cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jurnalpharmaciamw@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
ISSN : -     EISSN : 28296850     DOI : https://doi.org/10.54883/jpmw
Core Subject : Health,
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) Merupakan Jurnal dengan system Open Journal untuk informasi bidang ilmu farmasi yang memuat kajian tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk tulisan ilmiah, studi kepustakaan dan studi empirik. Bidang ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) antara lain Farmakologi, Teknologi Sediaan Farmasi, Farmakognosi-Fitokimia, Mikrobiologi, Kimia Farmasi, dan Farmasi Klinik-Komunitas.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya" : 5 Documents clear
Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Terpurifikasi Rebung (Schizostachyum brachycladum KURZ) Pada Mencit (Mus musculus) Tri Nuzul Aziza Hasan; Lodes Hadju; Himaniarwati; Dian Rahmaniar Trisnaputri
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i3.64

Abstract

Hiperurisemia merupakan kondisi lebihnya kadar asam urat dalam darah. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan obat-obat sintetik. Namun alternatif lan yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan obat dari bahan yang dinilai aman dan terbebas dari efek samping yang merugikan salah satunya yaitu rebung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak terpurifikasi rebung (Schizostachyum brachycladum KURZ) terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit (Mus musculus L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan adalah rebung yang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dilanjutkan dengan purifikasi ekstrak untuk memperoleh ekstrak yang murni dengan golongan senyawa yang diinginkan. Pengujian antihiperurisemia pada hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif (Suspensi NaCMC), kelompok kontrol positif (Allopurinol), kelompok ekstrak terpurifikasi dosis 25 mg/kgBB, kelompok ekstrak terpurifikasi dosis 50 mg/kgBB, dan kelompok ekstrak terpurifikasi dosis 100 mg/kgBB. Evaluasi aktivitas antihiperurisemia ekstrak terpurifikasi rebung, pada semua kelompok hewan uji diinjeksikan jus hati ayam sebagai penginduksi asam urat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji post-hoc LSD. Hasil uji hiperurisemia terhadap mencit yang diinduksikan jus hati ayam menunjukan bahwa ekstrak terpurifikasi rebung (Schizostachyum brachycladum KURZ) secara signifikan mampu menurunkan kadar asam urat darah dibandingkan kontrol negatif (p<0,05) dan hasilnya tidak jauh berbeda dengan kelompok kontrol positif (p>0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak terpurifikasi rebung (Schizostachyum brachycladum KURZ) memiliki aktivitas antihiperurisemia dengan dosis efektif 100 mg/kgBB.
Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus Androgynus. L) Terhadap Candida Albicans Hasriani H. Japar; Sahidin; La Ode Muhammad Andi Zulbayu; Dian Rahmaniar Trisnaputri
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i3.74

Abstract

Jamur merupakan salah satu penyebab penyakit infeksi terutama di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia. Candida albicans merupakan fungi oportunistik penyebab didiasis, sariawan, lesi pada kulit, vulvovaginitis, kandiduria, gastric ulcer, bahkan dapat menjadi komplikasi kanker. Jamur Candida albicans menimbulkan suatu keadaan yang disebut kandidiasis, yaitu penyakit pada selaput lender, mulut, vagina dan saluran pencernaan. Salah satu jenis tumbuhan yang banyak digunakan oleh masyarakat dan mempunyai peluang potensi untuk dikembangkan oleh para peneliti, yaitu tanaman katuk (Sauropus androgynus. L). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun katuk (Sauropus androgynus. L) serta untuk menguji aktivitas antifungi dari ektrak etanol daun katuk (Sauropus androgynus. L) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan perlakuan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun katuk yakni konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Ektrak etanol daun katuk didapatkan dari hasil maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Metode yang digunakan adalah metode difusi kertas cakram dan metode sumuran dengan media PDA (Potato Dextrose Agar). Hasil uji aktivitas antijamur ekstrak etanol daun katuk (Sauropus Androgynus. L) tidak menunjukan hasil atau tidak terdapat zona hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida Albicans.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotika Pada Pasien ISPA Di Rumah Sakit Langara Kabupaten Konawe Kepulauan Nurmiyati; Tasman; Nikeherpianti Lolok; Wa Ode Ida Fitriah
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i3.87

Abstract

Penggunaan obat yang tidak tepat akan menimbulkan banyak masalah. Masalah-masalah tersebut diantaranya meliputi segi efektivitas, efek samping, interaksi, ekonomi dan penyalahgunaan obat. Penggunaan obat secara rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang terjangkau oleh kebanyakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang rasionalitas penggunaan obat antibiotika pada pasien ISPA di Instalasi rawat jalan RS Langara Kabupaten Konawe Kepulauan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang, Metode yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian terhadap 70 pasien terdiagnosis Infeksi Saluran Pernapasan Akut, dengan persentase ketepatan penggunaan antibiotik meliputi 100% ketepatan indikasi dan diagnosis, 65% ketepatan pasien, 13% ketepatan obat, dan 57% ketepatan dosis.
Uji Stabilitas Masker Gel Peel Off Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan Sitti Hasninal; Muhammad Isrul; Nur Hatidjah Awaliyah Halid
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i3.90

Abstract

Masker gel peel off merupakan sediaan gel yang dapat mengandung senyawa antioksidan dari bahan alam yang digunakan untuk perawatan kulit wajah. Pada penelitian ini digunakan daun tembelekan (Lantana Camara L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan masker gel peel off yang stabil secara fisik dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan sediaan masker gel peel off ekstrak daun tembelekan. Formulasi sediaan masker gel peel off ekstrak daun tembelekan dengan bahan gel menggunakan tiga konsentrasi terdiri dari 5%, 10%, dan 15%. Pada pengujian aktivitas antioksidan di uji menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tembelekan dapat diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel off yang dimana sediaan masker gel peel off semuanya memenuhi syarat. Konsentrasi terbaik adalah konsentrasi 15%. Sehingga dilakukan untuk pengujian aktivitas antioksidan. Formulasi sediaan masker gel peel off ekstrak daun tembelekan memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 48,78 ppm yang tergolong sangat kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan masker gel pee off ektrak daun tembelekan sangat efektif digunakan sebagai formulasi antioksidan.
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) Pada Mencit (Mus musculus) Febias Tuti; Wa Ode Yuliastri; Citra Dewi; Juliana Baco
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i3.96

Abstract

Kayu Jawa (Lannea coromandelica) adalah tumbuhan dari keluarga Anacardiaceae, merupakan pohon tropis dan tumbuh secara liar sehingga mudah didapatkan diberbagai tempat seperti halaman rumah, tepi jalan dan kebun milik penduduk. Kayu jawa digunakan sebagai analgesik, anti ulkus dan aphrodisiac, getahnya sebagai penyembuhan luka, daunnya mengobati pembengkakan akibat keseleo serta memiliki potensi dijadikan antioksidan, antimikroba dan antiinflamasi. Dilakukan pengujian toksisitas bertujuan untuk mengetahui nilai LD50 pada pemberian 70% ekstrak etanol kulit batang kayu jawa menggunakan metode Thompson-Weil serta pengaruhnya terhadap tingkah laku hewan. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit putih jantan (Mus musculus) sebanyak 30 ekor dan terbagi menjadi 6 kelompok. Pemberian kulit batang kayu jawa yaitu secara oral dengan dosis awal 250 mg/gr BB, 500 mg/gr BB, 750 mg/gr BB dan 1000 mg/gr BB mencit. Pemberian Na-CmC 0,5 % sebagai kontrol negative dan paracetamol 520 mg sebagai kontrol positif. Mencit diamati secara individu selama 24 jam setelah pemberian ekstrak dengan melihat jumlah hewan yang mati dan gejala toksik yang tampak. Dari hasil penelitian didapatkan mencit mati pada dosis 250 mg/gr BB sebanyak 1 ekor dan pada 750 mg/gr BB dan 1000 mg/gr BB sebanyak 5 mencit, sehingga nilai LD50 sebesar 5,497 mg/Kg. Pemberian bahan uji ektrak menimbulkan gejala toksik berupa gelisah jantung berdebar kencang, tremor, Salviasi, aktifitas nafas melambat, keluarnya air mata, terjadi kelumpuhan pada kaki belakang dan meningkatnya aktivitas motorik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5