Amarthapura: Historical Studies Journal
Amarthapura: Historical Studies Journal published by the Department of History Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Mulawarman, which is published twice a year in June and December. It contains articles of research or study of literature in History Education. Articles are written in Indonesia or English.
Articles
34 Documents
KRIMINALITAS JANUARI-JUNI 1928 DALAM KORAN BINTANG BORNEO
Cahaydewi, Nadya;
Michael Silvester Mitchel Vinco
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v1i2.2799
Crime is deviant behavior carried out by humans that is not in accordance with the basic norms of society. Actions that violate a rule in society in a social environment. One of the acts that violates societal norms is theft, theft, fraud and many more. This behavior can be subject to applicable penalties. The problem that will be discussed is how crimes occurred in 1928 and what crimes occurred in that year. The method used is descriptive qualitative, namely a type of research that utilizes qualitative data and is described descriptively. The results of this research aim to explain the crimes that occurred in 1928 within a period of 6 months.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH KELAS VIII SMPN 21 SAMARINDA
Willyon Ferrari;
Muhammad Sopyan;
Azmi, Muhammad
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v2i1.2818
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Media pembelajaran permainan ular tangga pada mata pelajaran IPS, kelebihan dan kekurangan Media, Serta Faktor pendukung dan penghambat penerapan Media Permainan Ular Tangga. Dengan narasumber di antaranya Guru dan Siswa yang berjumlah 10 orang dengan 9 Siswa dan 1 guru. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif. Dari hasil penelitian penerapan media permainan ular tangga, tediri dari, guru membuat kartu soal, kemudian design dan papan permainan dibuat murid. Gambar yang dimasukkan dalam papan permainan adalah gambar yang berkaitan dengan konsep pembelajaran siswa di SMP. Media ular tangga dimainkan secara berkelompok yang dimana masing-masing kelompok sudah diatur sebelumnya. Kelebihan Media ini praktis, ekonomis, mudah dimainkan, dan dapat meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran. Kekurangannya yaitu siswa yang cenderung cepat bosan maka akan kehilangan minat untuk bermain. Faktor pendukungnya : Kesediaan siswa untuk membuat media permainan ular tangga, dalam penerapannya media permainan ular tangga cukup menggunakan ruangan kelas yang tidak terlalu besar, faktor penghambatnya: jam pelajaran yang tersedia tidak cukup.
Perkembangan Kriminalitas Lokal Borneo Awal Tahun 1982
Fitriyani, Ema;
Michael Silvester Mitchel Vinco;
Jamil, Jamil
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v2i1.2833
This research aims to examine the development of crime in Borneo in early 1982 based on archival data from the 1982 Borneo Newspaper. This research uses a historical approach by analyzing archival documents related to criminal incidents in Borneo during that period. The aim of this research is to examine the differences in crime levels that occurred in Borneo in early 1982, the factors that influenced them, and their impact on society and security in the region. The research results show that in early 1982, Borneo experienced a significant increase in crime cases. Crime cases such as theft, robbery and violence have increased drastically. Factors that influenced the development of crime in Borneo during this period included political instability, economic inequality and social changes that occurred in the region. The impact of this development in crime is being felt by the people of Borneo. This research contributes to understanding the history of the development of crime in Borneo in early 1982. The results of this research can be a reference for further research regarding crime in the region. In addition, this research also provides a better understanding of the factors that influence the development of crime and its impact on society and security in Borneo.
Pengaruh Penggunaan Meme (Gambar) Terhadap Minat Belajar Sejarah Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 5 Samarinda
Perdana Setiawan, Surya;
Azmi, Muhammad;
Sopyan, Muhammad
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v2i2.2934
Pendidikan sejarah merupakan kegiatan dengan peran penting bagi negara. Meskipun demikian, masih terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaan pendidikan sejarah di lapangan seperti dianggap sulit, monoton, dan tidak menarik sehingga tidak disukai peserta didik. Keterbatasan juga terjadi karena keterbasatan guru dalam menerapkan variasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah terdapat pengaruh meme (gambar) terhadap minat belajar sejarah peserta didik di kelas XI SMA Negeri 5 Samarinda; dan (2) mengetahui apakah terdapat perbedaan minat belajar sejarah pada kelas yang menggunakan meme (gambar) dan kelas yang tidak menggunakan meme (gambar). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode true experiment. Penelitian dilakukan di kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Samarinda dengan jumlah sampel sebanyak 58 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji yang dilakukan yaitu Independent Sample t-Test, dan kemudian diperoleh nilai signifikansi 0.530 > 0.05, maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh dan perbedaan yang signifikan dari penggunaan meme (gambar) terhadap minat belajar sejarah di kelas XI SMA Negeri 5 Samarinda.
Berita pertunjukan theater The Moeria Opera of Java di Banjarmasin Januari 1928
Hadid, Siregar Fedro Alvi;
Norhidayat
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v2i2.2946
Teater merupakan seni peran yang mengekspresikan perasaan, kemudian dituangkan ketika seorang pemeran akting, di sebuah panggung atau latar, dan menceritakan sebuah kisah, lakon, puisi, komedi, atau kehidupan sehari-hari. Teater sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno yang mana biasanya Teater dipentaskan ketika ada acara keagamaan, dan umumnya teater ditampilkan di gedung yang bernama Amphitheater. Di Indonesia Pada tahun 1920-an seni teater transisi banyak berkembang di Indonesia salah satunya Pujangga Baru yang ditulis sebagai ungkapan ketertekanan kaum intelektual di masa itu karena penindasan pemerintahan Belanda yang amat keras terhadap kaum pergerakan sekitar tahun 1930-an. Dalam koran Bintang Borneo tahun 1928 bulan januari Di kota Banjarmasin juga terdapat Grup teater seperti The Moeria Opera of Java yang tampil selama hampir sebulan penuh yang kemudian setelah dari kota Banjarmasin mereka bertoleh ke kota kudus.
Berita Kriminalitas di Kalimantan Dalam Koran Bintang Borneo Analisis Bulan Februari 1929
Nadira Athailla;
Michael Silvester Mitchel Vinco
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v2i2.2947
News about criminal acts published in newspapers or the Bintang Borneo Newspaper which focuses on the year 1929 from february to find out the content of the news and how many times the criminal acts occurred. This research uses a descriptive qualitative method with the approach used in analyzing namely using a historical analysis approach. Historycal analysis is an analysis that aims to reconstruct events that occurred in the past objectively and systematically. The primary source for this research uses archives from newspapers or newspapers, while secondary sources are obtained from books, jurnals, and websites that contain explanations about crime. After analysis, crime news in the Bintang Borneo newspaper occurred four times in a period of one months (february). The forms of criminal acts range from theft, robbery, fights, assault, to murder
Silsilah Dan Perkembangan Kerajaan Kutai Kartanegara (1300-1732)
Sopian, Hendi;
Norhidayat, Norhidayat
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v1i2.2953
The Kutai Kartanegara kingdom was originally located in Jaitan Layar, Kutai Lama village, Anggana District, the founding of the Kutai Kartanegara kingdom in 1300 AD, the first king of the Kutai Kartanegara kingdom was Aji Batara Agung Dewa Sakti, during the time of the first king the kingdom of the Kutai Kartanegara Kingdom began to be heard by outsiders , because he often visits Majapahit. Judging from its history, there are many factors that led to the establishment and development of the Kutai Kartanegara kingdom that cannot be explained clearly and scientifically. This research answers the problem formulation of the genealogy of the Kutai kingdom and how it developed. This study used descriptive qualitative method. This method is a research method that utilizes qualitative data and is described descriptively. This type of qualitative descriptive data analysis is often used to analyze social events, phenomena and situations. The results of this research explain the birth of the Kutai Kartanegara kingdom, the development of the Kutai Kartanegara kingdom, starting from Aji Batara Agung Dewa Sakti to Aji Pangeran Dipati Anum and explain things that happened during the reign of the Kutai Kartanegara kings.
Analisis Perkembangan Kondisi Ekonomi Masyarakat Banjarmasin Tahun 1928
Amirullah, Ahmad;
Fathimah Dayaning Pertiwi;
Moh Bahzar
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v2i2.2954
News in Banjarmasin published in the Bintang Borneo Economic Newspaper focused on 1928 from March to May with the aim of knowing economic developments in the Banjarmasin area. This research uses a descriptive qualitative method with the approach used in analyzing namely using a historical analysis approach. Historical analysis is an analysis that refers to the aim of reconstructing events that occurred in the past objectively and systematically. The primary source for this research uses archives from newspapers or newspapers, while secondary sources are obtained from books, journals and websites which contain explanations about economic developments.
Tinggalan Budaya Masyarakat di Kampung Nelayan Muara Pantuan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 1950-1990
Oktavianengrum, Rizki Eka;
Jamil, Jamil;
A, Sainal
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v3i1.3346
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sejarah dari warisan tinggalan budaya yang ada di Kampung Nelayan Muara Pantuan. Penelitian ini mencangkup mengenai apa saja tinggalan budaya baik benda maupun tak benda, bagaimana sejarahnya serta perkembangan yang dialami oleh tinggalan budaya yang ada di Kampung Nelayan Muara Pantuan. Dengan menggunakan pendekatan dokumentasi dan wawancara. Peneliti merekonstruksi sejarah dari tinggalan budaya di Muara Pantuan dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Fokus penelitian akan membahas mengenai apa saja tinggalan budaya yang ada dan bagaimana sejarahnya serta perkembangan dari adanya budaya tersebut. Hasil penelitian menujukan bahwa ada beberapa tinggalan budaya yang lahir dari nenek moyang orang-orang Muara Pantuan. Seperti piring tua yang banyak digunakan sebagai wadah makanan untuk acara-acara sakral, rumah kelambu kuning sebagai tempat tinggal dari syekh Alam yang diyakini sebagai orang suci, tradisi Mappenno-penno yang merupakan kegiatan melarungkan makanan di sungai hingga Selamatan Kampung yang merupakan perayaan besar satu tahun sekali sebagai bentuk permohonan doa untuk kesejahteraan kampung. Namun dari tahun ke tahun partisipasi dari kegiatan tradisi yang dilakukan justru mengalami penurunan akibat banyaknya gelombang migrasi yang datang ke Muara Pantuan. Tinggalan budaya di Muara Pantuan masih dapat dilihat dan dikunjungi hingga saat ini.
Sejarah Berdirinya Gereja Katolik Stasi St. Antonius Padua Makassang Kecamatan Gunung Tabur Tahun 2006 - 2022
Saranga, Fidelia Febiola;
Norhidayat, Norhidayat;
Vinco, Michael Silvester Mitchel
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/amt.v3i1.3348
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) sejarah berdirinya Gereja Katolik Stasi St. Antonius Padua MakassangKecamatanGunungTabur tahun 2006-2022; 2) manfaat berdirinya Gereja Katolik Stasi St. Antonius Padua MakassangKecamatanGunungTabur Tahun 2006-2022. Metode yang digunakan pada penelitian iniyaitumetodesejarah dan teknikpengumpulan data yang digunakanadalahHeuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi.Hasil penelitian ini adalah: 1) Gereja Katolik Stasi St. Antonius Padua MakassangKecamatanGunungTabur Tahun 2006-2022 didirikan pada tahun 2006 oleh tujuhkepalakeluarga yang disahkan oleh Pastor Anselmu Hans Dahua, darikongregasiMisionaris Hati Kudus (MSC). ; 2) manfaat berdirinya Gereja Katolik Stasi St. Antonius Padua MakassangKecamatanGunungTabur Tahun 2006-2022 ialah umat mengalami perubahan kebiasaan yang awalnya beribadah di Gereja Kristen Protestan karena tidak ada Gereja Katolik, sudah bisa beribadah langsung di Gereja Katolik.