cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jurnalpharmaciamw@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
ISSN : -     EISSN : 28296850     DOI : https://doi.org/10.54883/jpmw
Core Subject : Health,
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) Merupakan Jurnal dengan system Open Journal untuk informasi bidang ilmu farmasi yang memuat kajian tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk tulisan ilmiah, studi kepustakaan dan studi empirik. Bidang ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) antara lain Farmakologi, Teknologi Sediaan Farmasi, Farmakognosi-Fitokimia, Mikrobiologi, Kimia Farmasi, dan Farmasi Klinik-Komunitas.
Articles 61 Documents
Efek Antihiperlipidemia Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius ROXB.) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum WIGHT.) Terhadap Tikus Putih Galur Wistar Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak Sarah; Adryan Fristiohady; Muhammad Isrul
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i1.3

Abstract

Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor penyakit kardiovaskular dengan angka kematian didunia yang cukup tinggi. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antihiperlipidemia yaitu ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan daun salam (Syzigium polyanthum Wight.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji khasiat kombinasi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan daun salam (Syzigium polyanthum Wight.) terhadap potensi antihiperlipidemia jika dibandingkan dengan simvastatin pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang diinduksi pakan tinggi lemak. Pada penelitian ini sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian efek antihiperlipidemia hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, dosis tunggal 900 mg dan 1 g, dan kelompok kombinasi ekstrak. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan One way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil uji terhadap tikus yang diinduksi pakan tinggi lemak menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan daun salam (Syzigium polyanthum Wight.) secara signifikan mampu menurunkan kadar kolesterol total darah yang diinduksi hiperlipidemia dibandingkan kontrol negatif (p<0,05), dan hasilnya tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol positif Simvastatin (p>0,05).
Studi In Silico Senyawa Dari Saffron (Crocus sativus L.) Terhadap Reseptor Glikogen Sintase Kinase-3 Beta (GSK-3β) Sebagai Antidiabetes Dian Afriana; Citra Dewi
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i5.70

Abstract

Saffron (Crocus sativus L.) merupakan tanaman dari genus iridaceae yang memiliki kandungan senyawa flavonoid, terpenoid, serta karotenoid yang diketahui berpotensi untuk menjadi kandidat antidiabetes. Dalam hal ini Glikogen Sintase Kinase-3 Beta (GSK-3β) merupakan protein kinase yang mempengaruhi jalur pensinyalan insulin sehingga menyebabkan resistensi insulin. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui interaksi molekuler senyawa dari saffron terhadap reseptor GSK-3β sebagai antidiabetes. Metode penelitian yang digunakan yaitu in silico melalui penambatan molekul (molecular docking) pada reseptor GSK-3β dengan kode PDB: 4PTE dan senyawa dari saffron dengan menggunakan software Autodock vina dan visualisasi menggunakan BIOVIA discovery studio 2019. Hasil yang diperoleh terdapat 9 senyawa yang memiliki afinitas lebih baik dari ligan alami dimulai dari rentang nilai -9 kkal/mol sampai -11,5 kkal/mol. dan didukung dengan kemiripan interaksi asam amino ≥50% dengan senyawa terbaik yaitu kaempferol-7-O-glucosidem memiliki kemiripan interaksi dengan ligan alami sebesar 85%. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa dari saffron dapat menjadi kandidat obat antidiabetes
Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Deodoran Spray Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica) Terhadap Bakteri Stphylococcus epidermidis Ririn Putri Handayani; Jastria Pusmarani; Nur Hatidjah Awaliyah Halid
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i1.46

Abstract

Deodoran spray merupakan sediaan topikal yang mengandung antibakteri dari bahan alam yang digunakan untuk mengurangi bau ketiak yang disebabkan oleh bakteri Staphylococus epidermidis, dengan menggunakan metode difusi agar. Formulasi sediaan deodorant spray ekstrak daun beluntas menggunakan tiga konsentrasi terdiri dari konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Pada pengujiaan aktivitas bakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas dapat diformulasikan pengujiaan aktivitas antibakteri, Formulasi sediaan deodorant spray ekstrak daun beluntas memiliki aktivitas antibakteri konsentrasi 5%, memiliki luas zona hambat yang sedang dengan rata-rata 6,76 ± 1,36 mm, 10,50 ± 1,01 mm, 15,40 ± 1,01 , kontrol positif 22,40 ± 1,65 mm dan kontrol negatif tidak memiliki zona hambat, sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan deodorant spray ekstrak daun beluntas efektif sebagai sediaan antibakteri.
Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Daun Prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus Linn.) Juliana Baco; Yustika Usratin; Mus Ifaya; Marsidin
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i1.55

Abstract

Diuretik adalah obat yang bekerja pada ginjal untuk meningkatkan ekskresi air dan natrium klorida, contoh tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat diuretik adalah prasman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.) sebagai diuretik pada mencit jantan (Mus musculus Linn.) yang diinduksi NaCl. Pada penelitian ini sampel dibuat dalam sediaan ekstrak etanol dengan dosis 20 mg/kgBB, 40 mg/kgBB dan 80 mg/kgBB pada hewan uji mencit jantan (Mus musculus Linn.) sebanyak 15 ekor, dibagi dalam 5 kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit (Mus musculus Linn.), yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC), kelompok kontrol positif (Furosemide), kelompok ekstrak etanol dosis 20 mg/kgBB, 40 mg/kgBB dan 80 mg/kgBB. Analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif dan menggunakan One way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji LSD. Dari hasil identifikasi kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak etanol Daun Prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.)positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid, steroid dan saponin. Selanjutnya untuk pengujian diuretik ekstrak etanol Daun Prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.)dengan dosis 20 mg/kgBB, 40 mg/kgBB dan 80 mg/kgBB memiliki aktivitas sebagai diuretik dengan rata-rata volume urin yaitu sebesar 3,87 mL, 2,57 mL dan 4,37 mL. Adapun saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian efek diuretik dengan menggunakan dosis yang lebih tinggi dengan metode yang berbeda serta dilakukan uji toksisitas untuk menunjukan tingkat keamanan penggunaan ekstrak etanol Daun Prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.) sebagai sediaan obat tradisional.
Aktivitas Gastroprotektif Ekstrak Metanol Kulit Semangka (Citrullus lanatus L.) Pada Tikus (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Aspirin La Ode Hasiadin Alwi; Jastria Pusmarani; Risky Juliansyah Putri
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i1.20

Abstract

Kulit semangka (Citrullus lanatus L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai gastroprotektif dengan kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid dan fenol yang diketahui dapat melindungi mukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas gastroprotektif dan dosis efektif dari ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus L.) pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi aspirin. Jenis penelitian ini adalah analitik eksperimental. Sampel diekstraksi menggunakan metode maserasi. Skrining metabolit sekunder terhadap alkaloid, flavonoid, fenol, tanin, saponin, steroid dan triterpenoid. Desain hewan uji dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi Na.CMC 0,5%; kelompok kontrol positif diberi sukralfat dosis 500 mg/5 ml; kelompok kontrol induksi diberi aspirin dosis 1000 mg/kgBB; kelompok perlakuan diberi ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus L.) dengan dosis masing-masing 200, 400 dan 800 mg/kgBB. Metode analisis menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji aktivitas gastroprotektif terhadap tikus (Rattus norvegicus) yang di induksi aspirin menunjukan nilai signifikan p = 0,005<0,05. Efek gastroprotektif ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus L.) menurut analisis data yang membandingkan skor lesi antara ekstrak dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB dengan aspirin dosis 1000 mg/kgBB menunjukan nilai signifikan p = 0,037<0,05. Ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus L.) memiliki aktivitas gastroprotektif dengan dosis efektif 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi aspirin.
Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Daun Wungu (Graptophyllum pictum L. Griff) Terhadap Mencit (Mus musculus) Rismayanti Fauziah; Ade Irmawati; Muhammad Isrul
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i1.112

Abstract

Diuretik merupakan obat yang digunakan untuk meningkatkan laju aliran urin dan ekskresi natrium (natriuresis). Diuretik digunakan sebagai obat pilihan pertama pada pasien penderita gagal jantung dan hipertensi ringan sampai sedang. Daun wungu (Graptophyllum pictum L. Griff) merupakan bahan alam yang memiliki kandungan senyawa kimia dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, salah satunya senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas diuretik dari ekstrak etanol daun wungu (Graptophyllum pictum L. Griff) yang diberikan secara oral pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dimana hewan uji yang digunakan terdiri dari 15 ekor mencit, yang terbagi dalam 5 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok 1 diberikan suspensi Furosemid 0,208 mg sebagai kontrol positif, kelompok 2 diberikan suspensi Na.CMC 0,5% sebagai kontrol negatif, kelompok 3 diberikan suspensi ekstrak daun wungu dosis 16 mg/20g BB, kelompok 4 diberikan suspensi ekstrak daun wungu dosis 8 mg/20g BB dan kelompok 5 diberi suspensi ekstrak daun wungu dosis 4 mg/20g BB. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Dari hasil uji statistik one way ANOVA ekstrak daun wungu dosis 4 mg/20g BB, ekstrak daun wungu dosis 8 mg/20g BB dan ekstrak daun wungu dosis 16 mg/20g BB memiliki aktivitas diuretik diperoleh hasil yang signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,00 yang berarti lebih kecil dari (p<0,05). Pada ekstrak daun wungu dosis 16 mg/20g BB lebih optimal pada hasil uji LSD ditunjukan dengan nilai 0,88 yang berarti lebih besar dari (p>0,05) dan hasilnya tidak berbeda jauh dengan kontrol positif.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Atari Jaya Kecamatan Lalembuu Kabupaten Konawe Selatan Andi Faal Rahman Abdillah; La Djabo Buton; Ridia Utami Kasih
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i2.18

Abstract

Hipertensi lebih dikenal sebagai penyakit kardiovaskular atau jantung, Jika hipertensi terjadi dalam jangka waktu lama atau berlangsung terus menerus dapat memicu timbulnya stroke, serangan jantung, dan lain-lain, sehingga untuk mencapai manfaat klinis, dilakukan penurunan tekanan darah dengan terapi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis rasionalitas penggunaan obat antihipertensi pasien rawat jalan di Puskesmas Atari Jaya Kecamatan Lalembuu periode September - Desember 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan deskriptif. Populasi adalah semua pasien hipertensi tanpa disertai penyakit penyerta rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas Atari Jaya Kecamatan Lalembuu periode September - Desember 2020 sebanyak 82 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan total sampling yaitu 82 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran rasionalitas penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Atari Jaya tahun 2021 yaitu untuk tepat pasien (100%), tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), dan tepat dosis (100%). Obat antihipertensi yang sering diberikan kepada pasien hipertensi yaitu Amlodipin dengan persentase yaitu 85% dan Captopril dengan persentase yaitu 15%. Disarankan perlu dilakukan penelitian menggunakan metode prospektif dan pengoptimalan evaluasi dengan wawancara kepada pasien, dokter, dan farmasi untuk menggali informasi lebih dalam mengenai pengobatan yang diberikan kepada pasien. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien, sehingga dapat menurunkan resiko terjadinya hipertensi.
Uji Aktivitas Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes Maya Nailer; Nikeherpianti Lolok; Citra Dewi
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i2.21

Abstract

Masker gel peel-off merupakan sediaan gel yang dapat mengandung antibakteri dari bahan alam yang digunakan untuk mengatasi atau mencegah jerawat. Salah satu manfaat daun sirsak yaitu sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi masker gel peel-off ekstrak etanol daun sirsak dan mengetahui sifat fisik dan stabilitas ssediaan ekstrak gel peel-off, serta mengetahui aktivitas sediaan terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Formulasi sediaan masker gel peel-off ekstrak daun sirsak dengan bahan gel menggunakan tiga konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak yang terdiri dari 5%, 10%, dan 15%, serta kontrol negatif (blangko), dan Kontrol positif (medi-klin®). Evaluasi fisik formula terdiri dari uji organoleptik, uji pH, uji daya sebar, uji waktu mengering, uji homogenitas, dan cycling test. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak dapat diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel-off dan sediaan dengan konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak 5%, 10% dan 15% memenuhi syarat kualitas sediaan gel secara organoleptik, pH, daya sebar, waktu mengering, dan homogenitas serta sediaan gel peel-off dengan konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak 5% dan 10% memenuhi standar stabilitas sediaan gel secara organoleptik sedangkan pada konsentrasi 15% tidak memnuhi syarat stabilitas. Secara keseluruhan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun sirsak tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes.
Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Interleukin 6 (IL-6) Pada Tikus Jantan Galur Wistar Nuning Fratiwi; Selpirahmawati Saranani; Gayuh Agastia; Muhammad Isrul
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i2.24

Abstract

Inflamasi adalah respon protektif normal terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik yang dapat diobati dengan menggunakan obat antiinflamasi. Namun obat antiinflamasi dapat memberikan efek samping yang cukup serius. Karena banyaknya efek samping dari obat antiinflamasi, maka dikembangkan obat bahan alam dari tanaman sebagai antiinflamasi yaitu tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata L.). Chromolaena odorata L. memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder, salah satunya adalah senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap besarnya penurunan volume udem pada kaki tikus jantan galur wistar yang diinduksi karagenan menggunakan pletismometer dan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap kadar interleukin 6 (IL-6) pada tikus jantan galur wistar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik laboratorium. Pengujian ini dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol negatif Na-CMC 0,5%, kontrol positif deksametason 0,75 mg, dosis ekstrak 75 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 125 mg/kgBB. Hewan coba diinduksi dengan karagenan 1%, Satu jam setelah inflamasi, hewan coba diberikan perlakuan menggunakan larutan uji sesuai kelompok masing-masing dan diambil plasma darahnya untuk dilakukan analisis kadar IL-6 pada ELISA Kit Reader.Dengan menggunakan metode ELISA kompetitif. Data dianalisis dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post-Hoc LSD. Hasil pengujian terhadap tikus menunjukkan bahwa secara signifikan ekstrak etanol Chromolaena odorata L. memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar interleukin 6 (IL-6) pada hewan uji yang mengalami inflamasi dibandingkan kontrol negatif (p<0,05) dan tidak jauh berbeda dengan kontrol positif (p>0,05).
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) pada Pasien Rheumatoid Arthritis Di Puskesmas Tondasi Kabupaten Muna Barat Ayu Jaya; Tasnim; Wa Ode Nova Noviyanti
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i2.35

Abstract

Rasa sakit atau nyeri sendi menjadi penyebab gangguan aktivitas sehari-hari penderita. Hal ini mengundang penderita untuk segera mengatasinya dengan farmakoterapi ,fisioterapi atau pembedahan.obat AINS (Antiinflamasi Non Steroid) merupakanobat yang bekerja denganmeng hambat produksi prostaglandin serta digunakan untuk perawatan nyeriakut/ kronik, demam sertanyeri inflamasilainnya.Pada tahun 2019 Penyakit Rheumathoid Arthiritis termasuk dalam urutan ke-2 dari 20 daftar penyaki tterbesar dimuna barat. Data puskesmas tondasimenunjukan jumlah kasus penyakit Rheumthoid Arthiritis tergolong cukup tinggi. Pada tahun 2017 yaitu 364 kasus (37,57%), tahun 2018 yaitu 382 kasus (31,97%), dan tahun 2019 sebanyak 449 kasus (37,57%).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat Antiinflamasi Non Steroid pada pasien rheumatoid arthiritis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, jumlah populasi penelitian ini adalah 30 orang, sampel diambil dengan teknik total sampling. metode analisis menggunakan uji Chi Square dan koefisien phi. Hasil uji Chi Square bahwa ada hubungan antara peran petugas farmasi dengan kepatuhan minum obat rheumatoid arthritis (x2 hitung 7,153 > x2 tabel 3,841), hasil uji Chi Square diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan responden dengan kepatuhan minum obat rheumathoid arthitis (x2 hitung 5,351 > x2 tabel 3,841), kemudian hasil uji Chi Square diketahui bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat rheumatoid arthritis (x2 hitung 4,425 > x2 tabel 3,841). Kesimpulannya adalah bahwa dukungan keluarga, pengetahuan dan peran petugas mempunyai hubungan dengan kepatuhan minum obat dan memiliki keerata hubungan yang lemah. Saran bagi pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas Tondasi dapat meningkatkan sosialisasi tentang obat Rheumatoid Arthritis kepada masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu melalui penyuluhan secara berkala.