cover
Contact Name
Fajar Hidayanto
Contact Email
fajarhidayanto94@gmail.com
Phone
+6285745886288
Journal Mail Official
jamp@unmerpas.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan Jl. Ir. H. Juanda No.68, Tapaan, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67129
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan
ISSN : 2581043X     EISSN : 25978683     DOI : http://dx.doi.org/10.51213/jamp.v6i1
This journal publish articles is a scientific journal that can contain scientific writings related to research in the field of Agrotechnology and Agricultural Science which includes the fields of genetics, plant breeding, seed technology, pests, weeds and diseases, cultivation of crops, plant biotechnology, plant microbiology, plant breeding, post harvest-handling, hydroponics system, soil science, soil fertility, evaluation and suitability of agricultural land
Articles 70 Documents
Pengaruh Dosis Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L. var. Hibrida F1 Antaboga) Ilmiatul Lutfiah; Sulistyawati Sulistyawati; Sri Hariningsih Pratiwi
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 5, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dosis nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu (Solanum melongena L. var. Hibrida F1 Antaboga). Penelitian ini telah dilaksanakan di di Desa Brambang, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada bulan Februari – Mei 2020. Rata-rata curah hujan tahunan >500 mm, dengan ketinggian 4,5 m dpl. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 1 faktor terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan dengan perlakuan sebagai berikut: P1 : Urea 150 kg ha-1, P2 : Urea 200 kg ha-1, P3 : Urea 250 kg ha-1 dan P4 : Urea 300 kg ha-1. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pemberian dosis Nitrogen (urea) menunjukkan pertumbuhan dan hasil lebih tinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering total tanaman, indeks luas daun, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan relatif, jumlah buah, panjang buah, bobot buah tanaman-1, bobot buah petak-1 dan bobot hektar-1. Hasil tertinggi terdapat pada dosis urea 300 kg ha-1 dengan bobot buah 50.62 ton ha-1, dosis urea 250 kg ha-1 sebesar 29.13 ton ha-1, dosis urea 200 kg ha-1 20.49 ton ha-1 dan paling rendah pada perlakuan dosis urea 150 kg ha-1 14.71 ton ha-1.
Pengaruh Lama Perendaman Benih Dalam Larutan Asam Sulfat Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Sawo Kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard) Yuni Iksanto; Bambang Sutikno; A. Zainul Arifin
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman benih dalam larutan asam sulfat terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit sawo kecik. Penelitian dilaksanakan di lahan pekarangan pada ketinggian ± 8 m dpl yang bertempat di desa Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2014.Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan lama perendaman benih dalam larutan asam sulfat yang terdiri atas empat taraf yang diulang enam kali yaitu; P0: tanpa perendaman, P1: perendaman selama 5 menit, P2: perendaman selama 10 menit dan P3: perendaman selama 15 menit.Hasil penelitian menunjukkan perlakuan perendaman benih selama 15 menit dalam larutan asam sulfat dengan konsentrasi 80% mampu meningkatkan perkecambahan dan pertumbuhan bibit yang lebih tinggi pada semua parameter pengamatan. Perlakuan perendaman benih sawo kecik pada larutan asam sulfat selama 15 menit mempunyai bobot kering paling besar yaitu 0,28 g bibit-1, perendaman selama 10 menit mempunyai bobot kering 0,23 g bibit-1, perendaman selama 5 menit mempunyai bobot kering 0,22 g bibit-1 dan bobot kering tanpa perendaman menunjukkan bobot sebesar 0,19 g bibit-1.
Pengaruh Kombinasi Pemangkasan dan Pembumbunan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Dwi Agustin Rosalina; Sulistyawati Sulistyawati; Sri Hariningsih Pratiwi
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pemangkasan dan pembumbunan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di lahan pekarangan Dusun Joyomulyo Desa Kedawung kulon Grati - Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian ± 4 mdpl, pada bulan Juli - September 2018. Suhu rata-rata 28oC – 33oC.Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kombinasi perlakuan; tanpa pemangkasan dan tanpa pembumbunan (A1), tanpa pemangkasan dan dibumbun 10 cm (A2), tanpa pemangkasan dan dibumbun 20 cm (A3), dipangkas dan tanpa pembumbunan (A4), dipangkas dan dibumbun 10 cm (A5) dan dipangkas dan dibumbun 20 cm (A6).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teknik budidaya pemangkasan dan pembumbunan memberikan hasil lebih tinggi pada perlakuan dipangkas dan dibumbun 20 cm dengan hasil 50,44 ton ha-1 dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan dipangkas dan dibumbun 10 cm dengan hasil 40,14 ton ha-1. Perlakuan tanpa pemangkasan dan tanpa pembumbunan memberikan hasil lebih rendah yaitu sebesar 21,37 ton ha-1.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassica rapa L.) Retno Tri Purnamasari; Sri Hariningsih Pratiwi; Ari Alfa Edision
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 7, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jamp.v7i1.85

Abstract

Sawi pagoda merupakan salah satu jenis sayuran sawi yang juga dikenal dengan nama lain Ta Ke Chai dan Tatsoi. Sawi Pagoda memiliki bentuk dan warna yang unik, mirip seperti bunga yang mekar, bentuk daun yang oval dengan warna hijau pekat yang sangat mencolok. Penelitian bertujuan mempelajari penggunaan dosis pupuk kandang kambing yang tepat agar pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda optimal. Penelitian menggunakan percobaan non-faktorial, yang terdiri dari 4 level yaitu : P0 : pembanding tanpa pemberian pupuk kandang + 100 % urea; P1 : diberi pupuk kandang 25 % + 75 % ura; P2 : diberi pupuk kandang 50 % + 50 % urea; P3 : diberi pupuk kandang 75 % + 25 % urea. Dari 4 level tersebut masing –masing diulang enam kali sehingga total terdapat 24 unit percobaan. Pengacakan unit percobaan memakai rancangan acak kelompok (RAK).Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kandang kambing berpengaruh nyata tehadap tinggi tananaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar, dan bobot kering tanaman Sawi Pagoda. Dosis pupuk kandang kambing terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman Sawi Pagoda yaitu dosis 75% + 25 %. Secara nominal angka terlihat bahwa tanaman yang diberi POC lebih bagus dibandingkan dengan kontrol. Percobaan dengan tanaman sawi pagoda perlu disiapkan lebih cermat lagi, khususnya dalam mengantisipasi variabilitas sifat dasar tanaman dan pengaruh faktor lingkungan.
Pengaruh Umur Bibit dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Dengan Pola Tanam SRI (System of Rice Intensification) Muhammad Khakim; Sri Hariningsih Pratiwi; Nur Basuki
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 1, No 1 (2017): JULI 2017
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur bibit dan jarak tanam yang tepat agar diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang optimal pada pola tanam SRI. Penelitian dilaksanakan di Desa Toyaning Kec. Rejoso-Kab. Pasuruan pada ketinggian ± 4 mdpl pada bulan Juli-Desember 2015. Penelitian disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah umur bibit yaitu; 10 hari, 15 hari, 20 hari dan 25 hari serta faktor kedua adalah jarak tanam yaitu; 20 cm x 20 cm, 25 cm x 25 cm dan 30 cm x 30 cm, sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang masing-masing kombinasi diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara perlakuan umur bibit dan jarak tanam pada jumlah anakan, bobot kering tanaman bagian atas pada umur 44 HST serta bobot gabah.rumpun-1. Produksi tertinggi terdapat pada perlakuan umur bibit 20 hari yaitu sebesar 10,62 ton.ha-1, diikuti umur bibit 15 hari sebesar 9,77 ton.ha-1, umur bibit 25 hari sebesar 9,36 ton.ha-1 dan hasil terendah pada umur bibit 10 hari sebesar 9,31 ton.ha-1, sedangkan pada perlakuan jarak tanam, hasil tertinggi terdapat pada jarak tanam 20 cm x 20 cm sebesar 11,07 ton.ha-1, diikuti jarak tanam 25 cm x 25 cm sebesar 9,54 ton.ha-1 serta hasil terendah pada jarak tanam 30 cm x 30 cm sebesar 8,68 ton.ha-1.
Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Sapi Fermentasi dan Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hipogaea L.) Imam Sholehuddin; Retno Tri Purnamasari; Sri Hariningsih Pratiwi
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 6, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jamp.v6i1.72

Abstract

Kacang tanah merupakan tanaman pangan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizinya terutama protein dan lemak yang tinggi. Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan, serta meningkatnya kapasitas industri pakan dan makanan di Indonesia. Namun perlu upaya peningkatan produksi kacang tanah salah satunya dengan cara pemupukan, baik pupuk organik seperti pupuk kandang sapi fermentasi maupun pupuk anorganik seperti urea. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis kombinasi pupuk kandang sapi fermentasi dan pupuk urea yang tepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah yang optimal. Penelitian dilaksanakan di Dusun Kampung Baru, Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati, Pasuruan dengan ketinggian ±4 mdpl. Tanah yang digunakan memiliki kandungan N 0,129%, P2O5 57 ppm, K 225 ppm dan c-organik 1,3%. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan meliputi : P1 : 15 ton pupuk kandang sapi fermentasi + Urea 50%, P2 : 15 ton pupuk kandang sapi fermentasi + Urea 75%, P3 : 20 ton pupuk kandang sapi fermentasi + Urea 50%, P4 : 20 ton pupuk kandang sapi fermentasi + Urea 75%, P5 : 25 ton pupuk kandang sapi fermentasi + Urea 50%, P6 : 25 ton pupuk kandang sapi fermentasi + Urea 75%. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 25 ton pupuk kandang sapi fermentasi + urea 75% merupakan dosis yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah dengan bobot polong tanaman-1 20,95 g, bobot polong petak-1 0,29 kg, dan bobot polong hektar-1 1,87 ton.
Pengaruh Pemberian Bakteri Endofit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum Melongena L.) Indah Afiati; Retno Tri Purnamasari
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 3, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aplikasi bakteri endofit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian dilaksanakan di Desa Kedawung Wetan, Kec. Grati, Kab. Pasuruan, pada bulan Agustus – Oktober 2018. Jenis tanah Alluvial dengan ketinggian ± 4 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pemberian dosis bakteri endofit yang terdiri dari lima level percobaan: P0 (tanpa pemberian bakteri endofit), P1 (bakteri endofit 10 ml), P2 (bakteri endofit 20 ml), P3 (bakteri endofit 30 ml) dan P4 (bakteri endofit 40 ml) dengan lima ulangan.Hasil penelitian menunjukan pemberian bakteri endofit sebanyak 40 ml mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil. Hasil tertinggi terdapat pada pemberian bakteri endofit 40 ml yaitu sebesar 5,76 ton ha-1 diikuti pemberian bakteri endofit 30 ml memberikan hasil sebesar 4,67 ton ha-1 , pemberian bakteri endofit 10 ml memberikan hasil sebesar 4,52 ton ha-1, pemberian bakteri endofit 20 ml yaitu 4,51 ton ha-1 dan tanpa pemberian bakteri endofit memberikan hasil terendah sebesar 3,63 ton ha-1.
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pahit (Brassica juncea L.) Ilham Adi Rolanda; A. Zainul Arifin; Sulistyawati Sulistyawati
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 5, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian pupuk N yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pahit. Penelitian dilaksanakan di Desa Pateguhan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian ± 10 m dpl, pada bulan Juni – Juli 2021. Tanah yang digunakan memiliki kandungan c-organik 2,14%, N 0,17 %, P2O5 38,46 ppm, dan K2O 0,80 cmol-1/kg. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan enam ulangan.Perlakuan sebagai berikut : P1 : Urea 100 kg ha?? P2 : Urea 150 kg ha?? P3 : Urea 200 kg ha?? P4 : Urea 250 kg ha??. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis pupuk urea 250 kg ha-1memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pahit. Perlakuan dosis pupuk urea 250 kg ha-1 memberikan hasil tertinggi pada setiap parameter pengamatan, dengan hasil bobot segar 21,53 ton ha-1 disusul dengan perlakuan pemberian dosis pupuk urea 200 kg ha-1 menghasilkan bobot segar 17,15 ton ha-1 dan pada perlakuan pemberian dosis pupuk urea 150 kg ha-1 menghasilkan bobot segar 12,96 ton ha-1, hasil terendah pada perlakuan pemberian dosis pupuk urea 100 kg ha-1 menghasilkan bobot segar 5,98 ton ha-1.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dengan Berbagai Takaran Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica oleraceae, L.) Mintarjo Mintarjo; Sri Hariningsih Pratiwi; A. Zainul Arifin
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 2, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai takaran pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Penelitian dilaksanakan di Desa Kedawung Wetan Kec. Grati, Kab. Pasuruan pada ketinggian tempat ± 32 m dpl. Suhu rata-rata berkisar antara + 22 0C - 31 °C, curah hujan rata-rata +  1430 mm tahun-1. Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Mei - September 2016.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan diulang enam kali, perlakuan yang diujikan adalah takaran pupuk kandang sapi yang terdiri dari empat level yaitu: S0 = kontrol, S1= pupuk kandang sapi sebesar 5 ton ha-1, S2 = pupuk kandang sapi sebesar 6 ton ha-1 dan S3 = pupuk kandang sapi sebesar 7 ton ha-1.Hasil penelitian menunjukkan hasil kubis bunga pada perlakuan pupuk kandang sapi sebesar 7 ton ha-1 memberikan hasil lebih tinggi yaitu sebesar 76,04 ton ha-1, pupuk kandang sapi 6 ton ha-1 memberikan hasil sebesar 75,47 ton ha-1, pupuk kandang sapi 5 ton ha-1 memberikan hasil sebesar 69,63 ton ha-1 dan kontrol memberikan hasil terendah sebesar 50,63 ton ha-1.
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Daya Terima Sosis Ikan Lele (Clarias gariepinus) Siti Nur Faidah; Sulistiyani Sulistiyani; Ninna Rohmawati
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 6, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jamp.v6i2.74

Abstract

Pengentasan stunting merupakan prioritas pembangunan kesehatan pada periode tahun 2020-2024 di Indonesia. Salah satu strategi untuk mencegah stunting adalah dengan memberikan makanan yang dimodifikasi untuk ibu hamil seperti sosis ikan lele dan tepung daun kelor. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin menganalisis uji kesukaan sosis ikan lele dengan penambahan tepung daun kelor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Posttest Only Control Group Design dengan 25 orang ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kemuningsari Kidul sebagai panelis. Pengumpulan data menggunakan Uji Skala Hedonik. Kemudian dianalisis dengan Friedman dan Wilcoxon Signed Rank Test dengan proporsi penambahan tepung daun kelor untuk sosis lele adalah 0% (kelompok kontrol), 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terima warna, aroma, dan rasa dengan penilaian terbaik adalah perlakuan X1 (5%). Berdasarkan uji Friedman didapatkan p-value (0,05) untuk indikatornya adalah 0,009; 0,004; dan 0,001. Artinya sosis ikan lele dengan penambahan tepung daun kelor memiliki perbedaan yang nyata untuk ketiga indikator tersebut. Namun, tingkat penerimaan tekstur tidak signifikan sebesar 0,126. Selanjutnya menurut pengukuran berat bahan baku mentah sosis ikan lele dapat memenuhi kebutuhan gizi selama hamil sebagai selingan karena mengandung protein 33,7%-52,5% dan kalsium 7%-8,2%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sosis lele dapat dianggap sebagai camilan yang dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan.