cover
Contact Name
Antuni Wiyarsi
Contact Email
jrpk@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jrpk@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
ISSN : -     EISSN : 30326885     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia (JRPK) merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal ini menerbitkan artikel ilmiah hasil penelitian empiris dalam bidang pembelajaran kimia. Prosedur penerbitan jurnal ini melalui peer-review dan menerapkan etika penerbitan ilmiah sebagaimana ditetapkan oleh COPE (Committee on Publication Ethics). Ruang lingkup jurnal ini meliputi hasil penelitian pembelajaran kimia dalam bidang kurikulum kimia sekolah menengah (SMA, MA dan SMK), strategi pembelajaran kimia, integrasi teknologi dalam pembelajaran kimia, penilaian pembelajaran kimia, media dan sumber pembelajaran kimia, serta pembelajaran kimia untuk masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, Edisi 2 tahun 2016" : 6 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN DAILY CHEM QUIZ TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X Ulfa Asrifatun; Rr.Lis Permana Sari Rr.Lis Permana Sari
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, Edisi 2 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i2.2655

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan diberikan Daily Chem Quiz, (2) perbedaan prestasi belajar kimia yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan diberikan Daily Chem Quiz dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa diberikan Daily Chem Quiz, dan (3) pendapat siswa terhadap pemberian Daily Chem Quiz.Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan desain satu faktor, dua sampel, dan satu kovariabel. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas kelas kontrol dan kelas eksperimen yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini terdiri dari RPP, soal Daily Chem Quiz, angket motivasi belajar, soal prestasi belajar kimia, dan angket pendapat siswa. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis uji-t (motivasi belajar) dan uji anakova (prestasi belajar) apabila pegetahuan awal dikendalikan secara statistik. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui peningkatan aspek-aspek motivasi belajar kimia dan pendapat siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan diberikan Daily Chem Quiz, (2) tidak ada perbedaan prestasi belajar kimia yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan diberikan Daily Chem Quiz dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa diberikan Daily Chem Quiz, (3) siswa memberikan pendapat yang positif pada pembelajaran dengan Daily Chem Quiz.
PERBANDINGAN PENERAPAN MEDIA CHEMORY DAN MIND MAP TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK Andri Yuliyani; Rr.Lis Permana Sari Rr.Lis Permana Sari
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, Edisi 2 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i2.3757

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada tidaknya peningkatan motivasi belajar dan pestasi belajar kimia peserta didik dengan penerapan media Chemory dan media Mind Map,(2) aspek motivasi paling banyak yang mengalami peningkatan dengan penerapan media Chemory (3) pendapat peserta didik terhadap media Chemory.Desain penelitian meliputi: satu faktor, dua sampel, dan satu kovariabel. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X semester 1 SMA N 1 Pleret tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitian berjumlah 57 orang yang diambil secara purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji t sama subjek, analisis deskriptif dan uji anakova.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada peningkatan motivasi belajar kimia peserta didik sesudah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan media Chemory dan tidak ada peningkatan motivasi belajar kimia peserta disik sesudah mengikutipembelajaran dengan menerapkan media Mind Map. Penerapan kedua media ini tidak menujukkan adanya perbedaan prestasi yang signifikan (2) aspek motivasi peserta didik yang meningkat pada penerapan media Chemory paling banyak adalah aspek kemauan, yaitu 80%(3) pendapat peserta didik paling banyak terhadap media Chemory adalah sangat baik, yaitu 48%
COMPARISON BETWEEN MODIFIED FREE INQUIRY AND PROBLEM SOLVING LEARNING MODELS ON SCIENTIFIC ATTITUDES AND RESULT OF LEARNING Deti Suwanti; Endang Widjajanti,LFX Endang Widjajanti,LFX
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, Edisi 2 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i2.2583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi (IBT) dengan Pemecahan Masalah (PM) dalam meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik, jika pengetahuan awal dikendalikan secara statistik, (2) kualitas pembelajaran kimia yang lebih baik antara model Inkuiri Bebas Termodifikasi (IBT) dan Pemecahan Masalah (PM) dalam meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik pada materi Laju Reaksi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan nonequivalent groups design. Penelitian ini didesain dengan satu faktor, dua sampel, tiga variabel, dan satu kovariat. Populasi penelitian ini adalah sebanyak empat kelas XI MIPA SMAN 1 Godean dengan jumlah 124 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas, yaitu kelas IBT sebanyak 32 peserta didik dan kelas PM sebanyak 32 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Data penelitian dianalisis dengan uji Multivariate Analysis of Covariance (MANCOVA) dan uji analisis regresi. Hasil uji MANCOVA menunjukkan bahwa F = 0,617 dan p = 0,543 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi (IBT) dengan Pemecahan Masalah (PM)dalam meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik, jika pengetahuan awal dikendalikan secara statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi (IBT) mempunyai kualitas pembelajaran yang lebih baik daripada model pembelajaran Pemecahan Masalah (PM) dalam meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik pada materi Laju Reaksi.
PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER II SMAN 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN BAMBOO DANCING Mariska Diah Kusumasari; Sunarto Sunarto
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, Edisi 2 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i2.2586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) ada tidaknya perbedaan signifikan pada motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match , (2) ada tidaknya perbedaan signifikan pada motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing, (3) ada tidaknya perbedaan signifikan pada motivasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan Bamboo Dancing, (4) ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan Bamboo Dancing, apabila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain dua faktor dua sampel dan satu kovariabel. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMA N 11 Yogyakarta kelas XI IPA. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi, dokumentasi dan ulangan harian. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hasil penelitian adalah uji-t sama subjek untuk mengetahui perbedaaan motivasi kelas Make a Match dan Bamboo Dancing, uji-t beda subjek untuk mengetahui perbedaan motivasi antar kelas Make a Match dan Bamboo Dancing dan uji anakova untuk mengetahui perbedaan prestasi antar kelas Make a Match dan Bamboo Dancing apabila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik.Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: (1) ada perbedaan signifikan pada motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan setelah diberi model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match , (2) ada perbedaan signifikan pada motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan setelah diberi model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing, (3) tidak ada perbedaan signifikan pada motivasi belajar kimia antara peserta didik yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan Bamboo Dancing, (4) ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan Bamboo Dancing.
EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SISTEMIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER II SMA N 1 PENGASIH TAHUN AJARAN 2015/2016 NUr Fitriyana; Marfuatun Marfuatun
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, Edisi 2 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i2.2651

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir analitis dan prestasi belajar kimia peserta didik kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 2015/2016 sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistemik, dan hubungan antara kemampuan berpikir analitis dengan prestasi belajar kimia peserta didik tersebut sesudah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistemik.Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pengasih yang terbagi menjadi lima kelas. Sampel yang digunakan berjumlah dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 3. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji T dan analisis korelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) terdapat perbedaan kemampuan berpikir analitis dan prestasi belajar kimia peserta didik kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 2015/2016 sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistemik, (b) kemampuan berpikir analitis berhubungan dengan peningkatan prestasi belajar kimia peserta didik tersebut sesudah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistemik dengan nilai korelasi sebesar 0,484.
PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA Titis Catur Wigati; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, Edisi 2 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i2.2653

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan Chemistry Electronik Module materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA sesuai dengan standar kualitas modul yang baik, dan (2) mengetahui kualitas Chemistry Electronik Module yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasar penilaian lima guru kimia SMA/MA.Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yang bersifat deskriptif. Prosedur penelitian diadaptasi dari model pengembangan 4-D (four D) yang terdiri atas empat tahapan, yaitu define, design, develop, disseminate. Subjek validasi dalam penelitian, yaitu dosen pembimbing, ahli materi, ahli media, dan peer reviewer. Subjek penilai, yaitu lima orang guru kimia SMA/MA. Instrumen berupa angket penilaian produk yang terdiri atas aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan dan pengoperasian.Hasil penelitian dan pengembangan ini, yaitu (1) Chemistry Electronic Module materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA sebagai alternatif sumber belajar mandiri peserta didik yang mengadaptasi prosedur pengembangan 4-D (four D), (2) Kualitas Chemistry Electronic Module yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasar penilaian guru kimia SMA/MA adalah sangat baik dengan persentase keidealan 92,70%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6