cover
Contact Name
Muhamad Nurul Hana
Contact Email
mnurulh@upi.edu
Phone
+628156222309
Journal Mail Official
jrppk@upi.edu
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
ISSN : 2301721X     EISSN : 25281178     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal “Riset dan Praktik Pendidikan Kimia” adalah jurnal berkala yang terbit satu tahun 2 kali pada setiap bulan April dan Oktober, diterbitkan oleh Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia (MAPIKI). Jurnal “Riset dan Praktik Pendidikan Kimia” fokus pada hasil studi bidang pendidikan kimia. Jurnal ini memuat artikel-artikel pada bidang berikut: - Pengajaran & Pembelajaran dalam pendidikan kimia - Pembelajaran Materi dalam pendidikan kimia - Media Pembelajaran Kimia - Evaluasi & Penilaian dalam pendidikan kimia - Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam pendidikan kimia - Pendidikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) - Strategi Pembelajaran Kandungan Kimia dalam pendidikan kimia - Eksperimen Laboratorium Sekolah dalam pendidikan kimia
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2021)" : 10 Documents clear
PENYESUAIAN ELEMEN KURIKULUM KIMIA PADA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BOGA DALAM MEMBANGUN MERDEKA BELAJAR Aisyah Tiara Kusumaningtyas; Momo Rosbiono; Sjaeful Anwar
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52278

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan tidak terintegrasinya mata pelajaran kimia dalam menunjang mata pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian Tata Boga. Penelitian ini dilakukan untuk menyesuaikan elemen kurikulum yang meliputi kompetensi dasar, konten, dimensi pengetahuan, dan desain pembelajaran merdeka belajar agar relevan dengan kebutuhan SMK Kompetensi Keahlian Tata Boga. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development. Desain pembelajaran merdeka belajar mengacu pada variasi belajar, variasi magang di industri, dan variasi tempat belajar. Subjek pada penelitian ini adalah dosen pendidikan kimia, guru mata pelajaran IPA terapan, dan guru mata pelajaran produktif tata boga, yang berperan sebagai validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dasar kimia yang relevan dengan kebutuhan SMK Kompetensi Keahlian Tata Boga meliputi kemampuan menentukan, mengidentifikasi, menjelaskan, menerapkan, menganalisis, memeriksa, menghitung, menguji. persentase kerelevansian konten kimia dengan konten kejuruan smk kompetensi keahlian tata boga meliputi 11 topik kimia dengan persentasi kerelevansian tertinggi pada topik bahan kimia dan pengaruh kuantitasnya pada pengolahan makanan. Dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif mengacu pada penerapan kimia untuk bidang tata boga.
PROFIL BAHAN AJAR KONTEKSTUAL BERBASIS KEBUDAYAAN PADA PROSES PENINGKATAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT (Sargassum sp.) MENJADI SENYAWA ALGINAT Dewi Miftahurrahmah; Omay Sumarna; Yaya Sonjaya
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar kontekstual berbasis kebudayaan pada proses peningkatan kualitas pengolahan rumput laut (Sargassum sp.) menjadi senyawa alginat dengan model pengembangan bahan ajar 4D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebarluasan (disseminate). Konsep kimia dan kompetensi dasar berdasarkan hasil karakterisasi adalah menghubungkan faktor adanya ikatan hidrogen dengan hasil senyawa alginat yang diperoleh (KD 3.7 Kelas X), menerapkan faktor luas permukaan dan suhu yang mempengaruhi laju reaksi (KD 3.6 Kelas XI), menerapkan faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia (KD 3.9 Kelas XI), dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (KD 3.11 Kelas XII). Hasil uji keterbacaan bahan ajar yang diperoleh sebesar 68,86%.
PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA DI KABUPATEN SUMEDANG PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA MELALUI TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT Yolanda Fitrika Dewi; Nahadi Nahadi; Wiai Siswaningsih; Triannisa Rahmawati
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil miskonsepsi siswa SMA di Kabupaten Sumedang pada materi larutan penyangga dan faktor penyebabnya serta menganalisis perbedaan miskonsepsi pada sekolah kategori tinggi sedang, dan rendah. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat pada materi larutan penyangga hasil revisi peneliti dari pengembang sebelumnya yang terdiri dari 14 butir soal dan telah dinyatakan valid dan reliabel, dilanjutkan dengan pengisian angket siswa, serta wawancara dengan perwakilan siswa yang mengalami miskonsepsi dan guru mata pelajaran kimia yang mengajar di kelas yang dijadikan sampel penelitian. Temuan dari penelitian ini adalah: Siswa SMA kelas XI di Kabupaten Sumedang teridentifikasi mengalami miskonsepsi pada semua konsep materi larutan penyangga yaitu pengertian larutan penyangga, komponen larutan penyangga, cara kerja larutan penyangga, dan perhitungan pH larutan penyangga pada persamaan Henderson-Hasselbach dan 4 konsep prasyarat yaitu asam lemah, basa lemah, asam konjugat, basa konjugat; Miskonsepsi pada materi larutan penyangga di sekolah kategori tinggi, sedang dan rendah memiliki perbedaan yang signifikan; Secara umum miskonsepsi siswa ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu guru, media pembelajaran dan kondisi siswa.
ANALISIS POTENSI LKS PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA TOPIK IDENTIFIKASI PROTEIN DALAM BAHAN MAKANAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Elda Damayanti; Hokcu Suhanda; Asep Suryatna
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52271

Abstract

Keterampilan berpikir kritis dianggap sebagai keterampilan yang penting untuk dilatih dan dikembangkan dalam pembelajaran kimia. LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing adalah salah satu media yang diduga dapat berpotensi untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada topik identifikasi protein dalam bahan makanan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah LKS praktikum yang telah dikembangkan oleh Septianingsih (2018). Analisis dilakukan pada potensi LKS untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang dikaji dari berbagai referensi yang relevan dengan penelitian. Analisis tersebut disusun menjadi instrumen dan diberi penilaian oleh tiga dosen Pendidikan Kimia dan dua guru kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada topik identifikasi protein dalam bahan makanan memiliki potensi yang sangat untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada indikator memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, memberikan penjelasan lanjut, dan menyimpulkan.
STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN POE YANG BERPOTENSI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DASAR LAJU REAKSI SERTA KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Renita Magdalena Sagala; Tuszie Widhiyanti; Budiman Anwar
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan startegi pembelajaran intertekstual dengan POE (Predict-Observe-Explain) pada submateri konsep dasar laju reaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RD (Research and Development) yang dibatasi hingga tahap pengembangan produk awal. Objek dari penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran intertekstual dengan POE yang berpotensi untuk meningkatkan penguasaan konsep dasar laju reaksi dan keterampilan proses sains siswa. Instrumen yang digunakan adalah format kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator penguasaan konsep dan indikator keterampilan proses sains yang divalidasi oleh lima validator. Hasil pengembangan kegiatan pembelajaran intertekstual dengan POE pada materi konsep dasar laju reaksi yang berpotensi untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa dinyatakan valid dengan beberapa perbaikan berdasarkan saran yang diberikan. Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan adalah pembelajaran berbasis intertekstual yang melibatkan pertautan tiga level representasi kimia dalam langkah pembelajaran POE yang berpotensi untuk meningkatkan aspek penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa.
KELAYAKAN LKS MODEL PjBL BERBASIS STEM DALAM PEMBUATAN ALAT TITRASI UNTUK MEMBANGUN KREATIVITAS SISWA SMA KELAS XI Irawati Fauziah; Wawan Wahyu; Ali Kusrijadi
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh LKS model PjBL Berbasis STEM yang layak dalam pembuatan alat titrasi sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah LKS model PjBL berbasis STEM. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar penilaian konten dan lembar penilaian konstruk. Penilaian dilakukan oleh dua dosen kimia dan seorang guru kimia. Hasil kelayakan internal desain LKS pada hasil penilaian konten termasuk kategori sangat baik dan hasil penilaian konstruk termasuk kategori sangat baik.
STUDI PRAKONSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MENGENAI ASPEK SAINS, TEKNOLOGI DAN REKAYASA PADA KONTEKS DIODA PEMANCAR CAHAYA ORGANIK Rifa Aang Diyastuti; Asep Supriatna; Hernani Hernani
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52285

Abstract

Prakonsepsi dibutuhkan sebagai langkah awal untuk mengembangkan desain didaktis, sehingga konteks Dioda Pemancar Cahaya Organik (DPCO) dapat menjadi salah satu materi untuk pembelajaran berbasis konteks di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prakonsepsi yang dimiliki siswa SMA mengenai konteks DPCO, konten kimia terkait konteks DPCO, serta aspek sains, teknologi, dan rekayasa. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten. Instrumen yang digunakan, yaitu pedoman wawancara klinis kognitif dan instrumen tes tertulis. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 15 siswa dari dua SMA Negeri yang ada di Kota Bandung. Secara umum hasil analisis prakonsepsi siswa SMA mengenai konteks DPCO, konten kimia terkait DPCO, aspek sains dan teknologi sudah baik, hanya saja perlu bimbingan guru agar siswa dapat benar-benar memahami konteks DPCO, konten kimia terkait konteks DPCO, aspek sains dan teknologi. Namun, siswa masih belum memahami aspek rekayasa. Hasil dari analisis pada penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk membuat desain didaktis mengenai DPCO.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUB MATERI SEL VOLTA BERBASIS ANDROID Bella Azzahra Hadiyat; Muhammad Nurul Hana; Heli Siti Halimatul; Ijang Rohman; Rahmat Setiadi
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52276

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya dengan cara meningkatkan peran media dalam kegiatan pembelajaran. Ketersediaan media pembelajaran yang bersifat mobile masih sangat sedikit, terutama untuk pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa aplikasi berbasis android pada sub materi sel Volta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Developmental Research (DR) dengan menerapkan model pengembangan ADDIE. Konsep-konsep esensial dan karakteristik media diperoleh dengan melakukan analisis wacana sub materi sel Volta dan analisis elemen media pendukung, sedangkan kelayakan media pembelajaran diperoleh melalui review dengan menggunakan lembar review dan angket tanggapan pendidik, sertatanggapan peserta didiksebagaipengguna. Berdasarkan hasil penelitian, konsep-konsep esensial pada media pembelajaran sub materi sel Volta berbasis android memuat definisi sel Volta, reaksi pada sel Volta, diagram sel, komponen sel Volta (elektroda, jembatan garam, dan kabel/kawat), potensial reduksi standar, elektroda hidrogen standar, dan aplikasi pada sel Volta (sel Volta primer dan sel Volta sekunder) dengan karakteristik media berupa teks, gambar, foto, animasi, dan video yang menunjukkan level makroskopik, level submikroskopik, dan level simbolik. Hasil review dan angket tanggapan pendidik menunjukkan bahwa konten, navigasi, tampilan, dan kualitas media dari media pembelajaran yang dikembangkan sudah layak sehingga dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, serta tanggapan peserta didik menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan menarik dan mudah digunakan.
STUDI PRAKONSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MENGENAI ASPEK SAINS, TEKNOLOGI DAN REKAYASA PADA KONTEKS SEL SURYA TERSENSITASI PEWARNA ORGANIK Andi Muhammad Hafizh; Hernani Hernani; Ahmad Mudzakir
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52287

Abstract

Pembelajaran sains yang terhubungkan dengan aspek teknologi dan rekayasa dipandang dapat memberikan pembelajaran yang lebih luas, lebih dalam dan sangat bersifat kontekstual untuk siswa. Kecakapan atau kemampuan literasi teknologi dan rekayasa merupakan salah satu aspek literasi yang dibutuhkan pada abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari prakonsepsi siswa terkait aspek sains, teknologi dan rekayasa pada konteks Sel Surya Tersensitasi Pewarna (Dye Sensitized Solar Cells, DSSC). Prakonsepsi siswa diperoleh dengan melakukan wawancara klinis kognitif dan tes tertulis berbentuk uraian singkat untuk mengetahui pemahaman siswa pada konteks DSSC, konten kimia SMA yang berkaitan dengan DSSC, dan pemahaman siswa dalam aspek sains, teknologi dan rekayasa. Metode penelitian yang digunakan adalah analisi konten. Partisipan penelitian berjumlah 15 siswa SMA kelas dua dari tiga sekolah di kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa sudah mengetahui keberadaan sel surya sebagai alat penghasil energi listrik dari sinar matahari namun belum pernah mendengar DSSC dan bagaimana mekanisme kerjanya. Siswa sudah menguasai konten kimia SMA yang terkait konteks DSSC, yang meliputi konten redoks, senyawa ionik dan kovalen namun masih kurang menguasai dalam konten sel volta. Siswa sudah mampu menjelaskan bahwa sains dan teknologi saling berhubungan, tetapi siswa belum dapat menjelaskan hakikat sains dan bagaimana penelitian saintifik dalam eksperimen. Terkait aspek rekayasa, siswa sudah mampu menganalisis kebutuhan teknologi berdasarkan harga, keamanan dan faktor lingkungan, tetapi siswa belum dapat menjelaskan contoh dari proses yang serupa dengan DSSC.
PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA KONSEP DASAR LAJU REAKSI DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK MODEL MENTAL INTERVIEW ABOUT EVENT Anita Tiarasani; Sri Mulyani; Budiman Anwar
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.68412

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh profil model metal siswa padakonsep dasar laju reaksi. Partisipan penelitian ini adalah tujuh orang siswakelas XII IPA di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung dengan tigakemampuan akademik yang berbeda, yaitu tinggi, sedang, dan rendah.Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptifmenggunakan instrumen penelitian Tes Diagnostik Model Mental Inteview-About-Event (IAE). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa siswakemampuan sedang dan rendah menjawab benar sebagian setalah diberipertanyaan probing dalam menjelaskan perubahan laju rerata penguranganreaktan dan laju rerata pembentukan produk, sedangkan siswa kemampuantinggi menjawab salah walaupun telah diberi pertanyaan probing. Dalammenjelaskan laju rerata pembentukan produk banyak siswa yang mengalamimiskonsepsi bahwa laju rerata pembentukan produk meningkat karenajumlah partikelnya meningkat. Dalam menjelaskan laju sesaat pada waktutertentu dan waktu pada nol pada umumnya ditemukan bahwa siswakemampuan tinggi, sedang, dan rendah blank, tidak dapat menjawabapapun mengenai laju sesaat meskipun sudah diberi pertanyaan probing.Dalam menjelaskan laju reaksi terdapat siswa kemampuan tinggi dansedang yang menjawab benar dengan pertanyaan probing ketikamembandingkan laju salah satu spesi untuk mencari spesi lainnya, tetapitidak ada yang menjawab benar dalam menghubungkan laju reaksi, lajupengurangan reaktan, dan laju pembentukan produk.

Page 1 of 1 | Total Record : 10