cover
Contact Name
Ahmad Ulil Albab Al Umar
Contact Email
ahmadulil.asfebi@gmail.com
Phone
+6282211345348
Journal Mail Official
jurnalcendekiailmiah@gmail.com
Editorial Address
Slendro rt 02/01,gesi,sragen
Location
Kab. sragen,
Jawa tengah
INDONESIA
J-CEKI
Published by CV ULIL ALBAB CORP
ISSN : -     EISSN : 28285271     DOI : 10.56799
Core Subject : Humanities, Social,
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah diterbitkan oleh CV. ULIL ALBAB CORP. J-CEKI terbit 6 kali dalam setahun atau tiap 2 bulan sekali. J-CEKI menerbitkan artikel bidang Humaniora dan Ilmu Sosial. Humaniora: Bahasa dan Linguistik, Sejarah, Sastra, Seni Pertunjukan, Filsafat, Agama, Seni Rupa. Ilmu Sosial: Ekonomi, Antropologi, Sosiologi, Psikologi, Geografi, Studi Budaya dan Etika, Studi Gender dan Seksualitas, Studi Area, Arkeologi, dan bidang terkait lainnya.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 4: Juni 2023" : 7 Documents clear
Kontribusi Psychological Capital Terhadap Komitmen Organisasi Pada Karyawan RS “X” di Sukabumi Endah Andriani Pratiwi; Yoga Hardianto; Muhammad Zein Permana
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 4: Juni 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i4.1666

Abstract

Untuk mendukung pencapaian organisasi, diperlukan karyawan yang berkomitmen dan juga memiliki Psychological Capital. Tujuan penelitian ini adalah menguji kontribusi Psychological Capital terhadap komitmen organisasi pada karyawan Rumah sakit “X” di Sukabumi. Tekhnik sampling yang digunakan adalah menggunakan total sampling. Subjek penelitian yaitu 146 karyawan Rumah Sakit “X” di Sukabami, terdiri dari 88 orang perempuan dan 58 orang laki-laki. Psychological Capital diukur menggunakan Psychological Capital Questionare-24 (PCQ-24) yang dikembangkan oleh Fred Luthans, Bruce J. Avolio, dan James B. Avey pada tahun 2007. Komitmen organisasi diukur menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionare (OCQ) yang dikembangkan oleh Allen dan Mayer pada tahun 1990. Uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji deskriptif dilakukan secara berurutan pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa Psychological Capital berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi pada karyawan RS “X” di Sukabumi. Dimensi self-efficacy dan hope menjadi dimensi yang berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi.. Sedang dimensi optimism dan resiliency tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi management RS “X” untuk meningkatkan komitmen organisasi para karyawannya.
Teori Negara Marxian: Negara Sebagai Alat Dalam Penguasaan Tanah di Indonesia Gandung Senatama
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 4: Juni 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i4.1696

Abstract

Negara merupakan level tertinggi dalam berbagai bidang. Dalam teori Marxian negara memiliki peran sebagai organisasi dominasi kelas, organ penindas dari satu kelas dengan yang lain, yang tujuannya adalah pencipta sebuah peraturan yang memaksimalkan bawahan untuk tunduk dan patuh kepada negara. Peran kapitalisme juga sebagai pemilik modal terkuat yang akan melihat kaum bawah sebagai pegawai yang harus dibayar. Dampaknya terjadi konflik diberbagai sektor salah satunya di sektor tanah. Terjadi perebutan lahan diberbagai sektor dikarenakan negara menjadi pemilik modal utama. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana negara dalam penguasaan tanah dalam pendekatan teori Marxian. Menggunakan metode studi literatur yang mengumpulkan sumber-sumber yang memiliki kemiripan dengan judul artikel ini. Hasil penelitian bahwa negara menjadi sumber konflik di masyarakat yang memiliki kekuatan yang kuat. Konflik terbesar pada sektor perkebunan yang sering terjadi konflik.
Peran Learning Organization dan Knowledge Sharing Dalam Upaya Meningkatkan Organization Performance Andrea Gideon
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 4: Juni 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i4.1700

Abstract

Perubahan dalam dunia bisnis menuntut para pelaku bisnis maupun perusahaan untuk turut berbenah dan berubah. Perubahan ini dipercepat dengan kecanggihan teknologi yang perkembangannya semakin masif. Untuk itu dibutuhkan penyesuaian kerja baru, agar karyawan dan perusahaan mampu terus mempertahankan kinerjanya. Melalui Learning Organization diharapkan semua pengetahuan dapat terkumpul dan dimanfaatkan dengan baik melalui Knowladge Sharing. Kumpulan pengetahuan, baik yang baru ataupun perbaikan atas kesalahan yang telah dilakukan harus dibagikan kepada karyawan lain, sehingga dapat menjadi ajang pembelajaran dalam menjalankan pekerjannya. Tujuannya adalah untuk dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan Organization Performance. Selain itu, membagikan pengetahuan menjadi salah satu cara yang ditempuh perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja organisasinya dengan cepat. Terlebih dengan bantuan dari teknologi informasi proses pembelajaran karyawan akan dengan cepat dan mudah untuk dibagikan kepada semua karyawan dalam sebuah organisasi. Namun hal terpentingny adalah menumbuhkan pembelajar dan membiasakan diri untuk membagikan pengetahuan itu kepada karyawan lainnya sehingga tercipta satu system untuk mengumpulkan pengetahuan serta membagikannya yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Organizational Citizenship Behavior and Organizational Performance: A Literature Review Arquimino Ramos; Lena Ellitan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 4: Juni 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i4.1709

Abstract

This paper is to explore the relationship between Organizational Citizenship Behaviour and organizational performance in both private and public organization. OCB has significant impact on organization performance as its shows in several researches and literature review by schoolar. Research in the field of business and management confirms that employees are activators of organizational resources and, therefore, are considered an important asset of the organization. Other available literature confirms the assumption that high employee citizenship behavior is the most influential factor and contributes a lot to the success of company performance. The contribution of fundamentally effective leadership to employee commitment and citizenship cannot be ignored.
Masa Jabatan Kepala Desa: Suatu Wacana Tjoe Kang Long; Widyawati Boediningsih
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 4: Juni 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i4.1710

Abstract

It is generally known that the duration of the Village Head's leadership period generally only lasts for 6 years based on Law Number 6 of 2014 concerning Villages. However, lately there has been a viral case, in an effort to extend the tenure of the village head from six years to nine years, the village heads asked the Indonesian Parliament to revise this provision. Members of the Village Head who are members of the Papdesi (All-Indonesia Association of Village Government Apparatuses) flocked to Jakarta, to be precise in front of the DPR Building to hold a demonstration demanding an extension of their term of office. Provisions regarding the tenure of the Village Head are contained in Article 39 of the Village Law, which states that (1) The Village Head serves for 6 (six) years from the date of inauguration; (2) The Village Head in accordance with paragraph (1) may serve a maximum of 3 (three) consecutive or non-consecutive terms of office.
Penerapan Konsep Pariwisata Hijau di Gunung Dempo Kota Pagar Alam Sumatera Selatan Muhammad Rais Al Qusyairi; Tonny Hendratono; Aldi Wisnumurti Sarwono
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 4: Juni 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i4.1712

Abstract

Kota Pagar Alam menjadi salah satu sektor pariwisata yang unggul, diprediksi meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan serta diprediksi juga meningkatnya perekonomian daerah kota Pagar Alam, diharapkan menjadi indikator keberhasilan dampak pariwisata Kota Pagar Alam. Akan tetapi di khawatirkan jika meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan bisa terjadi kerusakan lingkungan maka perlu diterapkan konsep Pariwisata Hijau supaya menjaga kelestarian lingkungan daerah wisata. Hal ini berlaku juga di Gunung Dempo dalam mewujudkan konsep Pariwisata Hijau sebagai acuan dalam pengembangan wisata di Gunung Dempo dengan tujuan untuk memahami penerapan dengan menggunakan konsep Pariwisata Hijau dalam pengelolaan objek wisata Gunung Dempo kota Pagar Alam dan mengetahui peran pemerintah daerah setempat dalam melakukan koordinasi perencanaan pengembangan dengan menerapkan konsep Pariwisata Hijau sebagai pengembangan pariwisata Gunung Dempo kota Pagar Alam. Metode penelitian yang digunakan berupa deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi untuk melihat, mengamati dan mendengarkan kondisi di lapangan. Adapun data yang diperoleh dilakukan analisis berupa reduksi data, penyajian data, triangulasi dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh di objek wisata Gunung Dempo. Hasil yang didapatkan konsep Pariwisata Hijau di kawasan wisata Gunung Dempo dapat dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan masyarakat lokal dan pelaku usaha karena dalam pengembangan Pariwisata Hijau peran serta dukungan dari masyarakat lokal dan para pelaku usaha yang disekitar kawasan wisata Gunung Dempo memiliki elemen penting dalam pembangunan Pariwisata Hijau dan Peran Pemerintah Kota Pagar Alam khususnya Dinas Pariwisata dalam pengembangan atau pembangunan pariwisata masih belum maksimal dikarenakan terbatasnya anggaran daerah namun pihak pemerintah juga telah bekerja keras dalam merealisasikan pembangunan yang belum selesai.
Tukang Ojek Konvensional Dengan Afeksi Terhadap Pekerjaannya Alfatah Adi Nugroho; Andina Arsy Hanifah; Ayudya Valentina Tunggadewi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 4: Juni 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i4.1718

Abstract

Ojek adalah suatu alat transportasi yang telah ada sejak lama. Sebelum adanya angkutan kota, ojek telah ada lebih dulu. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi saat ini ojek terbagi menjadi 2 jenis, yakni ojek pangkalan atau ojek konvensional, dan ada ojek online. Beberapa tukang ojek konvensional ada yang telah bergabung dengan ojek online. Dan beberapa ada yang memilih bertahan pada pekerjaannya sebagai tukang ojek konvensional. Terdapat asumsi bahwa demgan hadirnya ojek online itu mengganggu mata pencaharian dari ojek konvensional. Namun kenyataanya tidak, pada penelitian ini akan menjawab bagaimana tukang ojek konvensional bertahan pada zaman yang serba teknologi ini. Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dengan pendekatan etnografi dan dengan teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Yang menjadi subjek di dalam penelitian ini adalah para tukang ojek konvensional di Kabupaten Jember yang tersebar di beberapa lokasi. Kemudian data yang telah didapatkan nantinya akan dianalisis dengan menggunakan teori tindakan sosial oleh Max Webber. Dalam teori ini terdapat 4 konsep tindakan sosial yang didasarkan pada rasionalitas instrumental, tradisional, nilai dan afeksi. Para tukang ojek konvensional tentu mempunyai alasan mereka sendiri mengapa mereka memilih untuk bertahan pada profesinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7