFC tertinggi 12.370 gr/kWh, efisiensi thermal mengalami penurunan. Dengan efisiensi tertinggi 12,96 %, AFR mengalami penurunan. Dengan AFR tertinggi 348, Opacity mngalami peningkatan. Dengan Opacity tertinggi sebesar 72,3 %, dan nilai ekonomis mengalami peningkatan, yaitu nilai ekonomis tertinggi 27,12 %.Kata kunci: Mesin Diesel, Dual Fuel, Bahan Bakar solar, LPG, Performansi Mesin Diesel The rapid development of technology and industry is inversely proportional to the dwindling reserves of fossil fuel sources. This encourages research to optimize the use of fuel to reduce dependence on fuel, especially diesel fuel. Based on that thought, the Yanmar TF 155 H-Di diesel engine was tested using dual fuel diesel + LPG. The LPG used is LPG produced by the State, namely Pertamina LPG. The purpose of this study was to determine the work performance of LPG diesel fueled engines so that the effect on diesel engine performance parameters would be seen. This test was carried out using a static load of 400 watts and 800 watts at engine speed of 900 rpm to 1400 rpm. In this study, it was found that the power has increased. With a maximum power of 814.8 watts, the torque has increased. With a maximum torque of 5.56 Nm, SFC has increased. With the highest SFC of 12.370 gr/kWh, thermal efficiency has decreased. With the highest efficiency of 12.96%, AFR has decreased. With the highest AFR of 348, the Opacity has increased. With the highest Opacity of 72.3%, and the economic value has increased, namely the highest economic value of 27.12%.Keywords: Diesel Engine, Dual Fuel, Diesel Fuel, LPG, Diesel Engine Performance
RANCANG BANGUN SMART BIOGAS PLANT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IOT) Hendrik Elvian Gayuh Prasetya; Rif'ah Amalia; Achmad Fawaidz Bintang Azisa; Aulia Lailatul Fitri; Muhammad Rizal Jibran
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i2.4864

Abstract

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik dalam kondisi tertutup (anaerob) oleh mikroorganisme. Dalam penelitian ini, produksi biogas menggunakan bahan baku dari kotoran sapi. Kotoran sapi merupakan sumber yang baik karena mengandung bakteri penghasil metana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan EM4 terhadap kualitas biogas yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium PLC, Program Studi Sistem Pembangkit Energi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan dan memvariasikan rasio bahan yang digunakan untuk menghasilkan biogas. 1 adalah 50 kg kotoran sapi : 50 liter air: 3 Liter EM4, varian 2 adalah 50 kg kotoran sapi : 50 liter air : 1.5 Liter EM4 dengan varian 3 adalah 25 kg kotoran sapi : 25 liter air : 3 Liter EM4. Biogas diproduksi di dalam fermentor berkapasitas 200 liter dengan pengadukan tiga kali sehari menggunakan sistem batch dan masa penelitian selama 25 hari untuk setiap varian. Pengambilan data berupa kandungan CH4, CO2, H2S, suhu dan tekanan dijalankan setiap hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varian 1 mampu menghasilkan biogas dengan kandungan gas CH4 sebesar 53,6% dan menghasilkan warna nyala kuning-biru dengan durasi nyala 56 detik pada uji pembakaran.
ANALISA FAKTOR GESEKAN ALAT PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK SALURAN SILINDER SKALA LABORATORIUM Andre Lelanang; Muhammad Zulyan; Eko Julianto; Eko Sarwono; Fuazen Fuazen
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i2.2754

Abstract

Alat penukar kalor adalah suatu alat untuk memindahkan kalor antara dua jenis fluida. Pada Pengujian ini, menggunakan pipa aluminium dengan diameter luar pipa dalam 25mm, diameter dalam pipa dalam 19mm, diameter luar annulus 50mm, diameter dalam annulus 44mm, panjang pipa dalam 1.500mm, panjang annulus 1.000mm. Kontruksi penukar kalor pipa konsentrik satu laluan (one pass concentric tube heat exchanger), dengan arah aliran berlawanan arah (counterflow), air panas dengan arah aliran horizontal di pipa dalam, air dingin aliran horizontal di annulus berlawanan arah dengan arah aliran air panas. Pengujan menggunakan tiga variasi debit yaitu 5 LPM, 8,33 LPM dan 11,67 LPM meliputi dua seksi. Pada seksi pertama dengan gravitasi pada annulus terlihat bahwa semakin meningkatnya debit aliran, semakin meningkat faktor gesekan, bilangan Reynolds dan efektivitas penukar kalor. Pada seksi kedua dengan pompa dingin pada annulus terlihat bahwa semakin meningkatnya debit aliran, semakin meningkat faktor gesekan dan efektivitas penukar kalor. Tetapi, pada bilangan Reynolds nilainya fluktuatif. Pada debit 5 LPM berada pada nilai 13.108,38 namun pada debit 8,33 LPM terjadi penurunan pada nilai 9.806,683 kemudian pada debit 11,67 LPM kembali meningkat pada nilai 13.926,28.Kata kunci: Debit, Faktor Gesekan, Reynolds, Efektivitas Penukar Kalor
ANALISIS SIFAT KEKERASAN DAN METALOGRAFI PADA BAJA AISI 1020, AISI 1037 DAN AISI 1040 UNTUK POROS (SHAFT) DENGAN MENGGUNAKAN PROSES HEAT TREATMEN Dwi Purwanto Nurdin
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i2.4603

Abstract

Abstrak Pada baja AISI 1020, AISI 1037 dan AISI 1040  yang telah dilakukan proses perlakuan panas atau yang biasa disebut dengan Heat treatment  yang bertujuan untuk mendapatka atau memperoleh sifat kekerasan yang tinggi dengan proses Heat Treatment dengan menggunakan beberapa metode Quenching dengan media pendingin air, dan oli. Umumnya pada baja mempunyai sifat karakteristik yang berbeda-beda, seperti sifat-sifat mekanis, sifat kimia maupus sifat fisisnya. Maka dari itu perlu adanya suatu perlakuan khusus yang diharapkan dapat memiliki waktu pemakaian yang lebih lama dari perencanaan awal, maka perlakuan yang dikerjakan menggunakan variasi Quenching dengan media pendingin air, dan oli yang diharapkan dapat meningkatkan nilai kekerasan pada material baja AISI 1020, AISI 1037 dan AISI 1040. Dari hasil pengujian yang menggunakan alat uji kekerasan vickers pada baja AISI 1020, AISI 1037 dan AISI 1040 memiliki nilai kekerasan rata-rata 50 VHN sedangkan baja yang mengalami proses perlakuan panas atau heat treatment dengan menggunakan metode Quenching pada suhu 900C selama 1 jam yang didinginkan dengan air, oli mendapatkan nilai kekerasan rata-rata 100 VHN
Sifat Fisis Dan Mekanis Matrik Komposit Al-Si Yang Dibuat Dengan Metode Metalurgi Serbuk Agung Supriyanto; Margono Margono; Muhammad Vendy Hermawan; Haikal Haikal
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i2.5099

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi temperatur sintering, dengan tekanan kompaksi 3200 psi dan lama waktu penahanan sintering 20 menit pada aluminium paduan silikon berbahan dasar serbuk kaca yang dicetak menggunakan cetakan (molding) dengan proses metalurgi serbuk terhadap struktur mikro, kekerasan dan densitas. Material yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari serbuk aluminium 70% dan serbuk kaca 30% menggunakan variasi ukuran butiran serbuk 150, 200, 250 mesh. Serbuk aluminium dan serbuk kaca dicampur selama 10 menit, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan dilakukan kompaksi pada suhu ruang dengan tekanan 3200-psi sehingga menjadi green body. Green body ini dilakukan proses pemanasan (sintering) pada variasi suhu 400, 500, dan 600-⁰C selama 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu 600 ⁰C menghasilkan struktur mikro yang memperlihatkan porositas di dalam lapisan lebih kecil daripada di permukaan karena pembentukan fase Al-Si. Dengan hasil kekerasan paling tinggi sebesar 33.33 HV dan densitas sebesar 2.28 g/cm3.Kata kunci: Metalurgi Serbuk, AlSi, Struktur mikro, Kekerasan, DensitasAbstract This study aims to determine the variation in sintering temperature, with acompaction pressure of 3200 psi and a 20-minute sintering holding time in silicone alloy aluminum made from glass powder molded using molding (molding) with a powder metallurgy process against microstructure, hardness and density. The material used in this study came from 70% aluminum powder and 30% glass powder using powder grain size variations of 150, 200, 250 mesh. Aluminum powder and glass powder are mixed for 10 minutes, then put into a mold and compacted at room temperature with a pressure of 3200-psi so that it becomes a green body. This green body is carried out a heating process (sintering) at temperature variations of 400, 500, and 600-⁰C for 20 minutes. The results showed that at a temperature of 600 ⁰C produced a microstructure that showed porosity within the layer smaller than on the surface due to the formation of the Al-Si phase. With the highest hardness yield of 33.33 HV and a density of 2.28 g/cm3.Keywords: Powder Metallurgy, AlSi, Microstructure, Hardness, Density
Studi Eksperimental Heat Exchanger Dengan Penambahan Vortex Generator Tipe Line Buffle, Line Buffle With Circular Hole, Line Buffle With Square Hole Dengan Memanfaatkan Gas Buang Untuk Mengatasi Icing Pada Karburator Mesin Piston Reza Sheirico Surbakti; Ferry Setiawan; Sehono Sehono
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i2.4702

Abstract

Ide dasar yang melandasi penelitian ini adalah pemanfaatan gas buang engine pesawat yang digunakan untuk sistem anti icing, sehingga di dapatkan sebuah mekanisme operasional yang efektif untuk mengatasi icing yang terjadi pada sistem karburator pesawat piston engine. Sistem anti icing yang dibuat meliputi shell dan tube yang diberikan vortex generator berupa buffle yang dimodifikasi, adapun variasi dari buffle yang digunakan yaitu line buffle, line buffle with circular hole, dan line buffle with square hole. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan membuat sistem heat exchanger yang diberikan variasi buffle. Penentuan buffle terbaik yang digunakan sebagai vortex generator berdasarkan kalor yang dapat dilepas dan efektivitasnya pada sistem heat exchanger yang sudah dibuat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka buffle dengan perpindahan kalor terbaik terdapat pada tipe line buffle yang tidak diberikan hole, nilai perpindahan kalor yang terjadi sebesar 12,7 W/m2.oC dan menghasilkan efektivitas sebesar 70,27%. Hal ini disebabkan oleh aliran yang menabrak buffle tanpa hole akan lebih lama bertinteraksi di dalam tube sehingga memaksimalkan perpindahan kalor.Kata kunci: Icing, Karburator, Heat, Vortex, Efektivitas

Page 1 of 1 | Total Record : 6