cover
Contact Name
SYLVIA MERISTIKA RACHMAN
Contact Email
merisrahman25@gmail.com
Phone
+6285847381862
Journal Mail Official
jurnalpertiwi@poltekesbph.ac.id
Editorial Address
Jl. Setrayasa VIII No.9, Sukapura, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45122
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Pertiwi
ISSN : 24774723     EISSN : 27164004     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Pertiwi fokus pada penerbitan artikel penelitian asli, ulasan artikel dari kontributor, dan masalah saat ini yang berkaitan dengan kesehatan dan kebidanan. Tujuan utama Jurnal Kesehatan Pertiwi adalah untuk menyediakan platform bagi para peneliti maupun akademisi untuk berbagi tentang hasil pemikiran dalam bidang kesehatan dan kebidanan. Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian di semua bidang Kesehatan, Kebidanan, Keperawatan, Biomedik, Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Kedokteran, Rekam Medik, K3, Administrasi Rumah Sakit, Asuransi Kesehatan, Sanitarian, Farmasi dan studi lainnya terkait bidang kesehatan. Sejak 2019, Jurnal Kesehatan Pertiwi mulai melakukan penerbitan secara online. Untuk informasi dan submisi jurnal, dapat menghubungi jurnalpertiwi@poltekesbph.ac.id
Articles 62 Documents
Kebijakan Penentuan Tarif Pelayanan Hemodialisa dengan Metode Alokasi Biaya Activated Based Costing Nelly Noviyanti; Wahyu Sulistiadi
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.2 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Sistem pembayaran INA-CBG’s merupakan pembayaran berdasarkan tarif pengelompokan diagnosis yang mempunyai kedekatan secara klinis dan homogenitas sumber daya yang dipergunakan. Rumah sakit akan mendapat pembayaran berdasarkan rata-rata biaya yang dihabiskan oleh suatu kelompok diagnosis. Sistem ini telah diterapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penentuan tarif pelayanan hemodialisa dengan metode alokasi biaya Activated Based Costing di Rumah Sakit Tk.III Bhayangkara Balikpapan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang unit cost yang terkait dengan tindakan hemodialisa di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Balikpapan dengan menggunakan metode ABC. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada layanan tindakan single used maupun re-used, penghitungan biaya didasarkan pada unit cost bukan pada tarif rumah sakit. Hal ini dikarenakan bahwa perhitungan tariff rumah sakit didapat dari unit cost ditambah dengan marginal/ keuntungan. Sedangkan untuk pasien umum atau asuransi selain BPJS maka selisih benefit yang diadapatkan adalah marginal sebesar Rp 233.650,- ditambahkan dengan selisih pada tindakan single used maupun re-used.
Pengaruh Linoleat pada Minyak Kemiri bagi Pertumbuhan Rambut Batita di BPM Entin Suryatini Indihiang Tasikmalaya Norma Mardiani; Pearly Otis Putri Oktaviania
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.2 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Rambut pada bayi yang baru lahir ini sifatnya tidak permanen dan akan rontok pada waktu 1-3 bulan setelah kelahirannya. Minyak kemiri adalah salah satu bahan alami yang memiliki kandungan asam esensial yang sangat tinggi, bagus untuk membangun jaringan kulit dan rambut yang sehat. Linoleat dan linolenat di dalamnya, yang sangat bagus untuk rambut, lebih tinggi dibandingkan kebanyakan minyak perawatan rambut populer lainnya. Berat molekulnya yang sangat rendah dibandingkan minyak lain memungkinkan minyak kemiri untuk menembus poros rambut sampai bagian terdalam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh linoleat pada minyak kemiri bagi pertumbuhan rambut bayi di BPM Entin Suryatini Indihiang Tasikmalaya. Mengetahui rerata pertumbuhan rambut bayi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi di BPM Entin Suryatini Indihiang Tasikmalaya. Menganalisis pengaruh asam linoleat pada minyak kemiri bagi pertumbuhan rambut bayi di BPM Entin Suryatini Indihiang Tasikmalaya. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperiment with conterbalanced design pre and post test and with control group. Responden pada penelitian ini adalah Batita yang memiliki usia 1.5-2 tahun sebanyak 33 responden. Penelitian dilakukan di BPM Entin Suryatini selama dua bulan dari tanggal 19 Juni sampai 26 Agustus 2020. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan pertumbuhan helai rambut pada kelompok intervensi (3.017) lebih banyak dibandingkan pada kelompok kontrol (1.056). Minyak kemiri mempengaruhi jumlah distribusi pertumbuhan rambut bayi, terlihat dari hasil signifikansi p value (0.000) < 0.005.
Hubungan Ibu Hamil Perokok Pasif dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah Roni Iryadi
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.2 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Salah satu penyebab bayi berat badan lahir rendah adalah kebiasaan merokok. Merokok tidak hanya berpengaruh terhadap orang yang menghisapnya, tetapi juga mempengaruhi semua orang yang berada di sekitarnya, termasuk janin yang sedang berkembang dari ibu hamil yang kebetulan berada di dekatnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan studi retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang berjumlah 137 orang. Teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 45 orang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial dengan uji chi square dan perhitungan koefisien kontingensi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu nifas yang terdapat di RSUD “45” Kuningan Kabupaten Kuningan mayoritas menjadi perokok pasif ringan selama kehamilannya sebesar 54,3% dan melahirkan bayi dengan berat badan rendah sebesar 24,4%. Hasil uji statistik chi square antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah diperoleh p value sebesar 0,004 dan mempunyai nilai koefisien kontingensi sebesar 0,442. Terdapat hubungan yang signifikan antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah. Saran bagi petugas kesehatan agar dapat memberikan informasi kepada pasien terutama ibu hamil tentang bahaya dari asap rokok dan penyebab bayi BBLR serta menganjurkan para perokok aktif untuk tidak merokok di dalam rumah dan tidak merokok di sekitar ibu hamil.
Pengetahuan Provider Kesehatan dalam Layanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita Pasca Imunisasi Devy Febrianti; Jaslin Jaslin; Sunandar Said; Mardhatillah Mardhatillah; Zulkarnain Sulaiman; Sofyan B
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.2 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Deteksi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di posyandu harus dilakukan 60 bulan, Perlu peran maksimal Provider Kesehatan dalam memberikan pelayanan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji peran provider kesehatan dalam layanan SDIDTK pada anak balita pasca imunsasi lengkap di posyandu. Tujuan : Untuk mengkaji peran provider kesehatan dalam layanan SDIDTK pada anak balita pasca imunisasi lengkap di posyandu wilayah pesisir Kabupaten Barru. Metode : Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melibatkan 16 informan biasa dan 3 informan kunci. Informasi dikumpulkan melalui FGD, wawancara mendalam, Observasi dan telaah dokumen. Data dianalisis dengan Metode domain taxonomi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pemahaman provider kesehatan tentang SDIDTK bervariasi, petugas gizi dan bidan mengetahunya dengan baik, selaku komunikator provider memberikan informasi kepada ibu balita tentang pelaksanaan SDIDTK, menjelaskan manfaat SDIDTK bagi balita. Kesimpulan : Kader melaksanakan layanan pertumbuhan seperti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, penyuluh memberikan penyuluhan tentang pentingnya layanan SDIDTK, petugas gizi puskesmas melakukan kegiatan pertumbuhan dan perkembangan, begitu juga yang dilakukan oleh Bidan.
Kompetensi Penyuluhan Petugas Promosi Kesehatan di Wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang Sunandar Said; Zulkarnain Sulaiman; Devy Febrianti; Mardhatillah Mardhatillah
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.2 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: There is a lack of health center staff with a background in health promotion, so that officers with different educational backgrounds are appointed to become health extension officers with the consideration that they are participating in training as health educators. Purpose: This study aims to elaborate the Extension Competencies of Health Promotion Officers in the City of Makassar. Methods: This study uses qualitative research with a case study approach. The research informants were 10 people. Data collection techniques using in-depth interviews, document review and observation. Results: (1) The ability to analyze targets and determine priorities for health promotion officers is still limited. (2) The ability to determine the identity of health promotion officers varies. (3) The ability to implement extension services for health promotion officers is good. (4) The ability to determine the method of counseling for health promotion officers is good (5) The ability to evaluate the extension of promotion officers is still limited to seeing feedback or asking directly about the objectives to evaluate extension activities Conclusion: Conclusion: The ability to analyze targets or determine priorities, determine identity and evaluate outreach activities for health promotion officers still needs to be improved. Meanwhile, the ability of the media / extension tools and methods of extension are good.
Budaya dan Keyakinan Pantang Makan terhadap Proses Peyembuhan Luka Episiotomi Nita Mandasari; Rina Afrina; Agus Purnama
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.2 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kebutuhan gizi ibu nifas meningkat karena untuk proses penyembuhan. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka perineum adalah budaya dan keyakinan pantang makan. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan budaya dan keyakinan (pantang makan) dengan proses penyembuhan luka episiotomi pada ibu post partum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi. Populasi yang digunakan adalah ibu post partum yang mempunyai luka episiotomi di puskesmas kelurahan cigombong bogor jawa barat, dengan tehnik Total sampling mulai dari Oktober-Desember 2017 didapatkan 30 responden. Alat ukur untuk variabel budaya dan keyakinan (pantang makan) adalah kuesioner, sedangkan proses penyembuhan luka episiotomi adalah lembar observasi Reeda scale ceklist. Analisa data menggunakan uji chi square dengan menggunakan level of significance (α : alpha) sebesar 5% (0,05). Hasil: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ibu dengan budaya dan keyakinan memantang makanan mengalami keterlambatan proses penyembuhan luka episiotomi hal ini karena ibu pantang terhadap suatu makanan sehingga nutrisi dibutuhkan tubuh tidak adekuat. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara budaya dan keyakinan (pantang makan) dengan proses penyembuhan luka episiotomi ibu post partum dengan nilai ρ-Value = 0,001. Kesimpulan: Tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada ibu nifas tentang kebutuhan nutrisi dalam proses penyembuhan luka, memberikan penyuluhan tentang pantangan makan pada ibu nifas.
Oxidative Stress terhadap Hipertensi pada Masyarakat di Kelurahan Srengseng Sawah Nur Rizky Ramadhani; Yulia Khairina Ashar; Hedy Hardiana
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.3 No.1 2021)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sangat mempengaruhi angka morbiditas dan mortalitas baik di negara maju maupun berkembang. Individu dengan hipertensi dapat meningkatkan terjadinya risiko stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal maupun penyakit kardiovaskular lainnya. Salah satu penyebab hipertensi adalah stres oksidatif yang dapat diukur dengan melihat kadar Malondialdehyde (MDA) serum dalam darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kadar MDA serum pada masyarakat dewasa di kelurahan Srengseng Sawah. Metode: Jenis penelitian menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 35 orang. Pemeriksaan kadar MDA serum menggunakan metode TBARs (Thiobarbituric Acid and Reactive Substances) dengan teknik spektrofotometri, selanjutnya analisis data menggunakan uji T-test Independent. Hasil: Penelitian ini mendapatkan rerata kadar MDA pada serum dewasa hipertensi adalah 2.14 ± 0.57 nmol/ml dan rerata pada tidak hipertensi adalah 1.72 ± 0.40 nmol/ml. Hal ini menunjukkan responden yang hipertensi memiliki kadar MDA yang lebih tinggi dibandingkan responden yang tidak hipertensi, dan diperoleh nilai p=0,200 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar MDA antara hipertensi dengan tidak hipertensi.
Higiene Penjamah, Sanitasi Pengolahan Makanan, dan Penyajian Makanan Berhubungan dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli pada Makanan Jajanan Anak Sekolah Hari Ghanesia Istiani; Evi Agustiani
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.3 No.1 2021)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Bakteri E.coli banyak ditemukan mengontaminasi makanan jajanan anak sekolah dasar yang dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit diare. Makanan jajanan berisiko tinggi terkontaminasi bakteri E.coli karena diolah dan disajikan dalam keadaan tidak higiene. Makanan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi anak–anak usia sekolah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene penjamah, sanitasi pengolahan makanan, penyajian makanan dengan keberadaan bakteri E.coli pada makanan jajanan anak sekolah dasar Kelurahan Sempur Kota Bogor Tahun 2019. Metode: Desain penelitian ini bersifat deskriptif analitik untuk melihat hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pedagang kaki lima di SDN Kampung Rambutan, SDN Sempur Kaler, dan SDN Sempur Kidul dengan jumlah populasi 27 pedagang kaki lima. Penentuan besar sampel menggunakan total sampling didapatkan sebanyak 27 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan uji laboratorium, kemudian diolah dan dianalisis univariat dan bivariat. Hasil: Hasil analisis yang diperoleh menunjukan bahwa ada hubungan higiene penjamah (p-value = 0,004), sanitasi pengolahan makanan (p- value = 0,011), dan penyajian makanan (p-value=0,040) dengan keberadaan bakteri E.coli pada anak sekolah dasar di Kelurahan Sempur Kota Bogor Tahun 2019. Kesimpulan: Pedagang kaki lima harus melakukan praktek higiene dan sanitasi makanan yang baik agar makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Angkatan XVI UIN Alauddin Makassar Nur Al Marwah Asrul
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.3 No.1 2021)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pengetahuan anatomi dan fisiologi menjadi dasar untuk pengkajian keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Setiap mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan anatomi dan fisiologi ada mahasiwa Profesi Ners Angkatan XVI UIN Alauddin Makassar. Metode: Jenis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 20 orang. Setiap responden akan diberikan kuesioner untuk melihat tingkat pengetahuan. Selanjutnya ada wawancara mendalam pada responden. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa data deskriptif. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 9 responden (45%) merupakan responden dengan kategori pengetahuan cukup, 8 responden (40%) yang masuk kategori kurang dan hanya 3 (15%) yang mendapatkan memiliki pengetahuan yang baik. Simpulan dari penelitian ini, bahwa pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi tubuh termasuk kategori cukup.
Moksibusi sebagai Terapi Lowback Pain Masa Nifas dalam Pelayanan Nonfarmakologis Kebidanan Norma Mardiani; Pearly Otis PO
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.3 No.1 2021)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Complementer therapy is the phenomenon for this moment, between the another convensional therapy phenomenon, likes herbal therapy. Moksibusi therapy can get application in midwifery care are prenatal, intranatal and postnatal as midwifery nonfarmacologiest. Purpose: This research to know moksibusi effect forlowback pain. Methods: Design of reseach used experiment with one group, pre and posttest. Smpling Technic with purposive sampling 15 respondent. Data analysis used univariate and bivariate with T test. Result: Beside the result is postnatal with lowback pain 8 (53.3%) low category, 2 (13.3%) heavy category. Post test result with 7 (46.7%) respondent is low category and heavy category is 2 (13.3%). The analysis of bivariate is 0.002 (p<0.05). There is therapy effect before and after moksibusi therapy to respondent. This researched for therapy alternative, another reference with a lot of complementer method nonfarmacology therapy in midwifery care.